2. Permulaan

''Oh iya non, besok pagi nona sudah boleh pulang'' kata Bibi Yun sambil berkemas untuk persiapan besok.

''Iya Bi aku tidak sabar lagi'' jawab Vio dengan senyum anehnya tapi masi dilihat oleh Bibi.

''kenapa sifat non Vio sekarang berubah ya? dulunya pasti nona akan menangis, melamun dan tidak ada semangat untuk hidup.! Tapi semenjak bangun dari komanya nona seakan bersemangat dengan mukanya yang datar dan juga auranya sangat berbeda. Tapi Bibi senang lihat sifat nona yang sekarang, batin Bibi Yun sambil tersenyum.''

Deg

''Whats apa yang terjadi? kenapa aku bisa mendengar pikiran orang lain? hee sungguh suatu keajaiban yang luar biasa''

''Tentu saja auraku berbeda Bi, karena aku Viora sang leader Mafia No satu di negara ini, tapi sayang sekali aku gugur dalam misi'' kata Vio juga berucap dalam hati.

Viora seorang Leader Mafia di ke hidupan pertamanya, entah apa yang membuatnya kurang fokus dan kurang teliti sehingga target yang ingin dia musnahkan dapat mengetahui rencana Viona.

...----------------...

''Kenapa mension ini sangat sepi Bi, kemana mereka semua?'' tanya Vio pada Bibi Yun sambil melihat lihat keadaan mension itu.

''Biasanya kalau sudah jam segini Tuan Doni sudah ke kantor, Nyonya Mira keluar bersama kelompok sosialitanya, dan non Sisil palingan ke kampus, jadi cuman ada pelayan dan penjaga'' jawab Bibi Yun .

Yaa pagi-pagi Vio dan Bibi Yun sudah berada di kediaman Wijaya, dengan menggunakan Taxi karena tidak ada yang menjemput mereka berdua dan juga tidak ada penyambutan di menssion itu.

''Hem baiklah Bi antar aku ke kamar'' kata Viona sambil berjalan menuju lantai dua, dia ingin segera beristirahat karena masih merasakan sedikit pusing.

''Mari non Bibi antar, kalau ada perlu apa-apa panggil Bibi saja'' katanya setelah sampai dikamar Vio.

''Baik Bi, sekarang aku ingin istirahat, Bibi boleh turun kebawah'' balasnya.

...----------------...

''Wajah ini sebenarnya sangat cantik, tapi sayang sekali tidak pernah dirawat'' gumamnya sembari menatap wajahnya pada kaca meja rias.

''Hmm baiklah, pertama aku harus merubah penampilanku dulu'' lanjutnya sambil memilih baju yang ada di dalam lemari.

Vio memilih baju dress selutut, warna merah muda dengan hiasan rendanya. Rambut panjangnya yang hitam dengan ombre wrna ungu muda di bagian lapisan dalam dia gerai dan sedikit polesan bedak di wajahnya, juga tak lupa lip gloss nya.

''Perfect''

Malam tiba dimana semua penghuni rumah sudah berkumpul di meja makan kecuali Viona. Tapi mereka belum memulai ritual makannya entah apa yang terjadi.

Tak

Tak

Tak

Terdengar suara langkah kaki dari arah tangga yang menggema di ruang makan. Semua mata tertuju kearah tangga, mereka semua syok, kaget, terpana dan tidak percaya atas apa yang mereka lihat, seorang gadis cantik yang sedang berjalan menuju meja makan.

''Siapa gadis itu?'' pelayan 1.

''Dia sangat cantik!'' pelayan 2

''Apakah itu siculun,? tapi mana mungkin ?'' pelayan 3

''Astaga nona Vio sangat cantik!'' Bibi Yun

''Appaa?''

Bisik bisik terdengar sampai ke telinga tuan rumah, yang mana membuat si duo emosi. Tapi mereka hanya menahan diri agar tidak kelepasan. Soalnya ada Pak Doni mereka akan tidak berani bertindak.

''Dasar jal*ng kenapa dia masih hidup, lihat saja nanti aku akan membuatmu lebih menderita'' Mira.

''Kenapa penampilannya sangat berbeda,? tidak akan gue biarkan lo bahagia!'' kata Sisil dalam hati dengan emosi.

Deg

''Apakah dia Viona anakku? dia sangat cantik seperti Ibunya!'' batin Pak Doni yang masih menatap Vio sampai tak berkedip.

