# 11

4 TAHUN

MASA LALU

Yollanda duduk di sofa tunggal berwarna abu-abu yang ada di sudut ruang keluarga.

Dia duduk di sana layak nya seorang tahanan yang sedang di interogasi oleh pihak ke polisian.

Badahal dia tidak melakukan kesalahan apa pun.? Tatapi dia yang harus duduk di sana menerima omelan dari Mama mertua nya, atas kesalahan yang di perbuat oleh Arka suami nya.

Foto bukti perselingkuhan Arka yang di rilis oleh salah satu media berhamburan di atas meja yang ada di depan Yolla. Foto itu yang di tunjukan oleh Mama mertua nya ke pada nya.

Mulai foto berpelukan mesra di sebuah Restoran mewah, merangkul pinggang wanita itu tanpa celah. Bahkan Arka pun bermesraan di sebuah salah satu tempat hiburan malam, yang kini sudah lengkap di atas meja di depan nya sekarang ini.

''ApA yang kanu lakukan selama ini, Hah? Apa kamu tidak melakukan tugas mu dengan baik sebagai seorang istri, sehingga Arka harus mencari kesenangan lain di luaran sana. ?'' Tanya Mama Dania dengan amarah yang meluap-luap.

''Lihatlah kaki wanita itu? Lebih jenjang dan ramping. Dan juga dia sangat tinggi dan dia sangat serasi di samping Arka, putra ku. ''

''Ini lah yang di butuhkan Arka, dia juga ingin memamerkan pasangan nya di depan publik. Sementara kamu, kamu tidak mau sama sekali di ketahui oleh media.'' Lanjut Mama Dania membahas fisik dan unsur privasi Yolla.

''Body nya sangat mantap , setiap lekukan tubuh nya sangat menggoda untuk para laki-kaki di luaran sana. Dan termasuk juga dengan suami kamu itu yang ikut tergoda dengan wanita itu.'' Cecar nya.

''Kamu tau bukan, semua lelaki sangat menyukai belahan dada seorang wanita. ? Sedang kan kamu tidak pernah memperlihatkan semua itu. Cobalah penampilan mu itu sedikit berubah Yolla, supaya Arka bisa melirik kamu dan masih mau kembali lagi dengan kamu.?'' Harap Mama Dania.

''Segera lah kamu temui Arka Yolla, ajak di untuk pulang ke rumah dan perbaiki hubungan kalian. !'' Perintah Mama Dania tak terbantahkan.

''Jangan Lupa, rubah penampilan mu, pakai baju yang ketat. Baju yang bisa memperlihatkan belahan dada dan juga belahan paha mu saat menemui putra ku, Arka. Tunjukan pada dia kalu kamu istri yang lebih menggoda dari wanita itu. Ajak lah Arka pulang dengan baik-baik, goda dia dengan lembut. Jangan pernah memarahi nya atau mrmbentak nya supaya Arka bisa betah lama-lama bersama kamu.'' Ucap Mama Dania dengan memberi satu kotak yang berisi pakaian yang sangat ketat.

''Cepat, kamu ganti dan pergi sekarang juga. Jemput lah Arka di Hotel XXX yang sedang bersama wanita itu. Aku sudah mengechat ke no kamu, tempat serta no kamar yang telah di sewa oleh suami kamu.''

Mau tidak mau Yolla menuruti perintah Mama mertua nya, dengan wajah tanpa ekpresi.

Bukan sekali dua kali dia mendapatkan sidang seperti ini. Bahkan telinga nya kini sudah kebal untuk mendengar ceramah dari Mama mertua nya.

HOTEL XXX

Kaki jenjang Yolla mulai melangkah masuk ke lobby hotel XXX. Dengan tatapan dingin nan datar, tidak memperdulikan keadaan di sekitar nya saat melihat penampilan nya sakarang ini.

