Sistem Sepakbola : Penyerang Utama
"Akan kutangkap bola lambung ini!"
Astaga malah aku terlalu cepat melompat.
Dan gol!!!.
Kujang FC U19 mencetak gol akibat kesalahan dari kiper Parung FC U19, skor 0 - 2 pada menit ke 10.
"Dasar kiper bodoh! Lebih baik kamu bermain di tim perempuan saja, jangan bersaing dengan sesama pria!" Seru bek tengah kepada Ali.
Namaku Umar Heryandana umurku 17 tahun dan aku adalah seorang kiper cadangan dari Parung FC U19. Hari ini karena kiper utama cedera, jadi aku menggantikannya untuk menjadi kiper utama.
Penghinaan demi penghinaan selalu saja akan kuterima karena fisikku yang lemah ini.
Pada menit ke 20, aku melakukan pelanggaran yang mengakibatkan penalti untuk lawan dan aku diberikan kartu kuning. Lalu tendangan pinalti itu dengan mudahnya masuk kedalam gawangku.
Kujang FC U19 kembali Mencetak gol karena kesalahan dari kiper Parung FC U19.
"Ah! Kiper kita sampah! Mana bisa kita menang!" Teriak bek tengah itu menghina ku.
Dan ....
Setelah pertandingan berjalan 88 menit, gawangku sudah kebobolan 0 - 8.
Tetapi pada menit ke 90, di bawah guyuran hujan lebat, anehnya aku akhirnya bisa melakukan penyelamatan yang sangat hebat.
Tendangan keras penyerang lawan yang mengarah ke ujung tiang dalam, bisa aku tahan hingga bola itu menempel di tiang gawang.
Dan ....
Dhuaaar!
Petir menyambar tiang gawang yang dijaga olehku.
Aku tiba-tiba tidak sadarkan diri dalam beberapa saat.
Dan ....
Ketika aku sadar, aku membuka kelopak mataku setengah menjadi sayu.
Ting!
[Sistem Aktif]
[Selamat datang Tuan]
[Permainan Baru]
Muncul hologram di mataku.
Seketika aku membelalakkan mataku.
Ting!
[Sistem Non Aktif]
Hologram itu tiba-tiba hilang dari mataku.
"Ah, kemana perginya hologram tadi."
Tidak yang peduli ketika diriku ini tersambar petir hingga pingsan, hanya satu teman SMA aku saja yang datang menghampiriku.
"Ali ... Ali Kau tidak apa-apa kan?" tanya Reza yang terlihat khawatir sambil menepuk nepuk pipiku.
"Aku tidak apa-apa Za."
Priiit!
Priiit!
Priiiiiit!
Waktu telah habis Parung FC U19 kalah telak melawan Kujang FC U19 dengan skor akhir 0 - 8.
Semua rekan di tim ku menatap sinis kepadaku, seolah olah aku adalah penyebab kekalahan ini.
Hanya Reza teman SMA ku yang masih bisa melempar senyum kepadaku.
Sesampainya di ruang ganti ....
Aku masih penasaran kenapa tadi di mataku bisa tiba-tiba muncul hologram, aku yakin kalau itu bukan dalam mimpi tetapi itu adalah hal yang nyata.
Tiba-tiba Ayahku muncul di ruang ganti.
dan ....
Braaak!
"Bisa-bisanya kamu kedobolan 8 gol pada pertandingan perdanamu!" teriak Ayah kepadaku sembari memukul lemari ganti.
"Ayah malu! Seumur-umur jadi kiper belum pernah Ayah kebobolan sebegitu banyaknya!" teriak Ayah kepadaku saking geramnya.
Braaak!
Sekali lagi Ayah menendang lemari ganti di ruangan, lalu pergi meninggalkanku sendiri di ruang ganti ini.
Sejujurnya saat ini aku sangat membenci Ayahku yang selalu memaksaku menjadi kiper hanya karena dulunya ia adalah kiper andalan dari klub Parung FC ini.
Tubuhku tiba-tiba lemas hilang selera untuk hidup.
Lebih baik aku mati saja daripada terus terusan di hina sebagai pemain sepak bola.
Aku jatuhkan tubuhku ke lantai, mataku pun menjadi lesu hingga kelopak mata kuturunkan sedikit menjadi sayu.
Ting!
[Sistem Aktif]
[Selamat Datang Tuan]
[Permainan Baru]
Karena kaget aku terbelalak kembali ketika melihat hologram itu.
Ting!
[Sistem Non Aktif]
Aku akan coba turunkan lagi kelopak mataku perlahan-lahan.
Sepertinya aku mempunyai perasaan yang bagus mengenai hal ini.
Akhirnya Aku mengambil nafas sedikit, dan kembali aku turunkan kelopak mataku pelan-pelan menjadi sayu.
Dan ....
Ting!
[Sistem Aktif]
Lalu aku naikkan kelopak mataku dengan cepat.
Ting!
[Sistem Non Aktif]
"Ahh! Akhirnya aku sudah tahu cara mengaktifkan Sistem ini!"
Aku turunkan kelopak mataku sedikit menjadi sayu lagi.
Dan ....
Ting!
[Sistem Aktif]
[Selamat Datang Tuan]
[Permainan Baru]
Ternyata cara mengaktifkan Sistem ini adalah dengan cara mata sayu.
"Okey ... Permainan Baru."
[Permainan Baru Dipilih]
[Silahkan Pilih Posisi]
-[Kiper]
-[Pemain Belakang]
-[Pemain Tengah]
-[Pemain Depan]
"Hemm Aku tidak mau jadi kiper lagi."
"Karena aku penggemar Filippo Inzaghi, Aku ...."
"Aku pilih pemain depan."
[Pemain Depan Dipilih]
[Posisi awal Kiper Diganti Menjadi Posisi Pemain Depan]
[Tantangan Bilang Kepada Ayah Ingin Pindah Posisi]
"Maksudmu aku harus bilang ke Ayahku? Kalau aku ingin pindah posisi menjadi penyerang! Agar aku bisa memilih posisi pemain depan!"
[Ya]
Waduuuuh
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Ra dhiraemon
Hai kk mampir nih
2022-11-19
0
Bhebz
wahhh seru juga ya baca ini
2022-10-25
0
SageøfGilgamesh
katanya jadi ayah aja ketika baca kayak kaku gitu entah kenapa. walaupun aku yo iso basa jowi
2022-10-17
1