Bab 2.

Malam hari pun tiba, Lea yang tadinya ingin memanggil Tuan Muda Claude untuk ke meja makan. Kini diusir begitu saja oleh Claude, benar-benar menyebalkan bukan. Bisa-bisanya Lea diusir oleh Claude, padahal Lea hanya berniat untuk memanggil Tuannya untuk makan malam.

Bukan cuman Lea yang kesal, Caca pun ikutan kesal akan sikap tidak baik Kakaknya itu. Caca tak pernah menduga perkataan Claude tempo hari, adalah kenyataan. Karena selama ini Kakaknya itu selalu mempermainkannya.

"Kak Lea … Caca minta maaf ya, atas nama Kakak Claude. Tolong dimaklumi Kakak memang gila, dia membuat Kak Lea sedih ya, aku kesal sekali!" ungkap Caca dengan menggebu-gebu, sembari mengepalkan kedua tangannya. Membuat Lea tertawa kecil menanggapinya.

"Caca, makan sendiri dulu ya. Habis itu masuk ke kamar lalu tidur, Kak Lea permisi dulu ada hal penting yang harus Kak Lea selesaikan." Ungkap Lea, dan Caca hanya menganggukkan kepalanya segera menghabiskan makanannya, lalu pergi kekamarnya.

Selepas Caca pergi, Lea pun segera memanggil pelayan untuk membereskan meja makan. Setelah itu barulah Lea, memulai aksinya yaitu ingin mengajak Tuan Muda Claude untuk berbicara empat mata bersamanya.

Tok … Tok … Tok

"Tuan Muda! Ini Kak Lea, tolong buka sebentar ya. Ada hal penting yang ingin, Kak Lea sampaikan!" ucap Lea sedikit berteriak.

Sembari menggedor-ngedor pintu kamar milik Tuan Muda Claude, yang terlihat tak terbuka sedari tadi. Sepertinya pria itu mengunci pintunya dari dalam. Dan berpura-pura tak mendengar teriakan dari Lea, yang tengah menunggu pintu tersebut terbuka dengan perasaan yang tak menentu.

'Anak ini, benar-benar membangkitkan emosiku ya! Lihat saja, sampai dimana kau bisa bertahan didalam sana,' batin Lea menggebu-gebu, tiba-tiba saja sebuah akal bulus muncul dibenaknya.

Sepertinya aksinya ini, akan sangat menguntungkan. Walaupun agak mendramatisir nantinya, dan Lea tahu akan berakhir bagaimana.

"Tuan Muda yuhu! Kakak pergi, kalau gitu. Bye!" pekik Lea dengan sangat nyaring, segera berbalik dan bersembunyi dibalik dinding.

Beberapa menit kemudian, setelah dirasa sepi dan tak terdengar suara seseorang lagi. Dengan memberanikan diri, Claude membuka pintu kamar miliknya tanpa merasa curiga sedikitpun jika, seseorang tengah bersembunyi dibalik tembok dengan sesekali tergelitik ketika melihat betapa bodohnya, Tuan Mudanya.

'Tidak berubah sama sekali, Claude kecil masih sama seperti sedia kala. Benar-benar kiyowo, ya ampun mengapa jantungku berdebar kencang seperti ini? Ya ampun, aku jadi malu,' batin Lea tertawa kecil sembari memegang dadanya.

Rasanya jantungnya, tengah berdisko didalam sana. Sementara Claude pria itu tampak, intens menatap sekitarnya yang tampak sepi seperti tak berpehuni. Jika dimalam hari, Mansion mereka akan sepi karena seluruh penghuninya tengah beristirahat untuk, menambah stamina menghadapi hari-hari berikutnya.

Disaat semuanya sudah dirasa aman, Claude pria itu tampak ingin masuk kedalam kamarnya lagi, tetapi semuanya terasa berhenti ketika terdengar suara pekikan melenceng seseorang yang terjatuh, dari atas tangga.

Claude pun sampai melotot ketika melihat sosok tersebut.

"Kak Lea!" pekiknya, segera menolong Lea yang terlihat terduduk dibawah, dengan tangan kanan yang mengeluarkan darah.

"Kak Lea, astaga tangan Kakak terluka! Bagaimana ini bisa terjadi." Ucap Claude dengan sangat khawatir, memegangi tangan kanan Lea yang tampak mengeluarkan banyak darah.

Sementara Lea, tampak tidak menjawab pertanyaan Claude. Wanita itu malah menangis, dengan sesekali meringis merasa sangat kesakitan apalagi kepalanya ikut terluka karena terbentur lantai.

