12. Kunjungan Ke Rumah Presdir

Akhirnya, Serge yang sudah bisa bernafas lega.

Pertemuan antara Rion dan Mei, berakhir juga dengan anggukan kepala Merilin. Kesepakatan demi kesepakatan sudah dibuat. Merilin setuju dengan pernikahan yang kalau dilihat secara logika, sebenarnya dialah yang paling banyak diuntungkan. Hingga rasanya terlalu tidak masuk akal kalau sampai Merilin menolak.

Merilin akan berusaha meyakinkan orangtua Rion, kalau dialah yang menginginkan pernikahan secara tertutup. Dia juga akan menunjukkan kalau dia mencintai Rion, dan tergila-gila padanya. Walaupun Sekarang Merilin tidak tahu, Langkah apa yang akan ia ambil. Namun, sekarang yang pasti yang harus ia lakukan adalah menundukkan kepala dan menunjukkan keseriusannya. Memastikan Tuan Rion tidak berubah pikiran untuk memilihnya.

Jaminan hidup yang Rion berikan untuk ibu dan adiknya Harven, bagi Merilin adalah harga yang sangat mahal yang rela ia bayar dengan pengorbanan tubuh dan hatinya sekalipun.

Pertemuan sore itu selesai.

Mereka berpisah di area parkir. Serge memesankan taksi untuk mengantar Merilin kembali ke rumahnya.

Sementara sekarang, Serge dan Rion sudah berada di dalam mobil. Sejujurnya Serge membawa mobil sambil mengumpati orang yang duduk di kursi belakang.

Bisa-bisanya dia mengatakan hal begitu di depan calon istrinya. Kenapa kata boneka itu akhirnya keluar juga! Frustasi sambil menjerit dalam hati yang bisa dilakukan Serge sekarang.

Kalau Mei kabur dan membatalkan semuanya besok, aku akan mendukungnya. Pergi saja Mei, tolak tawaran laki-laki gila di belakangku ini. Hiks, padahal aku yang menjerumuskanmu Mei, aku juga harus disalahkan. Maafkan aku Mei. Lagi-lagi manusia paling plin plan itu hanya bisa perang batin.

“Ge.”

“Ia.” Untung mulutnya tidak memaki, karena kepalanya sendang mengumpati.

“Kau suka pada gadis itu?”

“Siapa Mei?”

“Hemm.”

“Sudah dibilang dia sudah seperti adik buatku, kalau aku suka padanya sebagai wanita kenapa aku malah menawarkannya padamu coba. Dia adik temanku, dan aku juga mengenal orangtuanya” bergumam-bergumam. “Makanya, aku mohon, perlakukan dia dengan baik.”

“Bodoh!” Rion menyahut dari kursi belakang.

Apa sih, kau yang bodoh, tidak tahu kalau kau mendapat calon istri yang luar biasa sepertinya. Serge mempercepat laju kendaraan.

Merilin usianya masih sangat muda. Namun dalam hal pekerjaan dia sangat bertanggung jawab, hasil kerjanya juga memuaskan. Dia sangat menyayangi keluarganya. Kecintaannya pada keluarga sudah tidak terbantahkan, dia bahkan merelakan kakak laki-lakinya hidup bahagia dengan istrinya. Dia gadis yang luar biasa. Dia adik yang luar biasa untukku. Begitulah Merilin bagi Serge.

Di kursi belakang Rion menggelengkan kepala. Melihat rambut Serge.

Bagaimana kau bisa sebodoh itu gumam Rion. Padahal terlihat dengan sangat jelas. Pandangan mata Merilin hanya tertuju pada Serge. Senyum malu-malu dan caranya mencuri pandang juga berbeda. Apalagi kalau gadis itu bertemu mata dengannya. Rion menyadari perasaan yang berusaha susah payah di sembunyikan Merilin. Kalau calon istrinya itu menyukai Serge sebagai laki-laki.

Baguslah, dia tidak akan jatuh cinta padaku dan haus akan perhatianku. Setelah dua tahun, kau bisa mengejar cintamu lagi. Setelah kita bercerai.

