Bab 2

"Pacar baru pacar kamu yang bayar uang sewa kamu. Oh, aku harus memanggilnya mantan pacarmu sekarang, tapi itu tidak masalah.

Pokoknya ada yang bayarin kamu. " Pemilik rumah terlalu malas untuk menjelaskan kepada Cyril. Dia mendorongnya dan ingin pergi, tetapi dihentikan olehnya.

"Aku akan membayar sendiri. Sebaiknya kamu kembalikan uang itu padanya. Cyril mengerutkan kening dan berkata dengan dingin.

"Dasar orang miskin. Dia membayar sewa untuk kamu. Jadi apa yang kamu lakukan? Apakah kamu punya uang?" Pemilik rumah tidak senang. Cyril berutang sewa dua bulan. Sekarang Seseorang telah membayar sewa untuknya. Bagaimana dia bisa mengembalikannya?

Saat ia dan pemilik rumah sedang berbincang keras, dua orang keluar dari ruangan itu. Salah satunya adalah Tianna, mantan pacarnya. Orang di tangannya adalah pacar barunya, Henry Zellweger. Matanya cekung dan wajahnya pucat. Jelas, itu disebabkan oleh anggur dan * * ** yang berlebihan. Dia jelas seorang playboy kaya.

Saat itu, mereka datang untuk mengambil barang bawaan Tianna, jadi mereka kebetulan bertemu dengan pemilik rumah yang datang untuk mengambil uang sewa.

"Cyril, jangan pura-pura punya uang kalau tidak punya. Kami membayar sewa untuk kamu, tetapi kamu tidak menghargainya. Apakah kamu Benar-benar ingin menderita? Kamu bahkan tidak punya pekerjaan sekarang.

"Tianna memutar matanya ke arah Cyril. Dia tidak menyukainya lagi. Seorang pria miskin yang bahkan tidak mampu membayar sewa. Siapa yang akan menyukainya?

"Baik lah." Cyril mencibir. Dia segera mengeluarkan 1,5 ribu dolar dari sakunya dan melemparkannya ke tangan pemilik rumah.

Dia berkata dengan ringan, "Anggap saja sebagai uang sewa. Aku bilang aku tidak butuh orang lain untuk membiayaiku. "

Untuk saat ini, 1,5 ribu dolar bukanlah apa-apa. Itu tidak layak disebut. Pemilik rumah, memegang setumpuk uang, sangat terkejut. Tianna juga membuka sedikit mulut kecilnya dengan ekspresi yang sulit dipercaya. "Kapan Orang ini menjadi begitu murah hati sehingga dia menggunakan 1,5 ribu dolar untuk membayar sewa dua bulan?"

"Nyonya Pemilik, apakah kamu perlu aku untuk mengajari kamu bagaimana melakukannya?" Cyril mengingatkannya. Setelah mengambil 1,5 ribu dolar, pemilik rumah menghitungnya dengan cermat dan menggosoknya dengan tangannya.

Setelah memastikan bahwa mereka semua nyata, dia langsung berkata sambil tersenyum. "Ya, ya, aku tahu apa yang harus aku lakukan."

Siapa yang akan melawan uang? Pemilik rumah segera mengembalikan 500 dolar yang baru saja dia terima dari Henric. "Maafkan aku, anak muda. Aku akan memberikan 500 dolar kepada kamu!"

Henric sangat malu saat melihat uang itu dikembalikan, apalagi di depan pacar barunya. la sedikit tidak senang.

"Orang ini lebih sok ketimbang aku. Yah, dia sangat peduli dengan wajah. " Dia sama sekali tidak peduli dengan Cyril miskin, apalagi uangnya.

Dia berkata kepada Tianna, yang ada di sebelahnya seolah-olah dia ingin menyerang Cyril atau bersikap sok baik di depan Tianna. "Sayang, bagaimana kalau membelikanmu rumah di Oak Bay besok? Jika kamu menyewa rumah seperti itu, kamu tidak akan bisa hidup bahagia. "

"Benarkah? Henric, kamu sangat baik. " Tianna segera menjadi bersemangat. Ketika dia melihat Cyril, pria malang ini, dia merasa semakin jjik. Setelah Perbandingan, dia menemukan bahwa Cyril benar-benar terlalu tidak berguna.

"Man, tahukah kamu berapa harga sebuah rumah di Oak Bay? Setidaknya 300 ribu dolar. Kamu tidak mampu membelinya seumur hidupmu, dan beraninya kamu pamer di depanku?" Henric mencibir Cyril, dengan sedikit penghinaan di matanya.