"Kak, kita kerumah sakit sekarang." Claude dengan penuh tenaga, menggendong tubuh mungil Kak Lea ala bride style tanpa menunggu jawaban dari sang empu. Sementara Lea, wanita itu tampak sangat kesakitan sesekali meringis kesakitan, tanpa mempedulikan jika sekarang dirinya tengah digendong oleh anak asuhnya sendiri.

Yang mempunyai tubuh besar, dan kekar dibanding dengan anak seumurannya. Berbeda dengan Lea, walaupun umurnya sudah memasuki dua puluh tahun tubuh wanita itu tetap kecil dan ramping, mungkin karena keturunan membuat keduanya berbeda. Tuan Claude, mempunyai darah campuran Asia sementara Lea adalah orang asli Indonesia.

"Kak Lea bertahanlah, kita akan segera ke rumah sakit." Ucap Claude dengan berhati-hati, menurunkan Lea pada kursi kemudi. Lalu menyuruh pak supir untuk segera, membawa mereka ke rumah sakit terdekat.

***

Rumah Sakit

Dua jam kemudian, setelah melewati rangkaian pemeriksaan kini Lea telah diperbolehkan pulang. Dengan catatan dia harus, beristirahat selama tiga minggu, karena luka serius yang dia alami saat ini.

"Kak Lea, pelan-pelan Kakak bisa jatuh nanti!" tegas Claude ketika melihat, Lea berjalan dengan begitu tergesa-gesa tanpa mempedulikan tangannya yang terluka dan habis di perban Dokter.

"Tapi, Caca lagi nangis. Kakak habis dapat telepon tadi." Lirih Lea sedikit meringis, dengan sigap Claude membantu Kak Lea dengan merangkul pundak wanita tersebut.

"Kak, tidak ingat kata Dokter tadi? Kakak harus istirahat dulu ingat, tangan kakak belum sembuh. Caca biar nanti Kak Vera, yang urus lagian aku sudah besar sekarang, sudah bisa urus diri sendiri," jelas Tuan Muda Claude.

Membuat Lea melongo, menatap tak percaya. Pria Muda itu, berbicara dengan begitu serius serta tegas layaknya orang dewasa. Membuat Lea terkagum didikan Tuan dan nyonya besarnya, begitu ketat serta tegas makanya keturunan mereka semuanya tidak pernah gagal. Lea merasa, betapa beruntungnya wanita yang bisa menjadi pasangan Tuan Claude kelak nanti, bisa mendapatkan sosok sempurna dengan segala kecerdasan dan ketampanannya, ditambah dia adalah pewaris muda keluarga kaya dan terkenal Ricchan.Crop. Keluarga terpandang, dengan keturunan yang sangat terkenal.

Dan Lea, merasa tak pantas untuk semuanya. Dia merasa Claude dan dirinya bagaikan langit dan bumi, tak akan pernah bersama. Jujur saja Lea merasa bodoh menolak ajakan tersebut, mengingat betapa terpopulernya Tuan Mudanya itu. Tetapi yang harus Lea ingat, semuanya ada resikonya apalagi dia hanyalah kalangan bawah, apa kata dunia nanti jika mengetahui bahwa Tuan Muda Claude Ricchan, menikah dengan seorang wanita kalangan bawah yang usianya lebih tua dibandingkannya benar-benar, akan sangat mengejutkan nantinya.

