Penguasa Dua Benua
Di abad pertengahan eropa timur, tepatnya di benua Oleic, dua kerajaan memulai peperangan. Dengan formasi bertempur milik kerajaan Noregon yang tersohor, 3300 pasukan membentuk dua kelompok pasukan, kelompok pertama membuat Formasi berlapis, di luar Formasi Falangs (kotak) dan di dalam Formasi Moncong Babi yang tak terkalahkan, melawan pasukan Riguaria dengan jumlah pasukan lebih banyak, 5000 prajurit siap tempur.
Maka pecahlah peperangan di tanah Oleic, para prajurit Riguaria menyerang bak gelombang dahsyat ke arah formasi pasukan Noregon. Bunyi benturan dan suara dentingan pedang beradu memekakan, suara teriakan penyemangat, bahkan besetan pedang tak ayal lagi mengisi medan pertempuran.
Formasi berlapis milik pasukan Noregon memang sulit di tembus walau jumlah mereka tidak berimbang dengan pasukan lawan, tetapi kekuatan pasukan dan formasi bertahan adalah faktor penentu, apalagi pasukan mereka di pimpin Jendral terhebat milik kerajaan Noregon, dialah Jendral Luzen, yang berada di tengah pasukan.
Ketika pasukan Riguaria hampir kualahan menerobos dinding pertahanan formasi berlapis Noregon, dari sayap kanan dan kiri pasukan Noregon, kelompok kudua membabat habis pasukan gelombang pertama prajurit Riguaria, alhasil Riguaria mengirim pasukan gelombang kedua, ketiga dan terakhir….pasukan Riguaria kalah dengan jumlah pasukan 3000 prajurit, tersisa hanya 200 orang yang kembali dengan kekalahan.
Kemenangan yang diraih Noregon tak bisa dipungkiri karena takdir kemenangan memang milik mereka, ditambah kekuatan prajuritnya dan strategi perang yang di kuasai jendral Luzen. Lagi-lagi jendral Luzen mengharumkan nama kerajaan Noregon.
*********
Di balkon luar kastil kerajaan Nerogon, Terlihat dua orang sedang berdiri berbincang, yang satu memakai jubah besar kerajaan, dan sebelahnya mengenakan jubah hitam dengan pedang di pinggangnya.
Raja Josean Bosten yang sudah berambut putih, berjanggut dengan warna yang sama, putih keperakan, menatap kearah kota kerajaan yang membentang luas di bawahnya.
“ Jendral, aku khawatir dengan penerusku selanjutnya, anakku Rowen sepertinya tidak mewarisi sifatku, karakternya sangat bertolak belakang denganku. Aku khawatir dengan masa depan kerajaan ini selanjutnya”
“ Yang Mulia sudah berusaha mendidiknya dengan segenap kemampuan. Mohon jangan terlalu khawatir, masih ada penasehat kerjaan yang mungkin bisa meluruskan kekeliruan Pangeran Rowen “ Jendral Luzen yang ada di sisi sang Raja mencoba menenangkan.
“ Maukah kau mendidiknya Jendral, menjadi seseorang yang memiliki kepribadian seorang Raja” Raja Josean menoleh kearah Jendral.
“ Akan ku usahakan Yang Mulia, tapi sepertinya Pangeran sedikit tidak menyukaiku Yang Mulia “ Jendral sedikit tersenyum.
“ Dia hanya cemburu Jendral “ Raja Josean juga tersenyum kecil.
“ Kalau aku boleh memilih, mungkin aku akan memilihmu untuk menjadi anakku, juga untuk meneruskan tahta kerajaan ini, tapi takdir dan sistem peraturan tidak bisa seenaknya dirubah “ Suara parau Raja Josean terdengar agak rendah.
“ Aku rasa seiring waktu Pangeran Rowen mungkin bisa belajar menjadi Raja yang baik Yang Mulia”
“ Yah, aku harap begitu, tapi kenyataannya dia tidak pernah berubah, masih saja egois dan keras kepala “ Raja menghela nafas. Lalu mereka berdua bertumpu pada tembok balkon kastil, melihat kearah pemandangan kota kerajaan di bawahnya.