"Cyril, kamu pasti meminjam 1,5 ribu dolar ini, kan? Kamu tidak punya pekerjaan sekarang. Aku tak tahu bagaimana caramu mencari nafkah. Aku tidak bisa membayangkannya. Untungnya, aku pergi lebih awal, atau aku akan sial dan miskin. " Tianna juga mencemoohnya saat itu.

Cyril mengerutkan kening, tapi dia tidak peduli dengan sarkasme mereka. Dia ingat Oak Bay tampaknya real estate DH Enterprises dan itu dimiliki oleh Ayahnya.

Manajer umum mereka adalah Hatcher, asistennya. Memikirkan hal itu, dia langsung. tersenyum dan berkata, "Tianna, kuharap kamu tidak menyesali pilihanmu hari ini."

"Apa? Apa? Aku menyesalinya? Kamu terlalu banyak berpikir. Pergi adalah pilihan paling bijakku, "kata Tianna tanpa ampun.

Kemudian dia memegang erat lengan Henric dan menyeret barang bawaannya keluar dari koridor tanpa menoleh ke belakang.

Cyril menggelengkan kepalanya. Dia tidak peduli lagi pada Tianna. Dia lebih menantikan tunangan bintang besarnya, Mullen.

Setelah kembali ke apartemen sewaan, Cyril langsung mengobrak-abrik lemari dan mulai mencari kiriman yang di kirim oleh orang tuanya.

"Pengiriman selalu diletakkan di lemari sepatu. Kenapa tidak ada di sini? " Dia mencari dengan cemas, tetapi untungnya, dia segera menemukannya di lemari.

Itu adalah tas file UPS yang tipis dan ringan, tetapi jika kamu menyentuhnya dengan hati-hati, kamu bisa merasakan ada kartu di dalamnya.

la dengan semangat membuka tas dan mengeluarkannya. Jelas, itu adalah kartu bank emas hitam dengan chip.

"bu tidak berbohong padaku. Ini benar-benar kartu SVIP emas hitam. " Cyril sangat gembira. Dengan kartu ini, dia akan memiliki uang yang tak ada habisnya. Dengan uang, hal pertama yang dia pikirkan adalah mengambil kembali karirnya.

"Wesley Walters, dasar anak pelacur. Beraninya kamu memecatku! Aku akan membeli perusahaan itu dan memecatmu, "Ia tersenyum kecil.

Sebelumnya, Cyril menemukan manajer, Wesley, menggoda bawahan perempuannya di toilet. Cyril kebetulan melihatnya dan langsung memukulinya. Jelas, sebagai direktur, dia langsung dipecat oleh Wesley, yang satu tingkat lebih tinggi darinya.

Dia ingin mengajukan banding tetapi Ditolak oleh paman Wesley di dewan direksi perusahaan. Bahkan sisa gajinya dipotong sebagai konmpensasi yang diberikan kepada Wesley sebagai biaya pengobatan, sehingga dia bahkan tidak mampu membayar sewa.

Setelah menjadi kaya, hal pertama yang dia pikirkan adalah membeli perusahaan dan mengambil kembali bisnisnya.

Bagaimanapun, dia sangat tertarik dengan industri hiburan budaya. Sekarang tunangannya, Mullen, adalah bintang besar, mereka berada di industri yang sama.

Selain itu, ia harus mencari rumah baru. Lagipula, apartemen sewaan itu milik orang lain dan ia tidak memiliki rasa memiliki.

"Aku ingat bahwa ada vila mewah bernama Purple Golden Crown VillaSenilai 4 juta dolar di Oak Bay. Aku akan memilihnya! " Ucapnya sambil tersenyum.

"Sepertinya aku harus mencari asistenku Hatcher besok." Dia tinggal di apartemen sewaan untuk malam terakhir.

Keesokan paginya, setelah sarapan, Cyril naik taksi ke DH Enterprises. Dia ingin menemukan asistennya, Hatcher. Di satu sisi, dia akan memintanya untuk membantu membeli perusahaan aslinya. Di sisi lain, dia akan memintanya untuk mengatur vila mewah untuknya.

DH Enterprises adalah salah satu perusahaan terbesar di Chinsy. Itu bertanggung jawab atas real estat, hiburan budaya, dan manajemen hotel.

Namun, DH Enterprises hanyalah salah satu dari sekian banyak anak perusahaan Ayahnya. Meski begitu, anak perusahaan yang tidak penting seperti itu adalah salah satu yang terbaik di Chinsy. Bisa dilihat betapa mengerikannya Woodley Enterprises.

Ketika Cyril tiba di DH Enterprises, itu sudah sekitar jam 10 pagi. Itu hanya lebih dari waktu kerja. Jadi hanya ada sedikit orang yang masuk dan keluar dari perusahaan.Setelah ia turun dari taksi, ia langsung menuju gerbang DH Tower.

