Suami, Rupa Madu Mulut Racun

Suami, Rupa Madu Mulut Racun

Bos baru tampan

"Beb... cepetan keburu siang nih!" Ratna berteriak dari dalam mobilnya, melihat Raisya masih merapihkan beberapa dokumen untuk dimasukkan ke dalam tas organized milknya.

"Sebentar sayang.. kok gak sabaran gitu! Lagian masih ada waktu. Nih masih jam 6.15 kok!." Bantah Raisya.

Raisya setengah berlari dari depan kostannya menuju mobil yang diparkir Ratna.

"Hah.. ayo sayang kita cow!" Raisya duduk manis di samping Ratna.

"Caw Cow Caw Cow.. kaya koboi manggil sapi!" Bibir Ratna yang seksi menggerutu.

"He he.. Sa piRatna... " Raisya nyengir kuda menanggapi sahabatnya dengan senyuman garing.

"Hush..!" Ratna segera menancap mobil merk nyaris tak terdengar itu dengan hati tak tenang.

"Kenapa sih Rat, buru-buru gitu? Ini masih pagi kan? Numben biasa juga pergi jam 6.45." Cicit Raisya merasa heran dengan bestie nya itu.

"Lu emang gak tahu? Hari ini pak Ericson sudah diganti sama bos baru. Gue gak mau di hari pertama gue kerja, dicap image buruk sama bos baru."

"Tau sih, cuman lupa. Soalnya bukan bos aku sayang!" Raisya cuek sambil menatap ke depan, sambil melihat pemandangan kota Jakarta di pagi hari.

"Gue benar deg-degan Sya! Semoga saja bos sekarang gak galak." Harap Ratna dengan hati tidak tenang.

"Ga pa-pa galak asal tampan sayang!" Raisya tersenyum menghibur sahabatnya yang sedang galau, karena mau menghadapi bos baru.

"Eh.. baru tahu nanti kalau bos elu diganti. Inget! Kata-kata itu doa beb." Ratna seperti menemukan senjata buat Raisya. Biasanya Raisya yang suka berceramah, sekarang seperti senjata makan tuan.

"Astagfirullah... aku ralat. Ya Allah... semoga bos kita baik hati, tampan dan jadi jodoh. Aamiin." Raisya mengusap wajahnya setelah mengangkat kedua telapaknya layaknya sedang meminta doa.

Ratna hanya menggeleng-gelengkan kepala sambil fokus menyetir. "Niat banget!"

20 menit kemudian mobil sampai di depan gedung perkantoran bertingkat. Mobil pun satu persatu masuk ke area basement.

Cekittt

Suara ban mobil terdengar mendecit keras. Seseorang menginjak rem mendadak di lantai yang agak menurun.

Ratna telat menginjak rem mobilnya dan spontan menubruk mobil yang ada di depannya.

Bruk..

Suara hantaman baru saja terjadi membuat penghuni dua mobil kaget.

"Innalillahi.. Rat!" Raisya kaget begitu pun Ratna.

Tetttt...

Suara klakson berbunyi nyaring sekali tepatnya datang dari mobil depan. Menandakan pemilik mobil marah.

Dia membuka kaca mobilnya lalu memberikan isyarat dengan telunjuk jarinya.

"Rat dia nyuruh kamu nunggu di depan." Terang Raisya pelan.

"Iya gue juga tahu Rasya!" Jawab Ratna dengan suasana hatinya yang kacau. Panggilan Rasya pun kembali Ratna ucapkan dikala suasana hatinya sedang tidak baik-baik saja.

"Sabar! Orang sabar, disayang, ditolong Allah." Raisya mengusap tangan Ratna memberikan dukungan.

Kedua mobil beriringan dengan kecepatan rendah. Mobil Ratna mengekor pada mobil yang ada di depannya dengan jarak aman.

"Waduh gawat!" Ratna yang sudah tampil maksimal terlihat gelisah.

