DIARY LUKISAN MILIK OLA
Rudy Andrian, seorang pemuda tampan, sepak terjang Rudy Andrian sebagai pebisnis cukup terkenal. walau baru setengah tahun ini, Rudy Andrian bisa mengembalikan nama baik dari perusahaan peninggalan kedua orang tua nya, itu sudah cukup sebagai bukti buat pesaing harus fikir ulang kalau mau berhadapan dengan seorang Rudy Andrian.
Kulit sawo matang bibir tipis serta lesung pipit di kiri kanan cukup buat seorang Rudy Andrian di gilai para wanita, ada beberapa wanita rela menyerah kan diri tampa rasa malu, Tak jarang juga mereka akan dapat penolakan dan perlakuan kasar dari Rudy Andrian. hari ini, Rudy di sibukan dengan setumpuk berkas yang sudah tersusun rapi di atas meja kerja, Rudy merasa beruntung memiliki Suseno, supir sekaligus orang kepercayaan almarhum Jony Andrian Papa dari Rudy Andrian.
Jatuh bangun Suseno mengelola bebrapa pabrik, sempat terancam akan hancur. tapi berkat doa-doa serta kesabaran semua itu tidak terjadi. pada Saat nyaris gulung tikar, Suseno sudah tidak punya selera untuk terus menjalan kan mandat dari almarhum tuan nya.
Saat melihat Rudy Andrian remaja belajar, dengan gigih Suseno bersemangat kembali. peristiwa tragis itu bermula, saat Jony Andrian memilih membawa sendiri kendaraan nya, sempat Suseno keberatan menyerah kan kunci mobil. bukan meragukan kemampuan Tuan nya, tapi ntah kenapa perasaan Suseno berat melepas kepergian Tuan nya.
" Tenang pak Saya titip Rudy dan semua usaha saya"....ucap Jony perintah kan Suseno untuk tetap tinggal di rumah menjaga Rudy Andrian. Jony membawa Ratna Ayuninda kerumah sakit, tapi naas belum sempat sampai di rumah sakit kecelakaan tragis itu terjadi. Jony meninggal dunia di tempat dengan dada remuk sedang Ratna sempat di larikan kerumah sakit, karena benturan terlalu keras Ratna dan bayi nya juga tidak bisa di selamatkan.
Dari semenjak Itu Suseno pindah kerumah mewah milik Jony, untuk menjaga Rudy Andrian yang masih berumur sepuluh tahun. Rudy juga menyuruh Suseno untuk membawa serta keluarga nya, Rudy merasa mempunyai keluarga baru Saat Anak dan Istri Suseno datang.
Tapi itu semua hanya sesaat, Rudy mendapati Istri Suseno mengambil sebagian perhiasan Almarhum Mama nya. Suseno memulangkan kembali Istri dan anak nya kekampung, setelah mendapat bukti atas pengaduan Rudy, Suseno merasa malu dengan kelakuan istri dan anak nya.
Selama delapan tahun, bekerja sebagai supir , belum pernah Ia melakukan hal kotor. setelah bukti yang di kadukan nyata, dengan berat hati Suseno memulangkan anak dan istri nya. waktu terus berlalu Rudy semakin dewasa, tepat saat Rudy lulus dan menerima gelar Suseno menyerah kan kembali apa yang di mandat kan kepada nya .
Sekarang di sini lah Rudy menduduki kursi kebesaran Almarhum Papa nya, dengan segala kemampuan akhir nya Rudy bisa kembali menstabil kan Jony corp. Rudy tidak bisa menyalah kan Suseno dengan apa yang terjadi, ketulusan Suseno sudah cukup jadi bukti kalau laki-laki setengah baya itu jujur.
Bukan salah Suseno juga kalau kinerja usaha peninggalan orang tua nya terancam, susah payah Suseno menjaga nya.
Rudy bersyukur masih punya Suseno sebagai pengganti Almarhum papa nya, sekarang Rudy mengistirahat kan Suseno agar tidak bekerja lagi. setelah menimbang-nimbang, Rudy menghadiah kan Suseno dengan kesenangan pasca pensiun.
