"Tunggu Bapak penghulu!"Seru Satria,yang tadi hanya penonton saja,kini mulai bersuara.Dika dan Selly terkejut.
Sunarsih dan Azizah melirik ke arah suara itu.Tentu saja Azizah mengingat Satria,pria yang pernah mengantar barang belanjaan nya ke rumah.
"Sat,apa yang kamu lakukan?"Bisik Dika,Satria hanya diam saja,ia terus menatap ke arah Azizah.
"Saya akan menikahi nya,Saya dapat menerima kekurangan nya,saya mencintai Allah,begitu juga dengan hamba Allah ini yang di cintai oleh Allah.Saya yakin Kamu wanita yang tangguh dan kuat,bagaimana pun Allah menguji mu,tapi kamu tetap tegar sejauh ini,ijinkan Saya meminang mu,dan berbagilah kesedihan mu dengan ku.Terimalah Aku sebagai imam mu!"
Zayn,yang semula tadi hanya menjadi penonton dan pendengar,karena Zayn memang tidak tahu pokok permasalahan nya.
Namun,ikut tercengang saat mendengar ucapan Satria.
Pria kota yang di kenal sombong dan angkuh bahkan tergolong nakal,tapi memiliki ucapan yang begitu bijak dan niat yang begitu mulia.
"Sat,kamu tau apa yang barusan kamu ucapkan,jika mama dan papa mu tau,kita semua akan dalam masalah!"Tegas Dika setengah berbisik.
Selly tentu saja takut sang Kakak akan menyalahkan nya.Tapi,selama ini belum ada yang mampu menentang keputusan Satria,karena pria ini selalu melakukan hal yang nekat.
"Jadi,bagaimana calon pengantin wanita,apa Anda menerima lamaran dari pemuda ini?"Tanya Bapak penghulu kepada Azizah.
"Saya meno..."Ucapan Azizah terputus,
"Kami menerima nya pak!"Sahut Sunarsih.
"Bu,apa yang ibu katakan,kita tidak dapat melibatkan orang lain,untuk menanggung beban dan aib kita!"
"Ibu tahu,tapi pemuda itu sangat baik,Azizah terima lah dia demi ibu.Semua orang saat ini sedang memaki dan mencibir kita,tolong pikirkan masa depan mu nak!"Ujar Sunarsih.Azizah tidak ingin menerima Satria.Namun,sang ibu sudah mendesak nya,di tambah lagi,penyakit yang di derita sang ibu membuat Azizah begitu takut.
"Tapi Bu. . ."Azizah menjeda ucapan nya,saat melihat sang ibu memegang da-da nya."Baiklah Bu,Azizah menerima nya!"Sambung Azizah,Sunarsih menatap sang anak dengan bi-bir yang tersenyum,lalu memegang kepala Azizah dan mengecup dahi sang Anak,yang membuat Azizah tidak bisa menahan tangis nya.
"Apa bisa kita lanjut?"Bapak penghulu kini mendekat ke arah Azizah dan Sunarsih.
"Silahkan Pak"Sahut Sunarsih.Zayn menyuruh pihak keluarga laki-laki dan perempuan untuk segera masuk ke dalam rumah.
"Apa yang membuat mu gelisah?"Tanya Al,saat melihat Aisyah begitu gelisah.
"Aku takut ini bukan awal yang baik"Lirih Aisyah.
"Percaya pada pilihan Allah,pemuda itu mungkin salah satu nya"Aisyah mengangguk,lalu ikut masuk untuk menyaksikan pernikahan Azizah.
Setelah semua para tamu duduk pada tempat nya,dan juga pengantin wanita dan laki-laki sudah siap untuk melakukan ijab Qobul.
"Apa sudah bisa kita mulai?"
"Silahkan Pak!"Sahut Zayn,sebagai orang yang membantu Azizah dalam melangsungkan pernikahan itu.Zayn sudah berjanji akan membantu Azizah saat ia akan menikah.
"Bismillahirrahmannirrahim.Saudara Satria Alamsyah bin Adipurna Alamsyah, Saya nikahkan dan saya kawinkan Anda dengan Farah Azizah binti Almarhum Usman yang walinya telah mewakilkan kepada saya untuk menikahkannya dengan Anda dengan mas kawin uang lima puluh juta rupiah di bayar tunai"
"Saya terima nikah dan kawin nya,Farah Azizah binti Almarhum Usman,dengan mas kawin tersebut di bayar tunai"
"Bagaimana para saksi sah?"Bapak penghulu melihat ke arah semua orang yang datang menyaksikan janji suci pernikahan nya Azizah.