"Gawat bebeb... Jaguar!" Seketika Mata Ratna langsung mengembun. Dia tahu betul kerugian yang akan ditanggungnya karena telah menabrak mobil kelas elite itu.

"Jaguar?" Raisya yang belum mengerti maksud Ratna masih melongo.

"Ih Rasya! itu.." Ratna menunjuk ke arah mobil yang ada di depannya.

"Innalillahi.. gimana atuh Ratna? Bisa tekor bandar." Logat Sunda Raisya kembali muncul. Matanya begitu tajam melihat Ratna.

Raut wajah Ratna seperti mau menangis, tapi dia berusaha menahannya. Dia terus mengikuti mobil yang ada di depannya.

"Rasya! Kenapa dia parkir disitu?" Ratna berteriak kencang. Hampir saja memecahkan gendang telinga Raisya.

"Duh Rat, telinga gue sakit atuh! Kalau kamu ngajorowok kawas kitu!" Raisya menutup kedua telinganya merasakan nyeri pada gendang telinganya.

(Duh Rat, gue sakit nih telinga. Kalau kamu berteriak seperti itu)

tetttt...

Suara klakson itu kembali terdengar keras. Kode menyuruh mobil Ratna diparkirkan di sebelahnya.

Setelah memarkirkan mobilnya Ratna malah menunduk di atas setir.

"Rasya, giman nih gue? Ratna bingung harus menghadapi masalahnya. Kecelakaan tadi memang bukan unsur kesengajaan. Malah karena mobil Jaguar itu menginjak rem dadakan, Ratna jadi hilang kontrol. Apalagi dalam kondisi jalan turunan yang sulit melakukan kontrol.

"Udah kita keluar aja dulu! Nanti kita dengar apa maunya." Saran Raisya menenangkan sahabatnya.

Raisya membuka handle keluar dari mobil.

"Eh kalah cicing bae budak teh.. kumaha nya?" Cicit Raisya dengan logat sundanya melihat Ratna masih di dalam mobil.

(Eh malah pada diam saja, Gimana sih)

Raisya melihat ke arah mobil Jaguar yang audah terparkir. Tapi anehnya pemiliknya tak juga keluar dari mobilnya.

"Eh kalah saruana ieu teh!" Raisya kembali ke arah pintu yang sama ketika dia keluar.

Tapi tiba-tiba telinga Raisya mendengar jeritan anak kecil dari dalam mobil Jaguar. Sontak membuat pikiran Raisya menebak-nebak. Dia khawatir jika di dalam mobil itu ada apa-apa. Dia berjalan perlahan menuju mobil Jaguar. Suara tangisan itu malah semakin kencang.

(Eh malah sama)

Netranya fokus melihat ke dalam mobil itu. Lalu perlahan Raisya mengetuk kaca jendela mobil yang berwarna agak gelap itu memastikan siapa saja yang ada di dalam mobil itu.

tok

tok

tok

"Halo, bisa tolong dibuka kacanya?" Raisya berbicara hati-hati. Ratna yang tadi menunduk kini memperhatikan gerak-gerik Raisya yang sedang mengetuk kaca jendela mobil.

Pengendara mobil Jaguar membuka kaca mobilnya.

"Lho kenapa menangis dek?" Raisya melihat ada anak perempuan yang sedang menangis histeris di dalam mobil. Usianya diperkirakan sekitar 4 tahunan.

Anak itu tetap menangis tak menghiraukan keberadaan Raisya.

"Please don't cry! Daddy pusing!" Laki-laki tampan dengan wajah blasteran itu membuka safety belt nya. Dia terlihat menyerah melihat kondisi anak itu menangis. Lalu dia keluar dari mobilnya tak mengindahkan tangisan anak yang ada di mobilnya.

"Urus dia! Sebagai ganti rugi mobilku!" Dengan nada sinis dia melengos begitu saja.

"Ya ampun aya kukituna nya eta jelema!" Raisya merutuk melihat laki-laki itu pergi begitu saja.