Awal suseno menolak, tapi Rudy selalu meyakinkan kalau semua tindakan yang di ambil nya merupakan wujud bakti seorang anak pada Ayah nya. Suseno terenyuh saat Rudy menyampaikan niat, tidak ada yang harus di ragukan Suseno.dengan bantuan Rudy pula kini Suseno dapat berkumpul kembali dengan anak dan istrinya, Rudy sengaja membelikan Rumah mewah untuk Suseno sebagai tanda terimakasih.
Rudy tau semua pemberian nya itu tidak akan pernah sebanding dengan pengorbanan suseno yang telah menjaganya dari umur sepuluh tahun.
Selesai dengan berkas nya, Rudy Merasa lapar. setelah memanggil sekretaris nya, Rudy langsung turun kelobi, kharisma seorang atasan seperti Rudy pasti selalu buat karyawan perempuan kelepek-kelepek.
Tiba di lobi Rudi melihat ada ketegangan di pintu, tampak seorang cewek cantik sedang ribut dengan seorang laki-laki. awal nya Rudy hanya melihat dari kejauhan, tapi rasa lapar mengharus kan Rudy untuk melangkah menuju pintu.
Rudy menarik nafas panjang lalu melangkah ke pintu lobi, " neng jangan gitu Neng masak udah naik gak mau bayar"....ucap Laki-laki itu, si cewek bertolak pinggang. Rudy dapat mendengar semua apa sedang di ribut kan oleh dua orang yang kini menutup akses jalan keluar, " saya udah bayar pak"....ucap si cewek. " belum neng gak mungkin lah saya bohong "...jawab si laki-laki, "udah-udah sana bapak pergi, ni udah siang saya gak punya waktu"... usir si cewek pada lelaki itu.
Rudy ngerti sekarang ternyata masalah pembayaran, Rudy melihat sesaat si cewek.hhhmm cantik "....batin Rudy. tidak ingin menunda jam makan Rudy menggambil beberapa lembar uang seratusan, " ini pak Ambil saya yang bayar! "...ucap Rudy sambil menyodor kan lembar uang. si cewek menatap Rudy sesaat, " ahh mau jadi pahlawan kesiangan nih"...batin nya terus menatap lekat wajah Rudy.
Rudy menarik tangan si cewek setelah supir ojol pergi , "sebagai ganti uang saya kamu temani saya makan "...ucap Rudy menarik lagi tangan si cewek. " hey lepaaaaassss!! "....si cewek mengibas kan tangan yang di pegang rudy, Rudy gak perduli semakin mempererat genggaman nya.
Sampai di pinggir mobil Rudy tetap tidak melepas genggaman nya di pergelangan tangan si cewek, bagi Rudy cewek ini unik wajah cantik tapi kenapa gak malu ribut sama tukang ojol. setelah mendorong si cewek masuk kedalam mobil Rudy menutup pintu dan mengitari, " ternyata kamu perempuan yang bandel ya?! "....ucap Rudy menghidup kan mesin mobil.
si cewek diam, setelah ingat siapa Rudy sebenar nya, " ahh kapan lagi makan siang bareng bos"...ucap si cewek dalam hati.
Rudy fokus pada jalanan hingga tak seberapa lama mereka sudah sampai di depan restoran jepang, Rudy turun duluan tampa perduli mahluk cantik di samping nya. si cewek turun dengan kesal karena Rudy meninggal kan nya tampa basa-basi, " uhh ganteng-ganteng sombong "...batin nya. Rudy terus masuk kedalam restoran, setelah mendapat Rom vrifate Rudy kembali untuk menjemput cewek tadi.
" Udah gak usah manyun ayo ikut saya"....ucap Rudy , " ya ampun ni orang mulut nya dingin gak ada kata-kata hangat biar Aku berasa punya pacar"...ucapan di hati si cewek. gak ada pilihan lain si cewek ngikutin langkah Rudy dari belakang, tak ayal banyak mata menatap kagum pada mereka
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments