Lamaran ke dua

"Tunggu Bapak penghulu!"Seru Satria,yang tadi hanya penonton saja,kini mulai bersuara.Dika dan Selly terkejut.

Sunarsih dan Azizah melirik ke arah suara itu.Tentu saja Azizah mengingat Satria,pria yang pernah mengantar barang belanjaan nya ke rumah.

"Sat,apa yang kamu lakukan?"Bisik Dika,Satria hanya diam saja,ia terus menatap ke arah Azizah.

"Saya akan menikahi nya,Saya dapat menerima kekurangan nya,saya mencintai Allah,begitu juga dengan hamba Allah ini yang di cintai oleh Allah.Saya yakin Kamu wanita yang tangguh dan kuat,bagaimana pun Allah menguji mu,tapi kamu tetap tegar sejauh ini,ijinkan Saya meminang mu,dan berbagilah kesedihan mu dengan ku.Terimalah Aku sebagai imam mu!"

Zayn,yang semula tadi hanya menjadi penonton dan pendengar,karena Zayn memang tidak tahu pokok permasalahan nya.

Namun,ikut tercengang saat mendengar ucapan Satria.

Pria kota yang di kenal sombong dan angkuh bahkan tergolong nakal,tapi memiliki ucapan yang begitu bijak dan niat yang begitu mulia.

"Sat,kamu tau apa yang barusan kamu ucapkan,jika mama dan papa mu tau,kita semua akan dalam masalah!"Tegas Dika setengah berbisik.

Selly tentu saja takut sang Kakak akan menyalahkan nya.Tapi,selama ini belum ada yang mampu menentang keputusan Satria,karena pria ini selalu melakukan hal yang nekat.

"Jadi,bagaimana calon pengantin wanita,apa Anda menerima lamaran dari pemuda ini?"Tanya Bapak penghulu kepada Azizah.

"Saya meno..."Ucapan Azizah terputus,

"Kami menerima nya pak!"Sahut Sunarsih.

"Bu,apa yang ibu katakan,kita tidak dapat melibatkan orang lain,untuk menanggung beban dan aib kita!"

"Ibu tahu,tapi pemuda itu sangat baik,Azizah terima lah dia demi ibu.Semua orang saat ini sedang memaki dan mencibir kita,tolong pikirkan masa depan mu nak!"Ujar Sunarsih.Azizah tidak ingin menerima Satria.Namun,sang ibu sudah mendesak nya,di tambah lagi,penyakit yang di derita sang ibu membuat Azizah begitu takut.

"Tapi Bu. . ."Azizah menjeda ucapan nya,saat melihat sang ibu memegang da-da nya."Baiklah Bu,Azizah menerima nya!"Sambung Azizah,Sunarsih menatap sang anak dengan bi-bir yang tersenyum,lalu memegang kepala Azizah dan mengecup dahi sang Anak,yang membuat Azizah tidak bisa menahan tangis nya.

"Apa bisa kita lanjut?"Bapak penghulu kini mendekat ke arah Azizah dan Sunarsih.

"Silahkan Pak"Sahut Sunarsih.Zayn menyuruh pihak keluarga laki-laki dan perempuan untuk segera masuk ke dalam rumah.

"Apa yang membuat mu gelisah?"Tanya Al,saat melihat Aisyah begitu gelisah.

"Aku takut ini bukan awal yang baik"Lirih Aisyah.

"Percaya pada pilihan Allah,pemuda itu mungkin salah satu nya"Aisyah mengangguk,lalu ikut masuk untuk menyaksikan pernikahan Azizah.

Setelah semua para tamu duduk pada tempat nya,dan juga pengantin wanita dan laki-laki sudah siap untuk melakukan ijab Qobul.

"Apa sudah bisa kita mulai?"

"Silahkan Pak!"Sahut Zayn,sebagai orang yang membantu Azizah dalam melangsungkan pernikahan itu.Zayn sudah berjanji akan membantu Azizah saat ia akan menikah.

