Salah Paham

Oleh Sept

Rate 18 +

“Maksud Mas Guntur?” Padma menatap dengan pandangan penuh tanya. Ia tidak tahu apa yang suaminya katakan.

Wanita itu baru bangun tidur, ia masih berusaha mengumpulkan kesadarannya. Belum sadar sepenuhnya, Guntur langsung mengatakan hal yang bukan-bukan, yang tidak ia pahami. Wanita itu menatap aneh ke arah Guntur. Padma merasa heran, ia tidak mengerti kata-kata suaminya. Tuduhan itu sangat tidak berdasar, kapan dia tidur dengan orang lain? Padahal, di sini yang patut marah adalah dirinya. Guntur telah berani dan tega menikah lagi tanpa memberitahu dirinya. Apa karena hanya sebatas istri siri? Jadi pria itu tidak menganggapnya ada.

“Alahh! Jangan alasan kamu, aku bahkan melihat dengan kedua mataku!” Guntur tetap kekeh menuduh Padma sudah selingkuh di belakangnya. Ia bahkan mengarahkan telunjuk ke wajah Padma. Menghardik Padma dengan keras dan kasar.

“Apa aku nggak salah dengar, Mas? Mengapa Mas menuduh aku berselingkuh? Tapi, pada kenyataannya Mas lah yang menikah lagi?” tuntut Padma. Wanita muda itu mengeluarkan seluruh kemarahan yang ia pendam sejak lama. Cukup baginya selama ini memendam gunda gulananya seorang diri. Tentang status yang tidak pasti, dan tentang anak yang tidak pernah bisa ia miliki.

Guntur menelan ludah dengan kasar, ia tidak menyangka bahwa Padma sudah mengetahui bahwa dirinya sudah menikah lagi. Tidak ingin terpojok, kembali ia mendesak Padma.

“Jangan mengalihkan perhatian, katakan siapa pria yang bersamamu di hotel waktu itu? Sejak kapan kamu mulai bermain dan menusukku dari belakang?” Guntur kembali menyerang Padma. "Sepertinya aku harus melakukan tes DNA!" tambahnya dengan ekspresi yang dingin dan nada mengancam.

Padma menggeleng kepala pelan, ia benar-benar tidak mengerti pria di depannya itu berbicara apa. Tes DNA? Ya Tuhan, putri mereka yang baru satu tahun itu kini diragukan anak siapa. Padma merasa terluka, ia tidak mengira bahwa Guntur akan sekejam ini padanya.

"Kalau kamu meragukannya, Mas ... tolong kembalikan Keny padaku!" bibir Padma bergetar ketika menyebut nama putrinya. Putri yang selama satu tahun ini hanya bisa ia lihat dari jauh. Dari depan pagar rumah keluarga Gumilang yang terhormat itu.

"Apa kau bilang?" Guntur tambah marah, ia mendorong tubuh Padma sampai menyentuh tembok kamar. Mencengkram kedua pundak wanita itu.

"Kamu pikir bisa membawa Keny pergi dengan pria itu?" teriak Guntur marah. Sepertinya ia sedang emosional.

Padma mencoba menepis cengkraman tangan yang kuat tersebut, semakin ia coba untuk melepaskannya, semakin Guntur meremasnya.

"Pria apa yang Mas maksud? Aku tidak pernah tidur bersama pria lain!" sentak Padma dengan prustasi. Tubuhnya yang semula berontak, kini mulai melemas.

Srakkk

"Kita lihat, apa yang pria itu lakukan pada tubuhmu!" ujar Guntur geram.

Padma menutup matanya dengan rapat, tangannya mengepal saat Guntur dengan paksa membuat ia polos seperti bayi. Pria itu membuka pakaian Padma dengan paksa dan kasar. Tidak peduli dengan perasaan wanita tersebut. Guntur yang terlanjur naik darah, melakukan apapun tanpa pikir panjang.

Puas membuat Padma tidak memakai apa-apa, kini yang tersisa hanya tatapan nanar dari pria yang sempat tersulut emosi tersebut. Tidak ada apa-apa di dalam sana, masih sama. Putih, mulus dan polos. Bekas-bekas seperti habis pergulatan layaknya sepasang suami istri, tidak nampak sama sekali.