Lima tahun kemudian…
Di depan sebuah halaman kerajaan, lima orang terlihat diikat dan berlutut di hadapan prajurit kerjaan yang bersenjata. Mereka yang berlutut tampak sedikit berontak ketika pengawal kerajaan mengangkat paksa untuk berdiri, seolah mereka protes dengan hukuman yang akan dijatuhkan.
Kabarnya mereka akan di eksekusi di tiang gantungan hanya karena, mencuri ayam peternak, menyembunyikan seorang pemberontak, berkelahi di pasar dan hal-hal yang masih bisa di beri hukuman yang agak ringan dibandingkan hukuman gantung.
Tapi itulah kebijakan baru kerajaan, yang mana hampir semua rakyat di wilayah kerajaan berat untuk menerimanya. Pajak rakyat yang dinaikan dua kali lipat, jika seseorang sudah tidak mampu membayar maka ia akan di jadikan budak dan dijual di pasar budak, karena budak tidak harus membayar pajak.
Juga dari hasil panen dan hasil ternak hanya separuhnya yang bisa diambil dari petani dan peternak, sisanya harus di berikan semua ke kerajaan tanpa di beri upah sedikitpun. Dan banyak kebijakan lain yang mencekik dan mendzolimi rakyat.
Apalagi untuk orang-orang yang sengaja menentang bahkan berani melawan kebijakan baru kerajaan, maka orang-orang tersebut di sebut ‘Pemberontak’, dan hukuman yang di jatuhkan sangat berat dan tidak manusiawi, seorang pemberontak akan di hukum dengan cara diikat tangan, kaki dan mulutnya lalu di bakar hidup-hidup di dalam sebuah peti kayu besar bersama keluarganya, entah itu suami, istri, ayah, ibu, bahkan anak yang masih kecil harus meresakan penderitaan bersama pemberontak yang merupakan keluarganya. Jadi jika ada pemberontak tertangkap maka keluarganya juga harus dihukum mati merasakan siksaan, di bakar hidup-hidup.
Alasan pihak kerajaan membuat kebijakan itu adalah untuk membuat jera para pemberontak yang berbahaya untuk ke-stabilan kerajaan.
**********
Di benua bernama Oleic, ada Empat kerajaan, dua diantaranya adalah kerajaan besar dan kuat. Yang terkuat pertama adalah ’Kerajaan Zeron’ rajanya bernama Zeroix. Kerajaan ini terkenal kuat karena rajanya yang bar-bar, sadis dan pasukan yang banyak.
Kerajaan terkuat kedua adalah ‘Kerajaan Noregon’. Kerajaan ini terkenal kuat karena pasukannya yang kuat, strategi perang yang hebat dan Jendral berwibawa yang tak tertandingi, yah, siapa lagi kalau bukan Jendral Luzen.
Di bawah komando Jendral Luzen, dengan pasukan Elit dan strateginya yang hebat, kerjaan Noregon mendapat gelar sebagai kerajaan dengan pasukan terhebat di seluruh benua Oleic.
Bahkan kerajaan Zeron yang terkenal bar-bar, tidak ingin berseteru dengan kerajaan Noregon, mereka lebih baik menghindari konflik daripada berhadapan dengan Jendral Luzen.
Sisanya adalah dua kerajaan lain, Kerajaan Riguaria dan Kerajaan Hazmut, kerajaan yang paling jauh jaraknya dari ketiga kerajaan lain dan dekat dengan laut
Raja Josean Bosten dan juga raja-raja sebelumnya, merupakan raja yang bijaksana, berwibawa dan dicintai rakyatnya. Tidak pernah ada penindasan di wilayah kekuasaannya.
Kerajaan Noregon telah banyak memenangkan peperangan di bawah komando Jendral Luzen tentunya. Raja, jendral dan pejabat negara, semua saling melengkapi. Tapi semua kedamaian itu terkikis sirna ketika Raja Josean Bosten meniggal, dan tahta kerajaan jatuh ke tangan putranya, Rowen Bosten.
Tahta kerajaan Noregon telah jatuh ke tangan Raja yang jauh berbeda dari Raja-Raja sebelumnya. Raja Rowen Bosten yang kejam dan bengis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Lintang R
done
2024-12-22
1
PORREN46R
semangat ya author
dah mampir ya
2023-03-21
0
jangan lupa mampir di karyaku juga ya dan beri dukungannya. sekalian boleh minta folback nya agar bisa berteman
2023-03-21
0