Satria mendekati Azizah,dan ia berdiri tepat di depan Azizah.
"Dengar,ada dua hal yang tidak bisa ku lakukan sebagai suami.Dan ada dua hal yang bisa ku lakukan sebagai suami!"Ujar Satria,mendengar itu,Azizah mendongakkan kepala nya menatap sang suami yang berada di depan nya.
"Aku tau kewajiban dan hak istri,tapi kamu juga harus mengerti,aku menikahi mu bukan karena cinta,dan aku menikahi mu bukan karena iba.Tapi,aku menikahi karena ada satu hal,aku melakukan dosa di masa lalu,mungkin dengan Aku menikahi mu Tuhan mengampuni dosa ku,dan orang di masa lalu juga memaafkan ku!"Pungkas Satria,masih berdiri di depan Azizah.
"Terserah Anda mau anggap saya siapa,tapi di mata Allah,dan keluarga saya,saya adalah istri anda.Terserah anda mau menilai saya yang bagaimana,saya tetap akan berbakti kepada Anda seperti Asiah menghormati raja Firaun!"Tukas Azizah.
Mendengar ucapan Azizah,Satria mengerutkan dahi nya.Ucapan nya santai tapi terdengar seperti sembilu yang menusuk hati.
"Dua hal yang bisa ku lakukan kepada mu.Pertama,Aku bisa memberi mu nafkah lahir,aku bisa membiayai hidup mu dan ibu mu.Ke dua,aku juga memberi tempat tinggal yang layak untuk mu,dirumah kamu istri ku,di luar kamu tetap orang lain bagi ku!"
Azizah tersenyum,meskipun tertutupi cadar,Satria dapat melihat netra Azizah yang sedang tersenyum.
"Saya istri anda dirumah,di luar saya tetap istri anda.Terserah bagaimana anda menganggap saya.Namun,tugas saya adalah berbakti kepada Anda,baik buruk nya saya biar Allah yang menilai nya!"Tukas Azizah,kini menatap lekat ke arah suami nya.
Satria segera memalingkan wajah nya ke samping,saat Azizah menatap nya dengan lekat,Satria sendiri tidak mampu melihat netra Azizah begitu lama,seakan ada rasa yang membuat ia merasa lemah.
"Dua hal yang tidak bisa ku berikan kepada mu.Pertama,aku tidak dapat menikah sah secara negara dengan mu,kita hanya dapat menikah sah secara agama.Ke dua Aku tidak dapat memberikan nafkah batin kepada mu layak nya seorang istri,aku harap kamu mengerti dengan keputusan ku,jika kamu tidak setuju,kamu berhak untuk meminta cerai dari ku!"Pungkas Satria,kini kembali menatap netra Azizah yang mulai berkaca-kaca.
"Heeeemm"Azizah menghela nafas nya.Lalu ia tersenyum,"Aku setuju dengan keputusan Anda!"Tegas Azizah,Satria membulatkan mata nya,andai kata Azizah menolak dengan keputusan Satria,ia sudah berencana akan menceraikan nya hari itu juga.
"Eeemm,meskipun aku tidak dapat memberi status istri seutuh nya kepada mu,aku bisa memberikan cincin nikah untuk mu,akan ku hadiah 'kan saat kita tiba di Jakarta,sebagai bentuk jika kita sudah menikah di depan keluarga mu dan keluarga ku!"Ungkap Satria,Azizah hanya mangut-mangut saja,dengan keputusan sang suami.
Tok..Tok..Tok..
"Sat,apa kalian sudah selesai berbicara,mari kita pulang"Ajak Selly,
Ceklek!
Satria segera membuka pintu saat mendengar suara Selly di luar kamar.
"Loh,kenapa belum ganti pakaian?"Tanya Selly dengan ramah kepada Azizah.
"Ikutlah pulang bersama kami,karena Satria akan kembali ke Jakarta besok pagi!"Lanjut Selly.Bukan nya menjawab,Azizah malah melihat ke arah Satria,yang saat ini juga melihat ke arah nya.
"Ganti lah dulu baju mu,kami akan menunggu mu di luar"
"Baik"Sahut Azizah segera.Satria segera pergi meninggalkan Azizah di dalam kamar nya.
Blam!
