Bab 10

Setelah menyetujui undangan Rainee, Cyril meninggalkan pertemuan. Tapi sebelum pergi, Cyril membayar tagihan, karena dia adalah tipe orang yang menepati janjinya.

Setelah mengirim Dion kembali, Cyril langsung menuju New River Park. Itu adalah tempat di mana ia sering bertemu Rainee di masa universitas mereka.

Itu adalah tempat yang baru saja disebutkan Rainee. Hanya mereka berdua yang tahu apa yang dimaksud dengan tempat lama itu.

Sekitar setengah jam kemudian, Cyril mencapai New River Park. Pada saat ini malam, taman hampir kosong.

Cyril memarkir mobil di pinggir jalan dan berjalan ke halaman.

"Masih sama seperti dulu di ingatanku!"

Cyril mendesah emosi. Empat tahun telah berlalu, dan penampilan tempat ini tidak banyak berubah. Bahkan pohon dan bunganya pun tidak jauh berbeda.

Tampaknya mereka tidak tumbuh dalam empat tahun terakhir.

"Paviliun itu masih ada!" Cyril melihat, di kejauhan, paviliun tempat ia sering bertemu dengan Rainee. la tersenyum dan berjalan mendekat. Bersandar di pagar kayu paviliun, Cyril menikmati pemandangan indah di sekelilingnya dengan penuh minat.

Namun, sebelum dia bisa menikmati semuanya, dia menerima sebuah pesan.

Cyril memeriksa ponselnya. Tianna telah mengiriminya pesan. Dia mengatakan Bahwa dia akan merayakan ulang tahunnya besok dan mengundang Cyril ke Golden Sea Pub untuk merayakannya bersamanya.

Cyril berpikir tentang hal itu. Sepertinya besok ulang tahun Tianna. Meskipun dia sudah menjadi mantan pacarnya, tidak apa-apa mengucapkan selamat ulang tahun padanya. Namun, dia takut Henric akan mengincarnya lagi.

"Oke, aku pasti akan pergi ke sana besok malam," jawab Cyril sambil tersenyum.

Jika Henric berani menyerangnya, Cyril tidak akan mundur. Dia tidak takut padanya.

Di ujung telepon, Tianna sedang bernyanyi bersama Henric di ruang pribadi sebuah KTV. Saat melihat jawaban Cyril, dia langsung berkata dengan gembira.

"Henric, orang malang ini telah membalas pesanku. Dia berjanji akan datang ke pesta ulang tahunku besok malam. "

"Baiklah, kali ini kita akan memiliki keuntungan rumah. Besok malam, kita akan membuat pemenang lotre ini kehilangan muka. Dia akan membayar perbuatannya dan aku akan menghadapinya dengan benar. " Wajah Henric menjadi dingin.

Di mata Henric, Cyril jelas orang miskin. Dia pasti berkolusi dengan orang-orang di toko mobil mewah untuk menipunya, jadi dia ingin mengungkapkan warna asli Cyril dan kemudian mempermalukannya. Hanya dengan cara ini ia bisa menghilangkan kebencian di hatinya.

"Ngomong-ngomong, Tianna, panggil sahabatmu besok dan biarkan mereka Melihat warna asli Cyril." Henric mencibir.

"Baiklah, aku akan segera mengundang mereka." "Tianna juga mendengar tentang lotere Cyril, jadi dia lebih yakin bahwa Cyril telah menggertak.

"Panggil Rainee sekalian. Kudengar Cyril sepertinya menyukainya. Akan kubiarkan dia kehilangan muka di depan gadis yang disukainya besok malam. Entah situasi seperti apa yang akan ia hadapi saat ia di hina oleh gadis kesayangannya. Sungguh luar biasa memikirkannya. "

Henric tersenyum asam. Dia memiliki tujuan lain di balik undangannya, yaitu untuk mendekati dewi ini, yang dibicarakan semua orang.

Awalnya, ia ingin menghubungi Rainee di pertemuan itu. Namun, dia tidak Menyangka bahwa dia akan diusir oleh Cyril dan dipermalukan olehnya. Dengan memanfaatkan ulang tahun Tianna besok malam, dia akan berada di pelataran rumahnya. Dia harus mengungkap identitas asli Cyril sebagai pria tanpa sarana.

