"Marcel..! Apa yang kau lakukan? Kenapa kau membakar rumah itu?" seru Bos nya yang tidak menyangka kalau Marcel akan membakar rumah itu.
"Biar mereka mati semua, Bos. Kalau mereka mati, kita akan aman dan tentunya tidak akan ada orang yang mengetahui jika kita perampoknya," jawab enteng Marcellino.
"Kau benar, Cell. Tadi anak itu mengetahui wajah kita, kalau dibiarkan begitu saja, kemungkinan gadis kecil itu akan melapor ke polisi. Dan kita berada dalam bahaya," sahut Arfan.
Sang Bos membuang nafasnya secara kasar.
"Saya memang menyuruh kalian untuk menghabisinya. Tapi saya tidak berniat untuk melenyapkan mereka semua. Apalagi melihat kedua anak itu mengingatkan saya pada anak-anak saya. Itulah saya enggan dan terkejut melihat kau menghabisi anak kecil," balas sang Bos.
"Kalau tidak di habisi akan membahayakan diri kita, Bos."
"Iya, kau memang ada benarnya juga."
Kemudian mereka semua pergi dari tempat itu membiarkan si jago merah melahap rumah tersebut.
Sedangkan di dalam rumah, Alice tengah menatap dalam wajah yang sang adik yang sudah terwujud kaku tak bernyawa. sorot matanya memancarkan amarah yang luar biasa tangannya terkebal kuat ingin membalaskan dendam atas apa yang terjadi kepada keluarganya.
Perlahan kesadaran matanya menjadi buram dan berubah gelap sampai di mana tubuh mereka telah api yang terus berkobaran.
*********
Keesokan harinya, sudah banyak para warga di rumah yang terbakar. Tim medis dan ambulance pun sudah stand by di tempat. Serta garis polisi pun sudah melingkari rumah hangus itu.
Para polisi mengecek korban-korban kebakaran. Berharap ada yang bisa mereka selamatkan.
"Permisi, komandan. Kebakaran ini sepertinya bukan kebakaran biasa melainkan sebuah kesengajaan. Kami menemukan bahan bau bahan bakar minyak di sekitar sini," lapor Brigadir.
"Kumpulkan bukti apa saja yang ada di rumah ini."
"Baik, komandan."
Pria yang disebut komandan itu pun mengecek tangan kedua anak kecil yang sudah hampir seluruh tubuhnya terbakar.
Namun, ketika tangannya memegangi pergelangan tang salah satu tangan, dia terkejut jika denyut nadinya masih berdetak. Lalu komandan itu berteriak memanggil tim medis untuk mendekati.
"Suster, salah satu dari korban ada yang masih hidup. Cepat-cepat! Bantu segera, cepetan bantu segera! Lakukan pelayanan terbaik, kerahkan tim medis cepat! Kemari, kemari!" dengan panik, dan senang membuat Komandan polisi berteriak memanggil.
Penuh kehati-hatian di medis segera mengangkat tubuh Alice di angkat ke atas Brangkar kemudian segera di lakukan tindakan pertama untuk membuat dia bertahan.
"Jangan dulu menyentuh tubuhnya, sebagian tubuhnya ada yang terbakar," seru dokter.
Mobil ambulance itu pun berbunyi menandakan sirine darurat. Mereka cepat-cepat membawa nya ke rumah sakit.
Setibanya di rumah sakit, tim medis sudah mengeluarkan brangkar dari dalam mobil lalu mendorong berlarian untuk membawa nya ke tempat ruangan operasi.
Beberapa dokter memeriksa tubuh gadis itu. Hampir 70% tubuhnya terbakar dan bagian wajahnya sebelah terbakar.
"Lukanya cukup parah, kita harus menghubungi dokter spesialis bedah untuk melakukan operasi plastik."
"Hubungi dokter Evelyn!"
"Baik, pak." Sebagian tim memeriksa menggunakan alat dan ada yang sedang menghubungi dokter spesialis.
Setelah menghubungi dokter bedah spesialis. Dokter bernama Evelyn itu datang dengan langkah sedikit tergesa. Para dokter yang menanganinya tengah melakukan meeting dadakan untuk memperjelas hal apa saja yang akan dilakukan selanjutnya.
Dokter Evelyn memperhatikan hasil scan alat yang menunjukan beberapa anggota bagian wajah.
"Apa Dokter sudah melihat tubuhnya?"
"Iya, saya sudah melihatnya. Di cukup terbakar parah," jawab Dokter Evelyn.
