Harus bisa menjaga ...

Hasrat yang menggelora bagi dua insan Arlan dan Shinta semakin tidak bisa diterima oleh akal sehat dan logika.

Bagaimana mungkin, kini kedua-nya larut dalam hausnya gairah yang semakin menggelora. Perlahan tangan Arlan mendekap tubuh ramping Shinta, yang sangat ia rindukan selama berbulan-bulan dalam kesendiriannya.

Telah lama Arlan merindukan hangatnya tubuh seorang wanita, kini ia tak kuasa menahan hasrat yang akan didapatkan nya melalui Shinta ...

Salah, gairah terlarang, bahkan haram bagi dua insan anak menantu itu untuk saling berbagi kasih hingga berakhir diatas ranjang peraduan apartemen pribadinya.

"Kamu sangat cantik Shinta ... Aku sangat merindukan mu, selama ini aku menahan hasrat ku, namun kali ini aku tidak kuasa membendung lagi gairah ku. Kamu milik ku, Shinta ..."

Arlan mellumat lebih dalam bibir Shinta, menautkan lidah, saling bertukar saliva. Tangan kekar sang pria perlahan melepas satu persatu penghalang diantara mereka berdua, meninggalkan beberapa tanda kepemilikan dibagian-bagian tertentu pada gadis oriental nya, sehingga tubuh mulus terlihat polos tanpa sehelai benangpun.

Tak ada penolakan dari Shinta, serta tidak sanggup mengeluarkan kalimat 'tunggu ataupun jangan lakukan' ...

Betapa terkejutnya Arlan saat melihat keindahan lekuk tubuh Shinta yang sangat menggoda. Di telinganya masih terngiang kejujuran Shinta, yang mengatakan, bahwa dirinya masih perawan. Tentu Arlan tidak melewatkan kesempatan untuk memiliki gadis dihadapannya begitu saja.

Shinta hanya bisa pasrah, kali ini dia tak kuasa saat tangan Arlan mulai aktif di punuk kenyalnya, sambil memainkan sesuatu yang tak pernah disentuh oleh siapapun selain Leon, selama pernikahan mereka berdua.

Namun, Shinta sama sekali tidak pernah bisa melampiaskan hasratnya pada suami sendiri, karena sakitnya Leon, dan kini ia ingin menikmati indahnya mereguk keindahan surga dunia bersama Arlan, mertua yang dengan sengaja ia datangi untuk menggodanya.

Arlan yang tak kuasa membendung hasratnya, kembali mengecup kening Shinta, hanya untuk meminta izin sebelum menerobos kesucian gadis muda itu ...

"Please jawab aku, apa kamu rela? Karena aku tidak bisa menahan sayang. Kamu sangat cantik, dan sangat memabukkan bagiku ..."

Shinta mengusap lembut wajah Arlan, karena dia sudah tak ingin menunggu lagi. Ia mengangguk pelan, dengan wajah merah merona, walau ada perasaan takut, namun kali ini ia tak ingin melepaskan duda beranak satu itu, ketika merasakan sesuatu yang keras tengah memaksa masuk merobek kulit terhalus nya di bawah sana ...

"Ahh sa-sa-sa-sakit Pihh ..."

"Sssthh ..."

Arlan menguasap perlahan puncak kepala gadis itu, untuk menenangkan, wajahnya tersenyum sumringah, kembali mellumat bibir ranum gadis itu, kembali menghentakkan pinggulnya lebih dalam lagi.

"Ahh Papihh ..."

Shinta mendongakkan kepalanya, air matanya mengalir dari sudut mata indah itu, membuat Arlan semakin tak kuasa untuk tidak bergerak dibawah sana.

"Hmm kamu sangat cantik, sebentar lagi kamu akan merasa lebih nyaman, jika aku menggerakkannya sayanghh ..."

Shinta menutup matanya, memeluk erat tubuh Arlan, untuk menikmati hentakan tiap hentakan yang semakin lama semakin membuat dirinya menggeliat liar meminta seraya memohon.

