Paginya, matahari naik ke cakrawala membawa kehangatan bagi kehidupan di bumi, bahkan burung-burung bersuara membangunkan orang-orang yang tertidur.
Sementara itu, di ruangan tempat Qin Chen tertidur, Chu Yuechan terbangun dan perlahan melihat di hadapannya tubuh Qin Chen tengah memeluknya dengan erat.
Beberapa kali mengedipkan matanya tidak percaya dengan pengelihatan, Chu Yuechan perlahan melihat ke atas melihat Qin Chen tengah tertidur.
"Apa aku berhalusinasi? Tidak, tidak mungkin bagi Qin Chen untuk bergerak disaat dia mengalami sindrom tidur abadi. Mungkin aku semalam membutuhkan kehangatan dan membuatnya memelukku."
Chu Yuechan lalu diam, dan perlahan pegerakan di punggungnya membuat Chu Yuechan terkejut. Perlahan tangan Qin Chen bergerak ke kepalanya dan membelai rambutnya.
"Ini bukan halusinasi ... " Saat suara Qin Chen terdengar, Chu Yuechan gemetar untuk pertama kalinya.
Dia langsung melihat ke arah Qin Chen membuka matanya setelah tiga tahun menutup matanya. Tiba-tiba, air matanya mengalir seperti air terjun begitu deras sampai-sampai tidak dapat mengatakan apapun.
Qin Chen membelai rambutnya dengan lembut memberikan pelukan hangat setelah tiga tahun tidak membuka matanya. "Apa kamu bisa menemaniku mencari udara segar? Setelah tidur selama tiga tahun, aku membutuhkan oksigen yang murni."
"Huhmm."
Setelah beberapa waktu berlalu, mereka telah siap pergi untuk mencari udara, Qin Chen duduk di kursi rodanya karena beberapa alasan yang sulit untuk Qin Chen jelaskan.
Pertama, seluruh organ pegerakan telah lama mati sehingga membutuhkan latihan untuk dapat bergerak. Namun dengan mengalihkan kekuatannya, Qin Chen dapat bergerak kembali seperti sedia kala.
Saat berada di lantai bawah, pria dengan style jas hitam merek terkenal tengah mengobrol dengan mertuanya.
Pada saat yang bersamaan, mereka semua dikejutkan dengan Qin Chen tengah terduduk di kursi roda. Pandangan matanya sedingin kutub selatan, melihat pria itu dengan acuh tidak acuh.
"Yuechan ... Dia adalah Tuan Muda Han! Cepat perkenalkan dirimu padanya, jangan mempermalukan keluarga!" Dengan suara sedikit kasar meminta Chu Yuechan untuk memperkenalkan dirinya kepada tuan muda Han.
"Chu Yuechan." Katanya dengan singkat dan dingin.
Ibunya yang mendengar balasan Chu Yuechan yang dingin membuatnya marah, sikapnya yang membangkang terhadap orang tua ini membuatnya semakin marah dan marah.
"Tuan muda, maafkan atas sikap Yuechan, dia hanya tidak mengetahui siapa tuan muda sebenernya. Semua ini karena suaminya yang tidak berguna selama tiga tahu ini, aku mengira dia telah mati ternyata masih hidup, karena dia yang memanipulasi pikiran Yuechan."
"Tidak apa-apa bibi, aku memahaminya."
"Terimakasih tuan muda, karena memaklumi sikap Yuechan."
Bahkan wajahnya yang dipenuhi topeng membuat Qin Chen merasa muak, sesaat setelah itu pria sebelumnya melihat ke arah mereka berdua telah memakai pakaian yang rapi.
"Perkenalkan, aku Han Qianfan! Putra keluarga Han yang memiliki hotel bintang lima di kota ini. Senang bertemu dengan anda, nona Yuechan." Ucapnya sambil mengulurkan tangannya dengan kata-kata manis dan angkuh menyombongkan kekayaannya.
Sementara ibu mertuanya, ia menepuk tangannya mendengar kekayaan keluarga Han yang memiliki Hotel bintang lima di Sichuan. Sedangkan bagi Chu Yuechan, tidak seharusnya menyombongkan dirinya kepada orang yang baru dikenalnya.
"Terimakasih atas kunjungannya Tuan Han, namun saya memiliki urusan lain bersama suami saya. Karena itu, saya permisi." Katanya dengan melangkah kesampingnya mendorong kursi roda Qin Chen.
Han Qianfan merasa kesal karena diabaikan oleh mereka berdua, ibu-nya yang mendengar perkataan putrinya langsung membentaknya disana.
"Yuechan! Apa kau tidak menghormati aku sebagai ibumu?! Aku telah memberikan yang terbaik untuk masa depanmu! Tuan Han adalah keluarga ternama, dia adalah pewaris selanjutnya dengan kau menikahinya, kau akan mendapatkan masa depan yang cerah!"
