Istri Pelampiasan Hasrat Tuan Muda

Istri Pelampiasan Hasrat Tuan Muda

Episode 1 : Aluna.

Episode 1 : Aluna.

***

"Jangan mempercayai ketika seorang lelaki dan seorang wanita bersahabat!"

"Di dunia ini tak akan bisa hubungan antara pria dan wanita bisa sedekat itu tanpa perasaan, seperti yang aku pelajari hari ini!"

"Kekasihku yang akan aku nikahi satu minggu lagi ternyata berselingkuh dengan sahabatnya sendiri yang juga aku kenali!"

Aluna, seorang gadis berusia 25 tahun, seorang pencari kerja dan saat ini bekerja paruh waktu di banyak tempat, yang satu bulan dilamar oleh kekasihnya yang sudah ia pacari selama 4 tahun.

Namun dia menemukan jika satu minggu sebelum pernikahan nya, dia diselingkuhi yang membuatnya merasa hidupnya terasa hancur berantakan.

"Aluna ... aku bisa jelaskan, jangan pergi ..." Deffan, lelaki berusia 27 tahun, seorang manager di perusahaan yang sangat terkenal mengejar Aluna dengan tanpa mengenakan pakaian atasan.

Ya ... Aluna memergoki Deffan dengan Vreya, gadis berusia 27 tahun yang merupakan sahabat dari Deffan sejak SMA di sebuah kamar hotel, dan mirisnya Vreya dengan sengaja menghubungi Aluna secara rahasia sebab tak suka dengan pernikahan antara Deffan dan Aluna yang hendak digelar satu bulan lagi.

"Deff ... aku benar-benar jijik dengan kelakuan mu! menjijikkan! aku tidak mau bertemu dengan mu lagi!"

"Ini cincin pertunangan yang kau berikan! aku tidak butuh dan aku tidak akan pernah mau kembali kepada mu!"

Aluna berteriak, dia melempar cincin pertunangan yang sudah ada di jari manisnya.

Bulir-bulir air mata yang tak bisa ia bendung dengan wajahnya yang memerah karena amarah yang tak bisa ia sembunyikan.

Dia tak akan mau menikahi Deffan, lelaki yang ia kira bisa menjadi sandaran hatinya selamanya.

"Aluna ..."

Deffan hendak mengejar Aluna lebih keras, namun Deffan segera mengurungkan niatnya ketika sadar jika sudah banyak orang yang mengabadikan momen memalukan ini.

Mereka berada di hotel, otomatis ada beberapa orang yang berada di sana, dan tak lupa mengangkat ponsel mereka mengabadikan momen itu.

.

.

Aluna menangis tersedu-sedu, dia tak habis pikir, bagaimana hubungan nya dengan Deffan akan kandas karena perselingkuhan yang selama ini tak ia sadari.

Tangisan saja tak mampu menggambarkan bagaimana hatinya yang hancur itu.

"Aluna ... jangan menangis, kau masih harus bekerja ..."

"Kau masih harus mencari uang untuk pengobatan ayah dan biaya hidup ... tak ada waktu untuk tangisan ..."

Keluh Aluna melihat pantulan dirinya di cermin lift.

Dia mengusap wajahnya dan menahan sakit hati yang teramat sangat, karena hari ini dia masih harus bekerja di restoran.

Salah satu tempat kerjanya.

Aluna adalah seorang pencari kerja, dia belum mendapatkan pekerjaan ketika ia tamat kuliah beberapa saat lalu, jadi dia bekerja paruh waktu di banyak tempat, seperti mini market, restoran, tempat penjual bunga dan banyak lainnya yang menghasilkan cukup uang untuk memenuhi kebutuhan dan biaya pengobatan ayahnya yang sangat mahal.

Aluna telah kehilangan Ibunya sejak kecil, jadi dia sendirian merawat ayahnya yang memiliki riwayat penyakit yang sewaktu-waktu bisa membuat ayahnya lumpuh, koma atau bahkan kehilangan nyawa.

***

Seolah tak memiliki waktu untuk mengasihani diri sendiri, dia pergi bekerja sampai tak sadar jika hari sudah malam di restoran tempat ia bekerja.