Entahlah ... Arlan seperti mendapatkan keindahan hangat yang selama ini ia rindukan dari seorang Yasmin. Bertahun-tahun dia hanya fokus pada kesehatan Leon, namun kali ini ia justru tergoda hasrat menantu nya sendiri.

"Ahh ... Maafkan aku, Shinta ..." Arlan menghentakkan pinggulnya beberapa kali saat merasakan, gadisnya menemukan keindahannya dengan lenguhan panjang yang semakin mencengkram kuat miliknya dibawah sana.

Arlan mengusap lembut kepala Shinta, mengusap lembut peluh yang tampak membasahi kening sang menantu, tanpa mau melepaskan penyatuan mereka.

Lagi-lagi dan lagi ... Arlan terus membuat Shinta mengeerang, tanpa memikirkan bagaimana Leon di mansion megah yang tengah menjalani proses cuci darah.

"Maafkan Papi, Leon ..." hanya kalimat itu yang akan Arlan ucapkan suatu saat nanti.

.

Mesin cuci darah masih bekerja, Leon yang terjaga dari tidurnya, sedikit berbisik pada dokter yang menanganinya hanya untuk bertanya ...

"Dimana Shinta, Dok?"

"Hmm Nona Shinta lagi keluar sebentar, mungkin sebentar akan lagi kembali. Dia bilang tidak lama. Selesai cuci darah kamu istirahat dulu yah? Jangan banyak bergerak, satu jam kemudian pelayan akan membawa jus buah untuk mu."

Leon mengangguk mengerti, dia tersenyum sumringah. Selama Shinta merawatnya, hidup yang selama ini terasa hampa, kini lebih berwarna.

Shinta sangat baik menjaga Leon, tanpa pernah mengeluh. Namun hari ini entah mengapa, perasaan pria muda yang masih terbaring di kasur pegas itu, semakin gelisah, tidak seperti biasanya.

Dokter yang melihat kegelisahan pada Leon, hanya bisa berkata, "Tolong jangan gelisah dulu Leon. Jangan stress, nanti salurannya pecah, dan akan berdampak buruk bagi kesehatan kamu."

Leon menghela nafas panjang, dia menatap langit-langit kamar dengan mata berkaca-kaca. Bergumam dalam hati, "Maafkan aku Shinta, aku tidak bisa menjadi suami yang dapat membahagiakan mu. Tapi aku sangat mencintaimu, karena kesabaran mu merawat ku ..."

Leon memilih memejamkan matanya, hanya untuk menikmati proses cuci darah yang sesungguhnya sangat menyakitkan.

.

Dikamar yang berbeda, di apartemen mewah milik Arlan, Shinta masih terlelap dalam dekapan pria yang telah merenggut kehormatannya.

Entahlah ... Kali ini Shinta benar-benar menjadi wanita sekaligus istri yang sempurna dari pria berbeda.

Arlan meminta pelayan untuk membawakan makan siang kekamar melalui intercom yang berada dinakas. Ia mengusap lembut punggung telanjang Shinta, agar terjaga kemudian membersihkan diri.

"Sayang, bangunlah ... Beberapa jam lagi Leon selesai cuci darah. Aku akan mengantarkan mu pulang. Hari ini kamu beristirahat saja, aku sudah meminta pelayan untuk melayani Leon ..."

Shinta mengerjabkan matanya perlahan, melirik kearah Arlan yang sangat tampan duduk disampingnya, sambil mengusap lembut tubuh putih mulus itu.

"Tubuh Shinta terasa sangat lelah, bisakah aku menginap disini dulu? Besok pagi Shinta kembali ke kediaman Papi. Shinta masih pengen berada disini sama Papi ..." rengeknya manja, tanpa mau merubah posisi.

Arlan mencium punggung telanjang Shinta, hanya bisa mendehem, "Jangan terlalu intens, nanti kalau kamu hamil bagaimana? Aku tidak ingin Leon mengetahui tentang ini. Aku harap kamu bisa menjaga semua rahasia ini. Jangan rusak citra mu sebagai istri Leon. Datanglah kapan suami mu cuci darah, tapi tidak untuk menginap disini. Kamu tahu, terkadang sahabat ku sering datang kesini. Jadi kita harus bisa menjaga, demi kebaikan bersama."

Shinta yang mendengar penuturan Arlan, sedikit terkejut juga kecewa ... "Bukankah Papi yang menginginkan aku?" sungutnya.

Arlan mengangguk membenarkan, "Benar sayang, tapi kita jangan terlalu sering melakukannya. Aku tidak ingin terjadi sesuatu pada mu juga Leon. Apalagi ini yang pertama untuk mu. Jangan marah, ikutkan semua perintah ku. Aku hanya menjaga hubungan mu dengan Leon. Aku tidak ingin dia mengetahui tentang kita. Aku harap kamu mengerti. Aku akan selalu merindukan kamu, Shinta," kecupnya pada kepala Shinta.

Shinta menghela nafas panjang, dia mendengus dingin, tak menyangka, bahwa Arlan hanya ingin tubuhnya saja, tanpa menginginkan hidup bersamanya.

"Ternyata Tuan Arlan hanya menginginkan tubuh ku saja! Aku harus sering-sering mengunjunginya. Aku tidak peduli, aku harus mengikat hubungan ini. Terserah ...!" sesalnya beranjak dari ranjang peraduan Arlan, walau harus menahan perih.

Arlan hanya menggelengkan kepalanya, dia bernafas lega, "Shinta Shinta, aku hanya ingin menikmati indahnya godaan mu, sayang ..."

Terpopuler

Comments

Tari Gan

Tari Gan

mertua dan mantu makin edan dan makin buat hareudaaang,, sama kayak kasusnya nya lagi trending topik baru baru ini🤣🤣

