Chapter 11 : Kebangkitan Martial Soul!

Aula Kebangkitan,

Kota Gunung Naga, hari ini adalah hari dimana dua keluarga besar memulai ritual kebangkitan martial soul, dimana mereka mengharapkan di generasi ini ada Jenius yang dapat membangkitkan keluarga mereka.

Kedua keluarga saling bermusuhan secara selimut, bersembunyi-sembunyi dan saat bertemu begitu akrab layaknya teman, namun dibelakang saling menyerang satu sama lainnya.

Diaula kebangkitan, seluruh keluarga Qin berkumpul untuk ritual kebangkitan, dimana masing-masing putra tetua berdatangan untuk memperlihatkan seberapa hebatnya mereka kepada orang-orang.

"Perhatian semuanya, kebangkitan martial soul akan dimulai sekarang. Sebelum itu, diharapkan untuk tenang sampai proses kebangkrutan selesai, mengerti."

Orang itu berdiri di panggung memberikan arahan untuk tidak membuat keributan, karena proses kebangkitan martial soul akan dimulai sekarang.

"Nama yang dipanggil langsung naik ke altar kebangkitan, dan memulai proses kebangkitan martial soul!"

"Qin Bohai, naik ke altar!"

Qin Bohai adalah putra tetua pertama, ia dikenal sangat sombong dan arogan di keluarga Qin, banyak dari keluarga Qin menghindarinya saat berpapasan karena tidak mau berurusan dengannya.

Bohai artinya sekuat ombak laut, dimana kesombongannya sepadat air.

Sebelum itu, ia meneteskan darah di atas altar dan duduk lotus merasakan kekuatan langit dan bumi yang ditakdirkan. Setelah beberapa menit kemudian, sebuah momentum meledak di langit dan menampilkan sosok burung berwarna hitam dengan lima cahaya kuning.

"Itu adalah Martial Beast Elang Hitam level Kuning dengan lima cahaya di sekelilingnya! Keluarga Qin benar-benar mendapatkan Jenius!"

"Hahaha! Saudara Bohai benar-benar sangat Jenius, dia Jenius keluarga yang membangkitkan Martial Soul level Kuning dengan lima cahaya di sekitarnya, dia akan menjadi prajurit hebat di masa depan."

"Yeay~ Suadara Bohai benar-benar Jenius, tidak ada yang dapat menandinginya di keluarga Qin."

"Semuanya diam!" Kata orang di atas panggung itu, karena acara ritual kebangkitan masih berlangsung.

'Tch! Lihat aku Qin Chen, aku adalah Jenius di keluarga sekaligus penerus sejati keluarga Qin, bukan kau, Qin Chen!"

Ia dengan angkuhnya turun kebawah dengan membuang muka ke arah lain, Qin Chen mengerutkan keningnya. Karena ia tahu tampang-tampang orang yang aka tercengang melihat langit terlalu tinggi dan tidak terima dengan apa yang akan terjadi.

"Selanjutnya adalah Qin Chen."

"Tuan muda Qin waktunya, martial soul seperti apa yang dibangkitkan tuan muda Qin? Bagaimanapun dia seorang Jenius dari kecil dengan pencapaian yang ia buat sewaktu berusia 9 tahun hingga sekarang."

"Tidak tahu, aku hanya merasakan firasat bahwa tuan muda akan membangkitkan martial soul yang lebih tinggi dan berbeda dibandingkan yang lainnya."

Pria itu mengibaskan tangannya menghentikan suasana yang ribut tersebut. "Semuanya diam, siapapun yang menganggu ritual kebangkitan martial soul tuan muda Qin, akan langsung dikeluarkan dari keluarga!"

Qin Chen naik ke atas altar, ia menuangkan sedikit darahnya ke atas altar, lalu duduk bermeditasi merasakan kekuatan langit dan bumi meminta takdir untuk mempertemukannya dengan jodohnya.

Ia tidak meminta kebangkitan martial soul, melainkan jodoh, entah apa yang dipikirkan Qin Chen saat ini, karena bagaimanapun ia sudah membangkitkan martial soul dari awal ia lahir di dunia ini.

Setelah beberapa menit, ia mengeluarkan martial soul miliknya dengan sepuluh cahaya emas di sekelilingnya mengejutkan semua orang di aula.

"Ini ... Ini adalah Martial Soul Avatar dengan sepuluh cahaya kuning, tuan muda Qin adalah Jenius Sejati yang lahir seribu tahu sekali, keluarga Qin akan benar-benar jaya sekarang!"