"Bismillahirrahmannirrahim.Saudara Satria Alamsyah bin Adipurna Alamsyah, Saya nikahkan dan saya kawinkan Anda dengan Farah Azizah binti Almarhum Usman yang walinya telah mewakilkan kepada saya untuk menikahkannya dengan Anda  dengan mas kawin uang lima puluh juta rupiah di bayar tunai"

"Saya terima nikah dan kawin nya,Farah Azizah binti Almarhum Usman,dengan mas kawin tersebut di bayar tunai"

"Bagaimana para saksi sah?"Bapak penghulu melihat ke arah semua orang yang datang menyaksikan janji suci pernikahan nya Azizah.

"Sah"

"Sah"

"Sah"

"Alhamdulillah. . ."Bapak penghulu segera membaca doa,dan di amiin 'kan oleh semua orang yang hadir disana.

Tanpa ragu,setelah dirinya sah sebagai istri dari Pria yang bernama Satria.Azizah mengulurkan tangan nya untuk bersalaman dan menci-um punggung tangan sang suami.Satria sendiri juga menci-um kening Azizah dan mengusap kepala sang istri.

"Allahumma baarikli fi ahli wa baarik li-ahli fiyya warzuqhum minni warzuqniy minhum.”Ucap Satria,membuat Azizah tersentuh,padahal ia sudah gugup sejak tadi saat diri nya menci-um tangan Satria.

Setelah ijab Qabul selesai,pengantin wanita dan laki-laki segera melakukan sungkem terhadap ke dua keluarga.Dari pihak Satria ada Dika dan Selly,dan di pihak Azizah ada Sunarsih sebagai ibu nya.

Para tamu undangan pun datang mengantri untuk memberi selamat kepada pengantin baru.

"Selamat ya Azizah,Aisyah turut bahagia dengan pernikahan ini"Ucap Aisyah sembari memeluk Azizah.

"Terimakasih Ning"

"Selamat"Ucap Al,menangkup ke dua tangan nya ke arah Azizah,Al segera bersalaman dengan Satria"Selamat,semoga Samawa"

"Terimakasih"Sahut Satria yang melemparkan senyuman nya ke arah Al.

"Selamat "Ucap Zayn,lalu bergantian dengan tamu - tamu yang lain.

Jam 16:20.

Semua tamu undangan,sudah berpamitan untuk pulang,hanya ada Dika dan Selly di ruang tamu.Dika dan Selly menjelaskan semua nya kepada Sunarsih,jika mereka bukan orang tua Satria.Namun,mereka hanyalah Paman dan Tante Satria.Mereka setuju dengan pernikahan itu,tapi mereka tidak dapat menjamin dengan keputusan orang tua dari Satria.

"Apapun yang terjadi nanti nya,semua itu ada pada Satria,ibu percayakan itu kepada nya"Ungkap Sunarsih dengan begitu lembut,

"Saya mengenal Anda sudah lama,saya yakin Anda orang baik,dan keputusan Satria insyaAllah juga yang terbaik.Saya yakin,Satria dapat mengatasi ke dua orang tua nya!"Pungkas Dika.

"Terimakasih atas kesedian Anda hari ini"Sunarsih menangkup ke dua tangan nya ke arah Dika dan selly yang masih menunggu Satria dan Azizah.

Di dalam kamar pengantin,Azizah duduk di tepi ranjang,sedangkan Satria berdiri di jendela kamar Azizah.

'Apa yang ku lakukan ?apa Aku terlalu gegabah dalam mengambil keputusan?' Batin Satria yang tengah gelisah.'Bagaimana bisa aku melakukan ini,hanya karena merasa bersalah pada wanita masa lalu itu,aku malah bertindak bodoh seperti ini.Aku harap dengan keputusan ku ini,Wanita di masa lalu itu dapat memaafkan Aku begitu juga dengan Tuhan semoga mengampuni ku!'Satria segera berbalik,dan menatap sang istri yang duduk di tepi ranjang dengan menundukkan pandangan nya.

Satria mendekati Azizah,dan ia berdiri tepat di depan Azizah.

"Dengar,ada dua hal yang tidak bisa ku lakukan sebagai suami.Dan ada dua hal yang bisa ku lakukan sebagai suami!"Ujar Satria,mendengar itu,Azizah mendongakkan kepala nya menatap sang suami yang berada di depan nya.