(Ada aja nih orang)

Anak yang sadar telah ditinggalkan ayahnya berbalik arah melihat Raisya. Masih sambil menangis dia membentangkan tangannya meminta Raisya menggendongnya. Raisya yang merasa kasihan membuka handle mobil dan membuka safetybeltnya, lalu menggendong anak itu.

"Cup.. cup sayang...jangan cry atuh yah..jadi di tinggal daddy!" Raisya berbicara campur aduk menepuk-nepuk pundaknya agar tenang.

"Hei keluar atuh!" Cicit Raisya menyuruh Ratna keluar dari mobilnya sambil menggendong.

Ratna yang sedari tadi memperhatikan, merasa aman karena laki-laki tadi sudah masuk lift yang ada di area basement.

"Ini anak siapa beb?" Tanya Ratna heran.

Terpopuler

Comments

chimera

chimera

bagus

2023-03-11

1

Happyy

Happyy

👍🏻👍🏻👍🏻

2023-01-22

2

💞Amie🍂🍃

💞Amie🍂🍃

Mampir di karya baru kakak ya, Semangat kak

2022-12-21

1

lihat semua
Episodes
1 Bos baru tampan
2 Pandangan pertama
3 manja abis
4 anak ular tangga
5 Salah identifikasi
6 Kesan pertama
7 Menyimpan rasa
8 Alergi susu
9 Kenapa?
10 menyakitkan
11 Menemukan alasan
12 Handphone
13 Senjata Michel
14 Haruskah aku bersembunyi?
15 perang dingin
16 Apa yang ada di hatimu?
17 Please...
18 Menunggu
19 Sebait rasa
20 cemburu
21 Pangeran kodok
22 pasrah
23 tantangan
24 Tatapannya
25 Kejelasan
26 mulutmu harimaumu
27 Selamat datang kota Bandung
28 healing healing kok kaya maling
29 angin ribut?
30 Penguntit
31 Kau lari
32 Tidak semangat
33 kita pisah
34 Kembali lebih awal
35 Michel celaka
36 Babak belur
37 Hilang jejak
38 Menyembunyikan fakta
39 hantu bule tampan
40 Minta Bunda
41 perbuatan
42 luka batin
43 Magnet cinta
44 Dilarang sakit
45 ampun dah
46 Oppa
47 ketakutan
48 air beriak tanda tak dalam
49 Kamu tetap cantik
50 Ragu
51 Tranfer
52 Maafkanlah
53 Modus
54 Pura-pura
55 mencuri ciuman
56 Sebuah cincin
57 Sandiwara
58 Ampun harus lari kemana
59 Komitmen
60 Jangan tergoda rumput sintesis
61 Jejak dosa
62 Menumpang hidup
63 Kata Hati
64 Usaha
65 Ada apa denganku?
66 Sakitnya dituduh
67 Sengketa
68 Aku tak percaya dan percaya.
69 Patah sebelum bersemi
70 Hubungan tanpa status
71 Masuk kandang ular
72 Aksi
73 Absurd
74 prihatin
75 Terluka
76 kaget
77 isi hati
78 kerja paruh waktu
79 Jadi pengasuh
80 anak beruang
81 melamar
82 Bertukar Udara
83 Panik
84 Racun cinta
85 Minta bunda
86 Gak Ikhlas
87 Lidah tak bertulang
88 Ada apa denganku?
89 mimpi tapi nyata
90 Raisya vs Nathan
