CH 4. Positioning atau Shooting

Terlihat Ali dan Reza sedang berjalan menuju kelasnya.

"Apa itu Spesial Ability Leadership?"

Reza mendengar suara Ali yang seperti berbicara kepadanya.

"Kamu ngomong apa li? Spesial Ability Leadership? Maksudmu apa li?" tanya Reza yang kebingungan kembali bertanya kepada Ali.

Ali yang masih dalam mode mata sayu ( sistem aktif ), lalu berkilah.

"Owh tidak za, aku sedang..Eee..biasalah nyanyi-nyanyi aja hehe," jawab Ali yang kebingungan sembari terkekeh.

"Nyanyi apa yang ada kata-kata Spesial Ability Leadershipnya? Mulai aneh kau Ali!" ucap Reza yang masih keheranan melihat tingkah Ali.

Sementara itu Ali yang sedang dalam mode mata sayu ( sistem aktif ).

"Apa itu Spesial Ability Leadership?"

[ Atribut ini menggambarkan seberapa baiknya pemain dalam memiliki kemampuan sebagai seorang pemimpin bagi rekan-rekan setimnya. Pemain dengan atribut Leadership yang bagus akan membuat pemain tersebut bisa mempengaruhi serta memberi motivasi terhadap rekannya, baik itu di lini belakang, lini tengah, atau lini depan. Dengan kemampuan motivasi yang telah diberikan tersebut maka rekannya akan cenderung tampil baik dengan pemain yang mempunyai nilai atribut yang tinggi terhadap Leadership tadi. Atribut ini akan lebih efektif lagi kinerjanya jika pemain mempunyai nilai atribut Passing yang bagus serta Usia dari si pemain ]

"Berarti temanku Reza ini sepertinya mempunyai bakat menjadi seorang kapten, terlebih ia juga mempunyai level 2 bintang 3, wah salut aku melihat temanku yang satu ini tanpa sistem bisa sampai ke level itu, tapi dengan sistem yang ku dapatkan kini, aku pasti bisa menyamainya bahkan mungkin sampai menyusul levelnya" gumam Ali.

"Mata melotot"

Ting!

[ Sistem Non Aktif].

Di dalam kelas Ali, Guru sejarah sedang menerangkan tentang sejarah senjata Kujang.

"Kujang merupakan perkakas yang merefleksikan ketajaman dan daya kritis dalam kehidupan juga melambangkan kekuatan dan keberanian untuk melindungi hak dan kebenaran. Menjadi ciri khas, baik sebagai senjata, alat pertanian, perlambang, hiasan, ataupun cindera mata ...."

Terlihat Ali yang tidak fokus memperhatikan Guru sejarahnya.

"Mata sayu"

Ting!

[ Sistem Aktif ]

...----------------...

[ Ali Heryandana, Pemain Depan, Level 2 ☆ ]

[ Tantangan Harian ] ○

[ Poin Kontribusi 10 ]

[ Atribut Pemain ] [ Max. 20 ] ○

[ Spesial Ability ] ○

...----------------...

"Buka Atribut pemain!"

...----------------...

[ Ali Heryandana, Pemain Depan, Level 2 ☆ ]

[ Tantangan Harian ] ○

[ Poin Kontribusi 10 ]

[ Atribut Pemain ] [ Max. 20 ] ●

-[ Aerial 5 ] [ Red ]

-[ Dribbling 5 ] [ Red ]

-[ Passing 5 ] [ Red ]

-[ Shooting 5 ] [ Red ]

-[ Technique 5 ] [ Red ]

-[ Tackling 5 ] [ Red ]

-[ Speed 5 ] [ Red ]

-[ Stamina 5 ] [ Red ]

-[ Strength 5 ] [ Red ]

[ Spesial Ability ] ○

...----------------...

Kira-kira Poin Kontribusi akan kupakai untuk menambah atribut apa yah.

Sebelumnya aku berpikir untuk memakai semua Poin Kontribusi ku untuk menambah Atribut Spesial Ability Positioningku agar aku bisa selalu menempatkan posisiku di depan gawang lawan menjadi lebih berbahaya.

Aku ingin seperti idolaku Filippo Inzaghi yang selalu berbahaya apabila sudah ada di garis kotak pertahanan lawan walaupun tidak mempunyai teknik yang mumpuni, tetapi ia selalu mencetak gol karena tahu momen kapan harus masuk ke kotak pinalti.

Tetapi setelah ku pikir lagi apabila aku tidak mempunyai Shooting yang yang bagus, akan percuma juga, aku akan banyak membuang peluang untuk mencetak gol walaupun mempunyai peluang yang begitu banyak karena kemampuan Positioning ku yang hebat.

Sepertinya akan ku pakai semua Poin Kontribusi ku untuk menambah jumlah Atribut Shooting saja, supaya aku selalu mencetak gol walaupun dengan jumlah peluang yang sedikit saja.

Hahahaha! sepertinya aku akan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di dunia ini, hanya dengan sistem yang ada padaku ini.

Guru Sejarah yang sedang menerangkan pelajarannya, tergugah melihat ke arah Ali yang terlihat terkekeh sendirian di mejanya.

"Ali ... kamu menertawai Bapak yah!!" seru Guru Sejarah itu geram kepada Ali.

"Ti-Tidak Pak, saya ngetawain si-si Reza Pak, dia mukanya lucu Pak" kilah Ali yang terkejut di marahi oleh Guru sejarahnya.

"Mata Melotot"

Ting..

[ Sistem Non Aktif ]

Terlihat Ali dan Reza sedang di dalam angkot...

Mereka berangkat dari sekolah menuju Akademi tempat mereka berlatih Sepakbola yaitu di GOR Parung.

Ali penasaran ingin meminta pendapat dari Reza.

"Za, kalau kamu mempunyai keuntungan di dunia ini, yaitu kamu mempunyai kesempatan untuk bisa meningkatkan Atribut kemampuanmu dalam bersepak bola hanya dengan mengucapkannya saja, kira-kira kamu akan meningkatkan kemampuanmu dalam hal apa?" tanya Ali kepada Reza serius.

"Hemm serius sekali pertanyaanmu li."

"Tentu aku akan menambah kemampuanku dalam hal stamina," ucap Reza.

Ali terkejut mendengar hal itu, karena itu bukan peningkatan atribut yang pernah ia pikirkan sebelumnya.

"Kenapa harus stamina Za?" tanya Ali sekali lagi.

Lalu Reza menjelaskan tentang kegunaan stamina ini.

"Stamina itu kemampuan seseorang untuk melakukan sebuah aktivitas dalam jangka waktu tertentu tanpa cepat menjadi lelah li. Dalam konteks sepakbola Stamina adalah kemampuan seorang pesepakbola untuk bermain selama 80-90 menit, bahkan hingga pada babak perpanjangan waktu, tanpa adanya perubahan signifikan dalam performanya."

"Dalam arti lainnya, menjaga stamina ini disimpulkan sebagai menjaga konsistensi dalam kondisi fit, tidak cedera selama seluruh musim kompetisi berlangsung. Pada akhirnya tubuh akan lebih fokus untuk mempertahankan endurance, ketimbang skill dan kemampuan individu."

"Ketika Stamina berkurang maka Fokus yang akan berkurang, tingkat disiplin akan menurun, dan refleks yang hilang bisa menyebabkan seorang pemain bola melakukan kesalahan yang tidak perlu."

"jadi percuma kalau kamu mempunyai atribut yang membuat skill dan kemampuan individumu meningkat apabila kamu tidak mempunyai stamina yang bagus, di dalam pertandingan yang berlangsung 90 menit lamanya kamu tidak akan bisa mempertahankan skill dan kemampuanmu."

Mendengar penjelasan dari Reza, membuat Ali semakin bingung untuk memilih atribut mana yang akan di tambahnya dalam sistem.

Aduuuh aku malah semakin bingung ....

Ali dan Reza tiba di GOR Parung.

Mereka langsung masuk ke dalam lapangan sepak bola untuk berlatih bersama pemain-pemain Muda yang lainnya.

Terlihat Pelatih Kepala Parung FC U19 masuk kedalam lapangan bersama dengan pemain yang sepertinya baru masuk ke Akademi ini. Ia lalu memanggil Ali.

"Ali kemari!" panggil Pelatih Kepala itu.

Ali yang mendengar panggilan dari Kepala Pelatih lalu menghampirinya.

"Ada apa Pak?"

"Kemarin Pak Abdul meneleponku, katanya Ali mau dipindah posisinya yang awalnya kiper menjadi penyerang," ucap Kepala Pelatih Parung FC U19 menjelaskan.

"Oleh karena itu Bapak merekrut kiper baru untuk menggantikan posisi kamu itu."

"Ali, apakah kamu serius ingin merubah posisi mu yang tadinya kiper justru sekarang kamu ingin menjadi penyerang? Apa kamu bisa bersaing dengan penyerang lainnya disini?" tanya Kepala Pelatih U19

"Pasti bisa Pak!!!" seru Ali sangat yakin penuh semangat.

Beberapa saat kemudian Ali ijin pergi untuk menuju ke toilet.

Ketika Ali sedang berjalan menuju toilet itu...

"Mata Sayu"

Ting..

[ Sistem Aktif ]

...----------------...

[ Ali Heryandana, Pemain Depan, Level 2 ☆ ]

[ Tantangan Harian ] ○

[ Poin Kontribusi 10 ]

[ Atribut Pemain ] [ Max. 20 ] ○

[ Spesial Ability ] ○