Bab 4 Masih pov mbok inah

Bayi mungil itu tak pernah rewel selama ini. Mungkin dia paham kalau dia jauh dari keluarga.hari berganti minggu, minggu pun sudah berganti bulan malah sekarang hampir satu tahun tapi tak ada dari ayah atau ibu anak ini datang menengok. Apa salah bayi mungil ini hingga dijadikan beban kedua orang tuanya?

Putri, bayi mungil itu tumbuh menjadi anak yang cerdas. Perkembangan tubuhnya pun lebih cepat dari anak-anak lain seusainya. Baru berusia 8,5 bulan dia sudah bisa jalan. Luar biasa sekali.

Karena kedua orang tua yang tak kunjung hadir, membuat kedua anakku menjadi tapak. Sering kali mereka meminta berlebih jatah dari putri.

"orang tuanya kagak bakal peduli, bu! Setahun ini aja ngga datang kan? Ngga usah dimanja deh. Biar terbiasa hidup susah. Nanti kalau orang tua nya ngga ngirim uang lagi dia bisa tetap hidup" ujar Sulastri saat aku menolak uang yang dia minta

"tapi ngga kayak gitu juga, Tri! Selama orang tua nya mengirimkan uang, kita wajib menjaganya" balasku

"ntar kalau orang tua nya ngga ngirim duit, bingung lho, bu! Susu terbaik, bedak terbaik, sabun terbaik, ntar kalau sudah terbiasa, bakalan susah ngatasinya, bu! Ibu mau ntar bentar-bentar kulit Putri iritasi?" bantah Lastri lagi

Otakku lalu berpikir, ini alasan yang masuk akal. Tapi bagaimana kalau benar-benar kulit Putri ngga cocok dengan barang murah???

" ngga usah banyak mikir, bu! Kalau takut iritasi pakai bedak murah, kita siasati pakai tepung aja. Bukankah lebih alami? Orang dulu-dulu juga pakai tepung pati untuk membuang biang keringat?" lanjut Lastri lagi

"oke, ibu setuju!"

Hari-hari berikutnya kuganti semua keperluan putri. Biar terbiasa pakai barang murah. Tapi kalau susu, aku tak berani. Takut berakibat fatal kalau perutnya ngga bisa menerima

Hingga usia putri menginjak 2tahun kiriman uang masih lancar. Aku mengajak putri keliling jualan biar terbiasa hidup susah. Usiaku sudah tua, tapi aku tak yakin kedua anakku ada yang mau menjaga putri kalau aku sudah tidak ada nanti.

Ternyata mental putri benar-benar kuat. Seharian kuajak jualan gorengan dan lauk dia masih ceria saja. Aku makin bangga padanya. Anak orang kaya yang terbuang tapi tak miskin mental

Meskipun jatah untuk putri lancar, tapi yang diberikan ke putri tak lebih dari seperempat nya saja. Kedua anakku benar-benar tamak. Kartu ATM yang seharusnya aku bawa, sudah lama direbut mereka. Apalah dayaku yang sudah tua renta ini melawan kedua anakku dan menantuku???

Dengan hidup yang sederhana, kuajarkan putri ilmu agama juga. Biar pondasi hidupnya kuat. Meskipun nanti dia sendirian, kuharap di masa depan, dia selalu bisa menjaga harga dirinya.

Tubuhku semakin lama semakin renta. Tak mampu lagi aku jualan keliling. Terpaksa hidupku dan putri kugantungkan pada jatah yang seperempat itu. Makanan sederhana berlaukan sayur bening dan tahu tempe sudah membuat putri bahagia. Terkadang aku ingin menangis, jika aku nanti mati, siapa yang akan merawatmu, nak???

"mbok, kita ngga jualan lagi?" putri kecil itu rupanya kangen jualan keliling kampung lagi

"kagak. Mbok sudah ngga kuat keliling, ndok!" jawabku.

"kalau ngga keliling, kita punya uang ngga mbok?" lagi lagi dia bersuara dengan imutnya

"ada. Tapi ngga banyak. Kenapa? Mau jajan bakso ojek?" tanyaku lagi. Bakso ojek itu jajanan kesukaan putri. Hampir tiap hari minta jajan itu

"ngga usah deh, mbok. Putri nonton tv aja. Nanti kalau putri jajan, besok mbok ngga punya uang buat makan. Ngga papa mbok. Putri di dalam aja biar ngga pengen jajan lagi" sejurus kemudian putri dah menghilang ke dalam rumah

Duh, Gusti......

Air mataku langsung mengalir deras ke pipi.

Harta keluarganya yang berlimpah tak membuatnya merasakan bahagia karena dia disingkirkan. Cuma bakso ojek 2ribu perak, dia harus menahan keinginannya.

Semoga penderitaan ini membuat kamu jadi kuat di masa depan ya, nduk!!!

Dan semoga kedua orang tuamu yang buta hati itu akan menyesal sedalam-dalamnya karena menyia-nyiakan anak se istimewa kamu, Nduk!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!