Pernikahan Reno & Sandra

Lagu khas pernikahan melantun merdu saat pasangan itu muncul. Para Bridesmaids kecil berjalan lebih dulu sebelum mempelai. Reno tampak sangat tampan dengan menggunakan jas hitam. Dia sangat berwibawa dan sama sekali tidak tegang.

Dia menggandeng seorang wanita bertubuh langsing, dengan paras seperti barbie. Karena sudah cantik, Sandra tidak perlu banyak menggunakan make up berlebih. Gaun Sandra pun sangat indah. Bisa di katakan, pasangan ini sangat serasi.

Aeris mengamati di samping mereka, dengan HT di tangannya. Untung sekali konsep pernikahan ini sederhana, jadi Aeris tidak kerepotan sama sekali mengurus semuanya.

Rupanya Sandra wanita yang sangat baik. Dia memikirkan pekerjaan Reno dan berusaha untuk menyesuaikan dengan budget pasangannya.

Whatever, yang penting acara hari ini berjalan dengan lancar.

Mereka sudah sampai di panggung. Kedua orang tua mereka berjalan di belakangnya. Senyum bahagia nampak di wajah mereka dan keluarganya.

MC mulai membuka acara. Dia menyapa tamu undangan, basa-basi dan memulai untuk doa.

Aeris mengelilingi ruangan mengecek tamu-tamu yang hadir dan mencari meja yang kosong. Saat seperti ini fokusnya sangat terbagi. Undangan, pengantin, sound, makanan, jadi tidak ada waktu untuk menikmati acara, mc atau lagunya.

“Kami berterima kasih karena kalian sudah bisa menghadiri pernikahan kami. Saya sangat senang hari ini karena saya bisa bertemu dengan perempuan yang sangat cantik seperti Sandra.” Suara Reno membuat suasana yang tadi nya berisik karena para tamu sibuk ngobrol, menoleh semua ke arah panggung.

Tiffany, Senior Aeris menengok ke arah Aeris sambil memperhatikan jadwal susunan acara yang ada di tangannya. Karena mereka sudah lama bekerja sama, tanpa mengucapkan kata-kata pun, mereka bisa berinteraksi lewat bahasa batin.

Aeris tau, Tiff sedang tanya, ini ga ada lho di acara. Kenapa Reno tiba-tiba kasih sambutan?

Aeris hanya mengangkat kedua bahunya. Dia membulatkan bibirnya dan mengucapkan pelan-pelan, mungkin Reno mau kasih suprise.

“Saya dan Sandra sudah pacaran sejak SMA, Kuliah, hingga kerja. Jadi kami sudah mengenal satu sama lain dan sudah banyak sekali moment yang kami lewati." "Sekarang saya senang menunjukan beberapa momen kebersamaan kami kepada kalian. Selamat menyaksikan.” Reno mengembalikan mic kepada MC.

Para tamu undangan bertepuk tangan. Lampu di padamkan dan video mulai diputar di layar. Tampak kemesraan mereka berdua yang melakukan perjalanan liburan bersama ke jepang. Slide demi slide. Sampai akhirnya sebuah video muncul.

Video Sandra! Sandra sedang bersama dengan pria saling merangkul di atas kapal pesiar sambil tertawa. Masalahnya, pria dalam video itu bukan Reno.

Tiffany yang tau situasi ini tidak baik, segera berlari ke ruang sound. Sedangkan Aeris hanya diam membeku.

“Jadi, kapan kita kasih tau ke publik kalau kita ini pacaran? Aku ga mau backstreet terus..” ucap pria dalam video itu.

“Sabar sayang... kamu tau kan situasi aku sulit,, dan aku masih sama Reno.”

Wajah Sandra pucat pasi. Begitu juga kedua orang tuanya.

Tamu undangan mulai ribut sambil berbisik-bisik. Mereka sepertinya tau apa yang sedang terjadi sekarang. Reno diam menyaksikan itu tanpa berusaha mengehentikan videonya.

MC pun enggan untuk bicara karena keadaan yang terlalu rumit.

Beberapa detik kemudian Tiffany berhasil mengehentikan videonya dan perlahan suasana mulai terkontrol.

MC berdehem cukup keras. “Para hadirin yang terhormat, mohon tenang dulu..” MC itu berusaha menghibur. Dia berharap ini hanya sebuah prank yang disiapkan untuk mencairkan suasana. Tapi, tidak ada senyuman dari wajah semua yang di panggung, jadi ternyata memang ini asli.

Sandra selingkuh!

“Pernikahan ini batal, silakan kalian boleh pulang.” Reno akhirnya memberi klarifikasi setelah merebut lagi mic dari MC.

Sandra menangis sambil menutup wajahnya. Dia terduduk lemas di kursi. Pernikahan ini hancur sudah.

Seketika para tamu undangan berhamburan keluar sambil terus membicarakan Sandra. Beberapa juga tampak tergesa-gesa hingga menabrak Aeris.

Aeris terjatuh, dan tangannya terinjak sepatu high heels salah satu tamu.

“Aw’ pekiknya. Tapi percuma jika Aeris protes. Keadaan sudah kacau dan Aeris sendiri masih shock dengan gagalnya acara resepsi yang belum sempat di mulai ini. Selama dia bekerja, baru ada kejadian seperti ini. Dan firasatnya bilang ini tidak akan baik.

*

*

*

Halo..Author ingin menampilkan visual para tokoh yaa..

Aeris

Reno

Sandra

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***