Rion menjatuhkan kepala di kursi mobil. Sementara Serge mengemudi dengan tenang, menatap di kaca spion melihat kursi belakang. Orangnya tidak tidur, berarti dia bisa bicara kan.

“Rion, nanti kalau Presdir bertanya, aku boleh menjelaskan sampai batas mana?”

“Bodoh!”

“Aaaa, ia, ia. Aku memang bodoh dan hina, jadi sudikah Tuan Rion yang bijaksana ini menjelaskan padaku.” Kesal sendiri Serge. Kalau dia salah bicara, dia juga akan dimarahi nanti. “Apa sekalian saja aku bilang kalau kau membuat perjanjian sebelum menikah.” Tersenyum sinis, sambil menatap jalanan yang ramai.

Masih sunyi hanya suara deru kendaraan yang terdengar. Melirik kaca lagi.

“Sepertinya perihal kalian jatuh cinta pada pandangan pertama, Itu bisa memuaskan presdir dan nyonya. Aku akan membicarakan detailnya dengan Mei.”

Serge Diam, menunggu Rion bereaksi. Masih tidak ada suara dari kursi belakang.

Akhirnya Serge cuma memaki dan ngedumel sendiri karena Rion sama sekali tidak bicara. Bahkan saat mobil sampai di gerbang utama rumah orang tua Rion. Rumah presdir Andez Corporation. Dia belum mengiyakan rencana yang sudah sekilas tadi mencuat saat bicara dengan Mei.

“Masuk.” Rion bicara saat Serge sudah mematikan mesin mobil.

Bukannya turun malah menyuruh membawa mobil masuk ke dalam gerbang. Penjaga gerbang sudah berdiri di gerbang yang terbuka. Menundukkan kepala.

“Aaaa, kenapa aku ikut masuk gila kau, kau kan harus menjelaskan pada ayahmu sendiri. Aku mau mengarang cerita pertemuan pertama kalian dulu sebelum presdir memanggilku.” Serge sudah turun dari mobil, semakin membuka lebar pintu mobil yang di pegangnya.

“Masuk!” Rion tidak bergeming, apalagi keluar dari mobil.

Ah, sialan! Lagi-lagi kau mau melemparkanku di depan presdir tanpa persiapan apa-apa! Serge melihat ke arah rumah Presdir

Rion sama sekali tidak keluar dari mobil, Serge membanting pintu. Saat mata Rion mendelik, dia buka pintu lagi dan menutupnya perlahan.

“Maaf Tuanku, tangan hina ini refleks.”

Masuk lagi ke dalam mobil. Penjaga gerbang menundukkan kepala hormat saat mobil yang ditumpangi Rion memasuki gerbang utama.

“Selamat datang tuan muda, tuan dan nyonya sudah menungu di dalam.” Kepala pelayan yang tahu kedatangan mereka menyambut. Rion hanya mengganguk, sementara Serge memasukan mobil menuju ke area parkir.

Serge dengan kesal membanting pintu mobil.

Kenapa aku harus ikut masuk? Aaaaa, dasar gila kenapa dia seenaknya saja si. Memang aku harus bicara apa, dia saja tidak menjelaskan apa-apa. Cinta pada pandangan pertama, terus apa, aku kan belum mengarangnya. Ah, sialan.

Mau asal bicara Serge takut salah memilih kata. Presdir pasti akan memeriksa isi laporannya, tidak akan mentah-mentah dia percaya. Saat Serge membawa langkahnya yang berat masuk ke dalam rumah, semua orang sudah duduk di meja makan. Serge menundukkan kepala menyapa presdir kemudian nyonya bergantian. Wajahnya sudah terlihat pucat. Kepala pelayan menarik kursi di sebelah Rion untukknya.

“Duduklah Ge, sudah lama kamu tidak datang.” Presdir bicara dengan senyum wibawanya.

Padahal baru beberapa hari dia datang memberikan laporan tentang Rion.

Dasar gila, aku bisa sakit perut kalau makan di bawah tatapan nyonya dan senyuman presdir yang mengancam itu.

