Pada umumnya, saat mencapai usia 18 tahun, mereka akan melakukan ritual kebangkitan Martial Soul. Setelah Martial Soul bangkit, mereka akan masuk ke jalan prajurit bela diri dengan Martial Soul mereka. Meningkatkan kekuatan, dan memahami seni bela diri hingga mencapai puncaknya.
Sedangkan di usia 8 tahun ke atas, mereka akan diajarkan dasar-dasar dunia ini hingga tumbuh dewasa. Sementara untuk Qin Chen, ia sedikit unik karena telah membangkitkan Martial Soul sejak dini, meskipun ia menyembunyikannya dari keluarganya.
Saat ia lahir, Martial Soul miliknya berada di Level Huang (10). Setelah usianya mencapai 8 tahun, ia melakukan kultivasi mandiri dan mempelajari skill secara diam-diam masuk kedalam Paviliun Harta di keluarganya.
Sekarang, saat ia berada di hutan monster, tiba-tiba sesuatu melesat tepat di depan matanya.
Wushh!
Boom! Boom!
"*Cough! *Cough!" Suara orang batu-batu membuat Qin Chen membeku, ia menoleh kesamping, ada wanita dewasa terluka di bagian dadanya.
Melihat kebelakang, monster harimau hitam bermata petir menggerang dibelakangnya. Matanya dipenuhi permusuhan, Qin Chen yang tidak tahu apapun memiringkan kepalanya disaat harimau itu meraung keras membuat momentum besar menerjang Qin Chen.
Wanita itu melihat anak kecil di hadapannya, ia mencoba berdiri namun luka yang ia dapatkan terlalu besar. Sedangkan dimata Qin Chen, ia menunjukkan kepuasan, karena monster datang sendiri.
Sring!
Ia mengeluarkan iron sword miliknya, bergerak secepat kilat menghindari serangan harimau. Dari atas, cakaran harimau tersebut membentuk siluet bulan sabit mengarah ke arahnya.
Sayangnya, serangan itu digagalkan oleh Qin Chen dengan mengayunkan pedangnya kesamping meledakan serangan tersebut di langit.
"Ranah Xiantian (7) dia lawan yang cukup tangguh!" Qin Chen berwaspada, saat hendak melepaskan serangannya, harimau tersebut sudah berada dihadapan dengan menyerang Qin Chen.
Bugh!
Ia terlempar kebelakang menyeret daratan dengan pedangnya hampir mendekati wanita sebelumnya. "Sial! Dia bermain curang, setidaknya itu kecepatan Xiantian (9) menyebalkan!"
Qin Chen melesat kembali mengambil celah yang ia temukan, mengayunkan pedangnya membunuh monster dengan gerakan Sky Thunder Sword.
Slash!
[Memperoleh; 170 Exp.]
"Huft ... Huft ... Aku kelelahan melawan monster Xiantian (7). Meski begitu, ini pengalaman pertama yang menyenangkan, benar-benar hebat! Ah! Benar, wanita itu, bagaimana kondisinya!"
Qin Chen terburu-buru mendekati wanita tersebut, saat berada didepannya, ia melihat wanita itu terluka parah dan nafasnya sedikit berat. Memikirkan cara, ia melihat kanan dan kirinya menemukan herbal penyembuhan.
"Itu! Daun es langit! Setidaknya itu terdaftar pada tanaman herbal kelas rendah, meski begitu khasiatnya dapat menyembuhkan luka luar." Ia cepat-cepat mengambilnya, dan meracik obat-obatan dengan tangannya sendiri.
Disini, ia tidak menyadari bahwa ia seperti seorang Tabib yang sudah ahli dalam menyembuhkan. Martial Soul miliknya membantu bakat Qin Chen mencapai puncaknya sehingga ia dapat melakukan segalanya tanpa batas.
Setelah racikan tersebut selesai, Qin Chen menelan ludahnya, ia menutup matanya sambil meraba-raba dan membuka pakaian wanita tersebut untuk dioleskan racikan obat yang ia buat.
'Aku bocah polos, kumohon jangan menodai kepolosan bocah ini.'
Setelah beberapa menit berlalu, ia berhasil menutupi luka-lukanya dengan racikannya. Qin Chen cepat-cepat menjauh dan mengambil nafas karena sebelumnya sulit disituasi yang tidak menguntungkannya.
"Akhirnya aku keluar dari situasi berbahaya! Untuk sekarang, lebih baik menunggunya bangun, karena di hutan ini banyak monster dan aku sebagai Tabib ahli tidak akan meninggalkan pasien sebelum pasien pulih."
