Bab 6

"Apa kamu bercanda? Kamu bilang kamu tersesat ke kenyataan, namun kamu berencana untuk membeli Ferrari!" Meskipun Madonna bingung dengan ini, dia masih sangat senang untuk Cyril.

"Aku membelinya untuk bosku. Tidak, aku tidak punya uang sebanyak itu, akunhanya menangani beberapa urusannya. " Cyril tersenyum canggung. Dia tidak ingin memberitahunya bahwa dia adalah pewaris keluarga yang sangat kaya, jadi dia membuat alasannya. Lebih baik tidaknmenonjolkan diri.

"Itu tidak buruk. Ini lebih baik daripada aku melakukan penjualan di sini. " Madonna tiba-tiba mengerti. Namun, membeli Ferrari untuk bos adalah Pekerjaan yang cukup bagus, dibandingkan dengan apa yang dia lakukan.

Sementara mereka mengobrol tentang masa lalu, staf penjualan lainnya menggelengkan kepala dan mencemooh Madonna.

"Hah! dia pasti rabun dekat. Aku pikir, orang ini penggertak, dia tidak punya uang. Kenapa dia banyak bicara?"

"Tinggalkan dia sendiri. Lagi pula, karena dia sedang melayaninya, kita tidak perlu menemani pria malang itu.

Setelah itu, jika dia mau mengadu, dan bukan kita yang akan dihukum."

"Benar juga ya. Biarkan mereka menjadi! Lihat, ada pelanggan lain. "

Saat mengejek Madonna, mereka melihat pria paruh baya lain yang berpakaian rapi memasuki showroom. Dia Mengenakan setelan merek terkenal; dia memiliki jam tangan mewah di pergelangan tangannya dan seorang wanita cantik di lengannya. Sekarang, ini adalah seorang pria yang memiliki kelas! Ok, biarkan aku melayaninya, kali ini!"

"Tidak, ini giliranku! Aku belum mencapai tujuan aku bulan ini."

"Hei! Hei! Kamu mencoba bersaing denganku!"

Tiba-tiba, semua staf penjualan yang canggih itu bergegas menuju pria yang tampak berkelas ini, sangat ingin melayani.

Dari sudut matanya, Cyril juga memperhatikan tingkah staf penjualan sombong, menjilat seluruh Tuan Rich, sementara mereka tidak memperhatikannya sama sekali. Dia sedang marah.

Cyril tersenyum kecil dan langsung berkata kepada Madonna, "Ngomong-ngomong, kamu tidak perlu memperkenalkan mobil kepada aku, aku ingin membeli yang paling mahal, sekarang juga. Bos aku sedang terburu-buru. "

Dia ingin mengantar ke pesta teman sekelasnya besok. Jika dia membuat reservasi, dia akan melewatkan kesempatan itu.

"Aku sangat terpesona dengan perusahaan kamu, sehingga aku lalai memperkenalkan mobil kepada kamu."

Madonna segera membawanya ke sebuah mobil sport hitam yang tampak sangat keren.

"Ini adalah supercar Ferrari F12, yang harganya saat ini lebih dari 5 juta dolar.ini yang terbaik di toko kami.

Kamu bisa mengendarainya sekarang. " Madonna Berkata, dengan sungguh-sungguh.

"Oke, aku ambil yang ini! Apakah kamu memiliki yang lain... sesuatu yang bahkan lebih mahal, mungkin?. " Cyril bermaksud menghancurkan rekor penjualan Madonna, dan, dengan melakukan itu, mempermalukan orang-orang yang telah memandang rendah dirinya sebelumnya.

"Cyril, kamu yakin mau beli yang paling mahal? Bukankah sebaiknya kamu membicarakan ini dulu dengan atasanmu? " Madonna tidak percaya, tapi dia sedikit bersemangat. Dia tidak lagi mengenali cowok di depannya.

Tindakannya telah mengubahnya menjadi sesuatu yang menakjubkan.

"Bos aku akan setuju. Aku ingin yang paling mahal, "kata Cyril acuh tak acuh.

"Bosmu akan setuju, bahkan tanpa kamu Berkonsultasi dengannya?" Madonna menatap curiga padanya sekarang. Siapa orang ini?

"Maaf, aku perlu menjelaskan. Bos aku.memiliki hal untuk mobil. Dia mempercayai insting aku ketika harus membelinya, "kata Cyril, berbohong dengan malu.

"Aku mengerti. Sepertinya bosmu sangat mempercayaimu. " Madonna menghela napas lega.

Dalam hal ini, dia dengan berani membawa Cyril ke Rolls-Royce putih dan memperkenalkannya kepadanya.

"Ini adalah Rolls-Royce Phantom..Harganya 10 juta dolar. Ini adalah salah satu yang paling mahal yang toko kami dapat menyediakan, dan kamu harus membuat reservasi. Tapi aku bisa membantumu mengajukan diskon dari manajer.

"Aku tidak butuh diskon. Aku akan membelinya dan membayar jumlah penuh. "Cyril mengeluarkan kartu SVIP emas hitam dari dompetnya. Tidak ada batasan untuk kartu. Dia bisa menggunakan sebanyak yang dia mau.

