15.Bunuh Diri

Kehidupan manusia tak selamanya tentram dan bahagia. Beberapa orang mungkin pernah merasakan atau sedang menjalani fase kehidupan yang berat dan menyakitkan. Hidup seperti drama yang tak berkesudahan. Apalagi bagi mereka yang kurang bersyukur, pasti akan menganggap bahwa kehidupan ini sebagai sebuah kutukan berat.

Kini Viona telah berada di kampus, semenjak kejadian di kantin itu dia tak pernah lagi melihat aksi pembulyyan, mungkin mereka beraksi secara diam-diam di belakang Viona.

Duduk di bangku taman sembari membaca buku tentang bisnis. ''Ck si Tina kok lama benar, kan cuman disuruh beli minuman'' katanya berdecak kesel.

Tak lama setelah berkata seperti itu Viona mendengar suara kericuhan dari arah lapangan. ''Apa yang mereka lakukan? Apa terjadi sesuatu?''

Kali ini Viona tidak ingin ikut campur. tapi, '' Vionaaa,! hosss hosss ada yang,, hosss ingin bunuh diri hosss'' ucapnya dengan ngos ngosan karena dia habis berlari.

Tina yang kembalinya dari kantin membeli minuman ingin langsung menghampiri Viona, tapi dia melihat kericuhan di lapangan, jiwa keponya meronta ronta. Ternyata ada yang ingin bunuh diri.

Viona segera berlari, tapi tidak menuju lapangan, dia langsung berlari ke arah tangga darurat menuju ke Rooftop. Karena dia yakin orang yang ingin bunuh diri itu pasti ada di atas sana.

Tina yang baru ingin duduk di bangku di urungkannya, karena Viona sudah berlari meninggalkannya. ''Vionaaa,!! lo mau kemana?'' teriaknya bertanya, ''Huff baru juga sampai udah di tinggalin.''

Tina segera menyusul Viona ke Rooftop, dia berlari sekuat tenaga agar tidak ketinggalan berita, setelah sampai dia melihat Viona yang berusaha membujuk seorang wanita yang tinggal selangkah lagi dan akan terjadi terjung bebas.

Wanita itu adalah korban bullying yang terjadi di kantin di mana Viona menolongnya. ''Jangan mendekat,'' teriaknya dengan suara kencang.

Luna! ya nama gadis itu Luna Perwita. Dia tidak sanggup lagi menjalani hidupnya yang sangat menderita itu, dia putus asa, dia ingin mati mengakhiri hidupnya sendiri, dia pikir dengan dia mati hidupnya akan jauh lebih baik.

Viona berjalan makin mendekat, dia tak perduli dengan ucapan Luna. ''Dasar bodoh, apa dengan bunuh diri semua masalahmu akan selesai? tidak, bahkan hidupmu akan lebih sengsera di neraka sana'' ucap Viona tegas.

''Aku bilang jangan mendekat! hiks hiks. kenapa hidupku begini? Kenapa tak ada yang menyukaiku? Menyayangiku? Hiks, bahkan orang Tuaku tak pernah perduli denganku.''

Viona mendengar itu rasanya ingin berlari dan menarik tangan Luna ingin memberinya sebuah pelukan, dia juga sedih karena dia pernah berada fase itu, tapi dia tidak ingin gegabah, dia harus melakukan cara lain.

''Jangan pedulikan mereka yang membencimu dan abaikan mereka yang tidak menyukaimu, tutup telingamu jika mereka mengatakan sesuatu yang buruk tentangmu.

merekalah orang-orang yang iri dan juga tak pernah bersyukur'' ucap Viona dengan suara yang sudah melembut.

Luna terdiam mendengar ucapan Viona, dia mencerna apa maksud ucapan Viona itu, tapi dia belum beranjak dari tempatnya. ''Hiks tapi apa salahku,?

Viona maju makin mendekat. ''Hei dengarkan aku, kamu tidak mempunyai salah apapun merekalah yang bersalah, turunlah dan tenangkan dirimu ada aku disini.''

''Jika kamu merasa ingin menyerah, lihat kembali seberapa jauh kamu sudah berjuang. Apakah kamu paham jika kamulah orang yang dapat mengontrol semua tentang dirimu sendiri? Jangan biarkan orang lain mengontrol kamu'' lanjut Viona dengan bijak.

Viona kini sudah berada tepat di bawah Luna dan mengulurkan tangannya. ''Turunlah jangan pernah melakukan hal seperti ini lagi, jika hal ini terjadi maka orang orang itu akan senang karena marasa dirinya telah menang.''