Dengan memutuskan diri untuk menunggunya, ia duduk diatas batu sambil bermeditasi menyerap energi langit dan bumi. Selama beberapa jam berlalu begitu cepat, wanita itu terbangun dengan luka-lukanya mulai membaik, namun ia menyadari bahwa pakaiannya terbuka membuatnya kebingungan dan sekaligus marah.
Melihat kanan dan kiri, ia menemukan seorang bocah kecil sebelumnya yang menyelamatkannya dari monster. Bocah itu tidak lain adalah Qin Chen yang bermeditasi meningkatkan kekuatannya.
Wanita itu mengenakan pakaiannya, ia lalu menelan sebuah Pill dan mulai bermeditasi. Mereka berdua bermeditasi cukup lama sampai beberapa menit berlalu dan wanita itu selesai dan mendekati Qin Chen.
Qin Chen membuka matanya, ia telah menggunakan topeng rubah sehingga tidak dikenal oleh siapapun termasuk wanita tersebut yang tidak tahu darimana asalnya berada.
"Ternyata kamu sudah pulih, baguslah." Kata Qin Chen sambil berdiri di atas batu.
"Terimakasih banyak, tuan, karena menolong saya dari monster sebelumnya dan memberikan racikan obat menyembuhkan luka-luka saya."
"Sama-sama, karena kamu sudah dapat bergerak, maka aku dapat pergi dari sini." Kata Qin Chen melompat kebawah.
"Tunggu tuan, kalau boleh tahu siapa nama tuan. Dengan begitu, saat dapat membalas kebaikan tuan."
"Hao Chen, namaku Hao Chen. Jika takdir mempertemukan, maka kita akan bertemu kembali, sampai nanti nona." Qin Chen melompat pergi dengan gaya laki-laki sejati, ia melanjutkan mencari monster-monster untuk meningkatkan kekuatan.
Wanita itu tertegun. "Hao Chen ... Nama yang bagus." Meski ia kebingungan karena orang yang ia lihat adalah anak laki-laki yang setidaknya berusia 8 tahun namun dapat mengalahkan monster ranah Xiantian (7). Bahkan kekuatan anak tersebut berada di ranah Xiantian sama sepertinya.
"Sebelum kembali ke Sekte, aku akan kembali mengambil api ungu dari Demon Lord Singa Petir! Dengan api tersebut, aku dapat meningkatkan kekuatan dan kembali melaporkan apa yang aku lihat sekarang."
Ia kembali bergerak meninggalkan tempat tersebut ketempat api ungu berada, sedangkan ditempat Qin Chen sekarang, ia berada di lembah seperti neraka dengan tanah retak mengeluarkan uap panas dan lava mengalir dimana-mana.
Tidak ada kehidupan biasa, melainkan monster-monster dengan tipe pertahanan api yang dapat hidup di wilayah tersebut. Saat ia disana, ia merasakan panas dan tidak sanggup untuk masuk lebih lama lagi.
"Kalau tidak salah tempat ini adalah tempat Demon Lord Singa Petir berada. Tanah di sekitar sini retak karena api ungu membakar vitalitas kehidupan di tanah ini sehingga uap panas dan lava terbentuk."
"Api ungu ini dinamakan Purple Fire Lotus, salah satu dari 21 api langit dan bumi. Api ini cocok untuk alkemis pemula sepertiku, namun untuk masuk kedalam membutuhkan suhu dingin menetralkan panas."
Ia memikirkan cara dengan baik-baik, setelah beberapa menit berlalu ia mulai menyelimuti dirinya dengan energi langit dan bumi. Setelah semuanya selesai, ia mulai bergerak masuk kedalam, meski sedikit panas namun tidak seperti sebelumnya, ini dapat dinetralisir.
Qin Chen bergerak masuk lebih dalam mencari keberadaan Purple Fire Lotus, sepanjang jalan ia membunuh monster-monster ranah Xiantian (5) sebanyak 4 monster, dan membunuh monster kelabang di ranah Xiantian (6).
Dari sisi lain, wanita itu menerobos tanah tersebut dan melesat menuju ketempat api tersebut berada. Mereka berdua seakan berlomba merebut api tersebut dan siapa yang cepat akan mendapatkan api tersebut.
...
*Bersambung ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
abdillah musahwi
huh, gaya loh Qin Chen😏 pasti ada udang tuh dibalik rempeyek😄
2023-08-25
2
abdillah musahwi
bocah polos apanya, kau Yach hanya badannya bocah tapi jiwamu sudah dewasa😉
2023-08-25
1
Hyoukai
bukannya tingkatannya cmn bumi,langit,kuning, dan surga.
huang darimana?
2023-07-07
0