.
.
Shila berjalan cepat tanpa melihat sekitar, melihat ekspresi Shila yang masih marah bisa mereka tebak terjadi pertengkaran hebat antara Shila dan Varel.
mereka semua mulai menerka-nerka hubungan Shila dan Varel bukanlah hubungan perihal biasa, pasti ada sesuatu diantara Shila dan Varel. oleh sebab itu untuk kedepannya mereka harus menghormati Shila.
Balkon
"Tuan?? ". Nando berlari ke arah Varel yang berdiri tegak dengan tatapan nya tertuju ke arah bawah.
Nando melihat arah tatapan Varel, ia terkesima melihat Varel tengah memperhatikan seseorang.
Varel bisa melihat Shila yang berjalan tanpa alas kaki dan tiba-tiba ada yang keluar dari Taksi membawa 1 pasang sendal biasa tanpa ragu Pria itu memberikan sendal itu ke Shila seolah sudah kenal baik.
"apa itu kekasihnya? ". tanya Varel
"bukan Tuan..! dia Juri yang mengcastingnya, karna kepopuleran Shila dia menjadi dikenal banyak orang". jawab Nando
"apa yang Pria Tua itu lakukan selama ini? ". tanya Varel dengan dingin
"saya merasa ada yang tidak beres saat Pak Bangka tidak meminta apapun malam disaat anda memberikan kunci kamar penginapan anda Tuan, saya mencari tau dan dapat saya simpulkan Pak Bangka memanfaatkan kekuasaannya demi kepuasan hasr*tnya semata Tuan". jawab Nando
"apa yang dikatakan Nona Shila Tuan? ". tanya Nando
"dia bilang aku sangat berkuasa tapi kenapa aku tidak bisa menolak malam itu dengan cara baik-baik, dan sekarang aku mengetahui kalau aku memang tidak berdaya melawan perintah mommy". Varel berkata dengan nada pelan
Nando hanya diam, ia melihat ke arah Shila dimana Agus tampak mengomel-ngomeli Shila dilihat gerak tangan Agus yang terlihat kesal mengayun-ngayun di udara karna Shila berani melabrak seorang calon penguasa Fox Group.
"hebat sekali...! Nona Shila bisa membuat Tuan Muda Intropeksi diri? ". jerit Nando dalam hati.
"ckkk.. dia bahkan menyalahkanku karna Pria Tua itu melecehk*nnya". decak Varel
"A.. apa Tuan? ". Nando
"ayo kita ke pria Tua itu, aku akan memberi pelajaran padanya, selama ini tidak pernah ada perempuan yang berani menamparku tapi karna dia aku dinilai rendah oleh perempuan biasa itu". Varel
Nando sampai ternganga mendengar Varel tengah berbicara panjang X lebar padanya, sungguh sebuah keajaiban bagi Nando saat Varel membahas hal diluar pekerjaan dengannya.
.
"Tuan Muda". Pak Bangkara berdiri tegak seketika melihat kedatangan Varel.
"apa yang kau lakukan sampai gadis itu menamparku? ". tanya Varel dengan dingin dan langsung to the point.
glek..
"s.. saya tidak melakukan apa-apa Tuan". jawab Pak Bangkara
"kau menyalah gunakan kekuasaan yang ku beri? ". Varel memiringkan kepalanya menatap Bangkara dengan sangat tajam.
Varel menatap Nando, Nando langsung mengangguk dan membacakan langsung surat pemecatan Bangkara dengan sangat tidak terhormat.
Bangkara berteriak meminta ampunan Varel, bahkan Pria Tua itu menyalahkan Varel karna membuatnya ketagihan.
bugkhhh....
Varel meninju rahang Bangkara hingga berbunyi, dan Nando meringis melihat hal itu karna ia tau itu sangat menyakitkan.
"karna kau yang rendahan aku dinilai rendah oleh gadis biasa itu, kau fikir aku terima dinilai rendah olehnya hah?? jika kau brengs*k kenapa kau harus bawa-bawa namaku?? ". marah Varel
"ampun Tuan". pak Bangka merangkak ke arah Varel dan memegang kaki Varel.
Varel menepis itu dan berbalik pergi meninggalkan Bangka, Varel merasa dirinya sangat berkuasa dan tidak pernah berbuat salah tapi mengapa kata-kata Shila seolah menamparnya bukan secara fisik, sungguh tidak nyaman hingga Varel ingin sekali mencabik-cabik pelaku yang membuatnya berada di situasi itu.
.
.
"abang...! ". bentak seorang Pria tampan yang berdiri tegak saat berada di ruang tamu yang ternyata adalah Frans Mafileokaveka (adik kandung Varel).