“Dua bir lagi disini!” seru seorang pria yang sedang bersama teman-temannya, kelihatannya mereka adalah karyawan kantoran biasa yang sedang menikmati hari weekend, mereka tertawa dan menikmati makanan yang ada di hadapan mereka.

“Baik,” seru Aluna dengan sigapnya dan segera mengambilkan pesanan yang diminta oleh pelanggan.

Tubuh Aluna yang semampai, wajah yang sangat cantik dan natural seolah menjadi pemikat restoran tempat ia bekerja, jadi jangan heran jika kebanyakan tamu di restoran ini adalah kaum pria, mereka memang sengaja ingin melihat kecantikan alami milik Aluna.

“Ini pesanan nya Tuan,” sahut Aluna dengan senyuman ramah yang penuh kepalsuan, senyuman untuk menutupi deruan derita yang menghancurkan hati.

Tangan seorang pria yang memesan bir itu memasukkan beberapa lembar uang ke dalam baju ketat Aluna sembari sedikit meraba area sensitif Aluna.

“Ini tips untukmu cantik, terimakasih sudah melayani kami, jika kau ingin lembaran uang lebih kau bisa menghangatkan ranjang ku, aku akan menunggumu selesai bekerja,” ucap pria itu sembari tertawa dengan teman-temannya, matanya menjelajah ke seluruh tubuh Aluna, membuat Aluna ingin muntah dan merasa jijik yang teramat sangat.

Tetapi hidup yang keras tidak akan membiarkan Aluna membela dirinya sendiri, wanita cantik yang lemah itu hanya bisa melemparkan senyumnya.

“Uang ini saja sudah cukup untuk saya Tuan, terimakasih atas tipsnya,” ucap Aluna tersenyum namun tubuhnya bergetar hebat, kemarahan menumpuk di dadanya, tangannya meremas dengan kuat rok yang sedang ia kenakan.

Aluna menunduk hormat dan pergi berlalu untuk melayani pelanggan yang lain.

Sebelum benar-benar pergi Aluna bisa mendengar bisikan ditemani tawa para pria itu,

“Dia sangat cantik, melihatnya saja sudah membuatku bergairah, jika saja dia mau menjadi simpananku, pasti sangat menyenangkan, haha,”

“Bukan hanya kau saja breng*sek! Aku juga mau dia jadi wanita simpanan untukku!” sahut yang lainnya lagi sembari tertawa.

Wajah cantik Aluna memang menarik perhatian semua orang, namun tidak ada orang yang ingin benar-benar menjadikan nya pasangan, wajah cantik itu hanya ingin dijadikan simpanan, hanya ingin di sembunyikan dan dijadikan partner ranjang untuk memuaskan mereka.

Namun Aluna tidak menghiraukan nya dan tetap berlalu seolah tidak mendengarkan apapun.

Dia segera pergi untuk melayani tamu yang lain, bisikan orang-orang itu tidak akan mengubah hidupnya, biarlah mereka berbicara sesuka mereka, yang bisa dilakukan olehnya sekarang hanyalah bekerja untuk meringankan beban hidupnya.

“Tring … Tring … Tring,” ditengah dirinya sedang membersihkan meja para tamu yang sudah kembali pulang, ponsel yang ia kantungi bergetar, dia buru-buru membersihkan meja itu dan berlari ke arah belakang restoran.

Dia melihat jika tetangganya, yang biasanya membantu Aluna memeriksa keadaan Ayahnya jika Aluna bekerja seharian menelepon Aluna.

Sembari menghela nafasnya dan menyeka dahinya yang sedikit berkeringat dia menjawab panggilan telepon ibunya, “Halo Bi? Ada a ….” Belum usai Aluna mengucapkan apa yang ingin ia tanyakan, sudah terdengar suara Bi Vey sedikit panik.

"Aluna ... kau harus segera ke rumah sakit, Ayahmu jatuh pingsan dan saat ini Bibi sedang menuju rumah sakit X ..."

Hal yang sangat ditakuti oleh Aluna, tangannya bergetar hebat dan tatapannya menjadi kosong.