Tangan Guntur lantas menyibak rambut wanita itu, mungkin masih penasaran. Barangkali ada bekas seperti stempel yang biasanya ia tinggalkan di sana. Tapi kosong, tidak ada apapun di sekitar tengkuk sang istri.

Sedangkan Padma, ia merasa diperlakukan sangat buruk malam ini. Pakaiannya dirampas dengan paksa, dengan hati yang sudah carut marut, Padma meraih kembali lembar demi lembar pakaian yang semula ia kenakan.

Bukkk

Dengan kasar Guntur malah menarik pakaian itu. Melemparnya ke sembarang arah. Ternyata, obat yang diberikan istri keduanya juga sudah mengambil alih kesadaran pria tersebut.

Dengan kasar Guntur menarik lengan Padma. Ia menyeringai pada istri polosnya itu.

"Apa yang Mas lakukan?" Padma mendorong tubuh Guntur yang sudah sangat dekat dengannya.

"Berani kamu menolakku?" sentak Guntur. Pria itu sangat marah sekali.

Padma menelan ludah, dilihatnya sorot mata yang tidak biasa. Pria itu bukan Guntur, sosok hangat yang selama ini mencintai dirinya. Lihat! Tatapan itu terlihat liar, Padma sampai ngeri dibuatnya. Padma tidak tahu, apa yang membuat Guntur menjadi aneh dan seagresif itu.

Dengan paksa, Guntur merengkuh pinggang Padma. Mendekatkan wajahnya, dan merampas bibir Padma dengan rakus. Pria itu sedang terbakar, Guntur sendiri sampai heran. Mengapa tubuhnya bergejolak dan berkobar seperti ini?

Ada yang tidak beres, tapi sekarang ia tidak peduli. Malam ini ia hanya menginginkan Padma. Tubuh itu, tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain. Detik berikutnya, bayangan Padma bersama pria kembali muncul. Membuat Guntur membuai Padma dengan kasar dan jahat. Terlihat terlalu liar brutal. Bukan seperti biasanya, yang lembut dan disertai kata rayuan di dalamnya.

Ia mengigit bibir Padma sampai merah dan lecet, ditambah lagi meraba dan meremas dengan kasar pula. Membuat wanita itu meringis menahan sakit.

Sesaat kemudian, bulir bening menetes dari sudut mata Padma tak kala Guntur menyentak sisi sensitive wanita tersebut dengan keras. Pria itu benar-benar menyiksa Padam, menyiksanya secara fisik dan batinnya.

***

Beberapa jam setelah pemaksaan terjadi, Padma masih terjaga. Ia terlihat masih menangis tanpa suara. Sedangkan Guntur, pria itu sudah tertidur pulas.

Pria itu mungkin kelelahan, tindakannya malam ini memang menguras banyak tenaga. Setelah menyiksa Padma, ia dengan mudahnya langsung tidur. Sedangkan Padam, masih terjaga bersama rasa perih di sekujur tubuhnya. Dan ketika Padma ingin turun dari ranjang, ia ingin membersihkan diri, tiba-tiba tangan Guntur menarik lengannya.

"Tetap di sini!"

Bersambung.

IG Sept_September2020

Fb Sept September

klik profile Sept di kolom pencarian. Ada 22 judul tersedia, semoga terhibur. Terima kasih banyak supportnya. Jangan lupa jejak, like, Komen, dan vote. Suwun bestie.

Terpopuler

Comments

Nicky Nick

Nicky Nick

kabur aja pad....toh suamimu dah nikah lg jgn mau dimadu

2023-01-26

1

yosya

yosya

wes... lungo sek adoh padma...
lanangan koyo kui rak usah mbok aboti..
nglarani ati.. 🤧🤧

2022-12-13

0

Kar Genjreng

Kar Genjreng

mbayangne gludug...guntus kepingin ngaplok bi balok ben bonyok pisan....wong ga enek sing selingkuh nuduh Padma singkuh...wehhh ko yo iso isone ngono lo...kupret tenan wong kui...😈😈😈😈😡😡😡

2022-11-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!