91 Ciuman estafet
92 Kelilipan
93 Kantor baru
94 Kepergok
95 Rantai cekikan
96 Tameng Raisya
97 Jadi emak
98 VC obat tidur
99 Posesif
100 Amat-amat
101 Sebuah rindu
102 300 jt
103 Madam Marisa
104 Perfect
105 Tamparan pertama
106 Brutal
107 Selamat tinggal Raisya
108 Perubahan
109 Temu kaget
110 Gempa di atas meja.
111 Mengatur emosi.
112 Kesal
113 Rindu tak berujung
114 Kecurigaan
115 Kloningan
116 Sejarah baru
117 Awal mula.
118 Surat perjanjian
119 Babak baru
120 Ketahuan
121 Berbohong
122 Kamu bohong
123 Urutan takdir
124 Siapa kamu
125 Sama-sama sendirian
126 Debaran yang sama
127 Ibu adalah tetap ibu
128 Keributan dimulai
129 Senam Jantung
130 Takdir Cinta
131 perjanjian pra nikah
132 Sah
133 Tragedi malam pengantin
134 Jangan sia-siakan
135 Bau terasi
136 pakaian berkelas
137 Baju seksi
138 Pajangan
139 Desiran aneh
140 Pernikahan Jacky
141 Aksi fenomenal
142 Sejarah terulang kembali.
143 Celaka membawa hikmah
144 Menimbang Rasa
145 Pelampiasan
146 Dicuekin
147 Gengsi
148 Salah jalan
149 Mencari-cari kesalahan
150 Pembatalan perjanjian
151 Tak ingin anak
152 Rayuan maut
153 Jadi ibunya Michel
154 Ancaman
155 Mati rasa
156 Praduga
157 Perceraian
158 Kangen bunda
159 Obsesi
160 Niat terselubung
161 Bunda
162 Kesempatan
163 Mudah luluh
164 Rindu yang tak habis oleh waktu.
165 Membuat alasan
166 Modus
167 Lagu untukmu
168 Kenangan yang tak bisa hilang
169 Petunjuk parfum
170 Michel maaf..
171 Antara cemas dan rindu
172 keluarga baru
173 Insting
174 Kecurigaan
175 Michel sayang bunda...
176 Perpisahan membawa luka.
177 Sambutan anggota baru keluarga
178 Duduk bersama
179 Khawatir
180 Dukungan moril
181 Arsel sakit
182 Maafkan aku Raisya
183 Sama-sama menunggu
184 Menemukan Rasa
185 Satu ruangan
186 Sesal
187 Kegaduhan
188 Berpamitan
189 Keyakinan
190 pengumuman buat Para Reader's
191 Kabar baik
192 Berdamai
193 Modus
194 Melamar
195 Curhat
196 Doa Restu
197 Merindui.
198 Persiapan lamaran
199 Curahan hati Nathan
200 Debaran hati
201 Tidur tenang
202 pengumuman untuk readers
203 Sarapan panas
204 Kesepian
205 Jadi teman curhat
206 Calon bapak tiri
207 Ngebet
208 Cari calon istri
209 Salah kamar.
210 Tidur bersama Michel
211 Kembali berjumpa
212 Gerogi
213 Awal Sebuah kesalahan.
214 Ingin cepat besar
215 Papa Irwan
216 Nasib janda
217 Ucapan perpisahan
218 Anak haram
219 Bohong yang baik
220 Bertandang mendadak
221 Bikin dia menyukaimu
