"Pa, ma, besok Shasa mau ke Surabaya." Ucap Shasa tiba-tiba yang membuat semua orang yang ada di meja makan itu menoleh ke arahnya.
"Ada apa sayang? Apa ada masalah?" Mama Dona nampak khawatir.
"Gak kok mah, cuma mau ambil sesuatu yang tertinggal."
"Apa ada hubungannya dengan Radit?" Tanya papa Andika to the point.
"Eng-enggak kok pa, cuma mau ngambil coretan skripsi yang udah aku buat jauh-jauh hari."
"Apa perlu papa antar?"
"Gak usah pa, aku sama Edward saja. Mumpung Edward masih ada disini."
"Aku?" Tanya Edward menunjuk dirinya sendiri.
"Iya! Aku udah beli tiket dua sama kamu."
"Kenapa gak nanya dulu sich kak?" Edward cemberut dengan keputusan kakak sepupunya yang tanpa meminta persetujuannya itu.
"Ed, jangan begitu. Kan cuma nemenin kakak kamu doank." Ucap Tante Yasmin.
"Baiklah mom." Edward hanya bisa pasrah. Nasib yang muda memang harus selalu mengalah sama yang tua. Apalagi itu cewek, cowok pasti selalu kalah.
*****
Pagi harinya dengan diantar supir Oma Sekar, Shasa dan Edward pergi ke bandara kota setelah sarapan. Sejak naik ke atas mobil tadi Shasa nampak gelisah. Entahlah, ada sedikit rasa takut. Takut jika Radit tak mempercayainya karena ia dan Radit berhubungan baru sekitar satu bulan ini, tapi usia kandungannya udah menginjak enam minggu.
Apakah nantinya Radit akan percaya kalau janin yang ada di dalam kandungnya adalah anaknya?
Bagaimana jika nanti Radit tidak mau mengakui janin yang ada di dalam kandungannya? Pasalnya saat itu Radit dalam keadaan mabuk.
Kepala Shasa serasa berdenyut memikirkan reaksi Radit nanti saat ia memberitahukan tentang kehamilannya.
"Kak, apa ada yang ketinggalan? Kenapa kakak gelisah sejak tadi?" Tanya Edward yang sejak tadi memperhatikan Shasa dari spion yang ada di depannya.
"Eh, gak kok, gak ada." Jawab Shasa tergagap.
Sesampainya mereka di bandara, pak sopir langsung balik setelah memastikan cucu majikannya itu masuk ke dalam bandara.
"Tunggu disini Ed, kakak mau ke toilet sebentar."
"Iya, jangan lama-lama sebentar lagi take off." Shasa langsung melesat mencari toilet terdekat. Sebenarnya ia tak ingin buang air, Shasa hanya ingin menenangkan dirinya sejenak agar detak jantungnya sedikit mereda. Sejak tadi sistem kerja jantungnya seolah meningkat. Dadanya terasa bertalu-talu yang membuatnya jadi gelisah.
Setelah berhasil menenangkan dirinya, Shasa segera kembali menghampiri Edward kemudian mereka segera masuk ke dalam pesawat.
Pukul sebelas siang pesawat mendarat cantik di bandara kota Surabaya. Di sana sudah ada orang kepercayaan papa Andika yang menjemput mereka. Om Surya, yang saat ini memegang kendali di perusahaan papa Andika yang ada di Surabaya.
"Mau langsung pulang Sha?" Tanya Om Surya.
"Pulang aja om, Shasa capek mau istirahat dulu." Om Surya langsung melajukan mobilnya ke rumah yang dulu di huni oleh keluarga Pratama. Hanya ada sepasang suami istri yang bertugas menjaga rumah tersebut. Yaitu bi Nani dan suaminya mang Udin.
"Bik Nani!" Teriak Shasa saat memasuki rumahnya yang sebulan ini ia tinggalkan. Bi Nani yang mendengar teriakkan Shasa pun tergopoh-gopoh keluar.
"Ya Allah, non Shasa, kok gak bilang mau datang." Shasa langsung memeluk erat pembantunya itu.
"Sengaja mau kasih kejutan bibik."
"Ealah, ini siapa non?" Bi Nani menunjuk Edward yang sejak tadi berdiri mematung di dekat pintu.
"Masa bibik gak ingat?"
"Tunggu dulu biar bibik ingat-ingat dulu. Kok kayaknya wajahnya gak asing ya?" Bi Nani menghampiri Edward guna memperjelas ingatannya.
"Oalah, ini mas Ed-Ed kae ta?"
"Edward bik!" Ucap Edward dan Shasa serempak.
"Iya pokok'e itu. Bibik panggil mas Ed aja biar gampang."
"Tadi naik apa? Taksi?" Tanya bi Nani.
"Di jemput sama om Surya." Jawab Shasa.
"Mana orangnya?" Bi Nani celingukan di ambang pintu.
"Langsung balik ke kantor tadi."
"Ya udah ayo istirahat dulu non, mas Ed."
Shasa langsung masuk ke dalam kamarnya begitupun Edward yang juga langsung masuk ke dalam kamar tamu yang dulu di tempatinya saat berkunjung ke Surabaya.
*****
*****
*****
*****
*****
Lope-lope sekebun Pare 😘😘🤪🤪
Jangan lupa Like Komen dan Votenya, kopi juga boleh ☕☕😂😂
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
💝DENOK AW💝
wkwkwk 😂😂😂😂
2023-03-08
2
💝DENOK AW💝
Kan sudah dijelaskan sama dokter Sha. Tapi Radit mana paham yak 😂😂
2023-03-08
2
💝DENOK AW💝
Nah cewek sllu menang gk mau kalah 😂😂
2023-03-08
2