Ceklek !
Satria membuka pintu ruang Ceo,Adi segera menoleh saat mengetahui ada yang membuka pintu ruangan nya.
"Satria,kamu sudah datang,duduk lah dulu,Papa akan menyelesaikan ini beberapa lembar lagi"Ujar Adi yang segera bertanda tangan berkas yang ada di tangan nya.
Satria sendiri segera berjalan ke arah sofa,sembari melihat majalah yang ada di atas meja.
"Papa tidak mau berbicara basa-basi lagi,Papa akan langsung bertanya kepada mu!"Adi menghampiri Satria yang duduk di sofa.
"Ada apa Pa?"Satria menoleh ke arah Adi yang kini duduk di sebelah nya.
"Kenapa kamu menikahi wanita itu?apa alasan mu?setau papa kamu tidak pernah dekat dengan wanita mana pun semenjak putus dengan Bella dua tahun yang lalu!"
Memang benar apa yang di katakan Adi,Satria tidak pernah dekat dengan wanita mana pun, terakhir kali ia mengalami kecelakaan yang membuat ia harus menginap di rumah sakit selama lima belas hari.
"Eeemm,Satria tidak memiliki alasan apapun,bukan kah menikah itu menurut Rasulullah adalah Sunnah ?jadi bisa di bilang Satria tengah melakukan Sunnah Rasulullah "Tukas Satria,Adi menepuk pelan bahu anaknya.
"Apa kamu tahu kewajiban dan hak istri mu?dan kamu tahu apa yang harus kamu lakukan selama kamu dan dia memiliki ikatan pernikahan ?"Adi menatap dalam ke arah Satria.Namun,Satria memaling segera wajahnya,ia memilih fokus melihat ke depan dari pada menatap Adi.
"Pa,Satria tahu,tidak perlu papa jelasin lagi,Satria sudah dewasa,hal seperti itu tidak perlu papa yang ajarin"
"Papa bukan mau mengajari kamu Sat.Papa hanya khawatir,tidak ada hujan tidak ada angin,tiba-tiba datang banjir yang akan menenggelamkan kita semua.Siapa yang tidak panik dan tidak khawatir?"
"Jadi,apa yang harus Satria lakukan,apa Satria harus menceraikan nya?"
"Jangan pernah sesekali kamu mengucapkan kata-kata itu.Karena perkataan itu sangat di benci oleh Allah Sat,Papa tidak ingin Kamu salah langkah !"
Satria mengusap kasar wajahnya,Adi memperhatikan sang Anak,ia tahu kalau saat ini Satria pasti sedang menyembunyikan masalah dari nya.
"Katakan sama Papa,apa yang Kamu sembunyikan dari Papa.Sat,Kamu tidak bisa hidup dalam satu masalah,kamu harus bisa menyelesaikan masalah itu,berbagi lah sama Papa"Adi mulai menyakinkan Satria agar mau terbuka dengan dirinya.
"Jadi begini Pa..."
Satria pun memilih untuk menceritakan masalah yang ia alami dua tahun yang lalu.Tentu saja peristiwa itu membuat Adi terkejut dan bahkan syok,bagaimana tidak,anak yang ia anggap baik-baik saja,tapi menyimpan begitu besar masalah.
"Jadi begitu Pa,Satria tidak kenal betul wajah nya,karena saat ini hujan turun begitu deras,di tambah lagi,wanita itu memakai hijab dan wajah nya sebagian tertutup,aku benar-benar tidak mengenali nya pa.Jika aku tahu aku pasti akan datang bertanggung jawab,dua tahun ini aku terus di hantui rasa bersalah,setiap malam mimpi buruk itu selalu menganggu tidur ku,aku yakin wanita itu sama menderita nya seperti Azizah!"Ungkap Satria,
"Kenapa dengan Azizah ?"
"Azizah juga korban dari seseorang,pernikahan dia batal karena keluarga laki-laki tahu kalau Azizah tidak suci lagi"
"Jadi Kamu memilih menyelamatkan reputasi dia,dan menghancurkan masa depan kamu sendiri?"Tegas Adi,Satria terlihat bingung,wajah nya tidak memperlihatkan kalau ia baik-baik saja.
"Satria juga tidak tahu,entah keberanian dari mana Satria mengucapakan kata-kata itu,ucapan itu spontan keluar dari mulut Satria saat itu!"
Adi memijit pelipis nya,dan mere-mas rambut nya dengan kasar,membayangkan kesalahan yang di lakukan sang anak.
