Pernikahan

Azizah yang sudah gelisah sejak tadi di kamar nya,ia belum bertemu dengan ustaz Zaki,dia belum sempat menceritakan itu semua kepada ustaz Zaki.

Tok..Tok..Tok..

"Masuk!"

Ceklek !

"Nak,apa semua baik-baik saja?"Tanya sang ibu yang ikut gelisah saat melihat Azizah yang gelisah.

"Semua baik-baik saja bu,apa semua tamu sudah datang ?"

"Eeemmm,sudah sebagian,kata Gus Zayn,Ustaz Zaki juga sudah tiba sejak semalam di pesantren,mungkin saat ini sedang dalam perjalanan kemari!"

"Emmmm,baiklah Bu,tinggalkan Azizah sendiri Bu!"

"Baik,ibu akan pergi memeriksa makanan untuk tamu!"Azizah mengangguk,melihat Sunarsih yang begitu bahagia,Azizah merasa takut jika kebahagian itu segera sirna dari wajah sang ibu.

"Apa yang harus ku lakukan,aku harus bertemu dengan ustaz Zaki!"Gumam Azizah yang kini,mondar -mandir di dalam kamar nya.

Azizah terpaksa mengirim pesan kepada Gus Zayn,karena ia sudah berjanji kepada Aisyah, untuk menceritakan semua nya kepada ustaz Zaki.

[Assalamualaikum,Gus.Azizah ingin meminta tolong,tolong Gus sampaikan kepada ustaz Zaki,Azizah ingin bertemu lima menit lebih awal sebelum akad nikah di mulai,ada yang ingin Azizah sampaikan kepada ustaz Zaki,mohon maaf jika permintaan Azizah ini terlalu lancang,sekali lagi maaf!]

Pesan itu segera terkirim kepada Zayn,awal nya,Azizah ingin menelpon.Namun,ia tidak sanggup berbicara melalui ponsel,ia ingin bertemu langsung dengan ustaz Zaki.

[Waalaikumsalam.Baik,akan Gus sampaikan,kami sedang dalam perjalanan menuju kesana!]

Membaca balasan pesan itu,membuat Azizah semakin gugup,di tambah lagi,ia akan menceritakan semua nya kepada ustaz Zaki.

* * *

Mengetahui rombongan pengantin pria telah tiba,Azizah yang berada di dalam kamar merasa gugup,ia merasa tertekan dengan menyimpan rahasia masa lalu nya.

"YaAllah,kenapa Aku jadi gugup begini?"Gumam Azizah,ia mere-mas jari jemari nya.

Dari arah jendela Azizah melihat pria yang turun dari mobil bewarna putih.Pria itu adalah ustaz Zaki.Seketika Azizah mengembangkan senyuman nya saat melihat ustaz Zaki,yang begitu ramah tersenyum ke arah semua orang yang berada di luar.

Tok..Tok..Tok..

"Masuk!"

Ceklek!

"Ning..."Aisyah segera masuk ke dalam kamar Azizah,begitu tiba,Aisyah segera pergi menemui Azizah,setelah membaca pesan yang di kirim Azizah kepada Gus Zayn.

"Azizah sudah siap untuk menceritakan itu semua kepada Ustaz Zaki?"Aisyah memegang tangan Azizah.

"InsyaAllah,Azizah siap Ning!"Azizah sudah memantapkan jiwa nya untuk berterus terang kepada calon suami nya.

"Aisyah,sudah meminta Gus untuk mengantar Ustaz Zaki ke ruangan tengah rumah ini,kalian bisa bertemu disana,mari saya antar!"Azizah mengangguk nya,ia mengikuti langkah kaki Aisyah yang keluar dari kamar nya.

Tiba di depan ruangan itu,Azizah menghentikan langkah nya,kaki nya seketika menjadi beku,dan ia membatu di tempat itu, tangan Azizah gemetar,bi-bir nya ikut kelu.

"Apa yang terjadi?"Aisyah melirik ke arah Azizah yang berhenti tiba-tiba di depan ruangan itu.

"Ning,kalian sudah tiba,bicara lah,ustaz Zaki ada di dalam,jangan lama,takut ada yang curiga dan datang kemari"Aisyah mengangguk nya.

"Azizah masuk lah,kalian butuh waktu untuk berbicara,Ning akan menunggu disini!"

