# 18

''Coba kamu lihat Arka, berita hari ini.'' Mama Dania memperlihatkan gosip hangat di televisi. Yang di mana sosok istri yang baru dia nikahi tadi pagi. Sekarang bermesra-mesraan dengan lawan main akting nya.

''Wajar bukan, kalau Mama mencabut tunjangan perceraian kalian.'' Ungkap Mama Dania geram.

''Mama hanya ingin kalian kembali bersama, tetapi apa yang di lakukan mantan istrimu itu.? Pokok nya Mama gak mau tau, secepat nya kamu kembali lagi dengan Yolla, atau tidak_____. '' Mama Dania melempar tiga lembar foto seorang wanita dari anak teman Arisan nya.

Arka mengalihkan pandangan nya dari televisi, ke arah tiga lembar di depan nya sekarang ini.

Berulang kali Arka menghela nafas berat nya. ''Aku sudah berulang kali bilang Ma, saat ini aku tidak ingin menjalin hubungan dengan wanita mana pun, termasuk juga dengan Yolla.''

''Apa-apaan kamu, ? Kamu ingin Mama sampai tua belum memiliki seorang cucu. Sangat tega kamu sama Mama Arka.'' Marah Mama Dania.

''Mama ingin cucu, itu sangat mudah bagi Arka Ma. Tinggal tidak memakai pengaman, lalu Arka pulang membawa cucu buat Mama. Mama tidak perlu mendidik menantu Mama seperti Yolla kemarin. ''

Plak

''Lancang kamu berbicara seperti itu sama Mama, Mama melakukan hal itu kemarin, semua nya demi kamu. Mama mendidik Yolla agar dia bisa berdiri kuat di samping kamu, tidak mudah tergoyah dengan hal apa pun itu. Apa kamu mengerti dengan hal itu Arkana Charles.?'' Nada suara Mama Dania naik oktaf.

''Kalau kamu tidak ingin dengan wanita di foto itu. Lakukan sesuatu untuk mendapatkan Yolla kembali Arka.''

Arka menggeleng kuat, ''Arka tetap dengan keputusan aku Ma. Kalau aku, lebih memilih fokus dengan pekerjaan kantor saja.''

''Jangan gila, kamu Arka.'' Geram Mama Dania sampai ke ubun-ubun.

''Apa itu juga yang membuat kamu kemarin tidak pulang? Waktu mu kau habiskan dengan wanita ****** diluaran sana, hah.''

Arka tidak mengelak, dengan tuduhan yang Mama nya berikan ke pada nya.

Sorot mata Arka menatap Mama Dania, dengan tatapan yang sulit di tebak.

Arka beranjak dari sofa, berbalik hendak mau pergi dari rumah tetapi.

''Mau kemana lagi kamu, ? Mau menemui selingkuhan kamu saat kamu masih bersama Yolla.'' Ucap Mama Dania.

''Jangan pergi lagi, makan malam di rumah. Karena nanti malam, Mama sudah mengundang salah satu dari wanita di dalam foto tersebut.''

''Terserah Mama, '' Putus Arka melangkah naik ke atas menuju ke kamar nya.

''Kita lihat saja nanti, wanita itu mampu bertahan dengan sikap Mama atau dia memilih mundur dengan sendiri nya karena tidak tahan tinggal di rumah ini.'' Batin Arka, yang sudah sangat yakin.

Arka tau betul siapa Mama nya itu, ? Apa pun ke inginkan Mama nya harus terus terpenuhi, termasuk yang satu ini.?

Sesampai di kamar, Arka menghubungi Yolla melalui jam tangan pintar milik nya, yang baru dia pesan dari luar Negeri dengan keluaran yang masih terbilang baru.

Setelah terhubung Arka keluar dari kamar, menuju balkon kamar nya yang sedikit panas kalau pada siang hari.

Brand turunan ZTE itu merilis smartwatch Nubia Alpha di MWC 2019. Nubia Alpha menggunakan material layar fleksibel yang melingkari hampir di seluruh bagian smartwatch yang melekat di pergelangan tangan pengguna.

''Iya, halo, '' Jawab Yolla dari seberang.

''Ish pelan-pelan, sakit Lula.'' Omel Yolla pada sang asisten nya. Membuat Arka mengerutkan kening nya.

''Apa kamu sudah pulang, ?'' Tanya Arka.

''Su sudah pulang, perih Lula.'' Lagi dan lagi Yolla meringis ketika obat merah kena kaki nya yang lecet.

''Nama nya aja di obati Yolla, kalau bukan obat gak bakal pahit kalau di minum. Dan juga tidak sakit kalau di teteskan.'' Kesal Lula sendiri.

''Kalian berdua pada ngapain, ?'' Heran Arka.

''Gak lagi ngapa-ngapain kok, '' Jawab Yolla cepat.

''Jangan percaya Tuan Arka, kita ini lagi ngobatin kaki Yolla yang tadi dia terjatuh.'' Membuat Yolla menatap kesal pada Lula asisten nya itu.

''Kok bisa, ?'' Membuat Arka sedikit kesal pada Yolla. ''Kenapa Yolla tidak memberi tau dia soal hal ini?'' Pikir Arka.

''Bisa dong Tuan Arka, karena Pep toe heels Yolla patah tiba____hmmtt.''

''Kamu, apa-apaan sih Lula. ?'' Marah Yolla, dengan menutup mulut Lula sang asisten nya itu, dengan telapak tangan nya.

''Oh iya Ar, menghubungi ku ini ada penting apa ya. ?''

''Aku hanya mengabari kamu, kalau malam ini aku tidak bisa pulang.'' Izin Arka.

Yolla mengangguk paham, ''Oh itu, ok tidak masalah Ar. ''Jawab Yolla yang sebenar nya sedikit berat.

''Biarlah Lula malam ini tidur menginap di rumah kita '' Suruh Arka.

''Iya, Lula tidur di disini.'' Jawab nya.

''Ya sudah, Good Night Yolla” Membuat Yolla tak terpercaya. Apa yang barusan dia dengar.?

''Kenapa tidak di balas,?'' Protes Arka cepat.

''Good night too" Balas Yolla pelan. Membuat Arka tersenyum tipis.

''Sweet Dreams. '' Kalimat terakhir Arka sebelum terputus sambungan telepon nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***