Chapter 3 : Taman dan Keterkejutan

Bukanlah hal yang mudah bagi seorang istri untuk memberikan kesempatan kedua bagi seorang suami, namun disini pelajaran terpenting adalah ketulusan. Bagaimanapun, Chu Yuechan telah bertahan selama tiga tahun hidup mandiri tanpa bantuan Qin Chen, dan bahkan merawatnya hingga ia terbangun dari mimpi panjangnya.

Jika kehidupan adalah cerita, maka cerita mereka berdua adalah keabadian. Tanpa kekuatan dan perasaan yang sama, mereka tidak mungkin bersama dan bertahan dalam waktu yang lama itu.

Ia yang bertahan di dunia lain selama ribuan tahun, dan ia yang bertahan selama tiga tahun ini. Meski singkat, namun memiliki sesuatu yang tidak terlupakan, ketulusan yang abadi hingga sekarang.

Qin Chen sangat bahagia sekarang, ia tidak mungkin melepaskan bunga yang indah untuk orang lain. Karena, dalam hidupnya hanya Chu Yuechan adalah ratu dari mahkota dunia dan surga.

Sekarang, ditanam banyak orang-orang berkumpul bersama menikmati cuaca yang cerah dan udara yang segar. Kebanyakan orang berlibur ditempat ini, karena hari ini adalah hari minggu sehingga taman begitu ramai akan orang-orang yang berlibur.

Disudut tanam, tepatnya di tepi danau yang cukup luas, Qin Chen duduk di kursi roda menikmati udara segar. Disampingnya, Chu Yuechan tengah duduk di bangku, ia melihat danau yang luas di hadapannya bersama Qin Chen.

Disekitar mereka tidak ada orang, hanya mereka berdua karena tempat ini di paling sudut karena Chu Yuechan tidak menyukai keramaian.

"Istri, apa kamu membawa air untuk di minum, sebelumnya?" Tanya Qin Chen.

"Apa kamu haus? Aku akan membelikannya di toko, kamu tunggu disini dan jangan kemana-mana sebelum aku kembali, mengerti." Balasnya sambil memasang ekspresi serius kepada Qin Chen agar ia tidak pergi kemana-mana sebelum ia kembali.

"Aku akan menunggumu disini, kembalilah cepat."

Chu Yuechan pergi dari tempat Qin Chen untuk membeli sebotol air. Qin Chen memang mengatakan itu untuk membuat Chu Yuechan tidak melihatnya sebentar, karena Qin Chen ingin mengembalikan tubuhnya seperti sediakala.

Saat merasa bahwa Chu Yuechan telah jauh, dihadapannya muncul layar transparan yang memberikan dua pilihan. Pilihan pertama adalah pengalihan kekuatan dan pilihan kedua adalah pengalihan aset kekayaan keluarga Qin.

[Pengalihan Kekuatan.]

[Ya]/[Tidak]

Ia memilih untuk memindahkan seluruh kekuatan dan pengalaman yang ia dapatkan di dunia lain kedalam dirinya. Karena, dunia ini telah mengalami perubahan besar, sebelum ia mengalami tidur abadi, ada banyak master bela diri tersebar dimana-mana yang mendominasi hampir seluruh dunia.

Pada saat ia menyentuh langit, momentum cahaya keemasan menerangi tubuhnya hingga menyebabkan badai di sekitarnya. Hembusan angin begitu kencang menyapu dedaunan dan debu-debu di taman ke langit.

Setelah beberapa saat, ia mengalami lompatan kekuatan yang besar mengalir kedalam dirinya dan seluruh penyakit didalamnya disembuhkan dengan menyapu kotoran seperti racun, mulutnya memuntahkan cairan hitam yang pekat.

Tubuhnya mengeluarkan bau yang tidak sedap, dan seluruh penggerakan tubuh dapat ia rasakan sekarang. Qin Chen menggerakkan kakinya seperti awan, ringan. Ia dapat bergerak bebas, dan bahkan terbang ke langit menembus bintang-bintang dengan kecepatan melebihi cahaya.

Setelah sepuluh menit berlalu, ia membersihkan dirinya dengan sihir. Ia menunggu Chu Yuechan namun belum kembali ketempatnya, merasa khawatir, ia mencari Chu Yuechan ke arah dimana ia pergi sebelumnya.

***

Sedangkan di tempat Chu Yuechan berada, ada beberapa orang kasar yang menginginkan kematian dan bertemu dengan Yama di neraka. Mereka mendekati Chu Yuechan dan menganggunya, meski disekitarnya ada banyak orang-orang, namun mereka tidak ada satupun yang mau menolongnya.

Pemimpin mereka adalah Yao Long, Pemimpin Geng Harimau. Ia memiliki kekuatan dan kekuasaan di dunia bawah sehingga tidak ada satupun orang yang berani berurusan dengannya.

Sekali berurusan dengannya, maka bersiaplah menerima kenyataan yang pahit. Karena Geng Harimau tidak mengenal usia, mau kecil dan besar mereka bantai, siapapun dan apapun itu yang menganggunya akan menghilang dari dunia.

"Hehehe ... Cantik, bagaimana menemani kami malam ini? Kami akan memuaskanmu hingga kamu merasakan kebahagiaan yang belum pernah kau rasakan."

"Hahaha ... Ketua benar-benar hebat dalam hal memilih, postur tubuhnya benar-benar mantap! Seksi dan memiliki buah dada yang besar, tidak salah memilih kali ini, dia benar-benar masuk katagori harus didapatkan, bagaimana cantik? Mau menemani kami, kami akan membayar lebih."

"Bajingan! Menjauhlah dariku!"

"Ohoho ... Cantik, kau memiliki mulut yang cukup kasar, bagaimana jika aku tutup mulutmu? Tapi tidak apa-apa, aku suka yang kasar-kasar seperti ini."

Mereka menyentuh tangannya dan mencoba melecehkannya di depan umum, Chu Yuechan menendang batang kehidupan pemimpin Geng Harimau sehingga matanya hampir keluar dari tengkorak kepala.

"Tangkap wanita sialan itu sekarang!" Teriak Ketua Geng.

Chu Yuechan berlari dari sana setelah membeli sebotol air, pada saat itu juga ia melihat Qin Chen yang menyusulnya. Dengan cepat menghampiri Qin Chen disana untuk membawanya kabur menghindari kejaran anak buah Geng Harimau.

Sedangkan dimata Qin Chen, ia melihat apa yang sebenarnya terjadi sebelumnya. Dimana Qin Chen menariknya ke dalam pengakuannya, ini membuatnya terkejut karena situasi sekarang tidaklah baik.

Pada saat itu, keenam pria sebelumnya telah berada di hadapan mereka berdua dengan niat yang buruk. Tawa mereka mencemooh Qin Chen yang cacat tidak dapat bergerak dari kursi rodanya.

"Hahahaha! Ternyata memiliki suami yang cacat, apa kau meminta bantuan dari orang seperti ini? Hahahaha! Cantik, lebih baik kamu temani kami malam ini, dan kami akan membiarkannya tetap hidup di dunia ini."

Qin Chen mengabaikan mereka, ia menyentuh tangan Chu Yuechan yang gemeteran. Tubuhnya dan ekspresinya sedikit pucat karena ketakutan, bagaimanapun Geng Harimau adalah keberadaan yang kuat di dunia bawah.

Siapapun yang menyingungnya tidak akan lepas dari genggaman mereka.

"Istri, apa yang mereka lakukan padamu? Katakan padaku." Tanya Qin Chen dengan lembut.

Chu Yuechan diam tidak bergerak, ia ketakutan menghadapi orang-orang seperti ini, karena ia hanya keluarga kecil yang tidak memiliki pengaruh apapun di dunia sehingga membuatnya ketakutan.

Saat mendengar suara Qin Chen, ia menjadi kebingungan. Qin Chen mengusap kepalanya dengan lembut, ia bertanya kembali. "Istri, tidak apa-apa, katakan padaku, apa yang mereka lakukan padamu sebelumnya."

"Me- Mereka menyentuhku, mencoba memaksaku untuk melayani mereka." Dengan suara yang ketakutan, ia memberitahukan semuanya pada Qin Chen.

"Begitu rupanya ... " Setelah mendapatkan penjelasan dari istrinya, ia mengangkat Chu Yuechan dan menurunkannya ke atas kursi rodanya.

Hal ini mengejutkan Chu Yuechan. "Tunggulah sebentar, aku akan membersihkan beberapa pengganggu." Kata Qin Chen yang berdiri melirik ke arah mereka berenam tengah tertawa mengejeknya yang berpura-pura kuat dihadapannya istrinya.

"Hahaha ... Ternyata kau bisa berdiri, namun tidak tidak mengubah keadaan apapun. Yang lemah tetaplah lemah dan yang kuat yang dapat bertahan lama." Pria itu dengan angkuhnya berbicara dihadapan Qin Chen.

Qin Chen melangkah kedepan mendekati mereka, Chu Yuechan khawatir dan mencoba menghentikan Qin Chen namun tidak dapat bergerak dari sana.