Terpopuler

Comments

Putri Auren

Putri Auren

jadi si pelaku satria...
moga ga benci yaa azizah nya

2023-03-05

0

meE😊😊

meE😊😊

klo bs jgn d ulang lgi kak.. aplg smpe bnyk gni jd bab baru y cma sdkit

2023-03-05

0

Sri Widjiastuti

Sri Widjiastuti

ngulangnya kebanyakan nii

2023-01-20

0

lihat semua
Episodes
1 Flashback
2 Dua tahun kemudian
3 Semesta
4 Pagi
5 Hujan
6 Sore
7 makam malam
8 Pesantren Al-kitab
9 Memaafkan
10 Pernikahan
11 Kesedihan Azizah
12 Rahasia masa lalu
13 Lamaran ke dua
14 Sah
15 Malam
16 Rumah
17 Kamar
18 Ruang Ceo
19 Ruang Direktur
20 Malam
21 kamar
22 Pergi
23 Desain?
24 Kafe
25 Man-di
26 Pagi
27 Pekerjaan
28 Kantor
29 Kembali ke kantor
30 Rumah
31 Satria
32 Azizah
33 Rumah sakit
34 Alex
35 Kantor Polisi
36 Satu Hari kemudian
37 Pandangan
38 Pagi
39 Ruang Kerja
40 Satu Minggu berlalu
41 Liburan
42 Bali
43 Pantai
44 Malam
45 Panik
46 Amarah Satria
47 Astuti
48 Bella
49 Kantor Purna
50 Polisi
51 Rumah Sakit
52 Desa Gelap
53 Pelakor kenak mental
54 Baby
55 Rumah sakit Purna
56 Tiga hari kemudian
57 Tidur
58 Toko Roti
59 Aldo
60 Ketakutan Satria
61 Bar
62 Kantor Purna
63 Rumah Bella
64 Rumah Andara
65 Ruang Operasi
66 Mela
67 Ketahuan
68 Bara
69 Putri
70 NY.Keluarga Xander
71 Rencana
72 Bara-Kejora
73 Satu Minggu kemudian
74 FlashBack
75 Terbongkar
76 Kemarahan Satria.
77 Kejahatan Bella
78 Kecelakaan
79 Satu Minggu berlalu
80 Hari Berikut nya
81 Hasil
82 Gudang
83 Malam
84 Cerai
85 Satu Bulan Telah berlalu
86 Azizah
87 Rumah
88 Kondangan
89 Taman
90 Di kerjai
91 Rumah sakit
92 Kabar baik dan buruk
93 Dua hari Kemudian
94 Meja makan
95 Berjalan dengan lancar
96 Pagi
97 Satu Minggu telah berlalu
98 Kantor
99 Kejora Di culik
100 Di kerjain
101 Dua bulan kemudian
102 Rumah Purna
103 Sandrina
104 Ketahuan
105 Rencana
106 Kondisi Azizah
107 Rumah sakit
108 Pov Satria
109 Thailand
110 Sebulan Kemudian
111 Rumah Sakit
112 Kolam Renang
113 kepulangan Satria
114 Dua bulan kemudian
115 Baby Raka
116 meeting
117 Baby Arkana
118 Mall
119 Pernikahan Bara
120 Di kerjain
121 Tiba di rumah
122 lima tahun kemudian
123 RakaArkana
124 Waktu yang berlalu
125 Kediaman keluarga Abah Adam
126 Si kembar Hilang?
127 Tumbuh Besar
128 Pameran Lukisan
129 Satu Minggu berlalu
130 Lamaran Zuhra
131 Thailand
132 Pov Arkana
133 Bukan Cinta monyet Biasa
134 Makan siang bersama
135 Kelulusan
136 Beberapa bulan kemudian
137 Raka dan Divia
138 Tiga tahun kemudian
139 Keluarga kecil
140 Kehidupan mereka
141 Keluarga Aldo
142 Dua tahun kemudian
143 Hari yang paling menyakitkan
144 The End
145 Tasbih Cinta Promo Novel Baru
146 Terikat pernikahan keluarga
147 My Devil Man Promo Novel Baru
148 Raka Arkana
149 Mafia Bucin Novel Baru
150 Wanita cadar Milik Tuan Mafia
151 My Bos Misofobia
152 Wanita cadar Destiny with Mas Duda
153 Pengasuh keempat Tuan muda Somplak
Episodes