***

Terpopuler

Comments

Lestari Lestari

Lestari Lestari

Nexxxxttt

2022-11-01

0

Sri Mahayani

Sri Mahayani

hi

2022-10-27

1

Resinuliyanti

Resinuliyanti

lanjut

2022-10-11

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1.
2 Bab 2.
3 Bab 3.
4 Bab 4
5 Bab 5.
6 Bab 6.
7 Bab 7.
8 Bab 8.
9 Bab 9.
10 Bab 10.
11 Bab 11.
12 Bab 12.
13 Bab 13.
14 Bab 14.
15 Bab 15. Kimberly
16 Bab 16. Kimberly (Part 1)
17 Bab 17.(Kimberly Part 2 end)
18 Bab 18. Semangkuk mie
19 Bab 19. Semangkuk mie part 2
20 Bab 20. Semangkuk Mie (Part 3 end)
21 Bab 21. ( Flashback Claude Lea Part 1.)
22 Bab 22. (Flashback Claude Lea part 2 end)
23 Bab 23. Coba bukalah hatimu untukku
24 Bab 24. Pergi belanja
25 Bab 25. Pergi belanja part 1
26 Bab 26. Pergi Belanja Part 2 end
27 27. Pria asing
28 Bab 28.Cemburu?
29 Bab 29. Claude tukang paksa
30 Bab 30. Aku Cemburu Kak!
31 Bab 31. Ketulusan Seorang Claude
32 Bab 32. Terus menunda
33 Bab 33. Resmi?
34 Bab 34. Hari pertama menjadi kekasih Tuan Muda (1)
35 Bab 35. Hari Pertama menjadi kekasih Tuan Muda (2 end)
36 Bab 36. Alfa
37 Bab 38. Butik (1)
38 Bab 37. Kencan?
39 Bab 38. Butik (1)
40 Bab 39. Butik (2)
41 Bab 40. Butik (3)
42 Bab 41. (Butik 4 end)
43 Bab 42. Kencan kita
44 Bab 43. Tagihan makanan
45 Bab 44. Cemburu
46 Bab 45. Kemarahan Claude
47 Bab 46. Tangisan Lea
48 47. Claude tidak mau masuk
49 Bab 48. Keras kepala
50 Bab 49. Memberi waktu
51 Bab 50. Claude pasrah
52 Bab 51. Kabar Mengejutkan
53 Bab 52. Pingsan
54 Bab 53. Pergi ke Prancis?
55 Bab 54. Claude
56 Bab 55. Kekesalan Claude
57 Bab 56. Permohonan
58 Bab 57. Kemarahan Claude
59 Bab 58. Lea
60 Bab 59. Alfa marah?
61 Bab 60. Terkuak?
62 Bab 61. Princess Elsa
63 Bab 62. Siapa yang ulang tahun?
64 Bab 63. First Kiss
65 Bab 64. Mimpi?
66 Bab 65. Mode manja
67 Bab 66. Tidak Peka!
68 67. Pengantin Wanita?
69 Bab 68. Kencan!
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Bab 1.
2
Bab 2.
3
Bab 3.
4
Bab 4
5
Bab 5.
6
Bab 6.
7
Bab 7.
8
Bab 8.
9
Bab 9.
10
Bab 10.
11
Bab 11.
12
Bab 12.
13
Bab 13.
14
Bab 14.
15
Bab 15. Kimberly
16
Bab 16. Kimberly (Part 1)
17
Bab 17.(Kimberly Part 2 end)
18
Bab 18. Semangkuk mie
19
Bab 19. Semangkuk mie part 2
20
Bab 20. Semangkuk Mie (Part 3 end)
21
Bab 21. ( Flashback Claude Lea Part 1.)
22
Bab 22. (Flashback Claude Lea part 2 end)
23
Bab 23. Coba bukalah hatimu untukku
24
Bab 24. Pergi belanja
25
Bab 25. Pergi belanja part 1
26
Bab 26. Pergi Belanja Part 2 end
27
27. Pria asing
28
Bab 28.Cemburu?
29
Bab 29. Claude tukang paksa
30
Bab 30. Aku Cemburu Kak!
31
Bab 31. Ketulusan Seorang Claude
32
Bab 32. Terus menunda
33
Bab 33. Resmi?
34
Bab 34. Hari pertama menjadi kekasih Tuan Muda (1)
35
Bab 35. Hari Pertama menjadi kekasih Tuan Muda (2 end)
36
Bab 36. Alfa
37
Bab 38. Butik (1)
38
Bab 37. Kencan?
39
Bab 38. Butik (1)
40
Bab 39. Butik (2)
41
Bab 40. Butik (3)
42
Bab 41. (Butik 4 end)
43
Bab 42. Kencan kita
44
Bab 43. Tagihan makanan
45
Bab 44. Cemburu
46
Bab 45. Kemarahan Claude
47
Bab 46. Tangisan Lea
48
47. Claude tidak mau masuk
49
Bab 48. Keras kepala
50
Bab 49. Memberi waktu
51
Bab 50. Claude pasrah
52
Bab 51. Kabar Mengejutkan
53
Bab 52. Pingsan
54
Bab 53. Pergi ke Prancis?
55
Bab 54. Claude
56
Bab 55. Kekesalan Claude
57
Bab 56. Permohonan
58
Bab 57. Kemarahan Claude
59
Bab 58. Lea
60
Bab 59. Alfa marah?
61
Bab 60. Terkuak?
62
Bab 61. Princess Elsa
63
Bab 62. Siapa yang ulang tahun?
64
Bab 63. First Kiss
65
Bab 64. Mimpi?
66
Bab 65. Mode manja
67
Bab 66. Tidak Peka!
68
67. Pengantin Wanita?
69
Bab 68. Kencan!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!