222 Izinkan aku
223 Menunda Rasa
224 Cinta atau obsesi
225 Pandangan pertama
226 Jangan kau curi hatiku
227 Gebetan
228 Sakit Dbd
229 Gara-gara baju
230 Selalu abai
231 Apa kamu Ragu
232 Rasa gula-gula mercon
233 Jangan mati
234 Rahasia
235 Ukuran kebahagiaan
236 Masa lalu
237 Jangan ngoyo
238 Tak sabaran
239 Rindu itu berat
240 Tolong mengerti
241 Mengalah
242 Percaya diri
243 Tunggu dia datang
244 Sebait rasa
245 Sayang siapa lagi?
246 Gak mau papa baru
247 Papa tiri
248 Tamu tak diundang
249 Suara asing, tapi tidak asing
250 Orang dari masa lalu
251 Mencuri Start
252 Rahasia lama
253 Nafsu bejat
254 Sebuah penyesalan.
255 pengumuman
256 Maafkan
257 Akhirnya diterima
258 Nikmatnya menikah
259 Cicilan pengantin
260 Bucin pengantin
261 Nikmat membawa ibadah
262 Selamat pagi pengantin
263 Siapkan hati
264 Gak usah malu
265 Senior vs junior
266 Aku tak mau dia hadir
267 Kelelahan tanda kutip
268 Talak di hari ke 3
269 Aib
270 Gerimis duka
271 Sarkas
272 Penyesalan
273 Lingkaran takdir
274 Bertemu keluarga baru
275 Fokus
276 Kartu debit
277 Siapa kamu sebenarnya
278 Ujian
279 Tak peduli
280 Mencari dokter praktek
281 Pantai tempat bernostalgia
282 Ikhlaskan
283 Pingsan di toilet
284 Demi kamu
285 Melepas perjaka
286 Keguguran
287 Belum sadar
288 Ketemu
289 Rindu dalam diam
290 Cemas
291 Sadar
292 Haru biru
293 Bahagialah
294 Suprise
295 Semangat baru
296 Cantik luar dalam
297 Menguntit
298 Cemburu
299 Pendonor
300 Didera perasaan
301 Kecurigaan
302 Hati yang tertinggal
303 Mencari alasan
304 Galau
305 Permainan hati
306 Pinjem mama
307 Mencari kedamaian
308 Aku bukan wanita penggoda
309 Cemas
310 Feeling
311 Tanduk merah
312 Lari
313 Depresi
314 Perasaan cinta yang dalam
315 Pengagum berat
316 Sebuah permintaan
317 Foto lawas
318 Aku rela jadi sandaranmu
319 Berubah
320 Sebuah rasa
321 Diputisin itu sakit
322 Apakah ini namanya cinta?
323 Dilema cinta
324 Siapa dia?
325 Sesal
326 Tiba-tiba dilamar
327 Menunggu Jawaban
328 Calon istri
329 Kecelakaan
330 Kecelakaan membawa bahagia
331 Mengantarkan jodoh orang
332 Kenyataan kadang tidak semanis bayangan
333 Komitmen pernikahan
334 Tangis bahagia
335 Ospek calon adik ipar
336 Lolos wawancara
337 Jangan tinggalkan aku
338 Doa Restu
339 Berusaha meyakinkan
340 Briefing calon manten
341 Hari bersejarah
342 Pacaran halal
343 Bangun dari mimpi panjang
344 pengumuman
345 Pengumuman
346 pengumuman
Episodes

