Peringatan : karakter, tokoh dan cerita ini hanya imajinasi penulis, jadi cerita ini hanya imajinasi penulis saja.
"Baiklah" jawab ku, hari sudah semakin gelap aku hendak segera pulang," hah, sudah malam lebih baik aku pulang saja, lagi pula Setyo sudah balik," Aku segera pulang dan kali ini melewati jalan yang berbeda," aku coba pulang lewat sini saja lah, bosen lewat situ mulu,"
Dan akhirnya aku pun pulang melewati jalan yang belum pernah ku injak kan kakiku. Saat di perjalanan aku melihat cahaya putih jatuh ke arah hutan. Lantas aku mengikuti benda itu sambil berlari,"eh apa itu jatuhnya tidak jauh dari sini, apa aku lihat saja ya?, ah sudahlah dari pada aku penasaran, lebih baik melihatnya"
Sesaat aku melihat sampai di hutan, ternyata cahaya putih yang jatuh itu adalah seseorang yang terlihat tak seperti manusia. makhluk itu bersayap putih dan berkulit putih dengan pakaian besi nya.
makhluk itu berbicara padaku,"hei kau manusia cepat pergi dari sini, kau dalam bahaya,". Aku sangat bingung hingga bicara ku terbata-bata, ",si, siapa ,ka, kau makhluk apa yang aku lihat,"
Makhluk itu terbang dan membawa aku pergi ke bukit," le, lepaskan, si, siapa kau aku akan mati disini sepertinya, hiks," aku ketakutan dan menangis. Tenanglah manusia, aku adalah malaikat.
"a, apa malaikat?, i, itu tidak mungkin, tidak ada yang namanya malaikat ataupun iblis," Malaikat itu mencoba menjelaskan nya lagi. "Malaikat dan Iblis itu ada, kau pikir hanya manusia saja yang hidup di dunia, pantas jika kau tidak tahu karena dunia kita berbeda,"
"Jadi apa kau malaikat tinggal di dunia yang bernama surga, itu yang ku tahu," jawabku dengan rasa takut, "ya kau benar, tadi dunia ku di serang oleh para iblis, dan aku terluka sehingga turun ke bumi, saat aku sedang turun aku melihat ada iblis yang ikut turun ke bumi, tapi syukurlah dia tidak mengejar ku,"
Hati ku mulai tenang, setelah banyak ngobrol dengan malaikat itu," oh ya, aku ingin tau siapa namamu," aku penasaran dengan namanya, "namaku?, namaku zack," jawab malaikat itu.
"senang bisa bertemu dengan mu, oh ya bisakah kau mengantarkan ku pulang?" tanyaku karena ingin terbang lagi,"hmm baiklah nanti saat diperjalanan kau tunjuki arahnya," jawab zack dengan senang.
"Benarkah?, horeee terima kasih" kataku dengan senang. Dan aku pun terbang, aku menunjukkan arah dimana rumah kakek ku berada. Akhirnya aku sampai di rumah kakek ku,"Terima kasih, zack, umm maksudku malaikat,"
"tidak apa panggil aku sesukamu saja," Lalu aku menganggukkan kepala, dan hendak masuk rumah, malaikat itu memanggil. Dan aku menoleh ke belakang.
Saat aku menoleh kebelakang malaikat itu memegang kepala ku. Dan aku pingsan, kakek ku mendengar suara terjatuh dan itu adalah aku,"loh vin kamu kenapa ko bisa," kakek menggoyangkan badan ku, dan membawaku ke tempat tidur.
Esok harinya aku di tanyain oleh kakek kenapa aku bisa pingsan tadi, aku tak mengerti apa maksud kakek, karena aku lupa. melihat keadaan ku seperti ini kakek ku menyuruh ku untuk tidak sekolah hari ini.
"Vin kakek pergi bekerja dulu ya hati-hati di rumah dan jangan keluar" aku menganggukkan kepalaku. Lalu kakek ku pergi bekerja, dan aku mencoba mengingat apa yang terjadi denganku,"aku kenapa ya? kok kata kakek aku pingsan?,hah sudahlah mikirin kejadian tadi malah membuat ku pusing lebih baik aku istirahat sambil menunggu kakek"
Saat kakek pulang, kakek membangunkan ku dari tidurnya."Vin bangun, ini kakek mau perkenalkan teman baru kakek, tadi kakek bertemu dengannya saat pulang dan kakek berkenalan dengannya,"
aku bangun dari tempat tidur ku, dan pergi berjalan ke ruang tamu untuk menemui teman kakek,"mas ini perkenalkan, cucu saya" lalu orang itu berkata padaku"halo dek siapa namamu,"tanya orang itu "namaku.. Vin om" jawabku sambil terkantuk-kantuk.
