Setelah kejadian yang di timpa Syafitri Otomatis tersebarlah berita tersebut ke seluruh desa itu sampai-sampai terdengar ke desa sebelah dan beberapa kota bagaimana tidak, Syafiyri sudah terkenal dengan kepribadiannya yang baik yang selalu mengisi acara-acara motifasi bagi anak muda melenial.
Tentu juga berita itu sampai di perusahaan tempat ia bekerja dan menjadi Terending topik para pegawai kebanyakan, menyayangkan kejadian itu karena Syafitri adalah wanita dengan keperibadian ceria dan di sukai semua orang di pabrik itu. Sampailah berita itu kepada petinggi perusahaan yaitu Setyo. Setyo yang sebagai CEO dari tempat Syafitri bekerja memanggil Arhan dan menanyakan ke benaran tersebut dan arhan menceritakan dari awal mula kejadian yang ia ketahui kepada setyo, Awalnya arhan merasa bingung mengapa bos nya mau mengetahui masalah yang di alami karyawannya apalagi itu wanita. karna arhan mengetahui Jika ada masalah di perusahaan nya Setyo seolah tidak peduli sedikitpun. Akan tetapi setelah mengetahi siapa gadis itu setyo tersenyum dwngan penuh arti sambil berlalu dan berkata di ujung pintu.
"Sebelum kejadian itu ia akan menikah dengan karyawan perusahaan yang bekerja juga di bagian admin. akan tetapi keluarganya menolak dan memutuskan untuk tidak melanjutkan pernikahan tersebut karna mereka adalah salah satu keluarga terpandang di daerah nya itu"
Setelah mendengar yang arhan katakan tadi, Setyo terhenyak ada harapan dalam dirinya untuk menjadikan pujaan hatinya yang ia sukai di masa sekolah dulu.. dewi yang selalu mengganggu tidurnya yang selalu menjadi penyemangatnya tatkala bertemu dengaannya walaupun nya bertatapan dan tidak bertegur sapa sepatah katapun, Akan tetapi itu adalah kebahagiaan sederhana yang ia alami semasa dulu Memang banyak yang mengatakan Syafitri menykai Munif teman satu jurusan tetapi beda kelas.
Hatinya menjadi bimbang, bukan karna kejadian yang Syafitri alami akan tetapi apakah Syafitri akan menerima dirinya karna jujur saja ia belum pernah menyukai wanita sedalam ini dari dulu bahkan sampai sekarang dan ia juga takut jikalau dia langsung meminta Syafitri menjadi miliknya tanpa pendekan terlebih dahulu akan membuat Syafitri terhina karna menikahinya karna kasihan.
Ia menatap lurus kedepan yang menyajikan pemandangan yang indah di tempat itu yang menunjukan sudah sore dan waktunya untuk pulang bagi pegawai pabriknya. ia malas sekali untuk pulang kerumahnya walau cukup dekat hanya melewati satu desa saja. ia memilih tidak pulang karna pasti akan di ceramahi oleh ibunya agar membawa calon menantu untuknya, itu sebab nya! ia selalu malas pulang.
Sambil menghembuskan asap rokok paporitnya itu dan melihat leptot di depannya. ada notif dari bagian admin perusahaan bahwa karyawan yang cuti beberapa bulan terakhir masuk kembali dengan Nomor pegawai 1450 telah kembali masuk kerja kemarin pagi.
"wanitaku memang tangguh"
Syafitri mulai melakukan pekerjaan nya seperti biasa walau tidak sesemangat sebelumnya. banyak teman karyawannya yang mengucapkan prihatin dan memberikan semangat kepada dirinya agar jangan berputus asa dengan kejadian yang ia alami "biarlah seperti luka yang tergores. waktu demi waktu luka itu akan kembali sembuh dan akan beregenerasi menjadi semula dan menutupi luka lama".
Ia melihat wajah yang memberikan harapan kepadanya agar ia tidak terpuruk terus menerus karna tudak akan ada ujungnya jikalau terus di ungkit. Syafitri tersenyum sambil meneteskan airmata bahagia bercampur sedih karna ia menyadari bahwa banyak orang yang memandang dirinya baik Tidak seperti dugaannya.
Ia mengingat calon suami dan ibu mertuanya denganbtersenyum getir bagaimana tidak orang yang ia harapkan di masa depan sebagai orang yang akan melindunginya dan menerima segala kukurangannya telah memandangnya sebagai orang yangkotor dan jijik karna kesalahan yang tidak di perbuatnya.
sudah satu bulan Syafitri bekerja dan menjalani hidup seperti biasanya. dan mulai lagi berbaur dengan kehidupan lamanya, yang dulu ia jalani dengan di penuhi perjuangan karna ia sebagai tulang punggung keluarga Ia harus membiyayai adik adiknya yang sedang puncak-puncak nya memerlukan biyaya sekolah mereka dan kebutuhan rumah. ia tetap bersyukur walau terkadang mengeluh dengan keadaan ini. ketika ada harapan yang mulai tumbuh dalam hatinya lewat Munif lelaki yang ia harapkan membawa perubhan dalam hidupnya nyatanya ada duri yang menusuk dan membekas dalam hatinya.