Luna menggapai tangan Viona dan turun perlahan, Viona bernafas lega dan juga merasa bahagia usahanya tidak sia-sia.

Luna menyesali perbuatannya setelah mencerna semua omongan Viona. ''Terima kasih hiks hiks'' ucap Luna sembari memeluk Viona.

Viona pun membalas pelukan Luna. ''Menangislah, tumpuhkan semuanya jangan malu. itu akan lebih baik, anggap saja aku patung di sini'' ujar Viona.

Tina yang melihat semua itu sangat kagum dengan cara Viona yang membujuk Luna, ''Aku tidak salah memilih teman!'' gumamnya pelan.

Setelah beberapa menit berlalu Luna sudah tak menangis lagi dia sudah tenang. ''Apa kamu sudah lebih baik?'' tanya Viona.

''Hmm sekarang lebih baik dan sekali lagi Terima kasih!'' jawabnya tersenyum memandang Viona.

''Kalau begitu, mari kita pergi dari sini dan cari makan aku sangat lapar!'' sela Tina yang sedari tadi hanya diam,.

''Hmm ayo'' mereka bertigapun pergi ke salah satu restoran terdekat. Dan makan bersama dengan lahap.

Kejadian itu sudah beredar dia area kampus, banyak yang kagum dengan tindakan Viona, para Dosen tak lupa mengucapkan Terima kasi kepada Viona.

Mereka segera pergi mencari makan di Restoran terdekat, karena di kampus kantinnya sudah tutup.

Setelah makan mereka masih melanjutkan acara ngemil dan ngopi. ''Luna kamu tinggal di mana?'' tanya Tina tiba-tiba.

Luna ingin menjawab pertanyaan Tina itu tapi di urungkannya karena tiba tiba ada yang menyapa mereka.

''Permisi, Maaf boleh kami gabung disini.? di meja yang lain sudah penuh'' ucapnya dengan sopan.

Tina yang melihat sekitar, memang benar Restoran itu sangat ramai dan meja pun tak ada yang kosong selain di tempat mereka. Mungkin karena waktu jam makan siang jadi sangat ramai.

Viona juga merasa kasihan, mungkin mereka sudah sangat lapar pikirnya. Kalau tidak, kenapa tidak cari Restoran yang lain saja kalau sudah penuh. ''Hmm silahkan kami juga sudah selesai makannya'' jawab Viona.

Mendengar Viona mempersilahkan untuk gabung merekapun segara duduk. ''Terima kasih dan maaf sebelumnya jika kami mengganggu.''

Ternyata mereka itu ke empat Most Wanted, yang ingin makan di Restoran itu setelah pulang dari kampus. Tapi ternyata restoran itu sudah sangat penuh, dan berencana cari tempat lain, tapi sebelum keluar salah satu dari mereka melihat Viona dan temannya ada di Restoran itu juga, dan kebetulan di meja tempat Viona masih ada tempat duduk yang kosong. Jadi mereka menghampiri dan ikut bergabung.

''Hemm tak masalah! Tapi kanapa kalian belum memesan makanan.?'' tanya Viona heran, karena mereka sedari tadi hanya duduk tak memesan apa pun.

Mendengar pertanyaan Viona ke empat cowok itu juga baru sadar, kenapa mereka hanya duduk diam. ''Ahh iya kami lupa,'' ucapnya cengengesan.

Tina yang melihat ke empat cowok tampan itu merasa gerogi, karena baru kali ini dia melihat dengan jarak yang sangat dekat dan dia juga satu meja dengan mereka.

Setelah ke empat cowok itu makan mereka mengajak ngobrol sebentar. ''Apa lo yang tadi yang ingin bunuh diri?'' tanya Gio menatap Luna tapi dengan suara yang sangat pelan.

Luna hanya menunduk tidak berani menjawab, dia merasa malu atas kejadian itu. ''Loh kok kalian tau apa gosipnya sudah beredar ya?'' tanya Viona cepat.

Ke empat Cowok itu bingung, bahkan Tina Dan Luna juga meraskan hal yang sama dengan pernyataan Viona. ''Bukan beredar, bahkan kami ada di TKP melihatnya secara live'' sela Rio yang bermata sipit bak orang korea.

''Apa kita satu kampus?'' tanya Viona.

