Bab 11 Hadiah

Bos monster yang telah dibakar habis oleh Rio menggunakan apinya terjatuh dan juga hangus terbakar lalu pada saat Rio lengah karena telah berpikir kalau bos monster tersebut telah mati. Dengan luka bakar dan telah sekarat sang bos monster kembali bangkit dia lalu mengarahkan cakarnya kearah Rio “Sraaaasstt…” lalu dengan cepat hantu Pagebluk memotong cakar dari bos monster tersebut dan juga menyelamatkan Rio dari bahaya.

“Sialan tadi itu hampir saja, aku lengah karena telah mengira kalau dia telah mati” pikir Rio.

“Hehehehe… abang harus bilang terimakasih sama Lita kalau gak ada Lita abang mungkin udah jadi makanan kucing sekarang” kata Lita dengan wajah sombong yang lucu.

“Anak ini sebenarnya lucu cuman ngeselin aja” pikir Rio yang melihat Lita.

“Kau tidak apa-apa??, tadi itu hampir saja” kata Luna yang mengulurkan tangannya untuk membantu Rio berdiri.

“Aaah iya, terimakasih..” kata Rio yang memegang tangan Luna.

“Tadi aku sudah yakin kalau dia tidak mungkin bisa menghindari serangan yang cepat itu, namun dalam waktu sekejab dia bisa menghindari serangan telak tersebut dan juga melakukan serangan balasan yang sangat kuat, aku merasakan dia punya kekuatan berbahaya yang dia simpan” pikir Luna yang memikirkan bagaimana cara Rio menghindari serangan dari bos monster barusan.

“Wanita ini pasti sedang memikirkan tentang kekuatanku barusan tidak seperti Lita dia memiliki pikiran yang tajam, aku harus berhati-hati jika didekatnya” pikir Rio yang telah menebak pikiran dari Luna.

Lalu bos monster itu akhirnya mati dan penghalang yang ada disekitar gunung memudar dan menghilang melihat hal itu para partisipan pengguna aplikasi DS Game menyadari kalau bonus game telah diselesaikan. Banyak dari partisipan yang langsung berlari masuk kedalam babak selanjutnya namun ada beberapa diantara mereka yang penasaran tentang siapa yang berhasil menyelesaikan bonus game tersebut dan apa hadiah yang dia dapatkan dari bonus game itu.

Sementara itu ditempat kelompok Rio muncuk hal yang sangat menabjukan yang man dari tubuh bos monster tersebut muncul tiga buah peti hitam yang bisa dibilang hadiah dari penyelesaian bonus game tersebut. Rio, Lita dan Luna lalu mendekati ketiga kotak tersebut mereka merasakan sebuah energy yang kuat muncul dari dalam kotak tersebut.

“Hmmmm… perempuan duluan” kata Rio sambil melihat kearah Luna.

“Apa??? Disaat yang begini kau bilang begitu laki-laki macam apa kau ini haaah” kata Luna.

“Aku adalah laki-laki yang mengikuti sopan santun, dan ada yang bilang kalau kita harus menduluankan wanita” kata Rio.

“Dasar lidah setan…” kata Luna yang menyerah dengan sikap dari Rio.

Dan pada saat Luna akan membuka salah satu dari tiga kotak tersebut Rio dan Lita langsung menjaga jarak dari dirinya melihat perilaku mereka berdua membuat Luna kesal dan secara cepat membuka kota tersebut. Dan didalam sana muncul sebuah senjata belati bewarna silver yang memiliki mata pisau lidah ular merasa kalau kotak itu tidak berbahaya Rio dan Lita langsung dengan cepat mendekat kearah Luna mereka sangat penasaran dengan belati yang telah didapatkan oleh Luna.

“Oiii.. ngapain sini udah pergi aja klen sana” kata Luna yang masih kesal dengan sikap Rio dan Lita.

“Hehehehe maaf kakak cantik soalnya Lita takut kalok ada apa-apa” kata Lita dengan menunjukkan wajah manis dan tidak bersalah.

“Ehemm aku sebenarnya sudah yakin kalau itu adalah sebuah hadiah dari penyelesaian bos monster dan karena itulah aku membiarkan kau duluan mengambil hadiahnya” kata Rio yang semakin membuat Luna merasa kesal.

“Kalau begitu kau buka yang selanjutnya” kata Luna.

“Eeeh.., ok???” kata Rio yang bingung.

Dan ketika Rio akan membuka salah satu kotak itu “PRAAAAK…” Luna dengan sengaja memukul punggung Rio dengan kuat “Aaaaaaakk….” dan membuat Rio teriak ketakutan.

“Sialan itu tadi gak lucu” kata Rio yang marah.

“Haaah katanya laki-laki kok takut” kata Luna yang mengejek Rio.

“Hahahahahaha… muka abang lucu kayak katak kalok lagi takut” kata Lita.

Rio yang marah lalu tetap membuka kotak hitam itu dan ternya hadiah yang dia dapatkan adalah sebuah jubah yang langsung dia kenakan. Lita yang penasaran dengan kotak terakhir dengan cepat membuka kotak tersebut dan selagi Rio masih penasaran dengan jubah yang dia dapatkan Lita mengeluarkan sebuah gelang dari kotak tersebut sebuah gelang putih yang memiliki lima permata hitam sebagai hiasannya.