Para pelayan mulai menghidangkan makanan satu persatu. Dimulai dari hidangan pembuka.

“Ibu senang kamu datang Nak. Sering-seringlah datang makan bersama, ajak Serge juga.”

Jangan bawa-bawa nama saya Nyonya!

Makanan yang musuk ke mulut Serge rasanya tidak terasa nikmat sama sekali.

Rion tersenyum, membuat Serge merinding.

Saat ini satu-satunya wanita yang bisa membuat Rion tersenyum seperti itu hanyalah ibunya. Dia membenci semua wanita kecuali ibunya. Padahal dia hanya jatuh cinta dan disakiti satu wanita, tapi dampak penghianatan itu tertuju pada semua wanita.

“Ibu makanlah yang banyak, aku membawa berita yang akan membuat kalian bahagia.”

Serge yang wajahnya menjadi tegang. Si gila ini akan mengumumkan pernikahannya tanpa persiapan apa-apa.

“Aku akan menikah.”

Sendok ditangan ibu terjatuh, kata-kata Rion sudah seperti ledakan bom di hari-hari yang tenang. Sejak kapan anaknya tertarik untuk menikah, dengan siapa. Selama ini perjodohan yang dia atur selalu gagal hanya di pertemuan pertama. Bahkan ada yang sama sekali tidak ditemui Rion.

“Menikah? Dengan siapa?” Ibu melihat suaminya dengan penuh tanda tanya. Sementara presdir mengangkat kedua tangannya, kalau dia juga tidak tahu apa-apa.

“Tentu saja dengan wanita yang saya cintai Bu.”

Serge yang tersendak, batuk-batuk dia lalu tergesa meneguk minumannya.

Wanita yang kau cintai, dasar gila!

“Siapa dia Ge?” Presdir bukannya bertanya pada anaknya, tapi pada sekretaris di sampingnya. Yang wajahnya terlihat mulai pias. Dia susah payah menelan makanan yang masih tersisa di mulutnya.

“Dengan wanita yang saya kenalkan pada Rion Tuan.”

Habislah aku, aku belum menyebut informasi ini sama sekali pada presdir.

Rion menepuk bahu Serge, mengusap-usapnya. Tidak merasa bersalah, kalau Pundak itu tegang.

“Ayah harus berterimakasih padanya, dia menjagaku siang dan malam bahkan menjadi perantara aku bertemu dengan wanita yang aku cintai.”

Terimakasih kepalamu. Serge semakin pucat pasi karena tatapan tidak suka presdir. Bagaimana laporan sepenting ini bisa terlewat dan tidak disampaikannya beberapa hari lalu. Begitu arti tatapannya.

Glek. Mati aku.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Masuli Nainggolan

Masuli Nainggolan

baca novel ini ketawa ketawa.... perasaanku agak tdk enak nti ditengah cerita kayaknya Mei menderita

2024-04-01

0

Sweet Girl

Sweet Girl

bodoh kamu GE... klo kamu batuk² gitu Khan ketahuan yaaa klo nikahnya gak serius...
pasti pak Presdir bakal mencium aroma aroma persinetronan.

