Chapter 13 : Perekrutan Murid

1 Minggu Kemudian,

Setelah satu minggu menutup diri dari dunia luar, Qin Chen bermeditasi menyerap energi langit dan bumi dengan bantuan martial soul miliknya yang meningkatkan kualitas energi ratusan kali lipat dibandingkan sebelumnya.

Didalam ruangan itu, ia terbangun melihat langit setelah menyerap banyak energi dan bahan-bahan herbal kuat. Qin Chen masih belum cukup menembus level selanjutnya dengan bahan-bahan yang seperti ini.

"Bukankah hari ini adalah penerimaan murid Sekte Pedang Giok? Aku akan mendapatkan peringkat pertama dan menjadi murid Sekte Pedang Giok dengan begitu aku dapat melangkah keluar benua ini."

"Rencana yang bagus! Dengan begitu, penghambat sudah diselesaikan, dan selanjutnya adalah pergi ketempat pemilihan murid berada!"

Setelah bersiap-siap, ia pergi dari sana bersama dengan pelayan pribadinya. Itu adalah Qialin, pelayan yang membantunya disaat sedang terpuruk kehabisan energi memurnikan bahan-bahan herbal.

"Tuan muda saya akan menjelaskan tentang pemilihan murid ini, saya mendengar dari para tetua berbicara kalau pemilihan ini akan di ambil melalui dua tahap. Pertama, pertarungan satu lawan satu secara acak mengikuti nomor antrian, kedua menunjukkan martial soul masing-masing."

"Soal pertarungan, aku memiliki bakat lebih dalam pertarungan ini, soal martial soul aku tidak mengetahui seberapa kuat martial soul yang dimiliki keluarga satunya."

"Tuan muda tenang saja, karena Qialin yakin bahwa tuan muda adalah Jenius Sejati. Karena tuan muda sudah banyak memberikan pengelihatan bakat bawaan dari martial soul milik tuan muda."

"Kalau kamu seyakin itu dengan bakat tuan muda mu ini, maka tuan muda ini akan menunjukkan bakat yang sebenarnya. Lihat ya, tuan muda ini akan melampaui mereka semua disana."

"Baik tuan muda."

Mereka berdua mengobrol sepanjang perjalanan menuju tempat dimana perekrutan dilaksanakan. Qin Chen melihat rombongan keluarga Qin disampingnya mulai bergerak setelah melihat Qin Chen datang, ayahnya berada disampingnya.

Qialin berada disamping Qin Chen karena ia adalah pelayan pribadi yang diminta ibunya untuk merawat Qin Chen.

"Bagaimana? Apa kau sudah siap untuk ikut dalam perekrutan murid Sekte Pedang Giok?" Tanya ayahnya.

"Ya, aku sudah menyiapkan semuanya. Tenang saja, aku pasti mendapatkan posisi pertama dan membawa nama keluarga Qin. Ngomong-ngomong tentang perekrutan ini, apa keluarga sebelah ikut dalam hal ini?"

"Keluarga Chao tentunya akan mengambil kesempatan ini untuk menjatuhkan keluarga Qin. Karena bagaimanapun, kedua keluarga adalah musuh besar, meski saling bersikap ramah diluar."

"Begitu, lalu berada di ranah apa si tuan muda keluarga Chao?"

"Ayah tidak tahu, kamu pikirkan tentang bagaimana cara menang."

Qin Chen hanya diam dan melihat bagaimana keluarga Chao datang ke alun-alun kota dimana tempat perekrutan dimulai.

***

Alun-alun kota,

Tempat ini merupakan tempat dimana altar besar berada, dimana tempat orang-orang bertarung dan melakukan kompetisi di kota gunung naga. Tempat ini sering digunakan untuk acar besar di kota sampai sekarang, tempat ini masih digunakan untuk merekrut murid.

Bersamaan dengan kemunculan keluarga Chao yang berpapasan saat hendak masuk, Chao Mureng menyapa kepala keluarga Qin.

"Bukankah ini saudara Qin Zhong Guo? Bagaimana keadaanmu, apa kau baik-baik saja?" Katanya begitu ramah sampai-sampai tidak terlihat kelicikan dibalik senyumannya.

"Seperti yang saudara Chao Mureng lihat sekarang, saya merasa baik-baik saja hingga sekarang. Ayo kita masuk, jangan membuat kedua Tetua dari Sekte Pedang Giok menunggu begitu lama disana."

"Silahkan saudara Qin."