Ketika ia sedang mengecek stok barang dengan melihat ke arah buku yang ia pegang dan tidak memerhatikan jalanan ke depan, pada waktu itu pula, para infestor sedang melihat lihat keadaan gudang stok dan mendengar penjelasan Setyo dengan di dampingi para elit perusahaan yang ada di sana dan beberapa pengelola perusahaan yang ada di luar indonesia, entah mengapa konsentrasinya buyar tatkala melihat wanita yang selalu mengganggu fikirannya akhir akhir ini, ia dan para pinpinan perusahaan diam dengan serentak karna setyo berhenti berjalan dan berhenti menjelaskan spesifikasi dan progres yang sedang ia jabarkan dengan lugas dan jelas dan Ia memilih diam.
momen yang Setyo tunggu-tunggu akhirnya terjadi, Syafitri menabrak Setyo ia menegadah dan melihat sebuah tubuh tinggi dengan beraromakan maskulin wajahnya merah merona menahan malu dengan menghalangi wajahnya dengan buku catatan yang ia bawa. ia melihat sahabatnya memberi isharat dengan tangannya seolah-olah ia dalam bahaya Syafitri merasa bingung dan menatap siapa yang ia tabrak. wajah yang tidak asing menurutnya ia mengerutkan kening seolah ia sedang mengingat-ngingat siapa orang ini.
Debaran jantung yang membuncah ia menyaksikan lagi Wanita dengan ekspresi lucu dengan pipi merah merona, mata jernih dan polos tubuh yang mungil dengan mulut terbuka menampakan gigi kelinci yang lucu. ia tersipu melihatnya mengingatkan ia dengan wanita itu dulu. ketika satu kelas dan yang bisa ia perhatikan di bangku belakang. Tapi tidak dengan sekarang ia berhadapan dengannya secara langsung.
"Oh tuhan akau jatuh cinta padanya"
Syafitri meminta maaf kepada Setyo dan dannpara petinggi perusahaan sambil berlalu dan berjalan cepat Tetapi Setyo melihat itu tertawa geli melihat tingkah Syafitri menyembunyikan rasa malu nya.
Arhan yang melihat senyuman bos sekaligus panutan yang ia baggakan tersenyum dan melihat seorang wanita dengan pandangan berbeda tidak seperti biasanya kali ini Arhan melihat Setyo memandang Syafitri dengan pandanag penuh dambaan, rindu ingin memiliki bukan dingin tidak bergeming. Ia tertawa melihatnya dan segera menyadarkan Setyo agar meneruskan Presentasi lapangan dengan infestor dari luarnegri itu.
Setelah Kejadin tadi syafitri menghampiri Ratna dan memeluknya dan pura-pura menangis menahan malu. Ratna berkata sambil melihat kekanan dan kekiri,.
*Apakah kamu tau siapa yang kamu tabrak tadi
hu.. hu.. hu.. Tidaktau, tapi gue malu sekali Ratna... huhuhu mau ditaruh dimana muka seimut ini..
Yaelah elo masih memikirkan muka..yang elo tabrak itu adalah emilik perusahaan tempat kita bekerja tau.
Mati gue ratna. bagaimana ini, jika dia memecat gue terus huhuhu....SPP adik gue beluh pada lunas belum lagi si Nisa ngeridit motor dan baru seminggu huhuhuh.... gimana ini Rat.
yaelah P'A lo tunggakan elo di bawa-bawa kesini lagi ya bayar lah sendiri.
Eh.. Rat tapi melihat wajahnya agak familiar dengan tuorang, kaya pernah bertemu?. di mana gitu Rat...
Yaiyalah semua orang pasti tau dengan pa Setyo bagaimana tidak ia masuk dalam nominasi orang terkaya seasia dan dia masih seumuran umuran kita.... aduhh seandai nya ia suamiku pasti hudupku akan menjadi ratu..
Kok gue ga tau ya Rat
ya iya lah elo gak akan tau elo mah yang dilihat buku bukan TV.
hehehe iya ya..
Tapi denger denger dia belum kawin loh dan belum punya pasangan Saf*....
Mereka teetawa bersama seperti biasa, sahabat seperjuangan satu kepedihan yaitu pedihnya kehidupan menjadi dewasa. tapi ratna sadar kepedihan yang ia alami tidak sepedih yang Syafitri alami, Syafitri bisa menyembunyikannya dengan Senyuman.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments