Chapter 19 : Paviliun Pengetahuan

Sekte Pedang Giok, Puncak Gunung.

"Apa kamu sudah memahami peraturan sekte? Bagaimanapun itu sangat mudah bagi seorang monster yang sudah menelan langit." Xiao Yueyin bertanya kepadanya tentang pemahaman sekte.

"Tidak buruk, aku sudah memahami semuanya. Dibawah peraturan yang dangkal, bagaimana bisa aku tidak mengingatnya. Aku ini sangat pintar sampai-sampai otakku hanya berisikan–"

"Cara menggoda wanita cantik?"

Qin Chen tertawa, Xiao Yueyin menebaknya dengan benar. "Tentu saja, apa yang bisa dilakukan lagi? Perpustakaan keluarga tidak cukup untuk menampung lagi. Karena itu aku mempelajari cara lain, bukankah lebih bermanfaat dimasa depan."

"Hmph! Cepat sana, kamu harus mengikuti kompetisi pertama untuk benar-benar resmi menjadi murid sekte. Jika kamu mencapai ranah tertentu, aku akan memikirkan tentang yang kamu ucapkan."

Qin Chen langsung menoleh kearahnya, sebuah pintu terbuka membakar semangat Qin Chen. Matanya mengeluarkan nyala api yang berkobar-kobar. "Yueyin kecil, kamu harus menepati ucapanmu."

"Wanita tidak pernah berbohong maupun salah."

"Yosh! Sekarang waktunya membuat kekacauan."

Semua orang saat Qin Chen berada disana langsung memberikan tatapan mata yang tidak senang. Karena mereka melihat kecantikan seperti Xiao Yueyin bersanding dengan Qin Chen.

"Bukankah dia adalah senior Xiao Yueyin, seorang Dewi dari Sekte Pedang Giok. Merupakan wanita tercantik di sekte, karena tidak ada yang menandingi kecantikannya."

"Apa benar! Lalu siapa ikan disampingnya, dia tidak cocok sama sekali dengan Dewi Sekte."

"Aku tidak tahu ikan dari mana dia, sepertinya ikan ini dipilih oleh senior Xiao Yueyin untuk masuk kedalam sekte."

Setiap omongan mereka mengandung racun yang mematikan, Qin Chen seperti ikan dimata mereka. Sedangkan dimata Qin Chen, mereka seperti kuman tidak atas tumpukan sampah tidak berguna.

"Little Chen, aku akan kembali melaporkan tugasku dan penemuan kita sebelumnya kepada Master Sekte. Kamu dapat menunggu disini sebelum mendengarkan instruksi selanjutnya."

"Baiklah Yueyin, kamu dapat menemuiku kapanpun."

Xiao Yueyin dan Tetua Bai kembali untuk melaporkan tugas mereka dan penemuan tentang ras mutasi. Dengan begitu, ada banyak informasi yang dapat diambil sehingga bisa memberikan tindakan lanjut.

'Panel Status!'

[Nama : Qin Chen.]

[Ras : Manusia.]

[Title : Tuan Muda Qin, Reinkarnasi, Dewa Keberuntungan, BP ×100.]

[Level : Martial Saint (10)]

[Exp : 10.350/70.000.]

[Martial Soul : Beloved Wife [Langit (6)]

[Level Up Martial Soul : 23.800/60.000 BS.]

[Class : Alchemy Heavenly - Master Formasi Heavenly.]

[Skill : Lightning Step (10) - Moon Jade Fist (10) - Sky Thunder Sword (10) - Seribu Pedang Abadi (10) - Tebasan Penghancur Langit (10) - Dominasi Tangan Surga (10).]

[HP : 68.000.]

[EP : 60.000.]

[STR : 2.150.]

[INT : 1.420.]

[VIT : 1.180.]

[AGI : 1.890.]

[DEX : 1.180.]

[LCK : (EX)]

[BP : 0.]

[BS : 200.]

[Inventory : Wooden Sword - Iron Sword - Roti Bakar (99+) - Mineral (99+) - Pedang Perak (Bumi) »»]

'Tidak ada yang berubah, hanya beberapa Exp mulai mengisi wadah. Kalau begitu, berapa banyak monster yang harus diselesaikan untuk menembus ranah Martial Progenitor.'

Qin Chen melihat ke arah langit, sesuatu yang luar biasa menciptakan pusaran aura. Secara tidak langsung, sosok pria paruh baya muncul dengan melayang di langit mencoba menjelaskan.