Mereka berdua berdampingan masuk kedalam, dimana orang-orang dari kedua keluarga saling menatap sinis satu sama lainnya. Alun-alun kota memiliki tetua yang menjaga dan menjalankan tempat tersebut sehingga disana sudah memiliki moderator sendiri.

"Bukankah itu adalah Tetua Xiao Yueyin, wanita tercantik di Sekte Pedang Giok? Saat ini menjadi sebagai Tetua Sekte untuk memilih murid-murid berbakat di kota ini."

"Tidak salah lagi, dia adalah Tetua Xiao Yueyin. Benar-benar kecantikan yang tiada tandingannya, aku berharap bisa bersamanya semalam."

"Tch! Sekumpulan orang-orang bodoh tidak mengetahui tingginya langit dan bumi. Tetua Xiao Yueyin hanya akan menjadi milikku, Qin Bohai!"

"Jangan bermimpi, dia hanya akan akan menjadi milikku, Chao Zureng, aku akan setiap malam melakukannya."

Semua orang tergila-gila akan kecantikan Tetua Xiao Yueyin, dan bahkan membuat keributan besar di aula.

Qin Chen yang berdiri diam melihat ke arahnya setelah sepuluh tahun tidak melihatnya. Terakhir adalah saat mereka bertemu dan berpetualang di reruntuhan mencari senjata kuno yang berada didalam perut Paus Primordial.

"Dia terlihat berbeda dibandingkan sepuluh tahun yang lalu, sekarang dia lebih berwibawa dan auranya berada di ranah Martial King (6) itu hampir mendekati Martial Ancestor." Gumam Qin Chen.

Ia tersenyum kecil lalu membuang mukanya, karena ia tidak ingin mengatakannya secara langsung. Melainkan dengan cara yang sederhana, namun memiliki arti yang begitu luas nantinya.

"Semuanya diam! Siapapun yang membuat keributan akan langsung didiskualifikasi dar perekrutan murid Sekte Pedang Giok! Kedua Tetua sudah memulai perekrutan, sekarang ambil nomor antrian kalian dan tunggu sampai kalian dipanggil!"

Disudut altar ada tempat mengambil antrian, Qin Chen mengambilnya dan mendapatkan urutan 21. Itu masih lama karena masih lama, ia duduk dan melihat dari kejauhan, bagaimana pertarungan antara Body Tempering yang tidak lain hanya di lapisan (1-5).

"Membosankan," Kata Qin Chen yang mengeluh.

"Apa kau bosan Chen'er? Seharusnya kau menyiapkan diri untuk ke atas sana, bagaimanpun semuanya akan tergantung padamu sekarang. Qin Bohai memang Jenius, namun sikapnya yang seperti ini akan membuatnya terjerumus."

Ayahnya selalu memberikan semangat untuk Qin Chen, karena ia tidak tahu bahwa putranya sekarang berada di ranah Martial Saint. Orang terkuat di benua ini, sekaligus orang yang membuat banyak keributan di kota.

"Aku mendapatkan antrian ke 21, masih ada banyak waktu sebelum itu aku ingin tidur. Kalau sudah giliranku, Qialin tolong bangunkan aku segera. Selama seminggu ini aku tidak tertidur teratur, aku sangat ngantuk, hoammm."

Ia langsung tertidur di sana tanpa memperdulikan sekitarnya ada banyak saksi mata. Bahkan orang-orang dari keluarga Chao mengutuknya dan mendoakannya kalah dan merengek seperti anak kecil saat di atas altar nantinya.

Pertarungan pertama dimenangkan keluarga Chao, dan pertarungan selanjutnya terus bergantian dimana semuanya benar-benar bekerja keras untuk mendapatkan kesempatan masuk menjadi murid Sekte Pedang Giok.

Dengan masuk kedalam Sekte ini, masa depan mereka sudah dipastikan tak terbatas. Ditambah dengan martial soul yang levelnya tinggi, mereka dapat menjadi seorang kaisar di suatu daratan dan memimpin orang-orang di daratan tersebut.

Qin Chen yang memiliki martial soul level Kuning (10) akan mendapatkan masa depan yang tak terbatas saat masuk ke dalam Sekte Pedang Giok. Semua ini karena keinginan ayahnya, karena ia tidak ingin membuat putranya hanya berada di kota kecil, ia ingin melihat putranya menjadi seorang penguasa suatu saat nantinya.

'Istri ... Apa kamu lihat sekarang, putra kita telah berkembang menjadi orang yang kuat selama ini. Tolong doakan putra kita dari sana agar dia menjadi orang yang hebat di masa depan.'

...

*Bersambung ...

