Bab 1

"Cyril, aku tidak berpikir itu bekerja di antara kita. Ayo kita putus!"

Di kafe, seorang wanita cantik, setelah berpikir cukup lama, akhirnya mengutarakan pikirannya pada pemuda di depannya.

"Kenapa? Kenapa? Kita tidak bisa mengakhiri hubungan empat tahun kita dengan mudah? Kamu harus memberiku alasan! "Cyril Woodley sangat marah. Ia baru saja dipecat dan sekarang ia mengalami kesulitan dalam hubungannya. Bagaimana dia bisa mengatur!

"Kamu tidak bisa memberikan apa yang aku inginkan, dan aku tidak bisa Menunggumu. Ini adalah alasan aku!" Tianna Lesser memberinya alasannya secara langsung.

Dia masih ingin membujuknya, tapi Tianna sudah berdiri. Dia bahkan tidak melihatnya dan langsung keluar dari kafe.

Cyril berdiri dan ingin mengejarnya, tetapi melalui jendela kafe, dia melihat Tianna memegang lengan seorang pemuda tampan masuk ke dalam mobil.

Dia sangat menyanjung dan bahkan mencium pria itu, yang membuat Cyril sedikit marah tapi tidak berdaya.

"Baik!" Dia menertawakan dirinya sendiri dengan menyedihkan dan meminum habis kopinya.

Tidak bisa dikatakan bahwa wanita akan mengejar uang. Dia hanya bisa menyalahkan dirinya sendiri karena Tidak memiliki kemampuan untuk menghasilkan uang. Atau, bahkan bintang wanita akan dengan gila-gilaan mendatanginya.

Pada saat itu, ponselnya berdering. Ia mengangkatnya, tapi masih merasa kesal. Ia mendengar suara nyaring dari seberang sana.

"Cyril, kamu belum membayar sewa kamu selama dua bulan. Kapan kamu bisa memberikannya padaku? Jika tidak, aku akan membuang semua barangmu. "

Mendengar suara itu, ia begitu marah. Jika itu di masa lalu, dia mungkin berpura-pura menjadi anak domba. Tapi sekarang dia kehilangan pacar dan pekerjaannya, apa yang akan diatakutkan? Sekarang dia tidak punya apa-apa, jadi dia tidak takut padanya.

"Aku sudah memaklumi kamu sejak Lama. Jika kamu punya nyali, buang barang-barangku. Siapa pun yang tidak membuangnya adalah seorang * shole. Setelah itu, Cyril menutup telepon dengan marah.

Dia telah kehilangan pekerjaan, pacarnya dan akan diusir oleh pemilik rumah. Rasa gagal memenuhi hatinya dalam sekejap. Ia merasa seperti pecundang. Langit perlahan-lahan menjadi gelap.

Berjalan di jalan yang ramai dan melihat pejalan kaki yang lewat dengan tergesa-gesa, dia merasa sangat tertekan.

Setelah lulus kuliah, dia telah bekerja keras di kota besar selama tiga tahun. Akhirnya, ia gagal. Pada akhirnya, dia bahkan tidak mampu membayar sewa.

Apa ada yang lebih buruk dari itu?

Cyril berjalan ke jembatan dengan sekaleng bir di tangannya. Dia bersandar Di jembatan dan menelan beberapa suap bir. Itu sudah kaleng bir kelima. Dia sedikit mabuk.

Melihat sungai yang bergejolak, ingin sekali ia melompat ke dalamnya. Tetapi ketika dia memikirkan orang tuanya, dia menahan dirinya.

"Aku tidak tahu bagaimana keadaan orang tuaku. Aku tidak melihat mereka selama tiga tahun. Aku benar - benar anak yang tidak berbakti. " Cyril telah bekerja keras di kota besar itu setelah lulus.

Bahkan saat Tahun Baru dan hari libur, ia lembur demi mendapatkan uang. Ia ingin membeli rumah di sana dan menikahi kekasihnya, tapi sekarang ia merasa itu konyol.

la mengeluarkan ponselnya dan ingin menelpon orang tuanya. Namun, begitu dia mengeluarkannya, dia menemukan seseorang memanggilnya. Ketika dia Menemukan itu dari ibunya, dia dengan cepat menyesuaikan suasana hatinya, dan kemudian mengambilnya. Tak lamabsuara yang familiar dan baik datang dari seberang sana.

"Cyril, bagaimana kabarmu di sana?Apakah kamu menderita?"

"Aku melakukannya dengan sangat baik. Semua berjalan dengan baik. Bos mengatakan bahwa dia akan memberi aku promosi sebagai direktur bulan depan dan menggandakan gaji aku. " Dia berbohong.