Di saat yang sama, ia juga ingin membangun hubungan baik dengan Rainee. Meskipun dia sendiri belum pernah melihat Rainee, dia pernah melihat fotonya. Dia memang cantik dan lebih cantik dari Tianna. Jika dia bisa mempermalukan Cyril dengan memukul Rainee, dia akan membunuh dua burung dengan satu batu. Ia merasa sangat senang hanya dengan memikirkannya.

Langit segera menggelap. Cyril menunggu lama di paviliun, dan akhirnya, Rainee muncul.

Dia tampak telah berganti pakaian dengan satu set pakaian lain. Dia mengenakan gaun merah yang keren dan seksi, jubah sebahu, dan sepasang sepatu hak tinggi merah, yang membuatnya terlihat lebih menarik.

"Cyril, maaf membuatmu menunggu."

Rainee datang ke paviliun dan duduk di sebelah Cyril. Ada aroma samar dan bau alkohol tercium darinya. Dia sudah minum-minum selama pertemuan.

"Sudah empat tahun sejak terakhir kali kita bertemu. Kamu semakin cantik sekarang. " Cyril memandangnya dengan seksama. Rainee terlihat lebih feminim Dibanding saat masih di universitas.

"Terima kasih." Dipuji oleh Cyril, Rainee sedikit tersipu, tapi dia sangat senang. Dia menatap Cyril dengan mata indahnya dan bertanya dengan sedikit.keseriusan.

"Cyril, apa kamu masih menyukaiku?"

Cyril tidak tahu harus berkata apa. Jika dia tidak memiliki tunangan, jawaban atas pertanyaan ini akan menjadi no-brainer.

Tapi sekarang Cyril benar-benar tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaan Rainee. Setelah memikirkannya, dia tiba-tiba memikirkan cara yang bijaksana untuk menolak dan berkata,

"Sebenarnya, aku meminjam Ferrari dan Rolls-Royce dari toko. Gadis di toko adalah teman aku dari universitas. Namanya Madonna, dan kamu Mengenalnya juga. Dia kebetulan menjadi agen penjualan di sana, jadi aku menyuruhnya melakukan tindakan ini. "

"Dan Henric benar. Aku bahkan tidak punya pekerjaan, dan aku bahkan tidak mampu membayar sewa. Aku orang miskin yang tidak berguna. "

"Apa kamu masih menyukaiku seperti ini?" Cyril tiba-tiba menoleh dan bertanya padanya. Ia awalnya ingin menggunakan cara ini untuk meremehkan dirinya agar Rainee bisa menyerah. Tapi sepertinya ia salah.

Rainee tertegun sejenak sebelum ia menutup mulutnya dan tertawa.

"Cyril, apa menurutmu aku mengucapkan kata-kata itu padamu setelah tahu kamu mengendarai mobil mewah?"

"Yah, anggap saja aku tidak mengatakan apapun." Cyril tahu prinsip Rainee. Dia tidak seperti Tianna, yang sangat menghargai uang. Sebaliknya, latar belakang keluarga Rainee sangat baik.

Orangtuanya memiliki beberapa hotel yang sangat menguntungkan. Dia adil, kaya, dan cantik, jadi tidak seperti Tianna, dia tidak akan putus dengan.Cyril hanya karena dia miskin.

"Entah miskin atau kaya, di mataku, kamu adalah jenius yang telah mengejarku selama tiga tahun di universitas." Rainee mengeluarkan surat dari tasnya dan menyerahkannya kepada Cyril.

"Ini adalah... " Cyril sedikit mengernyit. Setelah ragu beberapa saat, dia mengambilnya.

"Inilah alasan mengapa aku pergi ke luar negeri saat itu. Semua ini ada Hubungannya denganmu. Aku memang sudah bersiap menerimamu, tapi..."

Rainee tiba-tiba merasa sedikit dirugikan dan tidak dapat berbicara.