Terpopuler

Comments

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

always Like and Favorit 💪👍👍👍

2022-11-11

0

Edi Sudrajat

Edi Sudrajat

ok lanjut

2022-10-25

0

Dewo Bumi

Dewo Bumi

MC knpa masuk sekte kan dia dah ada sistem Thor 🙄

2022-10-24

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Kelahiran Kembali
2 Chapter 2 : Meningkatkan Kekuatan (1)
3 Chapter 3 : Hutan Monster (2)
4 Chapter 4 : Purple Fire Lotus (3)
5 Chapter 5 : Mengalahkan Demon Lord Singa Petir! (4)
6 Chapter 6 : Paus Primordial!
7 Chapter 7 : Reruntuhan Kuno
8 Chapter 8 : Kesengsaraan Martial King!
9 Chapter 9 : Martial Ancestor!
10 Chapter 10 : Perpisahan (Awal dari segalanya)
11 Chapter 11 : Kebangkitan Martial Soul!
12 Chapter 12 : Menyuling Pil!
13 Chapter 13 : Perekrutan Murid
14 Chapter 14 : Pembantai Masal!
15 Chapter 15 : Pengakuan
16 Chapter 16 : Seorang Mutasi
17 Chapter 17 : Interograsi!
18 Chapter 18 : Sekte Pedang Giok!
19 Chapter 19 : Paviliun Pengetahuan
20 Chapter 20 : Pulau Kematian
21 Chapter 21 : Puncak Gunung dan Pagoda
22 Chapter 22 : Martial Progenitor
23 Chapter 23 : Merampok Murid
24 Chapter 24 : Dunia Mimpi!
25 Chapter 25 : Kembali Ke Sekte
26 Chapter 26 : Aula Pertemuan
27 Chapter 27 : Membahas Ras Mutasi
28 Chapter 28 : Kedatangan musuh!
29 Chapter 29 : Memborong bahan-bahan!
30 Chapter 30 : Pil Kuno
31 Chapter 31 : Terlepasnya Segel!
32 Chapter 32 : Keterkejutan
33 Chapter 33 : Menyelidiki orang Domain Atas
34 Chapter 34 : Pertandingan Persahabatan
35 Chapter 35 : Melatih Xiao Yueyin
36 Chapter 36 : Resident Evil
37 Chapter 37 : Sambutan Panas!
38 Chapter 38 : Kehancuran Markas Mutasi
39 Chapter 39 : Mengakui Kekuatan
40 Chapter 40 : Domain Atas
41 Chapter 41 : Bing Yun Heavenly Monarch
42 Chapter 42 : Kerjasama
43 Chapter 43 : Pertemuan Saint
44 Chapter 44 : Pembicaraan Serius
45 Chapter 45 : Perang (1)
46 Chapter 46 : Perang (2)
47 Chapter 47 : Perang (3)
48 Chapter 48 : Perang (End) Saint Dunia
49 Chapter 49 : Bumi
50 Chapter 50 : Universitas Yang Xi
51 Chapter 51 : Menampar Langsung
52 Chapter 52 : Pelatihan Militer
53 Chapter 53 : Pulau Kyushu
54 Chapter 54 : Rumah Pohon
55 Chapter 55 : Badai ditengah malam
56 Chapter 56 : Ekplorasi dan bertemu kelompok lain
57 Chapter 57 : Menyelesaikan 30 Hari
58 Chapter 58 : Kota
59 Chapter 59 : Handphone Lama
60 Chapter 60 : Kedatangan Titan
61 Chapter 61 : Hampir Ketahuan
62 Chapter 62 : Cao Cao
63 Chapter 63 : Sword Saint
64 Chapter 64 : Murid baru
65 Chapter 65 : Menyelesaikan masa pelatihan
66 Chapter 66 : Menemukan Penyesalan
67 Chapter 67 : Pertandingan Olahraga
68 Chapter 68 :
69 Chapter 69 :
70 Chapter 70 : Berakhir Penyesalan
71 Chapter 71 : Origin Realm
72 Chapter 72 : Kota Monster
73 Chapter 73 : Kemunculan Dewa Kuno
74 Chapter 74 : Rencana Mengacaukan Dunia
75 Chapter 75 : Pulau Kesembilan
76 Chapter 76 : Pertemuan
77 Chapter 77 : Rencana Yang Sempurna!
78 Chapter 78 : Dewa Monster
79 Chapter 79 : Perang (1)
80 Chapter 80 : Perang (2)
81 Chapter 81 : Perang (3)
82 Chapter 82 : Perang (4)
83 Chapter 83 : Perang (5)
84 Chapter 84 : Perang (End)
