Chapter 3-Mencari Tau

Tak lama setelah itu, wanita tadi kembali ke kamarnya bersama seorang lelaki yang sepertinya sudah bapak bapak.

"Ki.... Kiara, kau sudah bangun?" Tanya lelaki itu dengan raut wajah terkejut.

"𝘒𝘪𝘢𝘳𝘢? 𝘉𝘶𝘬𝘢𝘯𝘬𝘢𝘩 𝘪𝘵𝘶 𝘯𝘢𝘮𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘯𝘰𝘷𝘦𝘭 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘢𝘤𝘢 𝘴𝘦𝘮𝘢𝘭𝘢𝘮?" Gumam Shelyna dengan penuh keraguan.

Dia hanya berdiam diri menatap dua orang dihadapannya dengan tatapan kosong. Namun lelaki itu meraba raba wajah Kiara yang sedikit lebam.

"Yun, panggil kan dokter yang menangani Kiara, " Perintah lelaki itu pada wanita disebelahnya yang ternyata bernama Yun.

"Baik, tuan" Yun langsung keluar dari kamar Kiara karena perintah dari orang yang disebutnya Tuan.

"Kiara, ayah tidak menyangka kau akan bangun secepat ini" Ucap orang itu yang mengaku sebagai ayahnya.

"𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯, 𝘥𝘪𝘢 𝘢𝘺𝘢𝘩 𝘒𝘪𝘢𝘳𝘢?" Shelyna kembali bergumam dan terdiam, walau pikirannya melayang ke sana kemari.

Beberapa saat kemudian, Yun kembali dengan seorang dokter yang katanya menangani Kiara. Dia kemudian memeriksa kondisi Kiara yang terlihat sudah sembuh total.

"Tuan John, Kiara sudah sembuh. Padahal perkiraannya dia akan sembuh selama 3 bulan ke depan, bahkan itu pun tidak pasti" Jelas dokter yang ada dihadapannya saat ini.

"Oh, begitu..... "

"Kiara, ayah sangat bangga padamu. Akhirnya kau sembuh juga," Ujar Tn. John dengan perasaan bangga.

Namun, entah mengapa ia keluar lebih dulu dari kamar Kiara setelah mengatakan bahwa dirinya bangga. Sedangkan dokter yang menangani Kiara dan Yun masih berada di dalam.

"Hm...., Nn. Kiara, kami permisi dulu. Nanti saya akan kembali lagi setelah mengantarkan dokter keluar".

Yun langsung keluar bersama dokter tersebut meninggalkan Kiara yang baru saja sembuh dari sakitnya.

Shelyna kemudian mengingat kembali bab pada novel yang dibacanya semalam, namun ia sama sekali tidak bisa fokus untuk mengingat semuanya sekarang.

"Ah, sepertinya aku harus mencari taunya sendiri..." Ucapnya sambil bergerak turun dari ranjang yang ia gunakan.

Shelyna berkeliling kamar tersebut dan mencari beberapa barang yang bisa membantunya mengetahui mengenai keluarga Kiara.

"Ini....... "

"Sekarang aku ingat, Kiara mempunyai kakak kandung laki laki yang bernama Kevin, kakak tiri yang bernama Kayla, dan adik tiri yang bernama Kania. Kalau tidak salah... Ibu tirinya yang menjijikan itu bernama Lily. Haha.. Apakah aku harus berpura pura menjadi Kiara yang lemah itu?" Dia berkata sendiri di dalam kamar yang hanya ada dia seorang.

"Kalau dipikir pikir, Kiara lumayan cantik juga. Bahkan aku bisa mengubahnya lebih cantik dari ini..." Dia menatap cermin sambil memperhatikan wajah Kiara baik baik.

𝘛𝘰𝘬..!!!! 𝘛𝘰𝘬...!! 𝘛𝘰𝘬...!!

Terdengar suara pintu kamar berbunyi, dan ada suara seseorang dari luar.

"Nn, apakah saya boleh masuk?" Tanya orang di luar yang sepertinya adalah Yun.

"Masuk saja" Ujar Kiara.

Ia kemudian masuk sambil membawa beberapa buah buahan segar dan segelas susu.

"Silahkan diminum Nona.... "

Kiara hanya terdiam sambil memperhatikan buah yang terlihat segar dan segelas susu itu, ia kembali mengingat hari harinya ketika berada di dunia nyata.

