Kita hidup diciptakan untuk saling tolong-menolong dan saling toleransi satu sama lain. Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain dan yang membantu orang dalam kesusahan.
Ternyata Viona mengajak gadis itu ke Restoran terdekat dan dia sengaja memesan ruang VIP. ''Terima kasih nona atas bantuannya, hampir saja saya menyerah!''
Viona menghabiskan makanannya dan minumannya hingga tandas. ''Hem sama-sama tapi tolong jelaskan apa yang terjadi jangan sampai saya menolong orang yang salah.
Sebenarnya Viona sudah tau apa yang terjadi karena mendengar pikiran gadis itu saat dia makan tadi. Tapi dia hanya ingin berbasa basi.
''Sebelumnya, kenalin nama saya Risa nona.''
Risa menceritakan kepada Viona bahwa dirinya memiliki sebuah organisasi yang terdiri dari 10 anggota lima orang pria dan lima orang wanita dan memiliki ilmu yang berbeda beda.
Merekai menamai organisasi mereka dengan Organi Ten. Mereka semua berkerja jika mendapakan sebuah pekerjaan atau misi. Tapi mereka tidak akan mengerjakan jika pekerjaan itu ilegal atau membahayakan nyawa mereka.
Hingga di mana mereka menolak sebuah misi dari salah satu klen Mafia terkuat No Sepuluh. Mafia itu menyuruh Organi Ten untuk menjadi bawahannya, dan membantu membobol data salah satu perusahaan besar di negara itu.
Organi Ten menolak, karena perusahaan itu tidak bersalah dan tidak memiliki kecurangan, malah Mafia itu yang ingin mencari masalah dengan membobol data perusahaan. Mungkin Mafia itu mempunyai masalah pribadi.
Karena anggota dari klen Mafia itu tidak mampu membobol. Dan organi Ten juga tidak ingin membantunya, maka dari itu klen Mafia mengancam akan membunuh semua anggota mereka.
Mendengar ancaman itu mereka kabur dengan berpencar, berusaha mencari tempat yang aman untuk bersembunyi. Bos Mafia itu sangat marah saat dia tau kalau Organi Ten kabur.
Risa menjelaskan tanpa mentupinya sedikit pun. ''Begitulah nona, dan saya sudah bersembunyi di tempat yang aman tapi mereka juga menemukan saya. Mereka fokus mencari saya, karena saya orang yang mereka suruh untuk membobol data.
Viona mendengar itu semua merasa kasihan tapi dia juga senang. karena tak perlu di cari mereka datang dengan sendirinya. ''Hmm begitu yaa? Jadi kau seorang Hacker?'' tanya Viona sambil menatap Risa.
''Begitulah kira-kira nona'' Balasnya tersenyum. ''Kalau boleh tau siapa nama anda nona?'' lanjutnya bertanya.
Viona baru sadar jika dirinya belum memperkenalkan diri. ''Ahh ya Nama saya Viona Lilie Jacklin, panggil saja aku Viona agar lebih akrab, jangan terlalu formal.
Risa merasa itu kurang sopan. ''Saya akan memanggil anda dengan Nona Viona'' ucapnya.
Sudah terbiasa dengan itu jadi Viona membiarkan saja. ''Hmm baiklah terserah kamu, dan ayo kita pergi dari sini.
Viona mengajak Risa pulang kerumahnya di daerah Perintis. Dia juga mengajak Risa dan semua anggota Organi Ten untuk bekerja dengannya. Viona menjelaskan bahwa dirinya juga tidak suka dengan pekerjaan yang ilegal. Jika suatu saat mereka bosan atau sudah tidak betah lagi mereka boleh pergi sesukanya.
Viona meminta Risa untuk segera menghubungi teman-temannya, karena Viona yakin mereka pasti mempunyai cara agar tetap saling terhubung dalam kondisi apapun.
''Baiklah untuk sementara kamu tinggal disini, sampai teman teman kamu yang lainnya sudah terkumpul. Dan hubungi aku jika terjadi sesuatu'' ucap Viona.
''Baik nona saya akan menghubungi Anda'' balas Risa senang, karena sebentar lagi dia akan berkumpul dengan temannya.
''Kau baik-baik di sini tidak usah keluar jika tak ada perlu. Baiklah saya harus pergi sekarang'' ujarnya beranjak dan berjalan keluar.
''Baik nona and Take Care'' balasnya dan berbalik setelah Viona menghilang di pandangannya.
Viona pergi dan meninggalkan Risa sendiri di rumahnya itu, Viona langsung percaya dengan orang yang berjumpa dengannya, padahal bisa saja orang itu membohonginya.