"Satria menikahi nya bertujuan untuk melupakan peristiwa itu,Satria yakin,Tuhan akan mengampuni Satria dengan Satria menikahi wanita itu!"Tegas Satria.
"Tapi Sat,kamu tau?Mama mu tidak akan senang dengan hal itu,sampai kapan pun ia akan menentang pernikahan itu!"Tegas Adi yang bangkit dari duduk nya.
"Pa!"Panggil Satria yang ikut berdiri,
"Tolong,Papa tolong lah bujuk mama,Satria akan mempertahankan pernikahan ini selama satu tahun,Satria akan menceraikan nya di tahun ke dua,tolong kali ini bantu Satria untuk menjaga rahasia Satria tentang peristiwa dua tahun yang lalu!"Satria memegang tangan Adi.
Adi kembali menghela kasar nafas nya,ia melihat ke arah Satria.Memang Adi tidak pernah mengabaikan permintaan Satria.Namun,kali ini yang ia jaga adalah rahasia terbesar sang Anak,yang bahkan bisa membuat ia stres kalau mengingat peristiwa itu.
"Sat,waktu setahun itu bukan lah waktu yang cepat,kamu harus bisa melindungi istri mu itu.Kamu tau,mama mu orang seperti apa,ia punya banyak cara untuk memisahkan mu dengan Azizah.Papa tidak melarang mu berhubungan dengan siapapun,asal itu pilihan mu Papa setuju saja asal ia orang baik dan bisa menjadi istri yang baik untuk mu"Satria terdiam,mendengar ucapan Adi.
"Eeemm,Satria mengerti"Cetus Satria kemudian.
"Kalau begitu,Papa akan pergi meeting dulu,kamu bisa kembali bekerja!"
"Baik"Satria segera berbalik,"Oh ya,Pa apa ini majalah terbaru Purna?"Satria memperlihatkan majalah di tangan nya kepada Adi.
"Iya benar,tapi beberapa orang menginginkan desain yang baru untuk perhiasan di tahun baru ini!"
"Satria pinjam dulu,akan Satria kabar 'kan jika ada yang mampu melakukan tugas ini,Satria akan meminta Anita untuk memberitahukan beberapa staf karyawan,agar memberikan desain yang baru untuk tahun baru,jika ada yang mampu kita bisa memberikan bonus yang lebih untuk orang itu"
"Papa setuju"Sambil memetik 'kan jari nya,Satria mengangguk sembari tersenyum.
"Baiklah,kalau begitu Satria permisi dulu"Satria segera keluar meninggalkan ruangan Adi.
Baru saja berjalan dua langkah,Anita sudah memanggil Satria lagi.
"Pak,Pak Satria!"Satria menoleh mendengar seseorang memanggil nya.
"Anita,kebetulan sekali"Ujar Satria,saat melihat Anita orang yang memanggil nya.
"Pak,ini proposal dari perusahaan asing yang di kirimkan oleh Pak Adi sebelum nya,mereka sudah mengirim balik,dan proposal kita di terima,tentu nya kita akan menanda tangani kerjasama yang baru dengan perusahaan asing!"Pungkas Anita,dengan begitu semangat.
"Apa isi proposal itu?"
"Tentang perhiasan baru untuk tahun baru.Tapi Pak,mereka meminta tiga set perhiasan dengan model dan desain yang memukau tidak pasaran,mereka ingin yang berbeda,soal harga mereka dapat menerima nya,asal pesanan cocok dengan permintaan mereka!"
"Baik,kita akan berusaha.Kamu umumkan kepada staf karyawan desain,suruh mereka membuatkan beberapa lembar desain model perhiasaan yang baru,nanti aku akan memilih punya siapa yang menarik,satu orang harus membuat tiga desain,dan kita akan memilih satu orang terbaik di antara mereka!"
"Baik Pak,saya mengerti,Saya permisi dulu"
"Eeemm"Satria hanya mengangguk saja,Anita segera berlalu meninggalkan Satria menuju ruangan staf karyawan desain.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments
meE😊😊
jgn sesumbar cerai cerai mu sat tr glirn azizah sndri yygg mnt cerai km mlh ga rela lagi
2023-03-05
0
Bambang Setyo
Sebelum 1tahun satria udah tau siapa azizah sebenarnya dan gak jadi cerai 😁😁😁😁
2022-11-10
1
ria
semangat lanjut up thor..
2022-11-09
1