Terpopuler

Comments

Amin Djohar

Amin Djohar

viona kan bisa denger suara hati mreka padahal, cuma pura² aja kali yaak

2024-04-26

0

@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡

@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡

😂😂😂maaf ya klo Viona gak kenal, dia terlalu cuek orangnya, jadi harap maklum 😁😁😁

2023-02-10

5

Agatha Novelia

Agatha Novelia

lanjut

2022-10-19

3

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog
2 2. Permulaan
3 3. berdebat
4 4. Pergi Untuk Kembali
5 5. Keajaiban lagi
6 6. Ruang Dimensi
7 7. Lan dan Lin
8 8. Kampus
9 9. Memberi Hukuman
10 10. Raka dan Nora
11 11. Keluarga Baru
12 12. Bullying
13 13. Efek Buah Ajaib
14 14. Dibegal
15 15.Bunuh Diri
16 16. Bang Gondrong
17 17. Istana Baru
18 18. Ray Franzlan Duke
19 19. Kim Taehyung
20 20. Organi Ten
21 21. Makan Bersama
22 22. Malam Minggu
23 23. Ibu Adalah Segalanya
24 24. Masa Lalu yang Kelam
25 25. Jodoh
26 26. Danau Suci
27 27. Mutan
28 28. Pemuda Itu
29 29. Bunga Lili
30 30. Hanya Membantu
31 31. Hobi Viona
32 32 .Zoya dan Aiden
33 33. Mie Goreng
34 34. Pasar Tradisional
35 35. Jomblo
36 36. Althea
37 37.Ibu Nuri
38 38. Mencincang Lagi
39 39. Rara Frinzlan Duke
40 40. Nasi Goreng
41 41. MAPALA
42 42. Mendaki
43 43. Eksplorasi
44 44. Trekking
45 45. Memenggal
46 46. Menyekap
47 47. Madam J
48 48. Omah Jihan
49 49. Jangan Lupa Bersyukur
50 50. Teman Baru Nora
51 51. Graduation
52 52. Peresmian
53 53. Roda Berputar
54 54. Dokter Cinta
55 55. Undangan Makan Malam
56 56. Wajah Itu
57 57. Calon Pacar Raka
58 58. Mulai Curiga
59 59. Motor Ducati
60 60. Sarang Belatung
61 61. Kau Bukan Anakku
62 62. Sebuah Bukti
63 63. Menyesal
64 64. Obrolan Santai
65 65. Rian?
66 66. Terbongkar
67 67. Pelukan
68 68. Berlibur
69 69. Raka Junior
70 70. Jet Ski
71 71. Mencari Tau
72 72. Flasback
73 73. Flasback II
74 74. Rapuh
75 75. Lanjut Cerita
76 76. Bertemu Kei
77 77. Menolong Nenek
78 78. Dokter Gus
79 79. Tomi Bertemu Mira
80 80. Saya Bukan Anakmu
81 81. Penculikan Rian
82 82. Bora
83 83. Ledakan
84 84. Pencarian
85 85. Titik Terang
86 86. Yang Terjadi
87 87. Bekerja Sama
88 88. Menjadi keluarga Selamanya
89 89. Pertemuan
90 90. Kebersamaan
91 91. Masa Lalu
92 92. Masa Lalu II
93 93. Cinta Dalam Diam
94 94. Hati Tidak Memilih
95 95. Pesta
96 96. Calon Mantu
97 97. Pujian
98 98. Nico Franzlan Duke
99 99. Di Penjara
100 100. Ternyata
101 101. Kau Bukan Viona
102 102. Tidak Pantas Hidup
103 103. Pria Sejati
104 104. Melupakan Perasaan
105 105. King Wolf
106 106. Tuan King & Sadow
107 107. Apel Malam
108 108. Identitas Sadow
109 109. Hadiah
110 110. Chip
111 111. Saling Terhubung
112 112. Jomblo Bahagia
113 113. Kecewa
114 114. Kecelakaan
115 115. Maaf
116 116. Sadar
117 117. Lelah
118 118. Jangan Nakal
119 119. Pulang
120 120. R2 Gruop
121 121. Merasakan
122 122. Mengetahui
123 123. Aku Mencintaimu
124 124. Patah Hati
125 125. Penolong
126 126. Sunday
127 127. Desa Permai
128 128. Lukas Lamino
129 129. Terluka Lagi
130 130. Kemenangan
131 131. Camer
132 132. Kencan
133 133. Jangan Rindu!
134 134. Kemunculan Bora
135 135. Masih Flasback
136 136. Awal Mula
137 137. Berkumpul
138 138. Sosmed
139 139. Selembar Fofo
140 140. Hasil
141 141. Syukuran
142 142. Mengatur Rencana
143 143. Imsomnia
144 144. Kejutan
Episodes

Updated 144 Episodes

1
1. Prolog
2
2. Permulaan
3
3. berdebat
4
4. Pergi Untuk Kembali
5
5. Keajaiban lagi
6
6. Ruang Dimensi
7
7. Lan dan Lin
8
8. Kampus
9
9. Memberi Hukuman
10
10. Raka dan Nora
11
11. Keluarga Baru
12
12. Bullying
13
13. Efek Buah Ajaib
14
14. Dibegal
15
15.Bunuh Diri
16
16. Bang Gondrong
17
17. Istana Baru
18
18. Ray Franzlan Duke
19
19. Kim Taehyung
20
20. Organi Ten
21
21. Makan Bersama
22
22. Malam Minggu
23
23. Ibu Adalah Segalanya
24
24. Masa Lalu yang Kelam
25
25. Jodoh
26
26. Danau Suci
27
27. Mutan
28
28. Pemuda Itu
29
29. Bunga Lili
30
30. Hanya Membantu
31
31. Hobi Viona
32
32 .Zoya dan Aiden
33
33. Mie Goreng
34
34. Pasar Tradisional
35
35. Jomblo
36
36. Althea
37
37.Ibu Nuri
38
38. Mencincang Lagi
39
39. Rara Frinzlan Duke
40
40. Nasi Goreng
41
41. MAPALA
42
42. Mendaki
43
43. Eksplorasi
44
44. Trekking
45
45. Memenggal
46
46. Menyekap
47
47. Madam J
48
48. Omah Jihan
49
49. Jangan Lupa Bersyukur
50
50. Teman Baru Nora
51
51. Graduation
52
52. Peresmian
53
53. Roda Berputar
54
54. Dokter Cinta
55
55. Undangan Makan Malam
56
56. Wajah Itu
57
57. Calon Pacar Raka
58
58. Mulai Curiga
59
59. Motor Ducati
60
60. Sarang Belatung
61
61. Kau Bukan Anakku
62
62. Sebuah Bukti
63
63. Menyesal
64
64. Obrolan Santai
65
65. Rian?
66
66. Terbongkar
67
67. Pelukan
68
68. Berlibur
69
69. Raka Junior
70
70. Jet Ski
71
71. Mencari Tau
72
72. Flasback
73
73. Flasback II
74
74. Rapuh
75
75. Lanjut Cerita
76
76. Bertemu Kei
77
77. Menolong Nenek
78
78. Dokter Gus
79
79. Tomi Bertemu Mira
80
80. Saya Bukan Anakmu
81
81. Penculikan Rian
82
82. Bora
83
83. Ledakan
84
84. Pencarian
85
85. Titik Terang
86
86. Yang Terjadi
87
87. Bekerja Sama
88
88. Menjadi keluarga Selamanya
89
89. Pertemuan
90
90. Kebersamaan
91
91. Masa Lalu
92
92. Masa Lalu II
93
93. Cinta Dalam Diam
94
94. Hati Tidak Memilih
95
95. Pesta
96
96. Calon Mantu
97
97. Pujian
98
98. Nico Franzlan Duke
99
99. Di Penjara
100
100. Ternyata
101
101. Kau Bukan Viona
102
102. Tidak Pantas Hidup
103
103. Pria Sejati
104
104. Melupakan Perasaan
105
105. King Wolf
106
106. Tuan King & Sadow
107
107. Apel Malam
108
108. Identitas Sadow
109
109. Hadiah
110
110. Chip
111
111. Saling Terhubung
112
112. Jomblo Bahagia
113
113. Kecewa
114
114. Kecelakaan
115
115. Maaf
116
116. Sadar
117
117. Lelah
118
118. Jangan Nakal
119
119. Pulang
120
120. R2 Gruop
121
121. Merasakan
122
122. Mengetahui
123
123. Aku Mencintaimu
124
124. Patah Hati
125
125. Penolong
126
126. Sunday
127
127. Desa Permai
128
128. Lukas Lamino
129
129. Terluka Lagi
130
130. Kemenangan
131
131. Camer
132
132. Kencan
133
133. Jangan Rindu!
134
134. Kemunculan Bora
135
135. Masih Flasback
136
136. Awal Mula
137
137. Berkumpul
138
138. Sosmed
139
139. Selembar Fofo
140
140. Hasil
141
141. Syukuran
142
142. Mengatur Rencana
143
143. Imsomnia
144
144. Kejutan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!