"Ba ... baik Bi ..." hanya itu balasan Aluna sebelum semuanya menjadi semu, suara ricuh di restoran seolah tak terdengar.

Rasa sakit di hatinya seolah menumpuk dan tak bisa ia jelaskan bagaimana dia hancur sekarang.

Tak menunggu lama, Aluna meminta ijin untuk pergi ke rumah sakit ....

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Lilisdayanti

Lilisdayanti

aqu mampir thur 🤗

2023-10-27

1

username9

username9

.

2023-09-28

0

ᶦ ᵃᵐℳႮ𝕾ᗅƎℕᗅvͫ𝖆ͮ𝖓ȡ𝖗𝖎𝖆☪︎

ᶦ ᵃᵐℳႮ𝕾ᗅƎℕᗅvͫ𝖆ͮ𝖓ȡ𝖗𝖎𝖆☪︎

𝐦𝐚𝐦𝐩𝐢𝐫

2023-09-28

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 : Aluna.
2 Episode 2 : Pertemuan pertama.
3 Episode 3 : Gadis itu harus menjadi milikku.
4 Episode 4 : Siapa gadis itu?
5 Episode 5 : Menculik Aluna.
6 Episode 6 : Kenapa kalian jahat?
7 Episode 7 : Aluna akhirnya bisa kabur.
8 Episode 8 : Kerasnya perjuangan Aluna.
9 Episode 9 : Kehidupan Aluna
10 Episode 10 : Perubahan hidup Aluna.
11 Episode 11 : Balas perselingkuhan dengan kesuksesan.
12 Episode 12 : Bertemu lelaki itu lagi!
13 Episode 13 : Bukan keberuntungan.
14 Bab 14 : Aku bukan Fiona.
15 Bab 15 : Menikahlah denganku.
16 Bab 16 : Dimana letak kesalahan ku?
17 Bab 17 : Akan ku buat kau menyesal Aluna!
18 Episode 18 : Lebih baik menerima penawaran.
19 Episode 19 : Aku setuju.
20 Episode 20 : Kau sudah datang calon istriku?
21 Episode 21 : Mau aku cium?
22 Episode 22 : Tidak suka ditolak!
23 Joy
24 Episode 23 : Duduk dipangkuan Edgar.
25 Episode 24 : Tidak boleh menolak.
26 Episode 25 : Nikmati saja.
27 Episode 26 : Istri Pelampiasan Hasrat.
28 Episode 27 : Aku tidak suka melihat tangisan.
29 Episode 28 : Harusnya dia senang.
30 Episode 29 : Sikap natural Aluna yang menggemaskan.
31 Episode 30 : Pernikahan tidak penting.
32 Episode 31 : Kau yang murahan.
33 Episode 32 : Kau mau mati ya?
34 Episode 33 : Menjadi berwarna.
35 Episode 34 : Menyelematkan diri sendiri.
36 Episode 35 : Kau akan menyesal.
37 Episode 36 : Maafkan aku Tuan.
38 Episode 37 : Kau hanya mainan ku!
39 Episode 38 : Air mata yang bodoh!
40 Episode 39 : Ingatan dan Janji menyedihkan.
41 Episode 40 : Lelaki yang sangat mengerikan.
42 Episode 41 : Layani aku malam ini.
43 Episode 42 : Malam pertama yang menyedihkan.
44 Novel baru Anak Kost.
45 Novel update
46 Episode 43 : Ditinggal tidur oleh Aluna.
47 Episode 44 : Monster mesum gila!
48 Episode 45 : Pagi hari yang memalukan.
49 Episode 46 : Hidup menjadi Fiona.
50 Episode 47 : Hari-hari menyenangkan.
51 Episode 48 : Rencana jahat pada Aluna.
52 Episode 49 : Kata hati Aluna.