"Baik!"Azizah segera masuk ke dalam ruangan tengah,dimana Altar pernikahan itu akan di gelar 'kan.

Sementara Gus dan Aisyah menunggu nya di luar,Aisyah sedikit cemas,Aisyah takut jika Azizah tidak bisa menjelaskan itu semua dengan benar kepada ustaz Zaki.

"Ning,tunggu sebentar,Gus akan mengecek orang di luar,Ning tetap lah disini"Ujar Gus Zayn yang pergi,Aisyah hanya mengangguk pelan.

Aisyah sendiri tidak bisa tenang,apalagi Azizah dan Ustaz Zaki masih berada di dalam ruangan itu.

"Sayang,kamu disini?"Aisyah terkejut,mendengar suara Al,ia segera menoleh.

"Mas"Ucap Aisyah yang gugup.

"Apa yang terjadi?kenapa Kamu terlihat begitu gugup,Aku sudah mencari mu kemana -mana?Aku sudah katakan,jangan hilang dari pandangan ku,lagi hamil begini akan sulit bagi mu untuk menghirup udara segar di tempat yang ramai ini,ayo ikut aku!"

"Tapi mas...."Al segera membawa sang istri keluar,Aisyah sendiri tidak dapat menolak ajakan sang suami yang selalu khawatir dengan kondisi nya itu.

Di dalam ruangan itu,Azizah dan Ustaz Zaki untuk ke dua kali nya berdiri begitu dekat,dan netra ke dua nya saling pandang satu sama lain.

"Apa yang ingin,Ukhti bicara 'kan sama Zaki?katakan lah sebelum semua orang masuk!"Zaki dapat melihat kalau Azizah tengah gugup di tambah lagi,Azizah belum bisa leluasa berada di dalam satu ruangan dengan seorang pria.

"Ukhti tidak perlu takut,saya yang akan menjadi imam Anda setelah hari ini!"Sambung Zaki dengan senyuman di bi-bir nya.Azizah merasa sedikit lega saat melihat senyuman Zaki yang begitu tulus kepada nya.

"Sa-saya punya dua rahasia yang ingin saya sampaikan kepada Anda!"Ujar Azizah sedikit ragu.

"Katakan lah,jangan ragu,apapun masalah nya saya akan mendengarkan nya !"Azizah mengangguk.

"Saya adalah wanita yang tidak sempurna,untuk seorang ustaz Zaki yang memiliki segala nya,bahkan saya di bandingkan dengan kuku Anda,Saya bukanlah apa-apa nya"Azizah menundukkan pandangan nya,Ustaz Zaki melihat Azizah dengan iba,saat wanita itu berbicara sedikit gemetar.

"Mungkin ke depan nya saya tidak dapat bisa memberi Anda keturunan,karena dua tahun yang lalu saya pernah melakukan pembersihan rahim,atas peristiwa yang menimpa saya.Sa-saya..."Hiks..Azizah menyeka air mata nya,Ustaz Zaki yang tiba-tiba mengulurkan tangan nya,kini menarik kembali tangan nya.

"Kata dokter,saya akan sulit untuk memiliki anak di masa lalu,saya tidak sengaja melakukan pembersihan rahim itu.Namun,karena peristiwa silam itu membuat saya terpaksa menerima saran dokter agar saya tidak hamil waktu itu!"

Jeddderrr ...!

Bagaikan petir di siang bolong yang menghantam telinga Ustaz Zaki,pria itu mengepalkan tangan nya.

"Hiks..Hiks..Sa-saya adalah korban pemerko-saan dua tahun yang lalu,tidak ada yang tahu masalah ini baik orang lain maupun ibu saya sendiri tidak tahu!"Ungkap Azizah,kini kembali menyeka air mata nya.

Ustaz Zaki hanya diam saja,ustaz Zaki tidak memberi pendapat atau pun komentar nya kepada Azizah.

"Saya tidak tahu,siapa pria itu,saya hanya lah korban,jika ustaz mau membatalkan pernikahan ini,saya siap,karena saya merasa jika diri saya ini tidak suci lagi,saya tidak ingin membohongi ustaz dan juga seluruh keluarga besar ustaz Zaki!"Sambung Azizah lagi dengan pandangan yang masih tertunduk.

Zaki berjalan mendekat ke arah Azizah yang saat ini sedang berusaha menyeka air mata nya.

