Putri Antah Berantah Milik CEO

Putri Antah Berantah Milik CEO

Dicampakkan

Rasanya sudah lama sekali Raymond Lewis tidak merasakan kemacetan Kota Jakarta seperti hari itu. Setelah sepuluh tahun tinggal di negeri orang, kemacetan seperti hari itu tidak lagi merasa menyebalkan baginya. Ia merindukan Jakarta dengan segala hiruk-pikuk dan keruwetannya.

Ray merogoh saku jasnya, kembali memandangi sepasang cincin yang akan segera diberikannya pada Rosaline, gadis yang sudah dipacarinya selama lima tahun terakhir. Ia tidak menyangka akhirnya bisa juga menikahi gadis pujaan hatinya itu setelah melalui banyak pertentangan dan perdebatan dengan ayahnya, Alexander Lewis yang tidak menginginkan menantu yang tidak mengenal sopan santun dan adat ketimuran seperti Rosaline.

Sebagai konglomerat terpandang, nama baik dan adat istiadat masih diaanggap sangat penting oleh Alexander, karena itu ia tidak ingin menambah beban keluarga dan leluhurnya dengan memasukkan satu ‘wanita liar’ ke dalam rumahnya dengan kehadiran Rosaline.

Alexander sudah kerap menjodohkan Ray dengan putri kenalan dan rekan bisnisnya, tapi tak satupun yang berhasil. Semakin ia memaksa, semakin Ray menjauh darinya. Ray bahkan mengancam tidak akan pernah mau kembali ke Indonesia jika dipaksa menikah dengan wanita selain Rosaline.

Alexander yang mulai lelah dengan penyakit jantungnya mulai mengalah dan terpaksa menerima Rosaline sebagai calon menantunya asalkan Ray mau pulang dan mengurus Ultimate Group dan merampungkan proyek pembangunan Tera Kota yang dirintisnya sejak lama. Ia tidak ingin Tera Kota terbengkalai ataupun jatuh ke tangan yang salah. Alexander ingin Ray, putra bungsunya yang sudah lama tinggal di Inggis dan menyelesaikan pendidikannya di London Bussiness School itu bisa segera menggantikannya mengelolah Ultimate Group dan membiarkannya menjalani pengobatan di luar negeri dengan tenang.

" Bisa lebih cepat, Ed?! Waktu kita tidak banyak!" Sesekali Ray melihat jam tangan Vacheron Tour de I'ile pemberian Rosaline yang dikenakannya

“Siap, Tuan!” Edward memacu mobilnya mencari jalur alternatif tercepat menuju kantor.

" Bagaimana dengan persiapannya?" Tanya Ray memastikan

" Sudah sembilan puluh lima persen, Tuan. EO sudah mengurus semuanya dengan baik. Sejauh ini tidak ada masalah."

"Good!" Ray memasukkan kembali kotak cincinnya ke dalam saku jas.

Hari itu Ray ingin segera merampungkan tugas terakhirnya sebagai presdir single di kantor pusat Ultimate Group. Ia ingin segera pulang dan memanjakan diri sebelum acara sakral pernikahannya esok hari. Ia sangat bangga berhasil mengalahkan ego ayahnya dan membuktikan bahwa ia sanggup mempertahankan cintanya pada Rosaline hingga akhir.

Bip

Sebuah pesan masuk ke ponsel Ray. Dari Rosaline.

Ray membuka pesan itu. Singkat.

“Maaf, Ray, aku tidak bisa melakukan ini. Tapi aku harus pergi. I love you.”

Ray baru saja merasakan bak petir menyambarnya di siang bolong. Kepalanya berkunang-kunang. Ia bahkan tidak bisa mencerna dengan baik setiap kata yang tertulis di dalam pesan itu.

Ray bergegas mengangkat ponselnya, memencet nomor Rosaline.

“Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atai berada di luar servis area.”

Ray tak tahu apa yang terjadi. Kenapa Rosaline tiba-tiba saja mengirimkan pesan seperti itu lalu mematikan ponselnya begitu saja. Ray kembali melakukan beberapa panggilan telepon.

" Ron, sekarang pergi ke hotel lalu cari tahu keberadaan Rosaline!”

" Ciko! Segera hubungu pihak bandara dan cari tahu penerbangan atas nama Rosaline!"

Edward yang sedari tadi menyaksikan kepanikan Ray dari balik kemudi paham betul bahwa sesuatu sedang terjadi pada Rosaline.

"Tuan, apa terjadi sesuatu?!"

Ray melempar ponselnya ke pangkuan Erdawd. Edward membaca isi pesan dari Rosaline dengan seksama.

“Sial! Hidupku akan kembali sulit karena ulah gadis itu!” gumam Erdawd dalam hati.

Edward mengembalikan ponsel itu dengan hati-hati. Sebuah panggilan masuk

" Ya Ron?!"

" Maaf Tuan, ibu Rosaline sudah tidak ada di kamarnya. Kata petugas hotel, beliau sudah keluar tadi pagi-pagi sekali dengan membawa koper dan barang-barangnya. Kami sudah memeriksa di kamar, beliau meninggalkan baju pengantin dan semua perlengkapan pengantin."

" Sial!!" Ray menutup teleponnya kasar. Perasaannya jungkir balik seperti roller coaster. Baru saja ia merasa sangat bahagia hendak menikahi gadis yang sangat dicintainya itu. Namun tak lama kemudian ia justru dicampakkan begitu saja. Bahkan saat semua persiapan pernikahan sudah dilaksanakan dan undangan juga sudah disebarkan.

“Undangan! Sial! Bagaimana mungkin aku membatalkan para tamu undangan yang mungkin saat ini sudah tiba di Jakarta!” Rutuk Ray dalam hati.

Ia terus berfikir, mencari cara untuk menemukan Rosaline dan membawanya kembali sesuai rencana semula. Apapun masalahnya, ia yakin bahwa menemukan Rosaline adalah hal yang paling penting saat itu.

Kring. Sebuah panggilan masuk dari Ciko

" Siang Tuan, saya sudah memeriksa jadwal penerbangan. Bu Rosaline baru saja take off menuju Paris."

" What?! Paris???" Ray mengacak-acak rambutnya frustasi.

Ia tidak menyangka bahwa ia akan begitu saja kecolongan bahkan di bagian yang paling penting. Seketika ia menyadari bahwa ia telah gagal total bahkan sebelum acara pernikahannya dimulai. Bisa-bisanya Rosaline meninggalkan Ray begitu saja. Kini Ray benar-benar meradang. Ingin rasanya ia menghajar seseorang sampai terkapar untuk melampiaskan kemarahannya.

Tapi ia sadar ada yang lebih penting untuk segera dilakukannya. Menemukan cara untuk menyelamatkan nama baik dan harga dirinya di hadapan para tamu undangan yang kebanyakan adalah kerabat dekat dan rekan bisnis, dan terutama di hadapan ayahnya. Ia tidak tahu bagaimana harus menanggung malu apabila acara pesta pernikahan besar-besaran yang telah dipersiapkannya harus dibatalkan begitu saja karena mempelai wanitanya melarikan diri. Ia tidak pernah menyangka akan mengalami kejadian konyol dan tidak masuk akal yang hanya dilihatnya di film-film.

Ray berfikir keras. Pesta itu tidak boleh gagal. Ia tidak ingin dipermalukan dihadapan para pejabat, pengusaha dan pesohor negeri yang telah diundangnya. Jika masalahnya adalah mempelai wanita, maka yang harus segera ia lakukan adalah segera menemukan penggantinya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!