AKU AKAN MENGEJAR ISTRIMU!

Melvin membaringkan tubuh Kayla di ranjangnya. Ia lalu mengambil kotak obat melihat ada luka di tangan Kayla. Mengolesi obatnya, hanya sedikit luka luar di kulit. "Selesai," ucapnya.

"Kenapa kamu melakukannya? Bagaimanapun Rico adalah suamiku," ada secercah harapan di mata Kayla berharap Melvin adalah Radit-nya.

"Apa kamu benar-benar bukan Radit?" Tanya Kayla tak ingin bertanya-tanya lagi.

Melvin melihat sebuah harapan dimata Kayla, entah kenapa merasa ada sesuatu yang ia lewatkan tentangnya. Tapi kenyataan Kayla benar-benar menikah dengan lelaki kaya sesuai perkataan Ibu angkatnya dulu masih menyakiti hatinya.

"Radit? Aku ingat kamu menyebut namanya kemarin malam, saat kita bersama. Apa dia lelaki yang kau cintai? Apa aku begitu mirip dengannya? Ah... satu lagi, waktu itu kamu duluan yang menciumku. Aku hanya ingin meluruskan perkataanmu di balkon yang seakan aku melakukan sesuatu padamu tanpa keinginanmu. Tapi satu hal yang pasti, malam itu kita bercinta dengan sama-sama mau," sebelah alis Melvin naik, ia menatap sinis pada Kayla.

"Aku tidak perlu menjawabmu Tuan Melvin dan kamu tidak perlu menjawabku. Aku yakin kamu bukan Radit, kalian berdua sangat jauh berbeda bagai langit dan bumi," Kayla menggeleng, sikap Radit sangat lembut tidak seperti Pria di depannya. Apalagi Melvin dengan sengaja mengingatkannya, kalau mereka berdua benar-benar sudah tidur bersama.

"Tapi bagaimanapun terimakasih." Kayla merapatkan selimutnya beranjak ke pintu, berniat keluar kamar.

Kayla, kau bilang mencintaiku tapi kenyataannya kini kau benar-benar menikah dengan lelaki kaya! Geramnya dalam hati.

Kayla mengangkat tangannya, bersiap memegang handel pintu, tapi sebuah ketukan mengagetkannya dan membuatnya menurunkan kembali tangannya.

Tok! Tok! Tok!

"Sayang, kamu ada di dalam?" tanya Anita dari luar pintu kamar.

Kayla mundur kembali, belakang tubuhnya bertabrakan dengan tubuh Melvin.

Melvin memeluk tubuh Kayla dari belakang, berbisik di telinganya. "Tenanglah, aku sudah mengunci pintu."

"Anita kamu sudah pulang, bukankah katamu akan pulang malam. Sekarang aku sedang berganti baju, ada apa? Bisakah kita bicara nanti, tunggulah dibawah aku akan menyusulmu," jawab Melvin.

Lama tidak ada jawaban Anita dari luar kamar, membuat jantung Kayla berdetak sangat cepat. Tubuhnya bergetar, Melvin semakin mengeratkan pelukannya.

"Kau sedang sendirian kan sayang? Tadi aku sedikit mendengar suaramu berbicara dengan seseorang," tanya Anita sedikit curiga.

"Tadi Papaku menelepon, masalah Perusahaan. Kau tak percaya padaku? Apa mau aku buka pintunya?" Jawab Melvin, nada suaranya sedikit kasar.

Nada suara Melvin membuat Anita gugup, "Maaf sayang, aku percaya padamu. Baiklah, aku tunggu dibawah."

Lalu terdengar suara langkah kaki menjauhi kamar.

Kayla segera melepaskan pelukan Melvin, ia menatap kesal padanya. "Kau benar-benar laki-laki bajingan, tanpa rasa malu dan tanggung jawab kau memperlakukan Kak Anita seperti itu. Bajingan sepertimu mana mungkin sama dengan lelaki yang aku cintai!"

Dengan marah Kayla membuka kunci pintu, segera keluar dari kamar Melvin. Ia membuka pintu kamarnya sendiri, melihat Rico masih terbaring di lantai.

Kayla mencari pakaiannya dan memakainya. Ia mencari tas dan kunci mobilnya.

"Arhggtt shitt... apa yang terjadi?" Ucap Rico yang tersadar.

Kayla memandangnya sambil berdiri, "Rico! Itu semua ulahmu sendiri!"

Dengan langkah lebar Kayla keluar kamar, ia menuruni tangga, langkahnya terhenti. Ia melihat Melvin sudah bersama Kakak iparnya, Mereka berdua sedang duduk bermesraan di sofa, tak ingin bertegur sapa ia mempercepat langkahnya langsung keluar rumah.

