Saat ini Viona dan Bibi Yun sudah berada di hotel, mereka hanya memesan satu kamar agar sedikit menghemat. Viona sedang duduk di atas kasur sambil mainkan ponselnya, dia sedang mencari info tentang kontrakan yang murah. Tapi kegiatannya teralihkan, kerena tiba-tiba Bibi Yun memberikan sesuatu kepadanya.
''Apa ini Bi?'' tanya Vio bingung sambil menatap sebuah kotak berwarna merah dengan sedikit hiasan.
''Itu titipan non, dari Nyonya Laras, Bibi minta maaf baru memberikannya kepada nona. kata Bibi Yun menjelaskan.
''Haa ini titipan dari Ibu?'' tanya Vio kaget seakan tidak percaya ada titipan dari Ibunya tapi baru dilihatnya setelah sekian lama, berarti benda ini sudah cukup lama pikirnya.
''Iya non, Nyonya Laras berpesan kepada Bibi untuk memberikan di saat waktu yang tepat. Dan Bibi rasa ini sudah waktunya.'' jawab Bibi
''Hmm jadi kangen Ibu'' ucap Vio dengan nada sedih
''Yang sabar non, nanti ada waktu kita ke makam Ibu nona'' Bibi berusaha menghibur.
''Iya Bi, ya sudah Bibi istirahat saja dulu, nanti aku akan membukanya setelah mandi'' kata Vio bergegas ke kamar mandi.
Kotak itu di barikan kepada Bi Yun oleh Ibunya Viona satu minggu sebelun kecelakaan itu terjadi, dan menitip pesan untuk memberikan nya kepada Viona di waktu yang tepat, dan entah kenapa hatinya sangat gelisah. Bi Yun sangat heran dan juga terkejut, kenapa tidak langsung memberikan nyajika sudah waktu nya? kenapa mesti di titip? apa akan terjadi sesuatu di masa depan.? Dan benar saja setelah kepergiannya Viona tidak lagi pernah merasakan kasih sayang orang tua.
...----------------...
Pagi kembali menyapa, jangan banyak alasan untuk bermalas malasan, Dan selalu bersyukur pada Tuhan, itu adalah kunci untuk membangkitkan semangat dan motivasi dalam dirimu. Bawa rasa syukur tersebut dalam doa yang kamu panjatkan setiap hari atas nikmat sehat dan limpahan rezeki. Rasa syukur tersebut tentunya harus diiringi dengan berpikir positif. Ingat selain Tuhan, masih ada orang-orang yang dengan tulus mencintaimu. Berusaha untuk membahagiakan mereka.
''Astagaa ini sangat cantik'' katanya dengan mata berbinar. Sambil memakai cincin pembarian Ibunya. ''Dan tabungan ini saldonya sangat banyak'' gumamnya sembari menatap buku tabungan itu
Saat bangun pagi Viona langsung membuka kotak dari ibunya yang di titipkan kepada Bibi Yun, semalam dia tidak membukanya kerena ketiduran. Dia sangat terkejut melihat isi kotak itu, sebuah cincin yang sangat cantik dan sebuah buku tabungan yang isinya sangat banyak yang bisa menghidupinya sampai beberapa tahun kedepan.
''Heheh apa ini yang dinamakan kaya mendadak? aku tidak perlu lagi susah-susah mencari uang. Dengan tabungan ini aku bisa mendirikan perusahaanku sendiri dan membuat bisnis kecil kecilan.Tapi kenapa Ibu memberikan semua ini, apa dia sudah punya firasat hidupku akan menderita setelah kepergiannya.
''Baiklah, pertama yang harus aku lakukan melatih fisikku, tubuh ini sangat lemah beruntung semua ilmu yang kumiliki dimasa lalu masih melekat di jiwaku'' ujarnya senang.
''Bibi aku akan keluar sebentar ada urusan'' ucap Viona sembari berjalan menghampiri Bibi yang sedang sarapan.
''Iya, tapi non harus berhati hati dan pulangnya jangan terlalu malam'' Bibi Yun menjawab dengan memperingati Viona, sebab Bibi tau di luar sana Viona tidak memiliki seorang teman.
''Bibi tenang saja, baiklah aku pergi'' kata Viona berjalan keluar.
Saat tiba di trotoar jalan dia bingung ingin pergi kemana, tiba-tiba dia teringat saat di kehidupan pertamanya dia akan ke hutan jika dirinya merasa bosa. Segera dia mencari Taxi untuk mengantarnya di area dekat hutan.
...----------------...
''Pak berhenti di depan setelah pertigaan itu'' ucapnya kepada sang Sopir.
''Baik non'' jawab Pak Sopir singkat tapi juga bingung kenapa nona itu minta berhenti di jalan yang sepi. Tapi itu bukan urusannya.
Saat ini Viona berada di dalam Taxi, setelah berpikir panjang dia lebih memilih melatih tenaganya di dalam hutan, menurutnya itu tempat yang paling efektif, karena tidak akan ada yang mengganggunya. Dia berhenti di jalan yang sepi menuju ke hutan, tinggal berjalan beberapa kilo meter akan sampai di gerbang hutan.