Viona hanya tersenyum sinis mendengar pikiran mereka semua ''Ciihh jangan kau anggap aku sebagai anakmu lagi brengsek.''

''Kak Vio sudah sehat? ah syukurlah, maaf ya kak, aku tidak sempat menjenguk Kak Vio soalnya aku banyak tugas dari kampus'' Kata Sisil dengan suara lembutnya yang dibuat semanis mungkin.

''Yaa benar nak Vio mama juga sama, jadi mama minta maaf samu kamu. Dan syukurlah jika kamu sudah sehat!'' sambung Mira takkalah bedanya dengan ekting Sisil.

Vio hanya diam dengan muka datarnya, berjalan dengan percaya diri, tidak ada niat untuk merespon omongan orang yang non berfaedah itu, tidak ada lagi yang namanya kepala menunduk ke bawah.

Apakah Pak Doni menyapa Viona? Tidak. Tidak sama sekali, dia hanya cuek dan mengabaikan semua yang terjadi. Tidak ada kata sapaan atau rasa Syukur yang terucap untuk Viona..

Makan malam berjalan dengan lancar, hanya dentingan sendok yang terdengar tidak ada yang berani bersuara. Vio makan dengan anggunnya, tanpa memperdulikan keadaan sekitar, di mana semua mata memandangnya, melihat semua itu mereka seakan tidak percaya, apakah gadis itu masih si culun yang sering mereka tindas? bingung dan berbagai macam pertanyaan di pikirin mereka semua.

...----------------...

Pagi yang cerah telah tiba, dan malam telah berlalu. Yang di mana semua orang sibuk dengan kegiatan mereka masing masing. Ada yang ke sekolah, olahraga dan bersantai. Dan banyak juga yang sedang bekerja untuk mencari rejeki. mencari penghasilan untuk sesuap nasi, apapun yang akan mereka kerjakan selagi masi mampu untuk berusaha.

Tapi tidak dengan Viona, dia masih bermalas malasan di dalam kamarnya sampai hari menjelang siang. Viona tidak ikut bergabung serapan bersama yang lain, dia lebih memilih sarapan di dalam kamarnya yang diantar oleh Bibi Yun. Vio juga belum masuk kuliah, dia meminta kepada Dosennya agar cutinya di perpanjang lagi selama seminggu dengan alasan masi dalam pemulihan.

Brraakk

''Ho ho ho lihat ini si culun, mentang mentang gue dan nyokap tidak di rumah, dan lo berani beraninya makan di meja makan, apa lo lupa dengan peraturan yang nyokap gue buat haa?'' tanya Sisil sambil berteriak dengan angkuhnya.

Tapi tidak digubris sama sekali oleh Viona, dia hanya cuek dan mengabaikan ocehan Sisil seperti debu yang berlalu tertiup angin kencang.

''Hee culun apa lo tuli, gue tu bicara sama lo kenapa lo hanya diam haa?'' tanya sisil dengan suara yang makin meninggi

Lagi-lagi Viona tidak merespon ocehan Sisil, dia masil tenang, dan melanjutkan makannya sampai suapan terakhir. Tapi sebelum suapan itu masuk kedalam mulutnya, dia mendengar satu kata yang membuat dirinya sangat marah, tatapannya yang semula tenang berubah menjadi tatapan yang tajam degan aura dinginnya, yang siap untuk menerkam mangsanya.

''Anjjriit lo dasar jal*ng apa lo sengaja pura pura tuli dan mengab...

Sebelum menyelesaikan omongannya terdengar suara yang sangat keras dan melengking yang menggema dengan sempurna.

Plakk

Plakk

Terpopuler

Comments

Endang Supriati

Endang Supriati

hrsnya jorokin lagi dr balkon.terus tinggal

2024-05-05

0

Ani Maryani Naryani

Ani Maryani Naryani

bagus thor c sisil teh kudu d hajar viona jngan klh

2024-05-01

0

Titin Sampita

Titin Sampita

Saya setuju dengan respon Viona, belum Author nulisnya saya sudah jadi pelaku buat orang yang membuly menindas, mereka jual saya beli. Saya muak dengan orang yang arogan apalagi manusia yg tidak tahu diri alias pengerat seperti tikus.