"Perkenalkan nama om, Arya panggil saja ok arya" kata om itu,"iya om". Lalu kakek berbicara padaku kalau dia akan selamanya tinggal disini dan membantu keuangan kakek. Lalu aku menundukkan kepalaku," Terima kasih om mau membantu kami dengan percuma,"
"Tidak apa-apa, lagi pula kan sebagai gantinya om tinggal disini" . Om itu datang hanya setiap Sabtu-Minggu saja dan memberikan kami uang. kami tidak tahu ia kerja apa, tapi kami tidak mau menanyakan kepribadian nya karena tidak enakan.
Akhirnya aku bisa masuk sekolah lagi, dan hari ini hari kamis jadi om Arya tidak datang ke rumah kakek. Saat masuk kelas aku ditanya oleh Setyo kenapa kemarin tidak masuk, lalu aku menjawab kalau aku pingsan saat pulang sekolah 2 hari yang lalu. Dan kakek menyuruh ku untuk di rumah.
Bel istirahat pun berbunyi, " Vin kamu tau ga kalau nanti hari Sabtu bakal ada Study tour" jawab Setyo dengan girang, "oh benarkah, wah bakal seru nih, jadi ga sabar". Lalu Setyo menceritakan Tentang tempat yang akan di tuju saat study tour.
Tempat yang akan di tuju adalah kiya akan berwisata ke luar negeri menggunakan kapal tentu harganya tidak murah. Tapi semenjak ada om Arya masalah keuangan terkendali, karena gaji dia 5x lipat lebih besar dari gaji kakek ku.
Saat pulang sekolah aku mengabari kakek kalau sekolah ku akan mengadakan Study tour. "hah study tour, keluar negeri lagi pasti mahal," kata kakek "kek kan sekarang ada om Arya jadi kita bisa minta uang ke om Arya,"
"Jangan, ngerepotin om Arya lagi.." lalu datang om Arya," tidak apa, biar aku saja yang bayar tapi om ikut, boleh ga Vin" Vin menganggukkan kepalanya, "Boleh kok om, terima kasih ya om,"
"Ya sama-sama Vin" Lalu kakek ngobrol dengan om Arya," gapapa nih mas, maaf ya kami ngerepotin, oh iya ngomong-ngomong, ko mas pulangnya hari ini biasanya setiap Sabtu-Minggu," tanya kakek yang penasaran.
"gapapa kok, oh ya tadi pekerjaannya langsung saya kerjakan lebih cepat jadi pulang lebih awal" jawab om arya yang menjelaskan kepada kakek.
Hari Sabtu pun tiba, aku dan om Arya pamit kepada kakek. Dan kami kumpul di sekolah untuk menunggu bus, lalu kamu naik bus dan pergi ke pelabuhan. Saat kami sampai, kami segera masuk kapal, dan mencari kamar kami di kapal.
1 kamar 3 orang, jadi aku memutuskan bersama om Arya dan Setyo. lalu kapal kami berangkat, di pagi hari. Aku ingin tidur saja agar cepat sampai, namun saat aku tidur aku bermimpi. Mimpi ini seperti nyata sekali bagi ku sampai membuat jantungku berdetak kencang dari biasanya.
Mimpiku seperti ini...
***Bersambung...
Hallo semuanya mimpi Vin akan di jelaskan di episode berikutnya, tetap dukung Squabbles 3 Worlds ya, kasih like and ratenya, Terima kasih***.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Zaidan Rafif
Mantap nop👍🔥 ditunggu feedbacknya
2020-05-25
4
Tuvet walker
aku kasih vote juga yah ...jgn lupa paporit kn yah kalu mampir sama rote bintang y .kk .semngt
2020-05-22
3
Jarjit Sing
Mantap thorrrrrrrrrrr
2020-05-22
4