Madonna tertegun dan tubuhnya sedikit bergetar. Dia terlalu murah hati! Dia bahkan tidak menawar dan akan membayar jumlah penuh. Dia telah bekerja di toko 4S selama dua bulan. Dia belum pernah melihat hal seperti ini dari jarak jauh.

Melihat Madonna ketakutan dengan tindakannya yang murah hati, Cyril segera menjelaskan.

"Pokoknya, Dalam menghabiskan uang bos aku, aku dapat membantu kamu mencapai target penjualan bulanan kamu."

"Cyril, aku bahkan tidak mengenalmu. Kamu terlalu kaya. Apa kamu yakin tidak perlu aku tawar menawar untukmu?" Tanya Madonna serius dengan cantiknya yang terbuka lebar sekarang.

"Mana aku bayar!" Ia tersenyum.

"Baik! Kalau begitu ayo ikut aku."

Madonna berkata sambil membawanya ke konter check-out. Ketika mereka tiba di sana, Madonna berkata kepada seorang wanita paruh baya yang

bertanggung jawab untuk mengumpulkan uang.

"Nona Galan, silakan terima pembayaran untuk yang berikut: Satu Ferrari F12 dan satu Rolls-Royce Phantom, total 15 juta dolar."

Mendengar ini, Nona Galan ternganga dan dia juga mulai gemetar. Dia membuka matanya lebar-lebar dan Menatap Cyril yang berdiri di samping Madonna. Dia hanya tidak percaya.

"Kamu yakin, gak mau bayar dengan mencicil?" Kata Nona Galan sambil tergagap. Dia hanya tidak percaya bahwa pria berpenampilan biasa ini mampu.membeli dua mobil mewah teratas.

"Tidak, aku akan membayar jumlah penuh!" Cyril berkata pertama dan kemudian menyerahkan kartu SVIP emas hitam. "Silakan!"

Ironisnya, tepat ketika Cyril membayar tagihan, pria paruh baya yang kaya, yang digerayangi oleh staf penjualan, tampaknya kehilangan minat penuh untuk membeli apa pun. Dia segera melenggang keluar pintu bersama wanita cantiknya.

Tanpa kesepakatan, staf penjualan berjalan kembali ke stasiun mereka, kepala menggantung rendah. Melihat sekeliling toko, mereka juga tidak melihat tanda-tanda Cyril atau Madonna.

Ini memang sangat aneh. "Di mana mereka melakukannya?"

"Mereka sepertinya menghilang. Yah, aku yakin ke manapun mereka pergi, Mereka berjalan, karena anak itu tidak mampu membeli mobil! "Apa yang kamu lakukan?"

Aku senang dia pergi! Aku benci berurusan dengan para pecundang yang sombong dan pemarah, yang tidak punya uang dan membuang waktumu. "

Mereka semua setuju. Namun, saat itu, beberapa pekerja kantor keluar, berbisik intens satu sama lain saat mereka bergegas melewati showroom.

"Yah, aku selalu bilang, kamu tidak bisa menilai buku dari sampulnya. Percayakah kamu bahwa pria berpenampilan kelas rendah itu membeli dua mobil termahal kami! "

"Madonna telah menghasilkan banyak uang kali ini. Kurasa dia mendapatkan 150 ribu dolar. "

"Benar juga ya. Aku sangat cemburu! " Mendengar semua ini, staf penjualan berdiri pucat dalam diam tertegun "Apa kamu baru saja mendengar bahwa orang itu benar-benar membeli dua mobil mewah termahal kami? Atau akıu hanya membayangkan sesuatu?"

"Tidak mungkin, itu konyol! Tidak mungkin, si bodoh itu mampu membeli produk kita!"

"Sepertinya sudah benar. Mari kita.konfirmasi dengan Nona Galan, apakah dia memang membeli dua mobil termahal kita atau tidak. Itu tidak mungkin benar!"

Dalam perjalanan mereka ke konter check-out, siapa yang harus mereka temui dijalan keluar pintu tapi Madonna dan Cyril. Baru saja membayar tagihan, wajah mereka berseri-seri.

Berpura-pura prihatin, mereka bertanya, "M-Madonna, apa yang terjadi? Apa ada yang bisa kita lakukan untuknya?"

"Tidak apa-apa, tapi aku harus berterima kasih karena telah memperkenalkan aku kepada klien berkualitas tinggi. Ini Tuan Woodley, yang sudah membeli dua mobil mewah termahal kami, "kata Madonna, dengan rasa terima kasih.

Mereka kini tercengang. Malu dan penuh penyesalan.

"Kamu, maksudmu orang ini membayar jumlah penuh secara langsung."

"Baiklah, jika kamu tidak percaya padaku, kamu bisa memastikan dengan Nona Galan. Yah, aku akan keluar untuk mencoba mobil dengan Tuan Woodley. Aku mungkin tidak kembali sore ini. Manajer sudah menyetujui cutiku, "kata Madonna senang.