"Sah"
"Sah"
"Sah"
"Alhamdulillah. . ."Bapak penghulu segera membaca doa,dan di amiin 'kan oleh semua orang yang hadir disana.
Tanpa ragu,setelah dirinya sah sebagai istri dari Pria yang bernama Satria.Azizah mengulurkan tangan nya untuk bersalaman dan menci-um punggung tangan sang suami.Satria sendiri juga menci-um kening Azizah dan mengusap kepala sang istri.
"Allahumma baarikli fi ahli wa baarik li-ahli fiyya warzuqhum minni warzuqniy minhum.”Ucap Satria,membuat Azizah tersentuh,padahal ia sudah gugup sejak tadi saat diri nya menci-um tangan Satria.
Setelah ijab Qabul selesai,pengantin wanita dan laki-laki segera melakukan sungkem terhadap ke dua keluarga.Dari pihak Satria ada Dika dan Selly,dan di pihak Azizah ada Sunarsih sebagai ibu nya.
Para tamu undangan pun datang mengantri untuk memberi selamat kepada pengantin baru.
"Selamat ya Azizah,Aisyah turut bahagia dengan pernikahan ini"Ucap Aisyah sembari memeluk Azizah.
"Terimakasih Ning"
"Selamat"Ucap Al,menangkup ke dua tangan nya ke arah Azizah,Al segera bersalaman dengan Satria"Selamat,semoga Samawa"
"Terimakasih"Sahut Satria yang melemparkan senyuman nya ke arah Al.
"Selamat "Ucap Zayn,lalu bergantian dengan tamu - tamu yang lain.
Jam 16:20.
Semua tamu undangan,sudah berpamitan untuk pulang,hanya ada Dika dan Selly di ruang tamu.Dika dan Selly menjelaskan semua nya kepada Sunarsih,jika mereka bukan orang tua Satria.Namun,mereka hanyalah Paman dan Tante Satria.Mereka setuju dengan pernikahan itu,tapi mereka tidak dapat menjamin dengan keputusan orang tua dari Satria.
"Apapun yang terjadi nanti nya,semua itu ada pada Satria,ibu percayakan itu kepada nya"Ungkap Sunarsih dengan begitu lembut,
"Saya mengenal Anda sudah lama,saya yakin Anda orang baik,dan keputusan Satria insyaAllah juga yang terbaik.Saya yakin,Satria dapat mengatasi ke dua orang tua nya!"Pungkas Dika.
"Terimakasih atas kesedian Anda hari ini"Sunarsih menangkup ke dua tangan nya ke arah Dika dan selly yang masih menunggu Satria dan Azizah.
Di dalam kamar pengantin,Azizah duduk di tepi ranjang,sedangkan Satria berdiri di jendela kamar Azizah.
'Apa yang ku lakukan ?apa Aku terlalu gegabah dalam mengambil keputusan?' Batin Satria yang tengah gelisah.'Bagaimana bisa aku melakukan ini,hanya karena merasa bersalah pada wanita masa lalu itu,aku malah bertindak bodoh seperti ini.Aku harap dengan keputusan ku ini,Wanita di masa lalu itu dapat memaafkan Aku begitu juga dengan Tuhan semoga mengampuni ku!'Satria segera berbalik,dan menatap sang istri yang duduk di tepi ranjang dengan menundukkan pandangan nya.
Satria mendekati Azizah,dan ia berdiri tepat di depan Azizah.
"Dengar,ada dua hal yang tidak bisa ku lakukan sebagai suami.Dan ada dua hal yang bisa ku lakukan sebagai suami!"Ujar Satria,mendengar itu,Azizah mendongakkan kepala nya menatap sang suami yang berada di depan nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments
Putri Auren
jadi si pelaku satria...
moga ga benci yaa azizah nya
2023-03-05
0
meE😊😊
klo bs jgn d ulang lgi kak.. aplg smpe bnyk gni jd bab baru y cma sdkit
2023-03-05
0
Sri Widjiastuti
ngulangnya kebanyakan nii
2023-01-20
0