"Heuh....... " Dengus Kiara

"No.. Nona, apa anda baik baik saja? Sebaiknya anda tidur dulu...... "

Yun merasa cemas dengan keadaan Kiara yang baru saja sembuh namun sudah berjalan ke sana kemari layaknya orang sehat.

"Tidak usah, aku baik baik saja" Papar Kiara.

"Oh iya, tadi Tn. John bilang kalau Nn. Kiara boleh kembali ke sekolah setelah Nona beristirahat selama 3 hari" Tutur Yun.

"Baiklah, kau boleh keluar... " Perintah Kiara sedikit memaksa.

Dengan rasa tidak yakin, Yun meninggalkan Kiara yang katanya baik baik saja, walaupun dia tidak yakin dengan ucapan Kiara barusan.

Setelah 3 hari berlalu, dan tidak pernah sekalipun keluar dari kamarnya, pada hari ke-4, Kiara keluar kamar dan menuruni anak tangga menuju ruang makan.

Seketika wajah para manusia yang sedang duduk sambil menikmati makanan mereka terlihat kebingungan.

"Halo semuanya, pagi... " Sapa Kiara pada keluarganya.

"𝘈𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘱𝘢𝘥𝘢𝘯𝘺𝘢??? 𝘋𝘪𝘢....𝘤𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪!!!!!" Gumam Ny. Lily sambil menatap heran wajah Kiara.

"Pagi, duduklah, putriku... " Sahut Tn. John yang kemudian mempersilahkan Kiara untuk duduk.

"Wah, menu makanan pagi ini sangat enak. Sudah lama aku tidak makan seenak ini," celetuk Kiara secara spontan.

Keluarga tirinya berhenti mengunyah makanan di mulut mereka ketika melihat tingkah laku Kiara yang tidak seperti biasanya.

"Hai kau!!! Sopan lah sedikit!" Bentak Kayla yang benar benar sudah tidak tahan lagi dengan tingkah saudara tirinya.

Sedangkan Ny. Lily hanya bisa memegangi tangan putrinya yang sedari tadi mengepal penuh rasa dendam.

"Kenapa? Kayla? Apa ada yang salah denganku?"

"𝘎𝘪𝘭𝘢! 𝘉𝘦𝘳𝘢𝘯𝘪 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘯𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨𝘨𝘪𝘭 𝘯𝘢𝘮𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘢𝘯𝘱𝘢 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘵𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘬𝘢𝘬 𝘥𝘪𝘥𝘦𝘱𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢!!!" Gumam Kayla merinding.

"Anak anak, cepat habiskan sarapan kalian... Sebentar lagi kalian harus sampai di sekolah," perintah sang ayah.

Mereka kembali melanjutkan makan pagi, sampai akhirnya jam menunjukkan pukul 06.22 WIB.

Satu persatu dari mereka mengambil tas gendong yang sudah disiapkan oleh asisten rumah tangga dan keluar rumah menuju garasi.

Keributan kembali terjadi ketika semuanya sudah berkumpul di luar untuk menaiki mobil.

"Kau!!! Kenapa kau begitu aneh setelah sembuh!!!??" Geram Kayla.

"Memangnya kenapa? Tidak boleh ya?? Ini kan hidupku, jadi semuanya bisa aku lakukan dengan kemauan ku sendiri," tegas Kiara.

"Sudahlah kak, tidak ada gunanya bertengkar sekarang. Bisa saja ayah akan membelanya dibandingkan membela kakak" Tutur Kania, adiknya.

Kayla berhenti membuat keributan karena ia merasa yakin apa yang dikatakan oleh Kania ada benarnya juga.

Setelahnya, mereka semua menaiki mobil dengan supir pribadi yang akan mengantar mereka sampai sekolah.

Beberapa menit kemudian, akhirnya mereka sampai di sekolah. Banyak sepasang mata memandang aneh pada orang yang baru saja turun dari mobil.

"Siapa dia?" Bisik seseorang

"Aku juga tidak tau, rasanya aku baru pernah melihatnya di sekolah ini. Mungkin saja dia murid pindahan?"

Seseorang itu berjalan anggun melewati banyak sepasang mata yang sedari tadi memperhatikannya. Sampai pada akhirnya mereka menyadari sesuatu.

"Lihat itu! Dia bersama Kayla...., atau jangan jangan... dia itu Kiara?" Timpal seorang lelaki berambut coklat.