'Menikah tapi tidak dapat memiliki status istri?jadi aku siapa untuk nya?pelayan?atau orang asing?.Ia Aku orang asing untuk nya,dia hanya menyelamatkan keluarga ku dari makian dan cacian para tetangga,sebaiknya aku mengerti akan hal itu,tidak boleh berharap lebih pada pernikahan ini.
Namun,selama pernikahan ini masih berlanjut,aku adalah istri nya.Dan dia adalah suami Ku,sudah sepatutnya aku menghormati dan melayani dia selayak nya suami aku akan berusaha menjadi istri yang baik untuk nya'
Azizah segera melepaskan baju yang ia kenakan waktu akad tadi,dan berganti dengan gamis yang sederhana,tapi terlihat begitu cantik di tubuh Azizah dan wajah yang tertutup rapat dengan cadar.
Begitu selesai memasukan beberapa baju ke dalam koper nya,Azizah segera keluar dari kamar dan pergi menemui Satria yang masih menunggu di ruang tamu.
"Azizah sudah selesai?"Tanya Selly,
"Sudah Bu.."
"Panggil Saya Tante Selly,jangan ibu,sekarang 'kan kamu istri nya Satria,jadi ponakan saya juga!"Ujar Selly yang tersenyum.
"Terimakasih "Ucap Azizah sedikit menundukkan kepala nya.
'Beruntung Satria menikah dengan Azizah,dia selain baik dan lembut,ia juga bersikap begitu sopan,hanya satu saja kekurangan nya!'Dika melirik ke arah Satria yang terus menatap Azizah,dengan penampilan yang berbeda membuat Azizah lebih cantik dari sebelum nya.
"Ayo,kita pulang,Bu Sunarsih,saya pamit dulu,jika ada apa-apa,ibu bisa hubungi saya,karena besok pagi,Azizah akan pergi ke Jakarta ikut suami nya"
"Ibu hanya bisa mendoakan semoga pernikahan kalian di beri kebahagian dunia dan akhirat oleh Allah,di jauhi dari segala musibah dan masalah!"
"Amiin"Jawab mereka semua serentak.
"Bu,Azizah pergi dulu,jaga kesehatan ibu,jangan lupa minum obat"Azizah memeluk Sunarsih,untuk pertama kali nya ia pergi meninggalkan ibu nya.
"Kamu baik-baik lah disana,ingat pesan ibu,selalu jaga tutur bahasa mu,baik dengan orang lain,maupun dengan keluarga suami mu,hormati mereka bagaimana kamu menghormati ibu"Pesan Sunarsih,Azizah mengangguk,lalu menci-um ke dua pipi sang ibu,sebelum ia benar-benar pergi meninggalkan rumah nya itu.
"Kami pergi dulu,Assalamualaikum"Ucap Satria,sembari menci-um punggung tangan Sunarsih,dan di ikuti oleh Azizah.
"Waalaikumsalam "Sunarsih mengantar mereka semua sampai ke depan teras.
Sebelum Azizah masuk ke dalam mobil,sekali lagi ia melihat ibu nya.Azizah tidak mau memberitahu Sunarsih tentang status dia dalam pernikahan itu.Status Azizah bukan lah istri pada umumnya,lebih tepat nya,Azizah hanya berstatus istri siri,karena Satria telah memberitahu Azizah bahwa dirinya tidak dapat memberikan status istri seperti pada umum nya.
Azizah melambaikan tangan nya ke arah Sunarsih,lalu ia bergegas masuk ke dalam mobil,duduk di samping Selly.
"Sat,besok pagi jam berapa kamu akan pulang?"
"Aku akan berangkat malam ini?"
"Malam ini?"Ulang Dika,
"Benar"
"Kenapa tidak besok saja?"
"Jika aku berangkat malam ini,besok pagi akan sampai,Aku ada jadwal meeting besok pagi"Ujar Satria,tanpa melihat ke arah Selly.
"Baiklah,Tante hanya berpesan hati-hati untuk berkendaraan di malam hari"
"Eemm,Satria mengerti"Dika segera melajukan mobil nya ke arah jalan pulang ke rumah nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments
Neulis Saja
now it's like that but later it Will be bucin with Azizah. trust me 😘
2022-11-11
0
Bambang Setyo
Tenang azizah.. Lama2 juga kamu akan jadi istri seutuhnya buat satria..
2022-11-10
1
Ririn Rahayu
walah sat itu wanita yg kmu cari2
2022-11-10
1