Updated 153 Episodes

1
Flashback
2
Dua tahun kemudian
3
Semesta
4
Pagi
5
Hujan
6
Sore
7
makam malam
8
Pesantren Al-kitab
9
Memaafkan
10
Pernikahan
11
Kesedihan Azizah
12
Rahasia masa lalu
13
Lamaran ke dua
14
Sah
15
Malam
16
Rumah
17
Kamar
18
Ruang Ceo
19
Ruang Direktur
20
Malam
21
kamar
22
Pergi
23
Desain?
24
Kafe
25
Man-di
26
Pagi
27
Pekerjaan
28
Kantor
29
Kembali ke kantor
30
Rumah
31
Satria
32
Azizah
33
Rumah sakit
34
Alex
35
Kantor Polisi
36
Satu Hari kemudian
37
Pandangan
38
Pagi
39
Ruang Kerja
40
Satu Minggu berlalu
41
Liburan
42
Bali
43
Pantai
44
Malam
45
Panik
46
Amarah Satria
47
Astuti
48
Bella
49
Kantor Purna
50
Polisi
51
Rumah Sakit
52
Desa Gelap
53
Pelakor kenak mental
54
Baby
55
Rumah sakit Purna
56
Tiga hari kemudian
57
Tidur
58
Toko Roti
59
Aldo
60
Ketakutan Satria
61
Bar
62
Kantor Purna
63
Rumah Bella
64
Rumah Andara
65
Ruang Operasi
66
Mela
67
Ketahuan
68
Bara
69
Putri
70
NY.Keluarga Xander
71
Rencana
72
Bara-Kejora
73
Satu Minggu kemudian
74
FlashBack
75
Terbongkar
76
Kemarahan Satria.
77
Kejahatan Bella
78
Kecelakaan
79
Satu Minggu berlalu
80
Hari Berikut nya
81
Hasil
82
Gudang
83
Malam
84
Cerai
85
Satu Bulan Telah berlalu
86
Azizah
87
Rumah
88
Kondangan
89
Taman
90
Di kerjai
91
Rumah sakit
92
Kabar baik dan buruk
93
Dua hari Kemudian
94
Meja makan
95
Berjalan dengan lancar
96
Pagi
97
Satu Minggu telah berlalu
98
Kantor
99
Kejora Di culik
100
Di kerjain
101
Dua bulan kemudian
102
Rumah Purna
103
Sandrina
104
Ketahuan
105
Rencana
106
Kondisi Azizah
107
Rumah sakit
108
Pov Satria
109
Thailand
110
Sebulan Kemudian
111
Rumah Sakit
112
Kolam Renang
113
kepulangan Satria
114
Dua bulan kemudian
115
Baby Raka
116
meeting
117
Baby Arkana
118
Mall
119
Pernikahan Bara
120
Di kerjain
121
Tiba di rumah
122
lima tahun kemudian
123
RakaArkana
124
Waktu yang berlalu
125
Kediaman keluarga Abah Adam
126
Si kembar Hilang?
127
Tumbuh Besar
128
Pameran Lukisan
129
Satu Minggu berlalu
130
Lamaran Zuhra
131
Thailand
132
Pov Arkana
133
Bukan Cinta monyet Biasa
134
Makan siang bersama
135
Kelulusan
136
Beberapa bulan kemudian
137
Raka dan Divia
138
Tiga tahun kemudian
139
Keluarga kecil
140
Kehidupan mereka
141
Keluarga Aldo
142
Dua tahun kemudian
143
Hari yang paling menyakitkan
144
The End
145
Tasbih Cinta Promo Novel Baru
146
Terikat pernikahan keluarga
147
My Devil Man Promo Novel Baru
148
Raka Arkana
149
Mafia Bucin Novel Baru
150
Wanita cadar Milik Tuan Mafia
151
My Bos Misofobia
152
Wanita cadar Destiny with Mas Duda
153
Pengasuh keempat Tuan muda Somplak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!