"70% sebagian wajahnya terbakar benar-benar parah. Kalau tidak secepatnya di tangani, sewaktu-waktu otaknya dapat terinfeksi." Dokter Evelyn mendengarkan beberapa dokter di sana.
"Dan juga ada dua tusukan di bagian belakang tubuhnya. Hanya dia satu-satunya orang yang masih hidup. Seluruh keluarganya tiada."
Dokter Evelyn terkejut. "Apa ini sebuah kecelakaan atau kesengajaan pembunuhan?"
"Itulah yang tidak kita mengerti, Dokter. Meskipun terbakar dan di tusuk hingga terluka parah, dia masih hidup. Ini sungguh luar biasa. Mukjizat Tuhan."
"Sepertinya dia masih ingin hidup. Entah ada tujuan apa yang ia inginkan membuat dirinya masih hidup."
"Kenapa bisa seperti itu, Dokter?"
"Ada harapan hidup dalam dirinya. Kita hanya memiliki keyakinan dan berusaha untuk menyelamatkannya."
"Tapi pasien saat ini sedang mengalami koma, Dokter." Evelyn di buat terkejut lagi.
"Jika ada sesuatu yang terjadi siapa yang akan bertanggungjawab?" lanjut dokter lainnya.
"Aku yang akan bertanggungjawab. Sekarang kerahkan seluruh tenaga kalian, lakukan yang terbaik untuk mengoperasi nya." Kata Dokter Evelyn tanpa berpikir panjang. Yang penting dia bisa menyelamatkan gadis itu secepat
Dan semua dokter yang ikut menanganinya langsung melakukan tindakan atas perintah Dokter spesialis bedah plastik.
Berbagai macam pasang alat medis mereka tempelkan ke dalam tubuh pasien. Lampu pun mulai di turunkan tepat ke wajah sang Pasian.
Dengan segala keseriusan dan berbagai tindakan, Dokter Evelyn melakukan tugasnya secara hati-hati dan berusaha semampunya untuk membuat Alice selamat.
********
Ilmu kedokteran memiliki banyak cabang, salah satunya spesialis bedah plastik.
Profesi bedah plastik adalah spesialisasi yang berfokus pada perbaikan jaringan tubuh atau kulit yang rusak akibat kondisi tertentu, misalnya luka bakar.
Tindakan medis yang dokter bedah plastik lakukan dikenal dengan operasi plastik atau bedah plastik.
Dokter bedah plastik biasanya akan menangani prosedur cangkok kulit pada seseorang yang mengalami luka bakar parah.
Ia akan mengangkat bagian kulit pasien yang rusak dan menggantinya dengan kulit dari bagian tubuh lainnya.
Tindakan ini biasanya perlu dilakukan jika area yang terkena luka bakar memiliki fungsi penting yang perlu diperbaiki, contohnya area kulit hidung.
Selain luka bakar, spesialis bedah plastik juga melakukan perbaikan kulit yang rusak akibat trauma kecelakaan, penyakit kulit bawaan lahir, atau tumor.
Pada ruang lingkup yang lebih luas, dokter bedah plastik juga mengubah bagian tubuh tertentu yang tidak tampak menarik. Ini dikenal dengan istilah bedah kosmetik atau operasi kecantikan.
Dokter yang ingin mengambil spesialisasi ini setidaknya perlu menjalani masa pendidikan sekitar 10 semester.
Karena masa pendidikannya yang memakan waktu, masih jarang dokter yang meneruskan jenjang karirnya sebagai spesialis bedah plastik.
Berdasarkan situs American Board Cosmetic Surgery, beberapa prosedur bedah plastik meliputi perbaikan luka bakar, rekonstruksi payudara, perbaikan bibir sumbing, rekonstruksi ekstremitas bawah, dan bedah tangan.
Dokter bedah plastik biasanya melakukan pembedahan pada pasien yang mengalami kondisi seperti di bawah ini.
Menjadi korban luka bakar.
Mengalami kecelakaan yang menyebabkan kerusakan jaringan kulit.
Memiliki bekas luka yang mengurangi penampilan.
Mengidap kanker payudara atau menjalani operasi pengangkatan kanker di lokasi tubuh tertentu.
Lahir dengan kecacatan fisik, seperti bibir sumbing atau lubang telinga yang tidak sempurna.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments
Susanti Wahyuningsih
tetap bertahan Alice,,,😇
lanjjuuttt kak...😊
2022-10-17
0
Liswati Angelina
mukjizat benar benar mukjizat, sudah tertusuk dua kali dan terbakar tapi dia masih hidup.....
2022-10-11
1