Varel beralih dan menaikkan sebelah alisnya, "Frans? sedang apa kau disini? ".
Varel melihat Jessy yang tampak tidak melihatnya sama sekali, bahkan Jessy menganggap Varel tidak ada sama sekali.
Nando menelan salivanya melihat Jessy yang benar-benar marah pada Tuan Mudanya.
"kenapa abang bisa berbuat hina seperti itu? apa abang menilai rendah semua perempuan hah?". bentak Frans
"kau baru datang tidak usah ikut campur". desis Varel
"tidak usah berbicara dengan dia nak..! sini.. sini..! Mommy akan membuat kue untukmu, ayo sini nak..? lain kali mommy akan kenalkan kamu pada gadis yang mommy suka". Jessy berdiri dan menangkup rahang Frans.
"jika mommy suka gadis itu, Frans akan menerimanya Mom, Frans akan bawa dia kemana-mana". Frans berubah seperti bocah kecil ke Jessy.
"tidak bisa nak..! Mommy tidak mengizinkan menantu mommy lelah mengikuti mu yang suka tur keliling negara". tolak Jessy membuat Frans tertawa.
"Frans yakin dia pasti gadis luar biasa hingga bisa mengalahkan posisi Abang selama bertahun-tahun mommy sayangi". Frans
"jangan bicara lagi..! mommy benar-benar malu bertemu orangtua sang juara kontestan putri Indonesia selama 6 generasi, bahkan mommy tidak punya muka bertemu mereka tapi mommy bisa menahan nya, sekarang Mommy benar-benar tidak tahan, mommy salah terlalu memanjakannya". Jessy
Varel melihat ke arah Jessy yang mengatakan Jessy malu bertemu keluarga dari Pemenang PI yang terbentuk memang karna Varel, jodoh untuk Varel tapi Varel malah mempermainkan dengan meminta orang lain menggantikan posisinya hanya karna tidak mau terlibat.
.
.
"Tuan? ". Cicit Nando
"tinggalkan aku sendiri! ". titah Varel
"baik Tuan". jawab Nando segera meninggalkan Varel seorang diri.
Varel meremas rambutnya dengan kasar saat kata-kata Shila terngiang-ngiang di benaknya dan mengingat kekecewaan Jessy terhadapnya.
"kenapa semua nya menjadi seperti ini?". desis Varel dengan mata terpejam berusaha menahan amarah.
"aku yang berkuasa?". gumam Varel menggeleng kepalanya mengingat jelas kata-kata tamparan Shila terhadapnya.
di tempat lain
Shila juga mengacak-ngacak rambutnya frustasi di kamar mandi,
"bagaimana jika dia melakukan sesuatu pada Papaku?? dia bahkan tidak menghargai perempuan apalagi nyawa Pria lemah". gumam Shila dengan lemas.
Shila menenggelamkan seluruh tubuhnya di dalam bath up, ia menyesal karna tidak bisa menahan diri.
byuur...!
"bukan salahku kan? dia yang salah, kenapa dia tidak bisa menemuiku baik-baik dan mengatakan tidak bisa menerima perintah dari ibu nya kan? lalu buat kesepakatan berdua, kontrak juga bisa kan? apa dia tidak lahir dari rahim wanita?? uuuh.. aku kasihan sekali pada calon istrinya nanti tidak.. tidak.. ibu nya pasti menyesal telah melahirkan anak yang memiliki sifat seperti itu". omel Shila meledak-ledak seketika
Shila baru tau bahwa acara itu atas permintaan Ibu nya Varel dari Agus, Agus mengomeli Shila karna sifat meledak-ledaknya Shila itu yang membuat image Shila bisa saja rusak.
malam-malam
Shila terkaget juga tak percaya saat Agus datang ke Rumahnya memberi tau Pak Bangkara Jaya dipecat secara tidak hormat oleh Tuan Muda Fox Group.
Shila terdiam, "apa dia mengakui kesalahannya? ". batin Shila
"shila.. apa yang kamu katakan pada Tuan Muda hingga akhirnya Pria mata keranjang busuk itu dipecat? bahkan semua sang Juara Putri Indonesia dari tahun-tahun sebelumnya mengagumimu, mereka berterimakasih telah membalaskan dendam mereka terhadap Pria busuk itu." pekik Agus dengan heboh
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 213 Episodes
Comments
Ernadina 86
ya emang bener salah Varel..si Bangka cm nurut dan memanfaatkan
2023-05-15
2
andreaKha
lanjut thor seru ceritanya
2022-10-13
3
Mitha Anggraini
lanjut Thor? semangat 💪 soal ya ceritanya seru ....
2022-10-13
4