"Azi...."Ucapan Ustaz Zaki terputus,saat ia mendengar keributan di luar,baik ustaz Zaki ataupun Azizah segera berlari keluar untuk melihat nya.

Prang!

"Pernikahan ini harus di batalkan !"Teriak seorang wanita muda,yang memakai pakaian gamis berenda putih,dia adalah adik dari ustaz Zaki.

Terpopuler

Comments

Iwan Sukendra

Iwan Sukendra

aneh

2024-12-30

0

Sri Widjiastuti

Sri Widjiastuti

bingung ni... diawal satria dateng kan ktm ustad zayn yg jemput ustadz zaki ya??

2023-01-20

0

Neulis Saja

Neulis Saja

everything has a risk as a result of honesty it turns out be very better and fatal

2022-11-11

0

lihat semua
Episodes
1 Flashback
2 Dua tahun kemudian
3 Semesta
4 Pagi
5 Hujan
6 Sore
7 makam malam
8 Pesantren Al-kitab
9 Memaafkan
10 Pernikahan
11 Kesedihan Azizah
12 Rahasia masa lalu
13 Lamaran ke dua
14 Sah
15 Malam
16 Rumah
17 Kamar
18 Ruang Ceo
19 Ruang Direktur
20 Malam
21 kamar
22 Pergi
23 Desain?
24 Kafe
25 Man-di
26 Pagi
27 Pekerjaan
28 Kantor
29 Kembali ke kantor
30 Rumah
31 Satria
32 Azizah
33 Rumah sakit
34 Alex
35 Kantor Polisi
36 Satu Hari kemudian
37 Pandangan
38 Pagi
39 Ruang Kerja
40 Satu Minggu berlalu
41 Liburan
42 Bali
43 Pantai
44 Malam
45 Panik
46 Amarah Satria
47 Astuti
48 Bella
49 Kantor Purna
50 Polisi
51 Rumah Sakit
52 Desa Gelap
53 Pelakor kenak mental
54 Baby
55 Rumah sakit Purna
56 Tiga hari kemudian
57 Tidur
58 Toko Roti
59 Aldo
60 Ketakutan Satria
61 Bar
62 Kantor Purna
63 Rumah Bella
64 Rumah Andara
65 Ruang Operasi
66 Mela
67 Ketahuan
68 Bara
69 Putri
70 NY.Keluarga Xander
71 Rencana
72 Bara-Kejora
73 Satu Minggu kemudian
74 FlashBack
75 Terbongkar
76 Kemarahan Satria.
77 Kejahatan Bella
78 Kecelakaan
79 Satu Minggu berlalu
80 Hari Berikut nya
81 Hasil
82 Gudang
83 Malam
84 Cerai
85 Satu Bulan Telah berlalu
86 Azizah
87 Rumah
88 Kondangan
89 Taman
90 Di kerjai
91 Rumah sakit
92 Kabar baik dan buruk
93 Dua hari Kemudian
94 Meja makan
95 Berjalan dengan lancar
96 Pagi
97 Satu Minggu telah berlalu
98 Kantor
99 Kejora Di culik
100 Di kerjain
101 Dua bulan kemudian
102 Rumah Purna
103 Sandrina
104 Ketahuan
105 Rencana
106 Kondisi Azizah
107 Rumah sakit
108 Pov Satria
109 Thailand
110 Sebulan Kemudian
111 Rumah Sakit
112 Kolam Renang
113 kepulangan Satria
114 Dua bulan kemudian
115 Baby Raka
116 meeting
117 Baby Arkana
118 Mall
119 Pernikahan Bara
120 Di kerjain
121 Tiba di rumah
122 lima tahun kemudian
123 RakaArkana
124 Waktu yang berlalu
125 Kediaman keluarga Abah Adam
126 Si kembar Hilang?
127 Tumbuh Besar
128 Pameran Lukisan
129 Satu Minggu berlalu
130 Lamaran Zuhra
131 Thailand
132 Pov Arkana
133 Bukan Cinta monyet Biasa
134 Makan siang bersama
135 Kelulusan
136 Beberapa bulan kemudian
137 Raka dan Divia
138 Tiga tahun kemudian
139 Keluarga kecil
140 Kehidupan mereka
141 Keluarga Aldo
142 Dua tahun kemudian
143 Hari yang paling menyakitkan
144 The End
145 Tasbih Cinta Promo Novel Baru
146 Terikat pernikahan keluarga
147 My Devil Man Promo Novel Baru
148 Raka Arkana
149 Mafia Bucin Novel Baru
150 Wanita cadar Milik Tuan Mafia
151 My Bos Misofobia
152 Wanita cadar Destiny with Mas Duda
153 Pengasuh keempat Tuan muda Somplak
Episodes