53 Episode 50 : Wanita yang menggemaskan.
54 Episode 51 : Hubungan bisnis Brown dengan Arsen.
55 Episode 52 : Aluna tidur lebih dulu.
56 Episode 53 : Tertidur lelap.
57 Episode 54 : Berpura-pura tidak peduli.
58 Episode 55 : Jangan lupa posisimu.
59 Episode 56 : Aluna dan Dave.
60 Episode 57 : Hari pertama Aluna bekerja.
61 Episode 58 : Hirarki dalam pekerjaan.
62 Episode 59 : Kucing manis datang sendiri.
63 Episode 60 : Berikan aku nomor ponsel mu.
64 Episode 61 : Aluna dilabrak.
65 Episode 62 : Merindukan Aluna.
66 Episode 63 : Sayang, aku mau kamu.
67 Episode 64 : Jangan mengungkit hubungan ku dengan Fiona.
68 Episode 65 : Rasa sakit yang kelam.
69 Episode 66 : Memikirkan cara kabur.
70 Episode 67 : Ingatan yang kembali.
71 Episode 68 : Aku bukan orang yang tepat.
72 Episode 69 : Edgar datang ke apartemen.
73 Episode 70 : Aluna pasti bisa.
74 Episode 71 : Meminta dijodohkan.
75 Episode 72 : Makan malam tim Aluna.
76 Episode 73 : Makan malam bersama Dave.
77 Episode 74 : Aluna akan dijebak.
78 Episode 75 : Dipanggil kucing manis.
79 Episode 76 : KALIAN SEMUA AKAN MATI!
80 Promo Novel : Catatan Kelam Gadis Malang by Kolom Langit.
81 Episode 77 : Kemarahan yang kelam.
82 Episode 78 : Apakah kau suka menyiksa ku?
83 Episode 79 : Kau membuat aku bingung.
84 Episode 80 : Kau harus bertanggung jawab.
85 Episode 81 : Keberadaan Aluna.
86 Episode 82 : Apa yang terjadi tadi malam?
87 Episode 83 : Jangan panggil aku Tuan.
88 Istri Muda Tuan Arogan
89 Episode 84 : Harus di dp dengan ciuman!
90 Episode 85 : Banyak tanda biru.
91 Episode 86 : Apa yang harus aku lakukan sayang?
92 Episode 87 : ISTRIKU!
93 Episode 88 : Kau ingin dicium?
94 Episode 89 : Empat jam ciuman?
95 Istri Muda Tuan Arogan
96 Episode 90 : Jangan coba-coba menghentikan aku!
97 Episode 91 : Tanggung jawab padaku!
98 Episode 92 : Ingin melupakan ingatan.
99 Episode 93 : Saya seorang pelayan.
100 Episode 94 : Siapa gadis itu?
101 Episode 95 : Jadikan dia pelayan ku!
102 Episode 96 : Aku mencari mu.
103 Episode 97 : Jangan pergi dariku.
104 Episode 98 : Aku mungkin akan melukai mu.
105 Episode 99 : Potongan masa lalu.
106 Episode 100 : Takut merasakan rasa sakit yang sama.
107 Episode 101 : Kau masih ada di sisiku
108 Episode 102 : Ingin makanan enak.
109 Episode 103 : Suami yang aneh.
110 Episode 104 : Terlihat sangat cantik.
111 Episode 105 : Makan malam di restoran kesukaan.
112 Episode 106 : Berani sekali mengatakan rindu?
113 Episode 107 : Makanannya sangat enak.
114 Episode 108 : Keadaan orangtua Edgar.