Saat dia berjalan, dia melihat sekeliling. Baik dekorasi maupun pakaian staf menunjukkan bahwa itu adalah perusahaan yang luar biasa. Saat itu, Cyril yang berpakaian santai berdiri di depan pintu seolah sedang mengantarkan sebuah paket.

"Hei, siapa yang kamu cari?" Tak lama Seorang satpam keluar dari pintu dan menghentikannya.

"Aku sedang mencari manajer umum kamu, Hatcher Chambers," Cyril berseru tanpa sadar.

Tuan Chambers? Bisakah kamu melihatnya sesukamu? Jangan berkeliaran di sini jika kamu tidak ada hubungannya. Cepat pergi. " Penjaga itu melambai padanya dengan tidak sabar.

Cyril mengerutkan kening. Tidak bisakah dia masuk ke perusahaan keluarganya?

"Aku tamu kehormatannya. Nama aku Cyril. Kamu akan tahu ketika kamu memanggilnya, "kata Cyril sopan.

Bagaimanapun, itu adalah tugas penjaga. "Tamu terhormat? Hanya kamu?" Penjaga itu melihat ke atas dan ke bawah pada Cyril yang mengenakan pakaian murah, dengan sedikit penghinaan di Matanya.

Dia telah menjadi penjaga keamanan di DH Enterprises selama lima tahun, tetapi dia belum pernah melihat Tuan Chambers memiliki tamu terhormat yang begitu miskin.

"Aku menyarankan kamu untuk membiarkan aku masuk. Kalau tidak, ketika dia menyalahkanmu, aku tidak bisa membantumu, "kata Cyril ringan.

"Hei, kamu pikir kamu siapa!" Kali itu, bukan satpam, tapi satpam yang lebih muda. Melihat Cyril itu tiba-tiba menjadi sombong, dia mendatanginya dengan wajah provokatif.

"Aku benar-benar ingin melawanmu. Jika aku tidak mengizinkanmu masuk, apa yang bisa kamu lakukan padaku?'" Penjaga muda itu memberi Cyril firasat buruk, tapi dia masih dengan sabar mengingatkan mereka lagi.

"Aku akan memberimu satu kesempatan terakhir. Minggir dari jalan aku!" Saat itu, seorang wanita muda yang cantik dengan pakaian yang indah, dengan sosok dan wajah yang cantik, datang dari pintu masuk. Dia memakai high heels merah dan berjalan seksi sepanjang jalan.

"Apa yang sedang terjadi?" Melihat sesuatu terjadi di gerbang, wanita seksi itu mengerutkan kening dan tidak bisa menahan diri untuk bertanya.

Ketika penjaga muda itu melihat keindahan itu, dia menghampirinya seperti lalat. "Nona Lyons, dia adalah seorang kurir. Kami tidak membiarkan dia masuk, jadi dia mulai membuat masalah. Tapi jangan khawatir, kami akan mengusirnya nanti. Itu tidak akan mempengaruhi citra Perusahaan.

"Seorang kurir?" Nona Lyons yang cantik melirik ke atas dan ke bawah pada Cyril. Sebelum dia bisa berbicara, Cyril datang dan berteriak.

"Kamu yang mengantarkan kiriman," Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak melirik penjaga muda itu. Orang seperti itu adalah jenis yang memanfaatkan orang lain.

"Aku tamu kehormatan Tuan Chambers-mu. Tolong biarkan aku masuk. Ada hal penting yang ingin aku sampaikan padanya. " Saat itu, Cyril mengalihkan pandangannya pada wanita cantik itu. Karena dia adalah seorang sutradara, dia harus melakukan apa.

"Siapa nama kamu? Apa kamu sudah ada janji? " Sherry Lyons berkata dengan ringan, tetapi nadanya lebih baik Daripada kedua penjaga keamanan itu.

"Nama aku Cyril. Jika aku bisa bertemu dengannya tanpa janji. Sebutkan saja namaku padanya. " Nada bicara Cyril membuat Sherry Lyons merasa dia terlalu sombong, tapi dia masih menekan amarahnya dan berkata dengan ringan.

"Oke, aku akan meneleponnya dan bertanya!"

Dia hanya ingin mengirim Cyril pergi secepat mungkin. Jika tidak, jika dia terus membuat masalah di depan gedung, itu akan mempengaruhi perusahaan mereka.

Sherry mengeluarkan ponselnya dan menelepon manajer umum, Hatcher Chambers. Telepon dengan cepat terhubung, dan segera dia menunjukkan ekspresi kaget.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***