Updated 346 Episodes

1
Bos baru tampan
2
Pandangan pertama
3
manja abis
4
anak ular tangga
5
Salah identifikasi
6
Kesan pertama
7
Menyimpan rasa
8
Alergi susu
9
Kenapa?
10
menyakitkan
11
Menemukan alasan
12
Handphone
13
Senjata Michel
14
Haruskah aku bersembunyi?
15
perang dingin
16
Apa yang ada di hatimu?
17
Please...
18
Menunggu
19
Sebait rasa
20
cemburu
21
Pangeran kodok
22
pasrah
23
tantangan
24
Tatapannya
25
Kejelasan
26
mulutmu harimaumu
27
Selamat datang kota Bandung
28
healing healing kok kaya maling
29
angin ribut?
30
Penguntit
31
Kau lari
32
Tidak semangat
33
kita pisah
34
Kembali lebih awal
35
Michel celaka
36
Babak belur
37
Hilang jejak
38
Menyembunyikan fakta
39
hantu bule tampan
40
Minta Bunda
41
perbuatan
42
luka batin
43
Magnet cinta
44
Dilarang sakit
45
ampun dah
46
Oppa
47
ketakutan
48
air beriak tanda tak dalam
49
Kamu tetap cantik
50
Ragu
51
Tranfer
52
Maafkanlah
53
Modus
54
Pura-pura
55
mencuri ciuman
56
Sebuah cincin
57
Sandiwara
58
Ampun harus lari kemana
59
Komitmen
60
Jangan tergoda rumput sintesis
61
Jejak dosa
62
Menumpang hidup
63
Kata Hati
64
Usaha
65
Ada apa denganku?
66
Sakitnya dituduh
67
Sengketa
68
Aku tak percaya dan percaya.
69
Patah sebelum bersemi
70
Hubungan tanpa status
71
Masuk kandang ular
72
Aksi
73
Absurd
74
prihatin
75
Terluka
76
kaget
77
isi hati
78
kerja paruh waktu
79
Jadi pengasuh
80
anak beruang
81
melamar
82
Bertukar Udara
83
Panik
84
Racun cinta
85
Minta bunda
86
Gak Ikhlas
87
Lidah tak bertulang
88
Ada apa denganku?
89
mimpi tapi nyata
90
Raisya vs Nathan
91
Ciuman estafet
92
Kelilipan
93
Kantor baru
94
Kepergok
95
Rantai cekikan
96
Tameng Raisya
97
Jadi emak
98
VC obat tidur
99
Posesif
100
Amat-amat
101
Sebuah rindu
102
300 jt
103
Madam Marisa
104
Perfect
105
Tamparan pertama
106
Brutal
107
Selamat tinggal Raisya
108
Perubahan
109
Temu kaget
110
Gempa di atas meja.
111
Mengatur emosi.
112
Kesal
113
Rindu tak berujung
114
Kecurigaan
115
Kloningan
116
Sejarah baru
117
Awal mula.
118
Surat perjanjian
119
Babak baru
120
Ketahuan
121
Berbohong
122
Kamu bohong
123
Urutan takdir
124
Siapa kamu
125
Sama-sama sendirian
126
Debaran yang sama
127
Ibu adalah tetap ibu
128
Keributan dimulai
129
Senam Jantung
130
Takdir Cinta
131
perjanjian pra nikah
132
Sah
133
Tragedi malam pengantin
134
Jangan sia-siakan
135
Bau terasi
136
pakaian berkelas
137
Baju seksi
138
Pajangan
139
Desiran aneh
140
Pernikahan Jacky
141
Aksi fenomenal
142
Sejarah terulang kembali.
143
Celaka membawa hikmah
144
Menimbang Rasa
145
Pelampiasan
146
Dicuekin
147
Gengsi
148
Salah jalan
149
Mencari-cari kesalahan
150
Pembatalan perjanjian
151
Tak ingin anak
152
Rayuan maut
153
Jadi ibunya Michel
154
Ancaman
155
Mati rasa
156
Praduga
157
Perceraian
158
Kangen bunda
159
Obsesi
160
Niat terselubung
161
Bunda
162
Kesempatan
163
Mudah luluh
164
Rindu yang tak habis oleh waktu.
165
Membuat alasan
166
Modus
167
Lagu untukmu
168
Kenangan yang tak bisa hilang
169
Petunjuk parfum
170
Michel maaf..
171
Antara cemas dan rindu
172
keluarga baru
173
Insting
174
Kecurigaan
175
Michel sayang bunda...
176
Perpisahan membawa luka.
177
Sambutan anggota baru keluarga
178
Duduk bersama
179
Khawatir
180
Dukungan moril
181