2024-01-19

1

Cut Ainun

Cut Ainun

ngakak baca ny 🤣🤣🤣😘😘

2024-01-19

0

lihat semua
Episodes
1 1. Kisah Dimulai
2 2. Tawaran Menikah
3 3. Kesalahpahaman
4 4. Menjadi Istri Boneka
5 5. Kedatangan Ke Apartemen
6 6. Biodata Merilin
7 7. Kegelisahan Merilin
8 8. Menginap Di RS
9 9. Dunia Harven
10 10. Pertemuan Pertama
11 11. Kontrak 2 Tahun
12 12. Kunjungan Ke Rumah Presdir
13 13 Nasib Serge
14 14. Memberitahu Harven
15 15. Pengorbanan Kak Mei
16 16. Rion Mengenali Merilin
17 17. Masa Lalu
18 18. Mimpi Buruk
19 19. Bertemu Presdir
20 20. Kakak Laki-Laki Merilin
21 21. Undangan Makan Malam
22 22. Pernikahan Secara Tertutup
23 23. Kafe Musim Semi
24 24. Kemarahan Kakak
25 25. Rahasia Sedikit Terkuak
26 26. Persiapan Pernikahan
27 27. Ada Saja Ide Sherina
28 28. Resmi Menjadi Istri
29 29. Pembicaraan Rahasia
30 30. Pertengkaran Kecil
31 31. Sentuhan Tangan
32 32 Malam Pertama (Part 1)
33 33. Malam Pertama (Part 2)
34 34. Masih Berlanjut Senam Jantungnya
35 35. Pamer Bekas Kecupan
36 36. Berterimakasih Dengan Setimpal
37 37. Tetangga Serge
38 38. Isi Hati Para Wanita
39 39. Pelukan Di Balkon Apartemen
40 40. Buang Semua Baju Jelek Itu
41 41. Menyimpan Nomor Hp
42 42. Isi Hati Rion
43 43. Tidak Bisa Menolak
44 44. Akhirnya Terjadilah
45 45. Akal Bulus Rion
46 46. Amarah Rion
47 47. Hadiah Mobil
48 48. Kejadian di Lift
49 49. Ada Yang Iri
50 50. Shopping Time
51 51. Hadiah Baim Pemicu Keributan
52 52. Pertengkaran Kecil
53 53. Babak Kedua
54 54. Stiker Pembawa Masalah
55 55. Kakak Posesif
56 56. Siapa Pacar Sherina?
57 57. Masuk Ruangan Presdir
58 58. Keisengan Rion
59 59. Bertemu Serge (Part 1)
60 60. Bertemu Serge (Part 2)
61 61. Bertemu Mantan
62 62. Pertengkaran
63 63. Kesalahpahaman
64 64. Aku Lelah, Kesal dan Marah
65 65. Hadiah Rion
66 66. Proyek Andalusia Mall
67 67. Tanda Kecup-Kecup
68 68. Rion Move On
69 69. Nikmati Saja Mei
70 70. Panggilan Tak terjawab
71 71. Hadiah Rion Yang Asli
72 72. Kesalahpahaman Selesai?
73 73 Cemburu Buta
74 74. Kakak Beradik
75 75. Tetangga Sebelah
76 76. Berbaikan
77 77. Akting Mesra Dengan Maksimal
78 78. Kisah Cinta Lain
79 79. Menunjukkan Kamar Rion
80 80. Pil Kontrasepsi Terungkap
81 81. Bonekaku
82 82. Aku Menemukanmu
83 83. Bermain Dengan Bebas
84 84. Bertemu Dengan Amerla
85 85. Perang Dingin
86 86 Kabur Dari Lapangan Golf
87 87. Tawa Sejuta Makna
88 88. Rencana
89 89. Serangan Mematikan
90 90. Curhat
91 91. Cemburu
92 92. Cemburu Lagi
93 93. Karena Harta
94 94 Pagi Yang Penuh Keseruan
95 95. Gosip Mei Semakin Melebar
96 96. Ada Saja Ulahnya
97 97. Menyelamatkan Mei
98 98. Keributan Jilid Kedua
99 99. Pingsan Berjamaah
100 100. Merealisasikan Khayalan Mei
101 101. Hukuman Biang Gosip
102 102. Terlambat Bangun Pagi
103 103. Dukungan Sahabat
104 104. Kesombongan Amerla
105 105. Rencana Rion
106 106. Mensucikan Diri.
107 107. Pertengkaran Hebat
108 108. Mengaku Cinta
109 109. Ternyata Begitu
110 110. Berterimakasih
111 111. Meminta Hadiah
112 112. Sibuk
113 113. Di loby kantor
114 114. Makan Malam Di Hotel Berbintang
115 115. Eh, Gagal Ehem
116 116. Terungkap Fakta
117 117. Kabur
118 118. Kangen, Pokoknya Kangen
119 119. Hadiah Dari CEO
120 120. Sadar juga Akhirnya
121 121. Lembaran Hidup Baru
122 122. Ayah dan Ibu di Apartemen
123 123. Kejadian Tidak Terduga
124 124. Ingatan Ibu Kembali
125 125. Menginap
126 126. Bayi Kecil
127 127. Suap-Suapan Cake
128 128. Kau Bukan Bonekaku
129 129. Bunga Di Pusara Ayah
130 130. Akhir Pekan Berakhir
131 131. Mei Tahu Rahasia Rion
132 132. Hubungan Yang Menggantung
133 133. Cuma Memijat
134 134. Kamar Rahasia Rion
135 135. Persiapan Wawancara
136 136. Membahagiakan Keluarga
137 137. Rasa Bersalah
138 138. Amarah Ayah
139 139. Rencana Tinggal Rencana
140 140. Aku mencintainya
141 141. Dunia Milik Berdua
142 142. Pukul Aku Balik
143 143. Jemputan Datang
144 144. Tamparan Paman
145 145. Memeriksa Luka
146 146. Makan Malam Romantis
147 147. Hujan-hujanan
148 148. Aku Mencintaimu Mei
149 149. Penipu Itu
150 150. Ingin Bertemu
151 151. Senang Dicemburui
152 152. Kau Cemburu?
153 153. Kerinduan Dan Kemarahan
154 154. Obat Kegelisahan
155 155. Rion Tahu Tentang Pil
156 156. Diam-Diaman
157 157. Serge Selalu Salah (S3)
158 158. Si Kepala Batu
159 159. Terungkap Semua Rahasia (Part 1)
160 160. Terungkap Semua Rahasia (Part 2)
161 161. Isi Hati Mei
162 162. Berdamai Akhirnya
163 163. Ibram Berulah
164 164. Cinta Oh Cinta
165 165. Pagi Setelah Pertengkaran
166 166. Mirip
167 167. Perkenalan Keluarga
168 168. Perilisan Film Promo
169 169. Tamparan Di Pipi
170 170. Kesalahpahaman
171 171. Hadiah Untuk Mei
172 172. Hadiah Lanjutan
173 173. Kesadaran Datang
174 174. Perang Batin
175 175. Hadiah Presdir
176 176. Ngambek
177 177. Rencana Semua Orang
178 178. Rasa Sakit
179 179. Keberangkatan
180 180. Perlindungan ku
181 181. Menjemput Erla
182 182. Tidak Disangka
183 183. Maaf
184 184. Aku boleh cemburu?
185 185. Lamaran
186 186. Kebahagiaan Semua Orang
187 187. Masalah Selesai
188 188. Kebencian
189 189. Kontrakan Jesi
190 190. Cerita Cinta (Part 1)
191 191. Cerita Cinta (Part 2)
192 192. Cerita Cinta (Part 3)
193 193. Kemunculan Si Penipu
194 194. Amarah Yang Tak Berujung
195 195. Ketahuan
196 196. Aku Tidak Apa-Apa
197 197. Sheri dan Harven
198 198. Kata Maaf Yang Terucap
199 199. Dasar Pencuri!
200 200. Dipanggil Presdir
201 201. Hadiah Untuk Serge
202 202. Perceraian
203 203. Kesadaran Datang?
204 204. Cinta Selamanya
205 205. Si Manja Yang Disayang keluarga
206 206. Final Episode
207 Rahasia Yang Terungkap
208 207. Spesial Episode 1 (Kakek Keren kan?)
209 208. Spesial Episode 2 (Kemeriahan Pesta)
210 209. Spesial Episode 3 (Mimpi Dan Cinta)
211 210. Epilog (Hamil?)
Episodes