''Woah!! hutan yang sangat indah, pasti berlatih disini sangat menyenangkan''. Ujarnya sembari berlari kecil yang sudah tidak sabar untuk sampai ke tengah hutan.
Hutan!! siapa yang tidak tau dengan tempat itu, dimana ada banyak pohon yang menjulang tinggi dan sangat lebat, sehingga terlihat gelap dan lembab. Tempat dimana berbagai macam binatang dan hewan buas. Tapi berbeda dengan Viona menurutnya hutan adalah tempat yang sangat indah bagaikan taman bermain.
Setelah beberapa jam berjalan sampailah Viona di tengah hutan tanpa ada hambatan apapun, dengan pemandangan air terjun yang sangat indah.
''Aaaaaa!! ini sangat menyenangkan, aku harus segera berlatih agar tenagaku cepat lebih kuat'' Viona hanya tidak ingin mengulur waktu saja, jadi dia segera berlatih, karena sampai kedalam hutan itu memakan waktu dua jam lamanya.
Viona pun berlatih dengan sungguh-sungguh, memulai dari pemanasan, mulai dari pergerakan kaki, tangan dan juga badan. Viona mengulang beberapa gerakan bela diri nya, karena saat ini gerakan nya masih sangat lambat.
Hosss
Hosss
Hosss
''Lemah sekali baru sejam latihan aku sudah sangat lelah, haiss kalau seprti ini aku harus sering-sering berlatih''.
Grussakk,,,,Grusssukk,, Grusaakkk
Terdengar suara di dalam semak semak yang tidak jauh dari tempat Viona berada.
''Ada sesuatu disana'' gumamnya ''aku harus manjat pohon itu untuk jaga-jaga takutnya itu hewan buas dan aku bisa melihatnya dari atas, lanjut nya dan langsung memanjat pohon dengan lincah.
''Astaga itu anak harimau, lucu sekali'' ucapnya berbinar pelan menatap kebawah. ''kayaknya anak harimau itu sepasang'' lanjutnya dengan masih fokos manatap dua anak harimau itu.''
''Tapi ngapain di situ, apa mereka sedang bersembunyi? ahhh tidak,, mereka berdua sedang terluka, aku harus menolongnya'' ucapnya segera melompat kebawah dan berjalan menuju dimana anak harimau berada.
Gerrr...
Gerrrr...
Dua anak harimau itu langsung siap siaga padahal mereka sedang terluka di bagian kaki.. Anak harimau itu menatap tajam ke arah Viona yang berjalan mendekat, dan memperlihatkan gigi taringnya berharap Viona ketakutan dan tidak mendekat lagi. Tapi Viona malah makin mendekat dan hanya tersenyum melihat tingkah kedua anak harimau itu.
Gerrr Gerrr
''Hei heii jangan takut,! aku tidak akan melukai kalian aku orang baik baik kok'' Viona berucap sembari menatap anak harimau itu.
Anak harimau itu tidak langsung percaya, karena hal itu sering terjadi, pura pura baik agar lebih mudah menangkapnya.
''Geerrr.. jangan mendekat atau aku akan menerkammu!''.
Deg
''Suara siapa itu? ucap Viona bingung sambil menoleh kesana kemari mencari asal sumber suara.
''Geerr aku katakan jangan mendekat!"
''Astagaaa apa jangan-jangan harimau itu yang berbicara?'' ucapnya syok, yang mengabaikan perkataan anak harimau itu ''Heii anak harimau apa kau mengerti bahasaku, apa kau bisa berbicara denganku?'' tanya Viona menatap anak harimau yang masih dalam posisi siaga.
''Gerrr... Tentu aku berbicara denganmu, tidak ada orang lain selain dirimu!'' jawab harimau dengan mata tajam nya.
''Daebakkk.. Keajaiban apa lagi ini?'' ujarnya senang kerana tiba-tiba dia bisa berkomunikasi dan mengerti bahasa hewan.
''Hehehe.. baiklah karena kau mengerti bahasaku, maka mari kita berbicara baik-baik, jangan ada pertarungan, tenagamu tidak akan cukup melawanku.'' Ucap Viona bijak yang kini sudah berada di depan anak harimau itu.
''Apa ucapanmu bisa dipercaya? bukankah manusia itu sangat kejam? bukankah manusia sering memburu hewan seperti kami,? tanya harimau menjelaskan apa yang pernah dia lihat.
Mendengar semua pertanyaan itu Viona merasa sedih, Viona tau anak harimau itu sedang ketakutan.
''Yaa itu benar, tapi tidak semua manusia jahat, tidak semua orang suka memburu!'' jawab Viona menjelaskan. Apakah semua hewan berpikiran begitu tentang manusia pikirnya.
''Dan tenanglah aku bukan orang jahat, jika kamu tidak percaya itu urusan kamu. Tapi biarkan aku mengobatimu, lukamu cukup parah jika di biarkan akan infeksi dan membusuk'' ucapnya selembut mungkin berharap anak harimau itu mau luluh.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
Nyonya Muda
/Good//Good//Good/
2024-05-07
1
meMyra
berapa tor?
2024-04-27
2
princess Halu
mampir thor terus fall in love../Kiss/
2024-03-11
0