Hari ini, dia tidak hanya bertemu sahabatnya dari perguruan tinggi, dia juga telah meniup target penjualannya keluar dari air. Dia akan mendapatkan bonus keren 150 ribu dolar di akhir bulan. Ini adalah salah satu hari paling bahagia dalam hidupnya!

Tentu saja, dia ingin berterima kasih kepada Cyril. Jadi setelah menangani semua prosedur, dia mengambil cuti dan berencana untuk mengundang Cyril keluar untuk makan besar untuk menunjukkan rasa terima kasihnya.

Ia tersenyum kecil, menepis penjualan itu. Suasana hatinya sedang baik sekarang. Dia berpikir, "Biarkan kamu memandang rendah aku. Sekarang kamu bisa marah saja. "

Namun, dia akan mencoba Ferrari sekarang. Keren sekali, belum lagi ada kecantikan seperti Madonna yang Menemaninya.

Melihat Cyril dan Madonna melenggang dengan gembira keluar pintu, staf penjualan sangat menyesal. Tapi semua sudah terlambat.

Ini adalah pertama kalinya bagi Cyril mengendarai Ferrari dan dia hampir tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Ia merasa seperti bocah lagi.

"Madonna, ke mana harus pergi? Biarkan aku mengajakmu jalan-jalan."

"Apa kamu masih ingat tempat di mana klub kampus kita biasa menyelenggarakan kegiatan?" Madonna berkata dengan nostalgia setelah dia memasang sabuk pengamannya.

"Hotel Fragrance, ayo kita ke sana." Cyril sudah lama tidak ke sana. Ketika dia masih kuliah, dia sering pergi ke sana Untuk makan malam. Dia tidak ada di sana sejak lulus. Sekarang dia kebetulan bertemu dengan teman lamanya, jadi dia tentu ingin pergi ke sana.

Saat dia mengendarai Ferrari hitam, mesin keras menderu dan itu membuat mereka berdua bersemangat.

Dia melaju melewati penjaga panjang mata iri.

"Cyril, kapan kamu akan menikah dengan Tianna?" Madonna yang duduk di kursi penumpang bertanya gugup.

"Kami sudah lama putus. Dia melarikan diri dengan seorang pria kaya dan tampan, berpikir bahwa aku tidak punya uang. "Cyril tersenyum kecil seolah dia lega akan hal itu.

"Nah!!! Itu kerugian dia. " Mendengar Cyril putus dengannya, Madonna merasa lega dan sedikit bahagia.

"Bagaimana dengan kamu? Kamu sangat cantik. Apa kamu sudah menemukan seseorang? " Cyril ingat bahwa ketika mereka masih kuliah, Madonna memiliki

banyak anak laki-laki yang mengejarnya, tetapi dia menolak mereka semua, bahkan yang kaya dan tampan. Dia berkata saat itu bahwa dia ingin menemukan pria yang bisa menandinginya secara roh.

"Dalam masyarakat ini, tidak ada lagi yang benar-benar menghargai sastra. Kuliah lebih baik tanpa khawatir. Aku bisa berbicara sepanjang hari denganmu tentang sastra, cerita, dan novel. "

Madonna merindukan masa kuliahnya. Setelah lulus, semuanya tidak berjalan dengan baik. Jarak puisi dan sosial yang dia tekankan lambat laun dikalahkan oleh kenyataan. Jika tidak, dia tidak akan memilih untuk bekerja di dealer mobil 4S

"Itu sangat bagus saat itu! Madonna, biarkan aku mencoba mencarikanmu pekerjaan baru, agar kamu bisa melakukan apa yang kamu suka. " Cyril berpikir sejenak. Dengan karakter Madonna yang murni, dia sama sekali tidak cocok untuk menjual mobil. Mungkin suatu hari, rekan-rekannya akan menggertaknya lagi.

"Benarkah? Pekerjaan seperti apa?" Madonna tidak ingin melakukan penjualan lagi meskipun dia tidak punya pilihan. Tagihan harus dibayar.

"Menjadi penulis naskah!" Cyril berpikir bahwa dia akan kembali ke perusahaan dalam beberapa hari. Program TV yang bagus membutuhkan naskah yang bagus.

Meskipun Madonna tidak pernah menjadi penulis naskah, dia telah menulis banyak novel dan cerita di perguruan tinggi. Dia memiliki imajinasi dan gaya menulis yang bagus yang tidak dimiliki orang lain. Selama dia diajari sedikit, dia akan menjadi penulis naskah profesional yang baik.

Seorang penulis naskah, bisakah aku?" Madonna juga sangat ingin mencoba. Dia sangat menyukai segala sesuatu yang berhubungan dengan kata-kata, belum lagi dia sudah lama ingin menjadi penulis naskah.

"Yah, aku yakin kamu memiliki keterampilan bawaan untuk pekerjaan semacam itu. Selain itu, kita akan menjadi rekan kerja di masa depan. Jika kamu tidak mengerti, kamu bisa bertanya kepada aku, "kata Cyril sambil tersenyum.

"Kalau begitu aku akan mendengarkan ide-idemu," kata Madonna, merasa pusing dengan pikiran bekerja dengannya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***