Updated 211 Episodes

1
1. Kisah Dimulai
2
2. Tawaran Menikah
3
3. Kesalahpahaman
4
4. Menjadi Istri Boneka
5
5. Kedatangan Ke Apartemen
6
6. Biodata Merilin
7
7. Kegelisahan Merilin
8
8. Menginap Di RS
9
9. Dunia Harven
10
10. Pertemuan Pertama
11
11. Kontrak 2 Tahun
12
12. Kunjungan Ke Rumah Presdir
13
13 Nasib Serge
14
14. Memberitahu Harven
15
15. Pengorbanan Kak Mei
16
16. Rion Mengenali Merilin
17
17. Masa Lalu
18
18. Mimpi Buruk
19
19. Bertemu Presdir
20
20. Kakak Laki-Laki Merilin
21
21. Undangan Makan Malam
22
22. Pernikahan Secara Tertutup
23
23. Kafe Musim Semi
24
24. Kemarahan Kakak
25
25. Rahasia Sedikit Terkuak
26
26. Persiapan Pernikahan
27
27. Ada Saja Ide Sherina
28
28. Resmi Menjadi Istri
29
29. Pembicaraan Rahasia
30
30. Pertengkaran Kecil
31
31. Sentuhan Tangan
32
32 Malam Pertama (Part 1)
33
33. Malam Pertama (Part 2)
34
34. Masih Berlanjut Senam Jantungnya
35
35. Pamer Bekas Kecupan
36
36. Berterimakasih Dengan Setimpal
37
37. Tetangga Serge
38
38. Isi Hati Para Wanita
39
39. Pelukan Di Balkon Apartemen
40
40. Buang Semua Baju Jelek Itu
41
41. Menyimpan Nomor Hp
42
42. Isi Hati Rion
43
43. Tidak Bisa Menolak
44
44. Akhirnya Terjadilah
45
45. Akal Bulus Rion
46
46. Amarah Rion
47
47. Hadiah Mobil
48
48. Kejadian di Lift
49
49. Ada Yang Iri
50
50. Shopping Time
51
51. Hadiah Baim Pemicu Keributan
52
52. Pertengkaran Kecil
53
53. Babak Kedua
54
54. Stiker Pembawa Masalah
55
55. Kakak Posesif
56
56. Siapa Pacar Sherina?
57
57. Masuk Ruangan Presdir
58
58. Keisengan Rion
59
59. Bertemu Serge (Part 1)
60
60. Bertemu Serge (Part 2)
61
61. Bertemu Mantan
62
62. Pertengkaran
63
63. Kesalahpahaman
64
64. Aku Lelah, Kesal dan Marah
65
65. Hadiah Rion
66
66. Proyek Andalusia Mall
67
67. Tanda Kecup-Kecup
68
68. Rion Move On
69
69. Nikmati Saja Mei
70
70. Panggilan Tak terjawab
71
71. Hadiah Rion Yang Asli
72
72. Kesalahpahaman Selesai?
73
73 Cemburu Buta
74
74. Kakak Beradik
75
75. Tetangga Sebelah
76
76. Berbaikan
77
77. Akting Mesra Dengan Maksimal
78
78. Kisah Cinta Lain
79
79. Menunjukkan Kamar Rion
80
80. Pil Kontrasepsi Terungkap
81
81. Bonekaku
82
82. Aku Menemukanmu
83
83. Bermain Dengan Bebas
84
84. Bertemu Dengan Amerla
85
85. Perang Dingin
86
86 Kabur Dari Lapangan Golf
87
87. Tawa Sejuta Makna
88
88. Rencana
89
89. Serangan Mematikan
90
90. Curhat
91
91. Cemburu
92
92. Cemburu Lagi
93
93. Karena Harta
94
94 Pagi Yang Penuh Keseruan
95
95. Gosip Mei Semakin Melebar
96
96. Ada Saja Ulahnya
97
97. Menyelamatkan Mei
98
98. Keributan Jilid Kedua
99
99. Pingsan Berjamaah
100
100. Merealisasikan Khayalan Mei
101
101. Hukuman Biang Gosip
102
102. Terlambat Bangun Pagi
103
103. Dukungan Sahabat
104
104. Kesombongan Amerla
105
105. Rencana Rion
106
106. Mensucikan Diri.
107
107. Pertengkaran Hebat
108
108. Mengaku Cinta
109
109. Ternyata Begitu
110
110. Berterimakasih
111
111. Meminta Hadiah
112
112. Sibuk
113
113. Di loby kantor
114
114. Makan Malam Di Hotel Berbintang
115
115. Eh, Gagal Ehem
116
116. Terungkap Fakta
117
117. Kabur
118
118. Kangen, Pokoknya Kangen
119
119. Hadiah Dari CEO
120
120. Sadar juga Akhirnya
121
121. Lembaran Hidup Baru
122
122. Ayah dan Ibu di Apartemen
123
123. Kejadian Tidak Terduga
124
124. Ingatan Ibu Kembali
125
125. Menginap
126
126. Bayi Kecil
127
127. Suap-Suapan Cake
128
128. Kau Bukan Bonekaku
129
129. Bunga Di Pusara Ayah
130
130. Akhir Pekan Berakhir
131
131. Mei Tahu Rahasia Rion
132
132. Hubungan Yang Menggantung
133
133. Cuma Memijat
134
134. Kamar Rahasia Rion
135
135. Persiapan Wawancara
136
136. Membahagiakan Keluarga
137
137. Rasa Bersalah
138
138. Amarah Ayah
139
139. Rencana Tinggal Rencana
140
140. Aku mencintainya
141
141. Dunia Milik Berdua
142
142. Pukul Aku Balik
143
143. Jemputan Datang
144
144. Tamparan Paman
145
145. Memeriksa Luka
146
146. Makan Malam Romantis
147
147. Hujan-hujanan
148
148. Aku Mencintaimu Mei
149
149. Penipu Itu
150
150. Ingin Bertemu
151
151. Senang Dicemburui
152
152. Kau Cemburu?
153
153. Kerinduan Dan Kemarahan
154
154. Obat Kegelisahan
155
155. Rion Tahu Tentang Pil
156
156. Diam-Diaman
157
157. Serge Selalu Salah (S3)
158
158. Si Kepala Batu
159
159. Terungkap Semua Rahasia (Part 1)
160
160. Terungkap Semua Rahasia (Part 2)
161
161. Isi Hati Mei
162
162. Berdamai Akhirnya
163
163. Ibram Berulah
164
164. Cinta Oh Cinta
165
165. Pagi Setelah Pertengkaran
166
166. Mirip
167
167. Perkenalan Keluarga
168
168. Perilisan Film Promo
169
169. Tamparan Di Pipi
170
170. Kesalahpahaman
171
171. Hadiah Untuk Mei
172
172. Hadiah Lanjutan
173
173. Kesadaran Datang
174
174. Perang Batin
175
175. Hadiah Presdir
176
176. Ngambek
177
177. Rencana Semua Orang
178
178. Rasa Sakit
179
179. Keberangkatan
180
180. Perlindungan ku
181
181. Menjemput Erla
182
182. Tidak Disangka
183
183. Maaf
184
184. Aku boleh cemburu?
185
185. Lamaran
186
186. Kebahagiaan Semua Orang
187
187. Masalah Selesai
188
188. Kebencian
189
189. Kontrakan Jesi
190
190. Cerita Cinta (Part 1)
191
191. Cerita Cinta (Part 2)
192
192. Cerita Cinta (Part 3)
193
193. Kemunculan Si Penipu
194
194. Amarah Yang Tak Berujung
195
195. Ketahuan
196
196. Aku Tidak Apa-Apa
197
197. Sheri dan Harven
198
198. Kata Maaf Yang Terucap
199
199. Dasar Pencuri!
200
200. Dipanggil Presdir
201
201. Hadiah Untuk Serge
202
202. Perceraian
203
203. Kesadaran Datang?
204
204. Cinta Selamanya
205
205. Si Manja Yang Disayang keluarga
206
206. Final Episode
207
Rahasia Yang Terungkap
208
207. Spesial Episode 1 (Kakek Keren kan?)
209
208. Spesial Episode 2 (Kemeriahan Pesta)
210
209. Spesial Episode 3 (Mimpi Dan Cinta)
211
210. Epilog (Hamil?)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!