Sudut mata Melvin melihat pergerakan Kayla, setelah Kayla tak terlihat ia dengan cepat menggeser kepala Anita yang bersandar padanya.

"Ada apa sayang?" Anita menatap aneh pada Melvin.

"Aku hanya lelah, aku akan kembali ke kamar," Melvin lalu beranjak pergi.

Anita menatap tunangannya, lalu menatap pintu rumah yang baru saja dilewati Kayla.

Rico di kamar mengobati lukanya, ia tau ada sesuatu yang tidak beres. Sudah jelas ada yang memukulnya dari belakang, itu bukan Kayla.

"Papa dan Mama tidak ada, Kak Anita juga. Hanya ada Melvin dirumah, apa dia? Tapi kenapa?" Gumam Rico.

Dengan marah Rico keluar dari kamarnya, mengetuk keras pintu kamar Melvin.

Melvin membuka pintu, Rico menerobos masuk kamar.

"Itu tadi kau! Kau yang memukulku! Kenapa? Apa hak-mu membantu Kayla? Dia adalah istriku! Aku berhak melakukan apapun padanya!" Rico tak menahan amarahnya.

"Kecilkan suaramu, apa kau ingin Kakakmu tau kejadian ini?"

Dada Rico kembang kempis, amarahnya masih menguasainya. "Katakan siapa kau sebenarnya?"

"Seperti yang kau tau, aku Melvin Mahendra. Kau bisa gali kehidupanku kalau kau masih tak percaya. Terserah," ucap Melvin santai.

"Begini Rico, kemarin malam aku menginap di hotel. Di hotel itu aku tiba-tiba bertemu seorang wanita mabuk, dia meracau dan menciumku. Aku adalah lelaki normal sepertimu yang tidak tahan godaan wanita, jadi saat dia memelukku aku tidak bisa menolaknya. Jujur saja, kami memang tidur bersama. Malam tadi saat pertunangan, aku baru tau wanita itu adalah istrimu Kayla. Maaf... " ucap Melvin tapi wajahnya sedikitpun tidak menunjukkan penyesalan.

Rico meninju wajah Melvin, "Sialan! Kau menyentuh istriku! Kau juga mempermainkan Kakakku! Kau masih suka bermain wanita!"

Saat satu tinju lagi akan melayang ke wajahnya, Melvin segera menahan tinju Rico.

"Kau tidak sadar diri Rico! Itu yang kau lakukan pada Kayla!" Melvin tak mau kalah.

Suara langkah kaki berlari mendekat kamarnya, membuat Melvin waspada. "Kita sudahi dulu hal ini! Kakakmu datang, apa kau ingin dia tau aku sudah meniduri istrimu dan kami membatalkan pertunangan kami. Kau yang akan rugi! Aku akan mengejar istrimu!"

Kedua mata Rico terbelalak, ia tak percaya dengan lantang Melvin mengatakan ingin mengejar istrinya.

"Rico, Melvin! Ada apa?" Tanya Anita saat sampai di kamar Melvin.

"Tidak ada apa-apa Kak, aku hanya menyapanya," jawab Rico lalu keluar.

Anita melihat darah disudut bibir Melvin, ia mendekat. "Apa ini darah? Rico memukulmu?"

"Ah, aku tak sengaja mengggit lidahku. Sudahlah jangan dibahas lagi." Melvin menyudahi tak ingin berbincang lama, ia masuk ke kamar mandi.

Meninggalkan Anita yang masih mematung dengan banyak pertanyaan di kepalanya.

*

😍CATATAN AUTHOR : BIAR GAK PUSING, KARENA SUDAH JELAS MELVIN ADALAH RADIT. JADI SEKARANG SAYA PAKAI NAMA MELVIN DULU YA 🤭

Terpopuler

Comments

¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻

¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻

okelah, Radit.. silahkan kejar Kayla sampai hatinya luluh . keterlaluan emang Rico. dirinya sendiri seenaknya berganti-ganti wanita.. knp marah klo istrinya tidur dg laki-laki lain??? egois bner.. tp Radit bikin gregetan jg.. tega dh membuat hati Kayla terluka utk yg ke dua kalinya..

2022-10-23

0

🍌 ᷢ ͩ🤎ᴰᵉᵈᵉรωεεƭყˡᵉⁿ💋•§¢•

🍌 ᷢ ͩ🤎ᴰᵉᵈᵉรωεεƭყˡᵉⁿ💋•§¢•

Ayoo Radit selidiki trus kenapa Kayla sampai mau nikah dgn rico...

2022-10-19

0

@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔STEVIE𝒜⃟ᴺᴮ

@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔STEVIE𝒜⃟ᴺᴮ

sakit kan rico kalo kayla tidur sama Malvin, begitu juga dengan kayla pas kamu celup sana sini🤭

2022-10-13

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!