115 Episode 109 : Satu-satunya lelaki untuk mu.
116 Episode 110 : Kau pasti ketagihan.
117 Mohon dibaca.
118 Episode 111 : Pengawal untuk Aluna.
119 Episode 112 : Mempersiapkan Aluna.
120 Episode 113 : Katakan kau rindu.
121 Episode 114 : Kenangan tersembunyi Aluna.
122 Episode 115 : Perdebatan menggemaskan.
123 Episode 116 : Apakah aku pantas?
124 Episode 117 : Panic attack.
125 Episode 118 : Debaran aneh ini.
126 Episode 119 : Masakan mu sangat enak.
127 Episode 120 : Kenapa aku harus pergi?
128 Selamat hari natal.
129 Episode 121 : Rencana yang jahat.
130 Episode 122 : Kau harus baik-baik saja.
131 Episode 123 : Pembalasan Marin.
132 Episode 124 : Ketakutan yang teramat sangat.
133 Episode 125 : Kalian akan menderita!
134 Episode 126 : Bawa aku pulang.
135 Episode 127 : Ayo ke rumah sakit.
136 Episode 128 : Kabar buruk dan kabar bahagia.
137 Episode 129 : Bawa aku pulang.
138 Episode 130 : Ampuni aku.
139 Episode 131 : Hukuman Marin dan Freya.
140 Episode 132 : Aku akan menjaga mu!
141 Wanita Samaran Untuk Dokter by Kolom Langit
142 Episode 133 : Bagaimana jika aku benar-benar jatuh cinta?
143 Episode 134 : Dia istriku.
144 Episode 135 : Kesabaran setipis tisu.
145 Episode 136 : Bawa buktinya kepadaku!
146 Episode 137 : Bagaimana dengan mu?
147 Episode 138 : Katamu tangan mu sakit!
148 Episode 139 : Hanya aku seorang.
149 Episode 140 : Apa yang dilakukan Camelia?
150 Episode 141 : Kenapa kalian tidak menyesal?
151 Episode 142 : Terlalu baik.
152 Episode 143 : Jangan mengabaikan aku!
153 Episode 144 : Meminta ijin dengan benar.
154 Episode 145 : Jatuh cinta itu seperti ini.
155 Episode 146 : Cinta pada pandangan pertama itu nyata.
156 Episode 147 : Yang sebenarnya terjadi di masa lalu.
157 Episode 148 : Yang sebenarnya terjadi di masa lalu bagian 2.
158 Episode 149 : Yang sebenarnya terjadi di masa lalu bagian 3.
159 Ingat Aku, Suamiku! by Kolom Langit
160 Episode 150 : Yang sebenarnya terjadi.
161 Episode 151 : Aku tetap mencintai mu.
162 With Love, Author Anak Kost.
163 Episode 152 : Suami imut?
164 Episode 153 : Aku terlalu mencintaimu.
165 Episode 154 : Clara dan Dave.
166 Episode 155 : Edgar dan Aluna.
167 Episode 156 : Ibu mertua dan Aluna.
168 Episode 157 : Merindukan Istri.
169 Episode 158 : Apakah kau tidak mencintai aku lagi?
170 Episode 159 : Sudah terlambat sayang!
171 Episode 160 : Kau milikku!
172 Episode 161 : Ayah.
173 Episode 162 : Aku yang akan menjaga mu.
174 Episode 163 : Akan ada kejutan.
175 Last Episode.
176 Dijual Ibu Tiri Dibeli Bos
Episodes

Updated 176 Episodes

1
Episode 1 : Aluna.
2
Episode 2 : Pertemuan pertama.
3
Episode 3 : Gadis itu harus menjadi milikku.
4
Episode 4 : Siapa gadis itu?
5
Episode 5 : Menculik Aluna.
6
Episode 6 : Kenapa kalian jahat?
7
Episode 7 : Aluna akhirnya bisa kabur.
8
Episode 8 : Kerasnya perjuangan Aluna.
9
Episode 9 : Kehidupan Aluna
10
Episode 10 : Perubahan hidup Aluna.
11
Episode 11 : Balas perselingkuhan dengan kesuksesan.
12
Episode 12 : Bertemu lelaki itu lagi!
13
Episode 13 : Bukan keberuntungan.
14
Bab 14 : Aku bukan Fiona.
15
Bab 15 : Menikahlah denganku.
16
Bab 16 : Dimana letak kesalahan ku?
17
Bab 17 : Akan ku buat kau menyesal Aluna!
18
Episode 18 : Lebih baik menerima penawaran.
19
Episode 19 : Aku setuju.
20
Episode 20 : Kau sudah datang calon istriku?
21
Episode 21 : Mau aku cium?
22
Episode 22 : Tidak suka ditolak!
23
Joy
24
Episode 23 : Duduk dipangkuan Edgar.
25
Episode 24 : Tidak boleh menolak.
26
Episode 25 : Nikmati saja.
27
Episode 26 : Istri Pelampiasan Hasrat.
28
Episode 27 : Aku tidak suka melihat tangisan.
29
Episode 28 : Harusnya dia senang.
30
Episode 29 : Sikap natural Aluna yang menggemaskan.
31
Episode 30 : Pernikahan tidak penting.
32
Episode 31 : Kau yang murahan.
33
Episode 32 : Kau mau mati ya?
34
Episode 33 : Menjadi berwarna.
35
Episode 34 : Menyelematkan diri sendiri.
36
Episode 35 : Kau akan menyesal.
37
Episode 36 : Maafkan aku Tuan.
38
Episode 37 : Kau hanya mainan ku!
39
Episode 38 : Air mata yang bodoh!
40
Episode 39 : Ingatan dan Janji menyedihkan.
41
Episode 40 : Lelaki yang sangat mengerikan.
42
Episode 41 : Layani aku malam ini.
43
Episode 42 : Malam pertama yang menyedihkan.
44
Novel baru Anak Kost.
45
Novel update
46
Episode 43 : Ditinggal tidur oleh Aluna.
47
Episode 44 : Monster mesum gila!
48
Episode 45 : Pagi hari yang memalukan.
49
Episode 46 : Hidup menjadi Fiona.
50
Episode 47 : Hari-hari menyenangkan.
51
Episode 48 : Rencana jahat pada Aluna.
52
Episode 49 : Kata hati Aluna.
53
Episode 50 : Wanita yang menggemaskan.
54
Episode 51 : Hubungan bisnis Brown dengan Arsen.
55
Episode 52 : Aluna tidur lebih dulu.
56
Episode 53 : Tertidur lelap.
57
Episode 54 : Berpura-pura tidak peduli.
58
Episode 55 : Jangan lupa posisimu.
59
Episode 56 : Aluna dan Dave.
60
Episode 57 : Hari pertama Aluna bekerja.
61
Episode 58 : Hirarki dalam pekerjaan.
62
Episode 59 : Kucing manis datang sendiri.
63
Episode 60 : Berikan aku nomor ponsel mu.
64
Episode 61 : Aluna dilabrak.
65
Episode 62 : Merindukan Aluna.
66
Episode 63 : Sayang, aku mau kamu.
67
Episode 64 : Jangan mengungkit hubungan ku dengan Fiona.
68
Episode 65 : Rasa sakit yang kelam.
69
Episode 66 : Memikirkan cara kabur.
70
Episode 67 : Ingatan yang kembali.
71
Episode 68 : Aku bukan orang yang tepat.
72
Episode 69 : Edgar datang ke apartemen.
73
Episode 70 : Aluna pasti bisa.
74
Episode 71 : Meminta dijodohkan.
75
Episode 72 : Makan malam tim Aluna.
76
Episode 73 : Makan malam bersama Dave.
77
Episode 74 : Aluna akan dijebak.
78
Episode 75 : Dipanggil kucing manis.
79
Episode 76 : KALIAN SEMUA AKAN MATI!
80
Promo Novel : Catatan Kelam Gadis Malang by Kolom Langit.
81
Episode 77 : Kemarahan yang kelam.
82
Episode 78 : Apakah kau suka menyiksa ku?
83
Episode 79 : Kau membuat aku bingung.
84
Episode 80 : Kau harus bertanggung jawab.
85
Episode 81 : Keberadaan Aluna.
86
Episode 82 : Apa yang terjadi tadi malam?
87
Episode 83 : Jangan panggil aku Tuan.
88
Istri Muda Tuan Arogan
89
Episode 84 : Harus di dp dengan ciuman!
90
Episode 85 : Banyak tanda biru.
91