2024-04-05

2

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog
2 2. Permulaan
3 3. berdebat
4 4. Pergi Untuk Kembali
5 5. Keajaiban lagi
6 6. Ruang Dimensi
7 7. Lan dan Lin
8 8. Kampus
9 9. Memberi Hukuman
10 10. Raka dan Nora
11 11. Keluarga Baru
12 12. Bullying
13 13. Efek Buah Ajaib
14 14. Dibegal
15 15.Bunuh Diri
16 16. Bang Gondrong
17 17. Istana Baru
18 18. Ray Franzlan Duke
19 19. Kim Taehyung
20 20. Organi Ten
21 21. Makan Bersama
22 22. Malam Minggu
23 23. Ibu Adalah Segalanya
24 24. Masa Lalu yang Kelam
25 25. Jodoh
26 26. Danau Suci
27 27. Mutan
28 28. Pemuda Itu
29 29. Bunga Lili
30 30. Hanya Membantu
31 31. Hobi Viona
32 32 .Zoya dan Aiden
33 33. Mie Goreng
34 34. Pasar Tradisional
35 35. Jomblo
36 36. Althea
37 37.Ibu Nuri
38 38. Mencincang Lagi
39 39. Rara Frinzlan Duke
40 40. Nasi Goreng
41 41. MAPALA
42 42. Mendaki
43 43. Eksplorasi
44 44. Trekking
45 45. Memenggal
46 46. Menyekap
47 47. Madam J
48 48. Omah Jihan
49 49. Jangan Lupa Bersyukur
50 50. Teman Baru Nora
51 51. Graduation
52 52. Peresmian
53 53. Roda Berputar
54 54. Dokter Cinta
55 55. Undangan Makan Malam
56 56. Wajah Itu
57 57. Calon Pacar Raka
58 58. Mulai Curiga
59 59. Motor Ducati
60 60. Sarang Belatung
61 61. Kau Bukan Anakku
62 62. Sebuah Bukti
63 63. Menyesal
64 64. Obrolan Santai
65 65. Rian?
66 66. Terbongkar
67 67. Pelukan
68 68. Berlibur
69 69. Raka Junior
70 70. Jet Ski
71 71. Mencari Tau
72 72. Flasback
73 73. Flasback II
74 74. Rapuh
75 75. Lanjut Cerita
76 76. Bertemu Kei
77 77. Menolong Nenek
78 78. Dokter Gus
79 79. Tomi Bertemu Mira
80 80. Saya Bukan Anakmu
81 81. Penculikan Rian
82 82. Bora
83 83. Ledakan
84 84. Pencarian
85 85. Titik Terang
86 86. Yang Terjadi
87 87. Bekerja Sama
88 88. Menjadi keluarga Selamanya
89 89. Pertemuan
90 90. Kebersamaan
91 91. Masa Lalu
92 92. Masa Lalu II
93 93. Cinta Dalam Diam
94 94. Hati Tidak Memilih
95 95. Pesta
96 96. Calon Mantu
97 97. Pujian
98 98. Nico Franzlan Duke
99 99. Di Penjara
100 100. Ternyata
101 101. Kau Bukan Viona
102 102. Tidak Pantas Hidup
103 103. Pria Sejati
104 104. Melupakan Perasaan
105 105. King Wolf
106 106. Tuan King & Sadow
107 107. Apel Malam
108 108. Identitas Sadow
109 109. Hadiah
110 110. Chip
111 111. Saling Terhubung
112 112. Jomblo Bahagia
113 113. Kecewa
114 114. Kecelakaan
115 115. Maaf
116 116. Sadar
117 117. Lelah
118 118. Jangan Nakal
119 119. Pulang
120 120. R2 Gruop
121 121. Merasakan
122 122. Mengetahui
123 123. Aku Mencintaimu
124 124. Patah Hati
125 125. Penolong
126 126. Sunday
127 127. Desa Permai
128 128. Lukas Lamino
129 129. Terluka Lagi
130 130. Kemenangan
131 131. Camer
132 132. Kencan
133 133. Jangan Rindu!
134 134. Kemunculan Bora
135 135. Masih Flasback
136 136. Awal Mula
137 137. Berkumpul
138 138. Sosmed
139 139. Selembar Fofo
140 140. Hasil
141 141. Syukuran
142 142. Mengatur Rencana
143 143. Imsomnia
144 144. Kejutan
Episodes