Cyril membuka surat itu; dia mengeluarkan catatan itu dengan beberapa kata tertulis di atasnya. Tinggalkan Cyril selama empat tahun, jika tidak, orang tuamu akan bangkrut.

"Bagaimana mungkin?" Cyril tercengang.

Seseorang benar-benar mengancam akan menghancurkan keluarganya jika dia tidak meninggalkannya?

Hal pertama yang ia pikirkan adalah kedua orang tuanya.

Karena sebelumnya ibunya pernah mengatakan bahwa keluarganya selamna ini membesarkannya dalam kemiskinan, dan Rainee adalah wanita yang adil, kaya, dan cantik.

Begitu dia rukun Dengannya, mengingat karakter Rainee, dia tidak akan pernah membiarkan Cyril menderita, apalagi membiarkannya bekerja keras untuk mendapatkan uang.di tempat lain. Mungkin dia akan menjadi pejabat tingkat tinggi di perusahaan orang tuanya setelah lulus dan mendapatkan gaji yang tinggi.

Jadi mungkin Cyril, saat menikahi Renee, akan duduk manis selama sisa hidupnya. Tidak perlu bekerja keras.

Apakah orang tua aku melakukannya?

Jika seperti itu, ia telah mengecewakan Rainee.

Tentu saja, semua ini hanya tebakan Cyril. Ia tidak tahu siapa yang memberikan surat itu pada Rainee.

"Setelah aku menerima surat ini, orang tua aku buru-buru mengatur agar aku pergi ke luar negeri. Aku tidak diizinkan Menghubungimu lagi, jadi aku pergi tanpa pamit. Padahal, malam itu, aku sudah siap menyetujui lamaranmu dan memutuskan untuk bersamamu. Tapi surat ini menunda semuanya. " Pada titik ini, mata Rainee menjadi gelap.

Cyril kira-kira mengerti alasannya. Kemungkinan besar orang tuanya sengaja mencegahnya bersama Rainee agar dia bisa mandiri!

"Ternyata aku yang menyakitimu!" Cyril tidak bisa menahan senyum getir.

Meski secara kasar sudah menebak beberapa alasan, ia tidak bisa menjelaskan situasinya pada Rainee. Tidak apa-apa. Surat itu hanya mengatakan bahwa aku harus meninggalkanmu selama empat tahun. Sekarang saatnya kita bersama lagi. "

Rainee berinisiatif meraih tangan Cyril. Dia tampak sedikit malu-malu, tapi dia masih memeluknya dengan erat.

Cyril tidak mengatakan apapun. Dia sedikit kesal, tapi dia tidak melepaskannya. la malah membiarkan Rainee memeluknya dengan erat.

Dia ingin menerimanya, tetapi fakta keras dari kenyataan tidak memungkinkan mereka untuk bersama.

Melihat Cyril tidak menjawabnya, mata Rainee sedikit meredup, dan dia segera mengubah topik.

"Ngomong-ngomong, apa kamu akan menghadiri pesta ulang tahun Tianna besok?"

"Nah, bagaimana kamu tahu?" Cyril berkata dengan bingung, sadar.

"Dia juga mengundangku. Ayo kita pergi.bersama! " Rainee berhenti, memutar.Matanya yang berair, dan melanjutkan.

"Cyril, kembalikan Ferrari. Di masa depan, jangan berpura-pura menjadi orang besar di hadapan mantan pacar kamu. Biarkan yang lalu pergi. Lagipula, kamu harus melihat ke depan. Aku akan.menderita kerugian besok dan menjadi pacarmu selama satu hari. Ketika Tianna.melihat bahwa aku adalah pacar kamu,.dia akan meledak karena cemburu. "

Cyril sedikit tercengang. Rainee sebenarnya berpikir bahwa dia melawan Henric dan ingin berpura-pura murah.hati di depan mantan pacarnya, Tianna, untuk kembali bersamanya. Dia tidak bisa menahan senyum.

Oke, aku akan pamer besok! "Cyril berkata sambil tersenyum. Tanpa sadar, ia mengepalkan tangan lembut Rainee, merasa enggan melepaskannya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***