“Wow dari semuanya cuman gelang itu saja yang bewarna putih” pikir Luna yang melihat dengan seksama gelang yang didapatkan oleh Lita.

“Pingg….pingg…pingg” sebuah pesan dari aplikasi DS Game kemudian masuk ke smart phone mereka bertiga.

Pesan tersebut bertuliskan “Selamat bagi kalian bertiga yang telah menyelesaikan babak bonus dan telah menemukan alat sihir, kami dari pihak penyelenggara DS Game berharap bahwa alat tersebut dapat membantu kalian untuk menyelesaikan segala ujian yang ada, dan juga kami akan memberikan keterangan tentang alat sihir tersebut pada yang memegangnya” setelah pesan tersebut berakhir masing-masing dari mereka bertiga mendapatkan infosmasi tentang alat sihir yang mereka pegang.

“Pertama Belati taring bayangan terbuat dari taring mahluk bayangan pertama yang bentuknya seperti binatang buas dengan dua buah taring tajam, belati ini dapat dengan mudah memotong apapun dan yang paling mengerikan adalah ketika belati ini menusuk bayangan seseorang maka luka dari bayangan akan ditransfer ketubuhnyata contohnya ketika pengguna menusuk kepala bayangan seseorang maka tubuh aslinya juga akan mengalami luka tusuk dikepala” penjelasan muncul di smart phone Luna, dia merasakan bahwa belati yang telah ia dapatkan sangat berbahaya.

“Kedua Jubah penjelajah bayangan jika pengguna menggunakan jubah ini maka dia bisa masuk kedalam bayangan selama 2 detik dan dengan mudah bergerak dari dalam bayangan, NP : sangat cocok untuk serangan diam-diam” penjelasan muncul di smart phone Rio, dia merasakan kalau pengigat itu sama sekali tidak diperlukan karena semua orang pasti akan menggunakannya untuk serangan diam-diam setelah tahu kegunaannya.

“Ketiga Gelang bintang malam berbeda dengan kedua alat yang lain gelang ini hanya bisa digunakan 5 kali dalam sehari tetapi gelang ini memiliki fungsi dapat menggunakan sihir hitam yang dapat melahap apapun yang diinginkan oleh pengguna dan ketika gelang ini telah digunakan maka permata hitam yang ada di gelang tersebut akan berubah menjadi warna putih dan akan kembali menjadi warna hitam jika sudah 24 jam” penjelasan muncul di smart phone Lita, dia mengerti bagian dari hanya bisa digunakan lima kali tetapi dia tidak bisa mengerti dengan maksud sihir hitam dan melahap yang telah dijelaskan oleh pesan tersebut.

Sementara itu sebuah kelompok besar yang terdiri dari 20 orang sedang berjalan menuju arah tim Rio dan pada saat bos monster telah dikalahkan dan penghalang telah dibuka. Pemimpin dari kelompok tersebut menyuruh timnya untuk berhenti.

“Bos Dion ada apa kenapa kita berhenti” kata salah satu dari anggota kelompok tersebut.

“Hmm tidakkah kau melihat pesan yang tertulis tadi, pesan itu mengatakan kalau bonus nya telah diambil oles seseorang jadi sudah tidak ada artinya lagi kita pergi kesana” kata Dion.

“Tapi kita bisa merebut hadiah itu dari mereka, kenapa tidak lanjut saja” kata salah satu dari anggota kelompok tersebut.

“Kau ini bodohya… karena mereka telah sampai lebih dulu disana dengan kata lain mereka sangat pintar dengan kata lain mereka mungkin telah menyiapkan suatu jebakan pada yang akan menyerang mereka ( sebenarnya gak Rio dan timnya cuman modal nekat doing )” kata Dion.

“Baik aku mengerti” salah satu dari anggota kelompok tersebut.

“Bagus sekarang kita kembali kearah gunung” teriak Dion yang memerintahkan semua anggotannya.

Lalu pada saat mereka ingi kembali kearah gunung “GRAAAAHH…. CRAAAAS…. AAAAGGKKKHH…” seekor mahluk berbulu tebal dan berkaki empat yang terlihat seperti singa membunuh salah satu dari mereka.

“Hei kalian mau pergi kemana, sini main dulu kita sama-sama” kata seorang remaja dengan rambut pirang dan menggunakan kaos baju tangan panjang dan celana training.

“Sialan akan kubunuh kau disini” kata Dion yang memanggil mahluk panggilannya ( Dion terlihat seperti anak geng motor dengan rambut hitam cepak dengan tinggi 177 cm dengan menggunakan jaket kulit dan celan jins bersama anak buahnya yang juga terlihat seperti satu anggota geng motor ).

Penjelasan : alat sihir adalah alat yang dibuat oleh para jin, setan, iblis, dan dewa dengan cara mengisih suatu alat dengan energy sihir mereka, alat sihir memiliki fungsi yang berbeda-beda dan berbagai macam bentuknya tergantung bahan dan siapa yang membuatnya.