Updated 153 Episodes

1
Flashback
2
Dua tahun kemudian
3
Semesta
4
Pagi
5
Hujan
6
Sore
7
makam malam
8
Pesantren Al-kitab
9
Memaafkan
10
Pernikahan
11
Kesedihan Azizah
12
Rahasia masa lalu
13
Lamaran ke dua
14
Sah
15
Malam
16
Rumah
17
Kamar
18
Ruang Ceo
19
Ruang Direktur
20
Malam
21
kamar
22
Pergi
23
Desain?
24
Kafe
25
Man-di
26
Pagi
27
Pekerjaan
28
Kantor
29
Kembali ke kantor
30
Rumah
31
Satria
32
Azizah
33
Rumah sakit
34
Alex
35
Kantor Polisi
36
Satu Hari kemudian
37
Pandangan
38
Pagi
39
Ruang Kerja
40
Satu Minggu berlalu
41
Liburan
42
Bali
43
Pantai
44
Malam
45
Panik
46
Amarah Satria
47
Astuti
48
Bella
49
Kantor Purna
50
Polisi
51
Rumah Sakit
52
Desa Gelap
53
Pelakor kenak mental
54
Baby
55
Rumah sakit Purna
56
Tiga hari kemudian
57
Tidur
58
Toko Roti
59
Aldo
60
Ketakutan Satria
61
Bar
62
Kantor Purna
63
Rumah Bella
64
Rumah Andara
65
Ruang Operasi
66
Mela
67
Ketahuan
68
Bara
69
Putri
70
NY.Keluarga Xander
71
Rencana
72
Bara-Kejora
73
Satu Minggu kemudian
74
FlashBack
75
Terbongkar
76
Kemarahan Satria.
77
Kejahatan Bella
78
Kecelakaan
79
Satu Minggu berlalu
80
Hari Berikut nya
81
Hasil
82
Gudang
83
Malam
84
Cerai
85
Satu Bulan Telah berlalu
86
Azizah
87
Rumah
88
Kondangan
89
Taman
90
Di kerjai
91
Rumah sakit
92
Kabar baik dan buruk
93
Dua hari Kemudian
94
Meja makan
95
Berjalan dengan lancar
96
Pagi
97
Satu Minggu telah berlalu
98
Kantor
99
Kejora Di culik
100
Di kerjain
101
Dua bulan kemudian
102
Rumah Purna
103
Sandrina
104
Ketahuan
105
Rencana
106
Kondisi Azizah
107
Rumah sakit
108
Pov Satria
109
Thailand
110
Sebulan Kemudian
111
Rumah Sakit
112
Kolam Renang
113
kepulangan Satria
114
Dua bulan kemudian
115
Baby Raka
116
meeting
117
Baby Arkana
118
Mall
119
Pernikahan Bara
120
Di kerjain
121
Tiba di rumah
122
lima tahun kemudian
123
RakaArkana
124
Waktu yang berlalu
125
Kediaman keluarga Abah Adam
126
Si kembar Hilang?
127
Tumbuh Besar
128
Pameran Lukisan
129
Satu Minggu berlalu
130
Lamaran Zuhra
131
Thailand
132
Pov Arkana
133
Bukan Cinta monyet Biasa
134
Makan siang bersama
135
Kelulusan
136
Beberapa bulan kemudian
137
Raka dan Divia
138
Tiga tahun kemudian
139
Keluarga kecil
140
Kehidupan mereka
141
Keluarga Aldo
142
Dua tahun kemudian
143
Hari yang paling menyakitkan
144
The End
145
Tasbih Cinta Promo Novel Baru
146
Terikat pernikahan keluarga
147
My Devil Man Promo Novel Baru
148
Raka Arkana
149
Mafia Bucin Novel Baru
150
Wanita cadar Milik Tuan Mafia
151
My Bos Misofobia
152
Wanita cadar Destiny with Mas Duda
153
Pengasuh keempat Tuan muda Somplak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!