"Bahkan, kamu tidak perlu bekerja terlalu keras. Ada satu hal yang sudah lama kami rahasiakan darimu. Sekarang saatnya memberitahumu. " Di telepon, ibunya berkata.

"Ada apa sebenarnya? Akubmendengarkan. " Ia khawatir terjadibSesuatu pada kedua orang tuanya.

"Sebenarnya, kami sangat kaya. Kamu adalah generasi ketiga yang super kaya. Kamu tidak perlu bekerja terlalu keras untuk mendapatkan uang! " Kata-kata ibunya penuh dengan keprihatinan yang mendalam.

"Jangan menggodaku. Aku tutup dulu teleponnya. Aku harus lembur nanti! " la tersenyum dan tidak menanggapi ucapan ibunya dengan serius. Orang tuanya adalah petani. Bagaimana mereka bisa punya banyak uang'? Mungkin dalam pikiran mereka, 1,5 atau 3 ribu dolar adalah jumlah uang yang besar.

"Tidak, Nak, jangan menutup telepon. Bagaimana kamu bisa percaya kata-kataku? " Ibunya berkata dengan cemas.

"Ini mah gampang. Kirimkan 150 ribu Dolar ke kartu bankku dan aku akan percaya padamu. Baiklah, aku akan pergi bekerja sekarang. Kamu harus istirahat lebih awal. "Cyril berkata dan langsung menutup telepon.

Saat angin dingin bertiup, dia merasa semakin kedinginan. Karena dia tahu bahwa orang tuanya tidak akan pernah mampu membayar 150 ribu dolar. Bahkan jika mereka menjual rumah mereka, mereka mungkin tidak bisa mendapatkan begitu banyak uang.

Karena itu, dia tidak menganggap serius perkataan ibunya. Namun, tidak lama kemudian, tiba-tiba ponselnya menerima pesan. Dia tanpa sadar mengkliknya. Itu adalah pesan dari bank. Itu menunjukkan bahwa dia tiba-tiba menerima 150 ribu dolar yang membuatnya tercengang. Cyril terkejut dengan pemberitahuan transfer 150 ribu dolar.

"Apa yang dikatakan ibu benar?" Dia tiba-tiba menjadi bersemangat, tapi dia masih rasional.

"Biar aku cari ATM dan aku akan cari tahu." Memikirkan hal itu, ia segera berlari ke bank terdekat. Sesampainya di ATM, dia memasukkan kartu bank ke dalamnya. Setelah memeriksa, dia melihat jumlah setoran banknya. 150,077

"Sebenarnya ada 150 ribu dolar lebih di kartu aku." Cyril yang masih tidak percaya, mulai mengeluarkan uang langsung dari ATM. Jumlah uang tertinggi yang bisa kamu dapatkan dari ATM adalah seribu dolar untuk satu kali. Untuk memastikan bahwa memang ada 150 ribu dolar di kartunya, dia langsung mendapat seribu dolar.

Ketika dia melihat bahwa mesin itu benar-benar mengeluarkan seribu dolar, dia sangat senang. Dia melakukan hal yang sama tiga kali lagi dan berhasil mengeluarkan empat ribu dolar. Sambil memegang uang asli di tangannya, ia mulai mempercayai ucapan ibunya.

"Itu benar." Cyril segera mengeluarkan ponselnya dan menelepon ibunya dengan penuh semangat.

Segera, itu terhubung. "Bu, kapan kita menjadi begitu kaya? Apa kamu menjual tanah dan rumah kita? " Dia tidak berani percaya bahwa orang tuanya bisa mengeluarkan begitu banyak uang.

"Bocah konyol, sebenarnya, keluarga kita sangat kaya. Kakekmu adalah kepala grup keuangan top dunia, dan grup ayahmu juga masuk 50 besar dunia, jadi kami benar-benar kaya. " Perkataan ibunya benar-benar mengejutkannya.

Kakeknya adalah kepala grup keuangan teratas di dunia, dan ayahnya adalah kepala grup 50 teratas di dunia. Adapun dia, satu-satunya di generasi ketiga, dia tidak punya uang untuk membayar sewa dan dibenci oleh pacarnya. Kesenjangan di antara mereka terlalu besar!

"Bu, jangan menakutiku. Apa kamu Yakin apa yang kamu katakan itu benar?"Cyril masih tidak berani percaya bahwa ayah dan kakeknya begitu mengagumkan.