Episode 86 : Apa yang harus aku lakukan sayang?
92
Episode 87 : ISTRIKU!
93
Episode 88 : Kau ingin dicium?
94
Episode 89 : Empat jam ciuman?
95
Istri Muda Tuan Arogan
96
Episode 90 : Jangan coba-coba menghentikan aku!
97
Episode 91 : Tanggung jawab padaku!
98
Episode 92 : Ingin melupakan ingatan.
99
Episode 93 : Saya seorang pelayan.
100
Episode 94 : Siapa gadis itu?
101
Episode 95 : Jadikan dia pelayan ku!
102
Episode 96 : Aku mencari mu.
103
Episode 97 : Jangan pergi dariku.
104
Episode 98 : Aku mungkin akan melukai mu.
105
Episode 99 : Potongan masa lalu.
106
Episode 100 : Takut merasakan rasa sakit yang sama.
107
Episode 101 : Kau masih ada di sisiku
108
Episode 102 : Ingin makanan enak.
109
Episode 103 : Suami yang aneh.
110
Episode 104 : Terlihat sangat cantik.
111
Episode 105 : Makan malam di restoran kesukaan.
112
Episode 106 : Berani sekali mengatakan rindu?
113
Episode 107 : Makanannya sangat enak.
114
Episode 108 : Keadaan orangtua Edgar.
115
Episode 109 : Satu-satunya lelaki untuk mu.
116
Episode 110 : Kau pasti ketagihan.
117
Mohon dibaca.
118
Episode 111 : Pengawal untuk Aluna.
119
Episode 112 : Mempersiapkan Aluna.
120
Episode 113 : Katakan kau rindu.
121
Episode 114 : Kenangan tersembunyi Aluna.
122
Episode 115 : Perdebatan menggemaskan.
123
Episode 116 : Apakah aku pantas?
124
Episode 117 : Panic attack.
125
Episode 118 : Debaran aneh ini.
126
Episode 119 : Masakan mu sangat enak.
127
Episode 120 : Kenapa aku harus pergi?
128
Selamat hari natal.
129
Episode 121 : Rencana yang jahat.
130
Episode 122 : Kau harus baik-baik saja.
131
Episode 123 : Pembalasan Marin.
132
Episode 124 : Ketakutan yang teramat sangat.
133
Episode 125 : Kalian akan menderita!
134
Episode 126 : Bawa aku pulang.
135
Episode 127 : Ayo ke rumah sakit.
136
Episode 128 : Kabar buruk dan kabar bahagia.
137
Episode 129 : Bawa aku pulang.
138
Episode 130 : Ampuni aku.
139
Episode 131 : Hukuman Marin dan Freya.
140
Episode 132 : Aku akan menjaga mu!
141
Wanita Samaran Untuk Dokter by Kolom Langit
142
Episode 133 : Bagaimana jika aku benar-benar jatuh cinta?
143
Episode 134 : Dia istriku.
144
Episode 135 : Kesabaran setipis tisu.
145
Episode 136 : Bawa buktinya kepadaku!
146
Episode 137 : Bagaimana dengan mu?
147
Episode 138 : Katamu tangan mu sakit!
148
Episode 139 : Hanya aku seorang.
149
Episode 140 : Apa yang dilakukan Camelia?
150
Episode 141 : Kenapa kalian tidak menyesal?
151
Episode 142 : Terlalu baik.
152
Episode 143 : Jangan mengabaikan aku!
153
Episode 144 : Meminta ijin dengan benar.
154
Episode 145 : Jatuh cinta itu seperti ini.
155
Episode 146 : Cinta pada pandangan pertama itu nyata.
156
Episode 147 : Yang sebenarnya terjadi di masa lalu.
157
Episode 148 : Yang sebenarnya terjadi di masa lalu bagian 2.
158
Episode 149 : Yang sebenarnya terjadi di masa lalu bagian 3.
159
Ingat Aku, Suamiku! by Kolom Langit
160
Episode 150 : Yang sebenarnya terjadi.
161
Episode 151 : Aku tetap mencintai mu.
162
With Love, Author Anak Kost.
163
Episode 152 : Suami imut?
164
Episode 153 : Aku terlalu mencintaimu.
165
Episode 154 : Clara dan Dave.
166
Episode 155 : Edgar dan Aluna.
167
Episode 156 : Ibu mertua dan Aluna.
168
Episode 157 : Merindukan Istri.
169
Episode 158 : Apakah kau tidak mencintai aku lagi?
170
Episode 159 : Sudah terlambat sayang!
171
Episode 160 : Kau milikku!
172
Episode 161 : Ayah.
173
Episode 162 : Aku yang akan menjaga mu.
174
Episode 163 : Akan ada kejutan.
175
Last Episode.
176
Dijual Ibu Tiri Dibeli Bos

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!