85 Chapter 85 : Perjalanan Waktu (1)
86 Chapter 86 : Perjalanan Waktu (End)
87 Pengumuman!
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Chapter 1 : Kelahiran Kembali
2
Chapter 2 : Meningkatkan Kekuatan (1)
3
Chapter 3 : Hutan Monster (2)
4
Chapter 4 : Purple Fire Lotus (3)
5
Chapter 5 : Mengalahkan Demon Lord Singa Petir! (4)
6
Chapter 6 : Paus Primordial!
7
Chapter 7 : Reruntuhan Kuno
8
Chapter 8 : Kesengsaraan Martial King!
9
Chapter 9 : Martial Ancestor!
10
Chapter 10 : Perpisahan (Awal dari segalanya)
11
Chapter 11 : Kebangkitan Martial Soul!
12
Chapter 12 : Menyuling Pil!
13
Chapter 13 : Perekrutan Murid
14
Chapter 14 : Pembantai Masal!
15
Chapter 15 : Pengakuan
16
Chapter 16 : Seorang Mutasi
17
Chapter 17 : Interograsi!
18
Chapter 18 : Sekte Pedang Giok!
19
Chapter 19 : Paviliun Pengetahuan
20
Chapter 20 : Pulau Kematian
21
Chapter 21 : Puncak Gunung dan Pagoda
22
Chapter 22 : Martial Progenitor
23
Chapter 23 : Merampok Murid
24
Chapter 24 : Dunia Mimpi!
25
Chapter 25 : Kembali Ke Sekte
26
Chapter 26 : Aula Pertemuan
27
Chapter 27 : Membahas Ras Mutasi
28
Chapter 28 : Kedatangan musuh!
29
Chapter 29 : Memborong bahan-bahan!
30
Chapter 30 : Pil Kuno
31
Chapter 31 : Terlepasnya Segel!
32
Chapter 32 : Keterkejutan
33
Chapter 33 : Menyelidiki orang Domain Atas
34
Chapter 34 : Pertandingan Persahabatan
35
Chapter 35 : Melatih Xiao Yueyin
36
Chapter 36 : Resident Evil
37
Chapter 37 : Sambutan Panas!
38
Chapter 38 : Kehancuran Markas Mutasi
39
Chapter 39 : Mengakui Kekuatan
40
Chapter 40 : Domain Atas
41
Chapter 41 : Bing Yun Heavenly Monarch
42
Chapter 42 : Kerjasama
43
Chapter 43 : Pertemuan Saint
44
Chapter 44 : Pembicaraan Serius
45
Chapter 45 : Perang (1)
46
Chapter 46 : Perang (2)
47
Chapter 47 : Perang (3)
48
Chapter 48 : Perang (End) Saint Dunia
49
Chapter 49 : Bumi
50
Chapter 50 : Universitas Yang Xi
51
Chapter 51 : Menampar Langsung
52
Chapter 52 : Pelatihan Militer
53
Chapter 53 : Pulau Kyushu
54
Chapter 54 : Rumah Pohon
55
Chapter 55 : Badai ditengah malam
56
Chapter 56 : Ekplorasi dan bertemu kelompok lain
57
Chapter 57 : Menyelesaikan 30 Hari
58
Chapter 58 : Kota
59
Chapter 59 : Handphone Lama
60
Chapter 60 : Kedatangan Titan
61
Chapter 61 : Hampir Ketahuan
62
Chapter 62 : Cao Cao
63
Chapter 63 : Sword Saint
64
Chapter 64 : Murid baru
65
Chapter 65 : Menyelesaikan masa pelatihan
66
Chapter 66 : Menemukan Penyesalan
67
Chapter 67 : Pertandingan Olahraga
68
Chapter 68 :
69
Chapter 69 :
70
Chapter 70 : Berakhir Penyesalan
71
Chapter 71 : Origin Realm
72
Chapter 72 : Kota Monster
73
Chapter 73 : Kemunculan Dewa Kuno
74
Chapter 74 : Rencana Mengacaukan Dunia
75
Chapter 75 : Pulau Kesembilan
76
Chapter 76 : Pertemuan
77
Chapter 77 : Rencana Yang Sempurna!
78
Chapter 78 : Dewa Monster
79
Chapter 79 : Perang (1)
80
Chapter 80 : Perang (2)
81
Chapter 81 : Perang (3)
82
Chapter 82 : Perang (4)
83
Chapter 83 : Perang (5)
84
Chapter 84 : Perang (End)
85
Chapter 85 : Perjalanan Waktu (1)
86
Chapter 86 : Perjalanan Waktu (End)
87
Pengumuman!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!