# 14

''Sudah selesai kan, Ar.? Kita pulang sekarang, ya. '' Ucap Yolla dengan tak bersemangat.

''Sudah, tetapi mulai sekarang kamu tidak boleh pulang ke Apertemen mu, Yolla.''

''Kenapa Ar, ? Aku lelah hari ini.'' Adu nya.

''Justru itu, karena kamu lelah Yolla. Bertambah lelah lagi ketika kita harus pulang pergi, karena besok kita berdua akan menikah di rumah ini. Jadi, mulai malam ini ,kamu akan tinggal di rumah ini untuk selama nya.''

''Secepat itu, kenapa harus besok,? Apa tidak sebaik nya kita bertunangan dulu. ?''

''Buat apa, ? Kita pernah menikah. ''

''Justru it_____

''Gak, aku tetap tidak setuju Yolla. Malam ini kita berdua harus menginap di sini dan besok pagi nya kita akan segera menikah, titik. ''

''Ayo, '' Menarik tangan Yolla menuju kamar nya, ''Kita ke kamar beristirahat, kamu tadi sudah makan belum saat di Rumah Sakit. ?''

''Belum Ar, mana sempat makan. Kamu tadi yang memaksa ku cepat masuk ke dalam mobil mu, dan biasa nya aku membeli makanan sehabis dari Rumah Sakit.''

''Apa kamu bisa memasak, ?'' Membuat Yolla jengah seketika.

''Kamu lupa, selama satu tahun kita menikah. Aku ini kursus menjadi ibu rumah tangga, dua puluh non stop bersama Mama kamu.'' Kesal nya.

Arka mengangguk kepala nya paham. ''Ya udah ayo masuk, ngapain berhenti.''

''Kita satu kamar, '' Tanya Yolla nada panik.

''Iya, memang nya kenapa, ?''

Yolla membisu, entah apa yang ada di dalam pikiran nya. ?

''Bukan nya selama kita menikah dulu, sudah tinggal satu kamar ya. Kenapa sekarang tidak boleh, ? Hanya satu malam kita belum halal, besok pagi kita sudah menjadi pasangan suami istri lagi. '' Jelas nya.

'''Baik lah, '' Pasrah Yolla, yang tidak ingin berdebat lagi.

''Sebelum tidur, bersihkan dulu tubuh mu Yolla.'' Arka mengingatkan.

''Tetapi aku sangat lelah, Ar. ''

''Iya, aku tau Yolla. Justru itu kamu harus mandi dulu pakai air hangat, biar tubuh kamu kembali rileks. Di tambah kamu yang baru pulang dari Rumah Sakit, seharusnya kamu sudah tau tentang kesehatan, Yolla.''

''Sebelum keluar, aku sudah bersihkan dulu seluruh tubuh ku Ar.''

''Aku juga sudah tau, bagaimana dengan pakaian yang kamu kenakan.?''

''Kenapa sekarang kamu banyak berbicara nya sih, Ar. ?''

Kini giliran Arka yang membisu. ''Karena dulu aku belum berani bertindak seperti ini. Apa lagi saat itu aku belum miliki tabungan sendiri.? Bisa di bilang belum memiliki kekuasaan apa pun yang bisa ku pegang saat itu. ?'' Pikir Arka.

''Minggir, biar aku yang lebih dulu yang mandi. '' Tubuh Arka menggeser ke kiri memberi jalan Yolla memasuki ke dalam kamar mandi nya.

Arka menghela nafas panjang, serta mengusap wajah nya dengan kasar.

''Apa Yolla tadi sudah membawa handuk nya. ?'' Batin Arka.

Dan benar saja, baru dia ingin bertanya. Kini Yolla sudah berteriak dari dalam kamar mandi tersebut.

''Ar, Arka apa kamu masih berada di sini. ?'' Panggil Yolla.

''Iya masih, buka dulu pintu nya dan ini handuk nya.''

Ceklek

Kepala Yolla menyebul dari balik pintu, ''Mana handuk nya. ?''

Arka menggerakan tangan nya yang ada handuk nya. ''Ini ambil, ''

''Please deh Ar, jangan bercanda.''

Membuat Arka bingung, ''Ngapain aku bercanda Yolla. ?''

''Kalau tidak bercanda, kenapa kamu tidak maju sedikit.?''

''Memang boleh,? Bukan nya kamu melarang aku sangat keras. Ketika kamu di dalam kamar mandi, aku ini tidak boleh mendekat. ''

DEG

Kenapa dia baru mengingat nya ? Kalau hubungan nya dengan Arka tidak sebaik orang kira. Ada dinding pemisah di antara kita berdua, meskipun sejak awal menikah sudah tinggal satu kamar.

Bodoh kamu Yolla, mana berani Arka mendekat, ketika kamu sedang mandi.?

...****************...

Catatan : Mungkin MOMY SIU telat up. Kerena di sini banyak kendala jaringan yang sering mati lampu. 🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

# 13

Episode berikutnya

# 15