"Menyentuh istriku, berarti kau siap menerima konsekuensinya!"

"Hahahaha ... Sombon–"

Bang!

Secara mengejutkan, ia melesat menghempaskan tubuh pria itu kebelakang dengan tendangan pelan. Ia telah membatasi kekuatannya agar tidak membunuh musuhnya tepat di hadapan istrinya.

Semua orang tidak berkedip, mereka tercengang melihat Qin Chen menghempaskan pria dengan tubuh 2 kali lebih besar dibandingkan dirinya. Bahkan Chu Yuechan tidak dapat mempercayai hal ini, karena ia tahu bahwa Qin Chen baru saja kembali dari tidur abadinya dan belum bisa menggerakkan tubuhnya sepenuhnya.

"Tangan yang menyentuh istriku, bersiaplah tidak dapat digunakan lagi di masa depan!" Kata Qin Chen dengan sombong.

Mereka berlima menyerang Qin Chen secara bersamaan dimana Chu Yuechan berteriak keras memangil namanya. Ia tersenyum kecil, dan bergerak memutarkan tubuhnya menendang mereka semua tepat di wajah mereka.

Bang!

"Arkkkk!" Kelima orang menghantam tanah dengan keras, semua orang tercengang melihatnya.

Qin Chen melangkah mendekati ketua geng yang terhempas pertama kalinya, disana ia melihat ketua geng itu dapat berdiri meski tubuhnya terluka berat.

"Siapa kau!" Teriaknya.

Tanpa membalasnya, ia menghantam kepalanya dengan kakinya hingga kembali menghantam tanah dengan keras. "Kali ini kau selamat, karena aku tidak ingin membuat tempat ini berdarah disaat istriku berada disampingku! Sekarang, aku akan mematahkan tangan kotormu karena berani menyentuh istriku! Jika tidak ada Istriku, aku akan mengirimmu ke neraka!"

Dengan tangannya, Qin Chen mematahkan kedua tangan ketua geng harimau, semua orang menutup mata dan telinga mendengar suara retakan tangan dan jeritan ketua geng harimau yang keras.

"Bermimpilah, saat kau berani bergerak dihadapanku lagi, bukan tanganmu. Namun orang-orang dibelakangmu ikut merasakan sakit ini!!"

Setelah memberikan ancaman, ia mematahkan tangan mereka satu-persatu sebagai konsekuensi berani menyentuh istrinya sampai membuat istrinya ketakutan. Beberapa menit berlalu, ia kembali ketempat Istrinya berada yang dimana ia gemteran melihat Qin Chen yang berubah.

Qin Chen menyadari hal tersebut, ia berlutut di hadapannya, karena ia tahu bahwa Chu Yuechan ketakutan dengan keberadaan Qin Chen saat ini. Lalu ia menyentuh tangan istrinya dan berbicara. "Istri ... Apa kamu takut denganku?" Tanya Qin Chen.

Chu Yuechan mengangguk kecil untuk menanggapi pertanyaan Qin Chen. "Begitu rupanya, kamu tahu tentang seni bela diri? Jika kamu tahu, aku menggunakan kekuatan internalky untuk menghempaskan mereka semua kebelakang. Bagaimana caraku tahu ini? Sebelum tidur panjangku, aku telah mempelajari seni bela diri walaupun tidak sekuat para master di luar sana."

Meski semuanya adalah kebohongan, karena ia mendapat kekuatan ini dari dunia lain. Namun dengan sedikit kebohongan ini, mungkin dapat meredakan rasa takut Chu Yuechan kepadanya, dan mempercayai Qin Chen sekarang ini ahli bela diri.

"Ja- Jadi kamu berlatih seni bela diri sebelumnya?"

"Benar, aku berlatih seni bela diri saat sebelum mengalami tidur abadi. Energi internal dalam diriku menumpuk dan dapat digunakan sekarang, karena itu aku memintamu untuk menemaniku ke taman sehingga mendapatkan udara segar."

"Dengan udara seperti ini, aku dapat menggunakan energi internal untuk memperkuat otot kaki dan lainnya sehingga aku dapat berdiri dan bertarung. Jadi, kamu tidak perlu khawatir dan takut lagi, karena aku akan melindungimu mulai sekarang."

Chu Yuechan akhirnya menerima alasan Qin Chen yang dimana ia mengatakan bahwa ia adalah seorang kultivator/master bela diri yang berada di level rendah.

"Terimakasih, istri." Kata Qin Chen mencium tangannya kembali menenangkan rasa takutnya sebelumnya.

...

*Bersambung ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***