"Dibandingkan hidup dengan sampah tidak berguna itu! Tiga tahun, sudah tiga tahun hanya menjadi beban keluarga, apa yang dapat dia berikan padamu?! Kau membutuhkan uang untuk masa depan, bagaimanapun ibu melakukan semua ini untuk kebaikanmu!"
"Cukup Bu! Aku yang memutuskan pernikahan ini, dan aku yakin memilihnya karena Qin Chen pantas dibandingkan siapapun! Aku tidak peduli dengan kekayaan keluarga manapun, karena Qin Chen adalah suamiku!"
"Dasar keras kepala! Apa kau pikir sampah itu dapat memberikan kehidupan yang layak?! Bahkan untuk membeli beras saja dia tidak akan akan mampu dengan kondisinya yang cacat!"
Saat perkataan ibunya dilontarkan, Chu Yuechan merasakan sakit hati, bagaimana bisa seorang ibu mengatakan kata-kata seperti itu kepada suaminya. Sedangkan Qin Chen yang tidak berbicara, ia kembali berbicara karena dihadapannya orang yang tidak mengetahui tingginya langit.
"Tch! Beberapa orang bodoh benar-benar memandang kekayaan seperti langit dan bumi. Apa itu kekayaan? Dimataku hanya sekumpulan kertas untuk di bakar!" Ucapnya dengan suara yang angkuh.
Chu Yuechan langsung melihatnya, ia melindungi dirinya dengan menghina dirinya sendiri. Han Qianfan menggertakkan giginya, ia melangkah mendekati Qin Chen menatapnya dengan tajam membuat Chu Yuechan menghalanginya.
"Apa kau bilang? Dimatamu sekumpulan uang hanyalah kertas untuk dibakar? Hahahaha! Jangan berbicara omong kosong dihadapanku, Han Qianfan! Bahkan kau sendiri tidak dapat berdiri, cacat!" Dengan angkuhnya menyombongkan diri dan menghina Qin Chen.
"Cukup, Han Qianfan! Kau hanya orang luar di sini, jangan ikut campur dengan urusan keluargaku!"
"Ikut campur? Jangan begitu Yuechan, cepat atau lambat kau akan menjadi milikku. Jadi, aku berhak ikut campur dalam urusan keluargamu, dan sampah yang tidak tahu malu dan tidak berguna ini, lebih baik kau ceraikan dia dan menikah denganku!"
"Bermimpilah! Aku tidak akan menikah dengan orang seperti kau!" Setelah mengatakan itu, ia pergi meninggalkan ruangan tersebut sambil mendorong kursi roda yang Qin Chen tempati sekarang.
Diluar kediamannya, mereka berjalan di pinggir jalan menuju taman.
"Maafkan sikap ibuku, dia hanya memikirkan kekayaan dan masa depanku." Ucapnya dengan nada rendah sedikit menundukkan kepalanya melihat Qin Chen.
"Beberapa orang memiliki pemikiran yang berbeda-beda, ada yang baik dan ada yang buruk. Aku tidak menyalahkannya karena dalam beberapa hal dia benar, aku memang sampah tidak berguna dan aku cacat sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan keluarga (Istrinya.)"
Qin Chen menarik tangannya dan membuatnya terduduk di atas pangkuannya. Bahkan banyak orang-orang disekitarnya melihat mereka berdua begitu romantis, Qin Chen tidak mempedulikan hal tersebut, karena dihadapannya adalah istrinya bukan orang lain.
"Berikan aku satu kesempatan untuk menebus semuanya, aku akan memberikanmu kebahagiaan abadi yang tidak dapat dirasakan oleh orang lain. Aku akan memberikanmu mahkota ratu yang dapat menundukkan mereka semua."
"Chu Yuechan istriku ... Apa kamu bersedia memberikan aku waktu untuk berubah dan menebus semuanya." Kata Qin Chen menyentuh tangannya dan menciumnya.
Chu Yuechan tidak bergerak saat mendengar Qin Chen berbicara, wajahnya perlahan memerah dan ia sedikit malu memalingkan wajahnya. "A- Aku bersedia ... "
"Terimakasih, istri ... "
...
*Bersambung ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Annisa
sabar ya kak jangan marah marah ini cuma cerita kak yang sabar ya??🤗🤗/Shhh//Joyful/
2024-12-28
0
Dwiki Tandes
mc nya yg kek anjing cuma berbelit belit bnyak bacot doang kek babi plot sampah yg buat ni novel otaknya isi taikk smua babi karya model bgni jg di post anjing
2024-02-16
1
Justus Lolaro
masih penasaran baca
2024-02-06
1