...----------------...
Viona pulang ke Menssion nya, dan mendapati keluarganya sedang berkumpul di ruang keluarga. Tapi Viona merasa suasananya sedikit aneh.
Viona berjalan mendekat ke arah Bi Yun, dia tak berani mendekat ke arah Raka yang menatapnya dengan tajam, seperti siap untuk menerkam.
Viona merasa keadaannya saat ini seperti seorang tersangka yang akan di introgasi. Mungkin dia berbuat salah pikirnya. ''Kenapa kalian semua pada diam? Dan kenapa menatapku seperti itu? Apa aku berbuat salah?'' tanya Viona dengan polos.
Raka mendengar pertanyaan Viona yang tanpa beban itu menghela nafas pelan, dia tak akan pernah bisa marah dengan adiknya itu. ''De apa kamu tidak tau kesalahan yang telah kamu buat?'' tanya Raka sesabar mungkin.
Viona berpikir kesalahan apa kiranya yang dia perbuat hari ini. ''Seingatku, Aku tidak berbuat kesalahan apapun'' balasnya santai.
Raka sudah tidak sabar lagi. ''Huuff Dee kamu membuat kami syok dan jantungan, maka tolong jelaskan apa maksudnya dua ekor harimau itu berada di dalam kandang kucing kamu.?''
Viona yang mendengar pertanyaan Raka sebenarnya ingin tertawa, tapi dia merusaha menahannya. ''Ohh astaga kirain ada kesalahan apa. memang itu untuk kandang kucingku Kak'' jawabnya tanpa beban.
Mereka bertiga bingung, karena mereka tidak melihat kucing sama sekali di kandang itu hanya dua ekor harimau dewasa.
''Ya Kakak tau De itu untuk kandang kucing. Tapi mana kucingnya? Kenapa malah ada dua ekor harimau di situ?'' tanya Raka lagi.
''Kucing yang aku maksud ya dua ekor harimau itu Kak'' jawab Viona yang membuat ketiganya bingung dan juga makin syok .
''Appaaa'' ucapnya serempak. ''De mana ada kucing sebesar itu, apa kamu tidak takut jika harimau itu menerkammu, mau bagaimnapun harima itu hewan buas De'' ujar Raka sedikit khawatir dan takut atas kelakuan adeknya itu.
Viona tau akan ke takutan Kakaknya itu. Ya siapa yang tidak takut yang namanya hewan buas, cuman kebutalan saja dirinya memiliki keistimewaan jadi bisa menjinnakkan ke dua harimau itu.
''kak dengarkan aku, ke dua harimau itu sudah jinak, jadi kalian tidak perlu takut lagi, kanapa aku bilang kucing, karena dua harimau itu sangat lucu dan menggemaskan. heheh.''
Mana ada harimau menggemaskan, ''Apa kamu yakin De jika harimau itu tidak akan menerkam kita?''
''Mereka akan menerkam jika ada musuh atau ada yang melukainya. Atau melukai Tuannya. jadi jangan coba-coba untuk melukainya kalau tidak ingin di terkam.'' Kata Viona menakuti.
Mereka merinding membayangkan itu, ''tenang saja kami tidak akan melukainya, baru membayangkannya Kakak sudah keringat dingin.''
''Tidak usah pada tegang begitu, mereka baik kok, dan mereka akan mendengar apa yang kalian ucapkan. Namanya Lan dan Lin dan jika kalian juga melihat seekor burung Merpati, itu juga peliharaanku namanya Puput'' ujar Viona menjelaskan.
''Waahhh jadi aku boleh main dengan mereka Kak?'' sela Nora tiba-tiba yang sedari tadi hanya menyimak.
''Tentu, mereka sangat suka bermain, nanti aku ajak kalian untuk berkenalan'' balas Viona.
Bi Yun hanya diam, tak habis pikir nonanya itu memelihara hewan buas. Tapi dia tidak bisa berbuat apa, jika nonanya senang itu sudah cukup buatnya.
''De kamu membeli harimau itu dimana, apa ada tempat khusus yang menjual hewan buas?'' tanya Raka sekali lagi.
''Tidak Kak, aku tidak membelinya. Aku mendapatkan mereka di hutan.''
''Apppaaa.''
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
Osie
thor klen mafia tuh maksudnya klan mafia kah?
2024-03-05
2
Nf@. Conan 😎
klen ntu paan thor
2023-12-16
0
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
jantungan deh dia sangking kagetnya 😂😂😂 sabar yaaaa Kaka itu kucing kok 🤣🤣🤣🤣
2023-02-13
0