2023-01-03

1

sandi

sandi

🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️

2022-11-19

2

Simply Yunita

Simply Yunita

arlan sama sinta makin gila 😭😭😭

2022-10-18

2

lihat semua
Episodes
1 Mau kah kamu ...
2 Istri kontrak
3 Nilai yang sangat fantastis
4 Bertahan lebih dari 15 tahun
5 Kelezatan jus buah
6 Are you oke, honey ...?
7 "Yasmin ..."
8 Pesona mu ...
9 Menjadi milik ku
10 Cemburu ...
11 Crazy ...
12 Akan aku pikirkan lagi ...
13 Mayat hidup ...
14 Nasib Leon
15 Harus bisa menjaga ...
16 Takut ...
17 Don't get (Jangan sampai)
18 Tidak mungkin Papi ...
19 Melakukan sesuatu ...
20 Pengkhianatan ...
21 Singa jantan kelaparan
22 Urat nadi yang terputus ...
23 Memperjuangkan ...
24 Merubah strategi ...
25 Papi akan menikah ...
26 Papi berubah ...
27 Merebut Arlan ...
28 Tulisan tegak bersambung milik Yasmin ...
29 Menikahlah dengan Arlan ...
30 Crazy rich yang tersakiti ...
31 Maafkan aku, Lan...
32 Tega menyakiti Arlan ...
33 Tergoda hasrat menantu
34 20 tahun ...
35 Tinggalkan Shinta ...
36 Mengalah ...
37 Leon bukan anak ku ...
38 Menginginkan dua pria ...
39 Mencintai Leon ...
40 Mencarikan wanita lebih baik dari Shinta ...
41 Cinta mu ...
42 Aku sudah menikah ...
43 Bukan laki-laki bodoh
44 Tinggalkan kediaman ku,
45 Sakit Shinta ...
46 Selamat beristirahat, Shinta ...
47 Cari keberadaan Shinta
48 Mengusir Leon ...
49 Isi diary Yasmin ...
50 Tidak mampu bertanggung jawab
51 Jangan biarkan ...
52 Tidak tahu harus kemana
53 Menginginkan anak lagi
54 Balas ...
55 Aku benci Bibi
56 Tidak tergoda
57 Hubungan gelap
58 Meyakinkan hati Yasmin
59 Menemukan jenazah mu
60 Belum menemukan dia
61 Anniversary
62 Tidak ingin bertemu
63 Seorang pecundang
64 Tampak panik
65 Sembuhkan Leon ...
66 Jangan tinggalkan Shinta
67 Takdir
68 Pelarian
69 Batu nisan Leon
70 Ceraikan Shinta
71 Bagaimana dengan kita
72 Firasat
73 Hingga mati bersama
74 Main-mainnya Arlan
75 Satu jam lagi
76 Aku pemenangnya
77 Laki-laki tua
78 Aku masih mencintai Arlan
79 Periode
80 Rambut sudah mulai memutih
81 Kau yang meminta ku
82 Telah mengecewakan
83 I hate you
84 Istri selanjutnya
85 Will you be marry me
86 Tidak akan nakal
87 Cinta sejati
88 Season dua, diam-diam cinta
89 Apakah Alexa anak kandung Brian
90 Hubungan terlarang
91 Gadis muda
92 Makan malam
93 Mencintai mu
94 Gadis nakal
95 Tentang masa lalu
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Mau kah kamu ...
2
Istri kontrak
3
Nilai yang sangat fantastis
4
Bertahan lebih dari 15 tahun
5
Kelezatan jus buah
6
Are you oke, honey ...?
7
"Yasmin ..."
8
Pesona mu ...
9
Menjadi milik ku
10
Cemburu ...
11
Crazy ...
12
Akan aku pikirkan lagi ...
13
Mayat hidup ...
14
Nasib Leon
15
Harus bisa menjaga ...
16
Takut ...
17
Don't get (Jangan sampai)
18
Tidak mungkin Papi ...
19
Melakukan sesuatu ...
20
Pengkhianatan ...
21
Singa jantan kelaparan
22
Urat nadi yang terputus ...
23
Memperjuangkan ...
24
Merubah strategi ...
25
Papi akan menikah ...
26
Papi berubah ...
27
Merebut Arlan ...
28
Tulisan tegak bersambung milik Yasmin ...
29
Menikahlah dengan Arlan ...
30
Crazy rich yang tersakiti ...
31
Maafkan aku, Lan...
32
Tega menyakiti Arlan ...
33
Tergoda hasrat menantu
34
20 tahun ...
35
Tinggalkan Shinta ...
36
Mengalah ...
37
Leon bukan anak ku ...
38
Menginginkan dua pria ...
39
Mencintai Leon ...
40
Mencarikan wanita lebih baik dari Shinta ...
41
Cinta mu ...
42
Aku sudah menikah ...
43
Bukan laki-laki bodoh
44
Tinggalkan kediaman ku,
45
Sakit Shinta ...
46
Selamat beristirahat, Shinta ...
47
Cari keberadaan Shinta
48
Mengusir Leon ...
49
Isi diary Yasmin ...
50
Tidak mampu bertanggung jawab
51
Jangan biarkan ...
52
Tidak tahu harus kemana
53
Menginginkan anak lagi
54
Balas ...
55
Aku benci Bibi
56
Tidak tergoda
57
Hubungan gelap
58
Meyakinkan hati Yasmin
59
Menemukan jenazah mu
60
Belum menemukan dia
61
Anniversary
62
Tidak ingin bertemu
63
Seorang pecundang
64
Tampak panik
65
Sembuhkan Leon ...
66
Jangan tinggalkan Shinta
67
Takdir
68
Pelarian
69
Batu nisan Leon
70
Ceraikan Shinta
71
Bagaimana dengan kita
72
Firasat
73
Hingga mati bersama
74
Main-mainnya Arlan
75
Satu jam lagi
76
Aku pemenangnya
77
Laki-laki tua
78
Aku masih mencintai Arlan
79
Periode
80
Rambut sudah mulai memutih
81
Kau yang meminta ku
82
Telah mengecewakan
83
I hate you
84
Istri selanjutnya
85
Will you be marry me
86
Tidak akan nakal
87
Cinta sejati
88
Season dua, diam-diam cinta
89
Apakah Alexa anak kandung Brian
90
Hubungan terlarang
91
Gadis muda
92
Makan malam
93
Mencintai mu
94
Gadis nakal
95
Tentang masa lalu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!