Arsel sakit
182
Maafkan aku Raisya
183
Sama-sama menunggu
184
Menemukan Rasa
185
Satu ruangan
186
Sesal
187
Kegaduhan
188
Berpamitan
189
Keyakinan
190
pengumuman buat Para Reader's
191
Kabar baik
192
Berdamai
193
Modus
194
Melamar
195
Curhat
196
Doa Restu
197
Merindui.
198
Persiapan lamaran
199
Curahan hati Nathan
200
Debaran hati
201
Tidur tenang
202
pengumuman untuk readers
203
Sarapan panas
204
Kesepian
205
Jadi teman curhat
206
Calon bapak tiri
207
Ngebet
208
Cari calon istri
209
Salah kamar.
210
Tidur bersama Michel
211
Kembali berjumpa
212
Gerogi
213
Awal Sebuah kesalahan.
214
Ingin cepat besar
215
Papa Irwan
216
Nasib janda
217
Ucapan perpisahan
218
Anak haram
219
Bohong yang baik
220
Bertandang mendadak
221
Bikin dia menyukaimu
222
Izinkan aku
223
Menunda Rasa
224
Cinta atau obsesi
225
Pandangan pertama
226
Jangan kau curi hatiku
227
Gebetan
228
Sakit Dbd
229
Gara-gara baju
230
Selalu abai
231
Apa kamu Ragu
232
Rasa gula-gula mercon
233
Jangan mati
234
Rahasia
235
Ukuran kebahagiaan
236
Masa lalu
237
Jangan ngoyo
238
Tak sabaran
239
Rindu itu berat
240
Tolong mengerti
241
Mengalah
242
Percaya diri
243
Tunggu dia datang
244
Sebait rasa
245
Sayang siapa lagi?
246
Gak mau papa baru
247
Papa tiri
248
Tamu tak diundang
249
Suara asing, tapi tidak asing
250
Orang dari masa lalu
251
Mencuri Start
252
Rahasia lama
253
Nafsu bejat
254
Sebuah penyesalan.
255
pengumuman
256
Maafkan
257
Akhirnya diterima
258
Nikmatnya menikah
259
Cicilan pengantin
260
Bucin pengantin
261
Nikmat membawa ibadah
262
Selamat pagi pengantin
263
Siapkan hati
264
Gak usah malu
265
Senior vs junior
266
Aku tak mau dia hadir
267
Kelelahan tanda kutip
268
Talak di hari ke 3
269
Aib
270
Gerimis duka
271
Sarkas
272
Penyesalan
273
Lingkaran takdir
274
Bertemu keluarga baru
275
Fokus
276
Kartu debit
277
Siapa kamu sebenarnya
278
Ujian
279
Tak peduli
280
Mencari dokter praktek
281
Pantai tempat bernostalgia
282
Ikhlaskan
283
Pingsan di toilet
284
Demi kamu
285
Melepas perjaka
286
Keguguran
287
Belum sadar
288
Ketemu
289
Rindu dalam diam
290
Cemas
291
Sadar
292
Haru biru
293
Bahagialah
294
Suprise
295
Semangat baru
296
Cantik luar dalam
297
Menguntit
298
Cemburu
299
Pendonor
300
Didera perasaan
301
Kecurigaan
302
Hati yang tertinggal
303
Mencari alasan
304
Galau
305
Permainan hati
306
Pinjem mama
307
Mencari kedamaian
308
Aku bukan wanita penggoda
309
Cemas
310
Feeling
311
Tanduk merah
312
Lari
313
Depresi
314
Perasaan cinta yang dalam
315
Pengagum berat
316
Sebuah permintaan
317
Foto lawas
318
Aku rela jadi sandaranmu
319
Berubah
320
Sebuah rasa
321
Diputisin itu sakit
322
Apakah ini namanya cinta?
323
Dilema cinta
324
Siapa dia?
325
Sesal
326
Tiba-tiba dilamar
327
Menunggu Jawaban
328
Calon istri
329
Kecelakaan
330
Kecelakaan membawa bahagia
331
Mengantarkan jodoh orang
332
Kenyataan kadang tidak semanis bayangan
333
Komitmen pernikahan
334
Tangis bahagia
335
Ospek calon adik ipar
336
Lolos wawancara
337
Jangan tinggalkan aku
338
Doa Restu
339
Berusaha meyakinkan
340
Briefing calon manten
341
Hari bersejarah
342
Pacaran halal
343
Bangun dari mimpi panjang
344
pengumuman
345
Pengumuman
346
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!