Dengan belahan dada yang terekspose serta paha putih mulus nya terpampang jelas. Di tambah lagi rambut nya di kuncir kuda, membuat leher jenjang terlihat menggoda iman. Semua itu saran dari Mama mertua nya, yang ingin Yolla merubah penampilan nya.

Tak begitu lama, Yolla yang sudah menunggu di Lobby Hotel, di mana suami nya dengan wanita itu menginap. Arka, suami Yolla baru keluar dari lift bersama seorang wanita. Wanita yang sma persis di tunjukan oleh Mama mertua nya di rumah.

Dengan ekspresi datar, Yolla melangkah maju dan berhenti di depan suami nya dengan wanita itu.''Apa urusan kamu sudah selesai, ?'' Tanya Yolla, ''Karena kedatangan aku kesini, di minta untuk mengajak kamu pulang bersama ku. '' Tanpa ada rasa cemburu, Yolla berbicara tenang dengan suaminya di depan wanita nya.

Arka menatap Yolla dengan sorot mata yang tidak bisa di baca. Kemudian Arka beralih menatap wanita di samping nya. . ''Beb, apa kamu sudah puas bersama aku hari ini, ?'' Arka bertanya pada wanita yang memeluk mesra lengan nya.

''Belum Bab, aku selalu masih kurang kalau bersama kamu. '' Jawab Wanita itu bergelayut manja.

Arka menatap kembali Yolla, ''Pasti kamu sudah tau kan, apa jawaban nya.?''

Yolla mengangguk paham, ''Baiklah,'' Jawab Yolla berlalu balik badan, meninggalkan mereka berdua yang terdiam mematung. Menatap dia pergi tanpa basa-basi.

Wanita itu bisa mendengar sesak di dada Arka, yang menahan diri untuk tidak mengejar Yolla istri nya.

Yolla cukup tenang dan anggun berjalan menjauh dari mereka.

''Apa kamu baik-baik saja, ?'' Tanya wanita itu yang tidak tega.

''Kejar lah dia, tidak ada kata-kata terlambat untuk memperbaiki hubungan kalian. '' Saran wanita itu.

Arka mengalihkan pandangan nya dari wanita di samping nya. Diam-diam Arka menyeka butiran air mata yang sempat terjatuh. ''Selama dia baik-baik saja, aku juga pun begitu.''

Sebenar nya Arka ingin sekali melepas jas yang dia sedang pakai, untuk menutupi tubuh istri nya terekspose. Dia tau kalau istri nya tidak nyaman dengan pakaian seperti itu.

''Ar, kamu tidak perlu melanjutkan sandiwara ini. Jangan paksa diri mu yang seolah-olah kamu baik-baik saja.'' Ucap wanita itu lagi.

''Arka melepas gandengan tangan dari wanita di samping nya, ''Terima kasih, sudah membantu ku.'' Ucap Arka berlalu pergi keluar dari lobby Hotel. Dan meninggalkan wanita itu di lobby Hotel tersebut.

Arka memasuki mobil nya yang sudah terparkir apik di depan Hotel tersebut.

Dengan kecepatan pelan, Arka membuntuti Yolla sampai tiba di rumah mereka dengan selamat.

''Hanya ini, yang ku bisa lakukan untuk mu Yollanda Amber.'' Batin Arka menatap Yolla dari ke jauhan.

...SELESAI...

Yolla terbangun dari tidur nya, mengusap pelan keringat di dahi nya.

''Mimpi yang sama. '' Bergerak pelan mengambil segelas air putih di atas nakas. Yang tidak terlalu jauh dari tempat tidur nya.

''Ayo lah Yolla, kamu pasti bisa, melewati masalah ini lagi.'' Iirih nya.

''Apa aku harus mengambil job sebagai model di hari minggu.? Tabungan ku tinggal tidak seberapa lagi.? Apa besok aku harus menerima tawaran Arka untuk menjadi istri nya kembali secara diam-diam.?'' Yolla memijat pelipis nya beberapa waktu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***