Karena merasa yakin bahwa gadis yang baru saja lewat adalah Kiara, ia pun segera menghampiri gadis yang dianggapnya sebagai Kiara.

"Tunggu!" Teriak lelaki itu dari jarak yang tak jauh.

Kiara menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah belakang untuk memastikan bahwa ada seseorang yang baru saja memanggilnya.

Lelaki itu mendekat, merasa gugup untuk mengatakan sesuatu.

"Apa kau benar Kiara?" Tanyanya.

"Siapa dia? Apakah dia salah satu teman Kiara? Tapi, siapa namanya?" Gumam Shelyna.

"Hey?"

"Ah, ya.... benar. Aku Kiara, "

"Kau benar benar berubah. Aku tidak percaya ini"

"Itu terlalu berlebihan. Aku ke kelas dulu, Kayla sudah menungguku" Sanggah Kiara yang sudah tidak nyaman berada di dekat lelaki itu.

"Baiklah, nanti kita mengobrol lagi di kelas" Pintanya.

Kiara hanya mengangguk kecil dan mengikuti langkah kaki berjalannya Kayla. Karena dia adalah Shelyna, sudah pasti ia tidak tau dimana kelasnya berada.

Terpopuler

Comments

Nf@. Conan 😎

Nf@. Conan 😎

msih mnyimak blum bgitu faham alur critanya

2024-04-19

0

Dewi

Dewi

Penasaran sama temen Kiara itu, mungkin aja Teman akrab Kiara

2022-12-07

1

Dewi

Dewi

Tajam banget ingatan Shelyna cocok jadi pengubah takdir nih

2022-12-07

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1-Buku Novel
2 Chapter 2-Alur Yang Menyedihkan
3 Chapter 3-Mencari Tau
4 Chapter 4-Kecurigaan
5 Episode 5-Rencana
6 Chapter 6-Berjalan Sesuai Rencana
7 Chapter 7-Hukuman
8 Chapter 8-Mencari Pelaku Sebenarnya
9 Chapter 9-Kegagalan
10 Chapter 10-Siksaan Berat
11 Chapter 11-Pasrah Dengan Kenyataan
12 Chapter 12-Ulangan Awal Semester
13 Chapter 13-Liburan Semester
14 Chapter 14-Rencana Jahat
15 Chapter 15-Keberhasilan
16 Chapter 16-Kepulangan Kiara
17 Chapter 17-Rencana Yang Gagal
18 Chapter 18-Kericuhan
19 Chapter 19-Emosi
20 Chapter 20-Masih Sama
21 Chapter 21-Perencanaan Kiara
22 Chapter 22-Ungkapan Cinta
23 Chapter 23-Awal Mulai Permasalahan
24 Chapter 24-Gadis Angkatan Skating
25 Chapter 25-Kecelakaan
26 Chapter 26-Rasa Cemas
27 Chapter 27-Tertangkap Basah
28 Chapter 28-Kenapa Dia Mengetahuinya
29 Chapter 29-Kembali
30 Chapter 30-Gudang Terbengkalai
31 Chapter 31-Pencarian
32 Chapter 32-Pertemuan
33 Chapter 33-Penangkapan
34 Chapter 34-Perkelahian
35 Chapter 35-Kejadian Yang Tak Disangka
36 Chapter 36-Kebersamaan
37 Chapter 37-Bioskop
38 Chapter 38-Terjebak Hujan
39 Chapter 39-Menginap
40 Chapter 40-Dimana Kayla
41 Pemberitahuan Author
42 Chapter 42-Kedatangan Tamu Sial
43 Chapter 43-Kepergian
44 Chapter 44-Malam Perpisahan
45 Chapter 45-Sarapan Bersama
46 Chapter 46-Perjalanan Menuju Amerika
47 Chapter 47-Sampai
48 Chapter 48-Rumah Baru
49 Chapter 49-Percobaan Yang Gagal
50 Chapter 50-Perbincangan
51 Chapter 51-Rasa Penasaran Yang Besar
52 Chapter 52-Pertengkaran
53 Pemberitahuan Author
54 Chapter 54-Sesuatu Yang Menyebalkan
55 Chapter 55-Permintaan Maaf
56 Chapter 56-Kesenangan Dan Kecurigaan
57 Chapter 57-Malam Natal Yang Berbeda
58 Chapter 58-Hari Natal
59 Chapter 59-Malam Tahun Baru
60 Chapter 60-Acara Pelelangan
61 Chapter 61-Pulang
62 Chapter 62-Terjawab Sudah
63 Chapter 63-Keputusan
64 Chapter 64-Kenyataan Yang Tak Selalu Indah
65 Chapter 65-Membuat Kesal
66 Chapter 66-Meredakan Rasa Lelah
67 Chapter 67-Akan Ku Balas Dengan Hal Yang Sama
68 Chapter 68-Tidak Bisa Menerima
69 Chapter 69-Persiapan
70 Chapter 70-Akhir Dari Drama?
71 Chapter 71-Hari Pertama
72 Chapter 72-Kejadian Tak Terduga
73 Chapter 73-Apakah Ini Sudah Takdir?
74 Chapter 74-Akhir Dari Segalanya
75 Chapter 75-Akhir Dari Segalanya
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Chapter 1-Buku Novel
2
Chapter 2-Alur Yang Menyedihkan
3
Chapter 3-Mencari Tau
4
Chapter 4-Kecurigaan
5
Episode 5-Rencana
6
Chapter 6-Berjalan Sesuai Rencana
7
Chapter 7-Hukuman
8
Chapter 8-Mencari Pelaku Sebenarnya
9
Chapter 9-Kegagalan
10
Chapter 10-Siksaan Berat
11
Chapter 11-Pasrah Dengan Kenyataan
12
Chapter 12-Ulangan Awal Semester
13
Chapter 13-Liburan Semester
14
Chapter 14-Rencana Jahat
15
Chapter 15-Keberhasilan
16
Chapter 16-Kepulangan Kiara
17
Chapter 17-Rencana Yang Gagal
18
Chapter 18-Kericuhan
19
Chapter 19-Emosi
20
Chapter 20-Masih Sama
21
Chapter 21-Perencanaan Kiara
22
Chapter 22-Ungkapan Cinta
23
Chapter 23-Awal Mulai Permasalahan
24
Chapter 24-Gadis Angkatan Skating
25
Chapter 25-Kecelakaan
26
Chapter 26-Rasa Cemas
27
Chapter 27-Tertangkap Basah
28
Chapter 28-Kenapa Dia Mengetahuinya
29
Chapter 29-Kembali
30
Chapter 30-Gudang Terbengkalai
31
Chapter 31-Pencarian
32
Chapter 32-Pertemuan
33
Chapter 33-Penangkapan
34
Chapter 34-Perkelahian
35
Chapter 35-Kejadian Yang Tak Disangka
36
Chapter 36-Kebersamaan
37
Chapter 37-Bioskop
38
Chapter 38-Terjebak Hujan
39
Chapter 39-Menginap
40
Chapter 40-Dimana Kayla
41
Pemberitahuan Author
42
Chapter 42-Kedatangan Tamu Sial
43
Chapter 43-Kepergian
44
Chapter 44-Malam Perpisahan
45
Chapter 45-Sarapan Bersama
46
Chapter 46-Perjalanan Menuju Amerika
47
Chapter 47-Sampai
48
Chapter 48-Rumah Baru
49
Chapter 49-Percobaan Yang Gagal
50
Chapter 50-Perbincangan
51
Chapter 51-Rasa Penasaran Yang Besar
52
Chapter 52-Pertengkaran
53
Pemberitahuan Author
54
Chapter 54-Sesuatu Yang Menyebalkan
55
Chapter 55-Permintaan Maaf
56
Chapter 56-Kesenangan Dan Kecurigaan
57
Chapter 57-Malam Natal Yang Berbeda
58
Chapter 58-Hari Natal
59
Chapter 59-Malam Tahun Baru
60
Chapter 60-Acara Pelelangan
61
Chapter 61-Pulang
62
Chapter 62-Terjawab Sudah
63
Chapter 63-Keputusan
64
Chapter 64-Kenyataan Yang Tak Selalu Indah
65
Chapter 65-Membuat Kesal
66
Chapter 66-Meredakan Rasa Lelah
67
Chapter 67-Akan Ku Balas Dengan Hal Yang Sama
68
Chapter 68-Tidak Bisa Menerima
69
Chapter 69-Persiapan
70
Chapter 70-Akhir Dari Drama?
71
Chapter 71-Hari Pertama
72
Chapter 72-Kejadian Tak Terduga
73
Chapter 73-Apakah Ini Sudah Takdir?
74
Chapter 74-Akhir Dari Segalanya
75
Chapter 75-Akhir Dari Segalanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!