"Apa! Sepuluh cahaya kuning adalah level kuno yang tidak pernah dicapai oleh prajurit, tuan muda Qin benar-benar Jenius Sejati, sedari kecil sudah memberikan pengelihatan bahwa dia terlahir dengan bakat bawaan yang hebat."

"Hahahaha! Firasatku benar-benar tidak salah, tuan muda adalah Jenius tiada tanding di kota Gunung Naga dan keluarga Qin. Kebangkitan keluarga Qin sebentar lagi akan di mulai!"

Mereka bersorak-sorak tentangnya, sementara Qin Chen tersenyum kecil dengan sedikit lambaian tangannya. Ia memberikan kutukan pada Qin Bohai, karena tidak dapat menjadi sorotan keluarga.

Setelah semuanya selesai, Qin Chen kembali ke kediamannya lalu duduk di belakang halaman menikmati secangkir teh hangat yang diberikan oleh pelayan kediaman.

Tiba-tiba pintu terbuka, dan masuk ayahnya yang menghampirinya tengah bersantai menikmati secangkir teh.

"Chen'er, selamat atas kebangkitan martial soul-mu. Jika ibumu melihatmu sekarang, dia akan bangga dan berteriak keras melihat putranya membangkitkan martial soul yang legendaris."

"Ya, terimakasih ayah. Aku tidak sempat berbicara dengannya, namun aku tahu bahwa ibu benar-benar wanita yang hebat. Karena, ayah sangat mencintainya, dan itu sudah membuktikan bahwa ibu benar-benar penting bagi ayah."

"Hmm ... Untuk sekarang, ayah ucapkan selamat, ayah akan memberikan beberapa Pill untukmu memulai kultivasi. Jadi, gunakan waktu dengan baik untuk berkultivasi dan mempelajari seni bela diri di Paviliun."

"Baik, aku akan melakukannya, untuk sekarang aku ingin menghabiskan teh yang sudah di sediakan ini."

"Baiklah, sampai nanti, ayah memiliki banyak pekerjaan di ruangan."

Ia meninggalkan Qin Chen sendirian di halaman belakang rumahnya, ia tahu bahwa ayahnya sangat sibuk sampai-sampai tidak memiliki banyak waktu untuknya saat masih kecil maupun besar, ia hanya datang beberapa kali melihat keadaan Qin Chen dan memberikan bantuan yang bisa ia bantu.

"Aku tidak dapat meningkatkan level lagi karena monster di hutan sini tidak memiliki banyak Exp. Karena sepuluh tahun aku memburu di hutan, populasi di hutan terbilang sedikit dan hanya menyisahkan 1% dan monster-monster sulit ditemukan."

Kekacauan yang ia sebabkan sepuluh tahun ini menggemparkan kota, karena monster sudah menghilang dan menyisahkan sedikit di hutan. Namun begitu, para pedagang berterimakasih karena mereka tidak takut lagi mengambil lintasan memotong.

Sekarang, ia bermeditasi dan menyerap energi langit dan bumi kedalam dirinya dengan kecepatan yang luar bisa memiliki martial soul level langit (6).

Selama empat jam berlalu, Qin Chen membuka matanya dan merasakan energi dalam dirinya hanya bertambah sedikit. "Huh! Sebaiknya aku melihat-lihat toko yang aku buka sebelumnya, karena sebelumnya aku membutuhkan banyak Pill Body Tempering untuk menukarnya menjadi Battle Skill, dan dapat meningkatkan martial soul-ku ke titik sekarang."

Ia keluar dari kediaman Qin dengan pakaian serba hitam dan menggunakan topeng rubah yang ia kenakan sedari kecil. Dengan penyamaran ini, tidak ada yang mengetahuinya bahwa ia adalah tuan muda Qin, melainkan Abadi Hao Chen!

Orang yang membuat keributan besar di kota, dan orang yang memburu seluruh monster dalam sepuluh tahun ini hingga hanya menyisahkan sedikit monster.

Ia ke toko untuk mengambil pemasukan bulan ini, karena ia membutuhkan banyak Pill Body Tempering lagi. Saat berada di toko, manager toko langsung menyambutnya dan membawanya masuk ke ruangannya untuk beristirahat.

Qin Chen sedikit mengangguk, ia langsung disiapkan minuman seperti biasa dan menyeduhnya.

...

*Bersambung ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***