# 7

''Ma, Pa, aku berangkat ke Rumah Sakit dulu. '' Pamit Arka mencium punggung tangan ke dua orang tua nya.

''Kok buru-buru, ?'' Tanya Papa Bagio heran.

''Sebenar nya ini sudah telat Pa, tadi sudah ku suruh asisten ku untuk m menghandle sementara waktu sebelum aku datang. Jarena hari ini ada mahasiswa yang sedang koas.'' Kata Arka berlalu pergi keluar dari rumah nya terburu-buru..

''Hati-hati sayang, '' Ucap Mama Dania dengan nada suara meninggi.

''Iya Ma, '' Jawab Arka.

RUMAH SAKIT K'S

Dokter pembimbing disini tugasnya untuk mengamati anak-anak KOAS supaya sesuai dengan yang diharapkan. Untuk serta biasanya mahasiswa KOAS ini melakukan pengecekan yang sering kepada pasiennya supaya mengetahui setiap prosesnya dan juga lebih paham bekerja di lapangan langsung.

''Ada beberapa orang Dokter muda yang menjalani koas di Rumah Sakit ini. ?'' Tanya Arka fokus di depan layar computer.

''Hanya ada dua tuan, dari salah satu mereka sudah dengan Profesor lain. Kini tinggal satu lagi, yang belum ada Profesor nya.'' Ucap sang asisten Arka memberitahu.

''Siapa nama nya, ?'' Tanya Arka lagi, yang masih fokus dengan layar computer nya.

Asisten membuka map berwarna biru, dengan perlahan dia mulai mengeja. ''Dengan nama Yollanda Amber tuan.''

Yollanda Amber

''Bisa di ulangi lagi dengan nama nya, Putra. ?'' Titah Arka, yang masih menatap layar computer. Kini beralih ke asisten nya dengan tatapan ke ingin tauan yang cukup besar.

Mungkin saja, saat ini dia salah mendengar. Apa yang barusan dia dengar,? Dari mulut asisten nya yang dia ucapakan tadi.

''Dengan nama Yollanda Amber tuan,'' Ulang sang asisten nya lagi.

''Bawa dia kesini, biar aku berbicara dengan Dokter muda itu,'' Membuat sang Asisten nya mengangguk dengan cepat. Dengan berlalu pergi dari depan atasan nya itu.

''Aku tak menyangka, aku bakal ketemu kamu setiap hari nya di sini.'' Pikir Arka tersenyum tipis. ''Jodoh tidak akan kemana, Yollanda Amber.'' Lirih nya.

Tak selang tidak lama, pintu terbuka kembali dan muncul sang asisten nya, bersama dengan seorang perempuan di belakang nya.

''Ini tuan, Dokter muda nya. '' Ujar sang asisten, yang menyingkir dari depan perempuan yang di bawa tadi.

''Iya, sekarang tinggal kan kita berdua.'' Perintah Arka pura-pura fokus dengan computer nya. Jangan sampai ada yang tau, siapa Yollanda Amber di sini. ? Pikir Arka.

Hubungan dia dengan mantan istri nya, belum ada yang mengetahui nya.

Semua publik hanya mengetahui, bahwa seorang tuan muda Arkana Charles. Sudah berstatus Duda empat tahun yang lalu.

Soal siapa istri nya,? Sudah di sembunyikan oleh Arkana dengan mati-matian. Agar tidak tercium oleh publik.

Kalau sampai tercium oleh publik, percuma dia melepaskan Yolla menjadi istri nya.

''Baiklah tuan Arka, '' Ucap sang asisten membuat Yolla mendongakkan kepala sedikit, untuk melihat siapa Dokter Profesor yang akan membimbing nya selama dua tahun ini.? Demi Tuhan, bukan ini yang dia inginkan. Setelah, setelah tau siapa Dokter bimbingan nya ini. ? Yollanda terhuyung satu langkah kaki ke arah belakang.

Arkana Charles, jadi dia juga seorang Dokter di sini. Apa dia yang akan menjadi Profesor aku,? yang bakal membimbing aku selama dua tahun di Rumah Sakit K'S ini. Oh God, pekik Yolla di dalam hati.