Updated 144 Episodes

1
1. Prolog
2
2. Permulaan
3
3. berdebat
4
4. Pergi Untuk Kembali
5
5. Keajaiban lagi
6
6. Ruang Dimensi
7
7. Lan dan Lin
8
8. Kampus
9
9. Memberi Hukuman
10
10. Raka dan Nora
11
11. Keluarga Baru
12
12. Bullying
13
13. Efek Buah Ajaib
14
14. Dibegal
15
15.Bunuh Diri
16
16. Bang Gondrong
17
17. Istana Baru
18
18. Ray Franzlan Duke
19
19. Kim Taehyung
20
20. Organi Ten
21
21. Makan Bersama
22
22. Malam Minggu
23
23. Ibu Adalah Segalanya
24
24. Masa Lalu yang Kelam
25
25. Jodoh
26
26. Danau Suci
27
27. Mutan
28
28. Pemuda Itu
29
29. Bunga Lili
30
30. Hanya Membantu
31
31. Hobi Viona
32
32 .Zoya dan Aiden
33
33. Mie Goreng
34
34. Pasar Tradisional
35
35. Jomblo
36
36. Althea
37
37.Ibu Nuri
38
38. Mencincang Lagi
39
39. Rara Frinzlan Duke
40
40. Nasi Goreng
41
41. MAPALA
42
42. Mendaki
43
43. Eksplorasi
44
44. Trekking
45
45. Memenggal
46
46. Menyekap
47
47. Madam J
48
48. Omah Jihan
49
49. Jangan Lupa Bersyukur
50
50. Teman Baru Nora
51
51. Graduation
52
52. Peresmian
53
53. Roda Berputar
54
54. Dokter Cinta
55
55. Undangan Makan Malam
56
56. Wajah Itu
57
57. Calon Pacar Raka
58
58. Mulai Curiga
59
59. Motor Ducati
60
60. Sarang Belatung
61
61. Kau Bukan Anakku
62
62. Sebuah Bukti
63
63. Menyesal
64
64. Obrolan Santai
65
65. Rian?
66
66. Terbongkar
67
67. Pelukan
68
68. Berlibur
69
69. Raka Junior
70
70. Jet Ski
71
71. Mencari Tau
72
72. Flasback
73
73. Flasback II
74
74. Rapuh
75
75. Lanjut Cerita
76
76. Bertemu Kei
77
77. Menolong Nenek
78
78. Dokter Gus
79
79. Tomi Bertemu Mira
80
80. Saya Bukan Anakmu
81
81. Penculikan Rian
82
82. Bora
83
83. Ledakan
84
84. Pencarian
85
85. Titik Terang
86
86. Yang Terjadi
87
87. Bekerja Sama
88
88. Menjadi keluarga Selamanya
89
89. Pertemuan
90
90. Kebersamaan
91
91. Masa Lalu
92
92. Masa Lalu II
93
93. Cinta Dalam Diam
94
94. Hati Tidak Memilih
95
95. Pesta
96
96. Calon Mantu
97
97. Pujian
98
98. Nico Franzlan Duke
99
99. Di Penjara
100
100. Ternyata
101
101. Kau Bukan Viona
102
102. Tidak Pantas Hidup
103
103. Pria Sejati
104
104. Melupakan Perasaan
105
105. King Wolf
106
106. Tuan King & Sadow
107
107. Apel Malam
108
108. Identitas Sadow
109
109. Hadiah
110
110. Chip
111
111. Saling Terhubung
112
112. Jomblo Bahagia
113
113. Kecewa
114
114. Kecelakaan
115
115. Maaf
116
116. Sadar
117
117. Lelah
118
118. Jangan Nakal
119
119. Pulang
120
120. R2 Gruop
121
121. Merasakan
122
122. Mengetahui
123
123. Aku Mencintaimu
124
124. Patah Hati
125
125. Penolong
126
126. Sunday
127
127. Desa Permai
128
128. Lukas Lamino
129
129. Terluka Lagi
130
130. Kemenangan
131
131. Camer
132
132. Kencan
133
133. Jangan Rindu!
134
134. Kemunculan Bora
135
135. Masih Flasback
136
136. Awal Mula
137
137. Berkumpul
138
138. Sosmed
139
139. Selembar Fofo
140
140. Hasil
141
141. Syukuran
142
142. Mengatur Rencana
143
143. Imsomnia
144
144. Kejutan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!