"Itu benar. Kakek dan ayahmu takut memanjakanmu, jadi mereka membiarkanmu hidup miskin. Sekarang kamu telah dewasa dan tahu bahwa tidak mudah untuk menghasilkan uang, saatnya untuk mengatakan yang sebenarnya. Ini sudah menjadi aturan keluarga kami untuk mengajar generasi berikutnya. Begitulah ayahmu hidup ketika dia masih muda."

Cyril menjadi gembira dan terdiam mendengar kata-kata ibunya. Dia berpikir, "Kamu hampir membuat anakmu melompat ke sungai."

"Jika kamu masih tidak percaya, kamubisa pergi mencari Hatcher Chambers of DH Enterprises. Dia bertanggung jawab Atas Kantor Cabang Chinsy kelompok ayahmu, dan dia akan menjadi asisten pribadimu.

Selain itu, kamu memiliki tunangan bintang besar di Chinsy. Namanya adalah Mullen Weil."

Sebelum ibunya bisa menyelesaikan kata-katanya, Cyril terkejut lagi. Manajer umum DH Enterprises akan menjadi asisten pribadinya, sedangkan putri Keluarga Weil, Mullen Weil, adalah tunangannya.

Dua berita ini meledak di benaknya seperti bom, membuatnya terkejut tapi bersemangat.

"O!! M! M! G! G! Aku memiliki identitas yang luar biasa! " Pikirnya. Ia pernah berpikir bahwa ia sedang bermimpi dan mencubit wajahnya dengan keras. Sangat menyakitkan yang menunjukkan bahwa itu benar. Dia benar-benar generasi Kedua yang super kaya.

Tapi jelas, ini belum berakhir. Suara ibunya kembali terdengar. "Beberapa hari yang lalu, aku mengirimimu kartu SVIP emas hitam.Itu dijamin oleh kelompok kakekmu. Ini banyak digunakan di semua bank di seluruh dunia. Jika kamu ingin menggunakan uang, kamu dapat menggunakan kartu ini. Tidak ada batas atas, tetapi perlu identifikasi sidik jari kamu, "

Ketika dia mendengar bahwa kartu SVIP emas hitam tidak memiliki batas, jantungnya tiba-tiba berdetak kencang. Itu sangat menakjubkan!

"Bu, aku akan menutup telepon sekarang dan memberi aku waktu untuk membiasakan diri." Setelah menutup telepon, Cyril sangat bersemangat. Dia Tiba-tiba berubah dari orang miskin menjadi generasi kedua yang super kaya.

Ia butuh waktu untuk membiasakan diri. "Aku sebenarnya adalah generasi kedua yang super kaya. Sekarang, tidak adayang bisa memandang rendah aku."

Ia tersenyum kecil dan merasa sangat percaya diri. "Dibandingkan dengan Mullen, Tianna tidak ada apa-apanya." Memikirkan hal itu, dia tiba-tiba tercerahkan dan tidak lagi peduli tentang putus.

"Ngomong-ngomong, ibuku sepertinya mengirim kartu SVIP emas hitam ke apartemen sewaanku. Aku harus mendapatkannya kembali. " Memikirkan hal itu, dia tiba-tiba merasa itu terburu-buru.

Sebelumnya, dia dengan marah meminta pemilik rumah untuk membuang Barang-barangnya, mengatakan bahwa siapa pun yang tidak membuangnya akan menjadi a * shole. Jika kartu itu dibuang, itu akan sangat buruk.

Setelah memanggil taksi di pinggir jalan,bia segera kembali ke apartemen sewaan. tinggal di No.411 di lantai empat Apartemen Green Field. Itu disewa bersama dengan pacarnya Tianna, tetapi sekarang tidak mungkin bagi mereka untuk tinggal bersama.

Ketika Cyril kembali ke apartemen, dia menemukan bahwa tidak ada barang bawaan yang dibuang di koridor. cyril sedikit lega. Sepertinya pemilik rumah tidak begitu tidak baik. Namun, ia segera menyadari bahwa ia salah.

Saat ia hendak mencapai pintu, seorang wanita paruh baya berpakaian ornamen Emas dan perak berjalan keluar. "Pemilik rumah?" Dia mengenalinya begitu dia melihatnya. Dia adalah pemilik rumah yang menyewakannya rumah.

Ketika dia melihat pemilik rumah, dia juga melihatnya dan berkata sambil mencibir, "Kamu beruntung kali ini. Pacarmu menemukan orang kaya dan membayar sewa untukmu. Barang bawaan kamu ada di dalam.

"Tunggu, siapa yang membayar uang sewaku?" Cyril mengerutkan kening sedikit dan berkata dengan dingin.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***