"Perekrutan murid tahun ini tidak terlalu buruk, kompetisi akan diadakan satu minggu dari sekarang. Kalian dapat ke Paviliun Pengetahuan dan memilih satu buku seni bela diri. Siapapun yang melakukan pertarungan sebelum kompetisi, kalian akan didiskualifikasi."

Setelah mengatakan singkat, ia pergi dari sana sebelumnya melihat empat orang dengan Martial Soul level Kuning (8-10). Kekuatan mereka setidaknya berada di ranah Body Tempering (8-10).

Sedangkan martial soul miliknya, ia menyembunyikannya dan tidak mungkin bagi orang luar mengetahui seberapa tinggi martial soulnya.

"Selanjutnya kemana? Yueyin sedang melaporkan penemuan kepada Master Sekte, dan aku sendirian disini." Gumam Qin Chen yang melangkah mencari sesuatu yang bisa digunakan mengisi kekosongan.

Paviliun Pengetahuan,

Didalam ruangan, ia berada di antara banyaknya seni bela diri dimana-mana. Menggunakan kesadarannya untuk membaca semuanya, ia duduk dengan satu buku ditangannya sebagai bentuk pengalihan.

'Mulai dari lantai pertama hingga lantai keenam mempunyai seni bela diri yang luar biasa. Aku mengingat hampir semuanya, dengan begitu aku dapat menggunakannya kapan saja. Ditambah, martial soul-ku mempunyai kemampuan tersebut, pemahaman instan!'

Pencerahan surgawi yang membuatku merasa seperti di langit, mengetahui, memahami, dan menguasai. Seluruh kata yang ada di dunia dapat dengan mudah di pahami secara instan dipikirannya, karena ada banyak peningkatan selama sepuluh tahun ini.

'Kekuatan seni bela diri cukup kuat, bagaimana kalau kita analisa semuanya. Setelah itu, mencari seni bela diri yang bisa berpindah-pindah ruang, seperti merobek ruang, langit maupun kekosongan.'

Ada banyak orang-orang berdatangan untuk mengambil buku yang mereka inginkan, dan banyak dari mereka melihat Qin Chen tengah duduk diam mengamati satu buku di tangannya.

Sementara kesadarannya tengah menghabiskan waktu mencari buku yang ia inginkan tanpa diketahui oleh penjaga disana. Karena kekuatannya berada di atas mereka semua.

Sudut ruangan, buku dengan debu setebal lima centimeter menutup matanya. Diatasnya terdapat sarang laba-laba, dimana Qin Chen mendekatinya dan menganalisa buku tersebut hingga keseluruhan.

Sesaat kemudian, ia membuka matanya dan melihat ada banyak orang terduduk di sekitarnya membaca buku seni bela diri.

Sedangkan Qin Chen, ia menemukan sesuatu di lantai keenam.

'Seni bela diri membengkokkan ruang! Kemampuan ini benar-benar menarik, dapat membengkokkan ruang sehingga seribu mil seperti satu centimeter!'

Ketrampilan ini begitu kuno karena harus memahami kekuatan ruang dan waktu, dimana keduanya adalah hukum dunia. Tidak akan mudah dipahami, karena memiliki seribu misteri dan kesulitan didalamnya.

'Membengkokkan ruang ditambah dengan kesadaranku sudah mencapai Benua Yongheng. Seharusnya sudah cukup untuk mempelajari kemampuan ini, bagaimanpun ini seperti membalikkan telapak tangan.'

Ia memahami setiap sudut benua dengan kesadarannya, walaupun ada banyak tempat tersembunyi yang belum ia lihat. Karena terbatasnya waktu dan usia waktu itu sehingga tidak memiliki kesempatan.

Sekarang, dengan martial soul miliknya ia memahami hukum tersebut.

Selama beberapa hari diruangan tanpa bergerak sedikitpun, karena ia mengimbangi orang-orang lainnya yang mempelajari seni bela diri.

Ia meningkatkan hukum yang membengkokkan ruang ke level max sehingga mudah baginya untuk menggunakan. Karena Qin Chen masih memiliki 200 Battle Skill yang belum ia gunakan.

Setelah semuanya usai, ia membuka matanya dan melihat orang-orang yang sudah mulai sedikit karena mereka sudah mempelajari kemampuan yang mereka pilih sendiri.

Sekarang, ia bergerak melangkah keluar mencari udara segar setelah 4 hari didalam ruangan yang dipenuhi daging dan keringat.

"Hukum membengkokkan ruang ini benar-benar luar biasa, dengan kemampuan ini aku bisa berpindah-pindah tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan energi saja."

...

*Bersambung ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***