Sudah seminggu ini Shasa kuliah di sebuah universitas yang ada di kota Jakarta. Pagi ini ia di antar oleh sepupunya Edward yang umurnya selisih dua tahun di bawahnya. Ya, Tantenya tidak jadi datang Minggu lalu karena saat itu sepupunya sedang banyak tugas di kampus. Tante Yasmin dan Edward baru datang dua hari yang lalu, sedangkan uncle Erwin tidak bisa ikut karena tidak bisa meninggalkan pekerjaannya di sana. Dengan riang ia melangkahkan kakinya masuk ke dalam kampus ternama tersebut. Edward pun segera memutar balik kemudinya dan segera kembali ke rumah Oma Sekar. Rencananya Edward dan mommynya hanya seminggu saja di sini karena Edward juga tidak bisa meninggalkan kuliahnya terlalu lama.
*****
Shasa duduk di kantin kampus seorang diri tanpa teman. Ia memang sengaja menutup dirinya agar tidak ada siapa pun yang berani mendekatinya. Di bukanya ponselnya kemudian ia mencoba membuka IGnya yang sudah sekitar satu bulanan ini tak pernah ia sentuh. Di uploadnya fotonya bersama Edward yang di ambilnya tadi pagi di samping mobil saat mereka akan berangkat ke kampus. Foto yang memperlihatkan Shasa sedang merangkul Edward dari belakang seraya tersenyum manis sedangkan Edward nampak melongo karena terkejut itu ia beri caption "Berondong nich boss!" Ekspresi Edward yang menurut Shasa lucu itu membuatnya terpingkal-pingkal tak bisa menahan tawanya. Setelah itu ia segera menghubungi Edward untuk menjemputnya karena tadi pagi ia sempet bilang ke Edward kalau kuliahnya selesai jam dua.
"Hallo!" Jawab Edward di seberang sana.
"Dimana?" Tanya Shasa kepada Edward.
"Udah di depan kakak ku sayang." Jawab Edward lebay. Shasa pun segera mematikan sambungan teleponnya kemudian melenggang meninggalkan kantin yang membuat Edward mendengus di seberang sana. Dan benar saja, Edward sudah bersandar di pintu samping kemudi dengan kaca mata hitamnya yang membuat cewek-cewek disana berbisik-bisik tetangga mengagumi wajah imutnya tapi keren itu.
"Heh bocil, mau tebar pesona loe!" Ucap Shasa sengit.
"Eh, enak aja panggil bocil. Biar bocil begini udah bisa bikin bocil tau." Ucapan Edward barusan sontak mendapat jitakan di keningnya dari Shasa. Namun Shasa menyadari satu hal, ia belum mendapatkan tamu bulanan bulan ini.
"Aduh!" Edward mengusap keningnya yang terasa sakit. Kuat juga tangan kakak sepupunya ini.
"Buruan masuk, kita mampir apotik dulu." Ucap Shasa garang.
"Mau ngapain ke apotik?" Tanya Edward kebingungan, namun ia tetap mengikuti kemana arah jalan menuju apotik yang di tunjukkan oleh kakak sepupunya itu.
"Beli KIRANTI!" Ucap Shasa penuh penekanan.
"Apa itu KIRANTI?" Edward mengernyitkan dahinya keheranan.
"Udah diem jangan bawel kayak emak-emak." Edward pun mengunci mulutnya rapat.
Shasa segera turun saat mobil yang di kendarai Edward itu berhenti di depan sebuah apotik. Tanpa pikir panjang Ia segera membeli barang yang di butuhkannya kemudian masuk kembali ke dalam mobil. Ia harus memastikan bahwa apa yang ada di dalam pikirannya saat ini hanyalah ketakutannya saja. Edward pun tanpa bertanya lagi langsung melesatkan mobilnya kembali ke kediaman Oma Sekar. Padahal saat ini di kepalanya masih terngiang-ngiang KIRANTI. Pikirnya KIRANTI itu adalah nama orang, tapi gak mungkin kan orang di jual di apotik? Apa mungkin KIRANTI itu adalah cewek yang nunggu apotik? Bisa jadi kan?
*****
*****
*****
*****
*****
Emak dulu juga suka minum KIRANTI kalau lagi datang bulan 😂😂
Jangan lupa Like Komen dan Votenya, kopi juga boleh ☕☕😂😂
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Siswati Kusasi
Edward tak kasih tau ya..... kiranti itu teman nya feminax... 🤭🤭🤭
2023-03-03
2
Zahra🌼
Anggap saja begitu Ed 😂😂😂
2023-02-27
3
Zahra🌼
Whaaaaatttt 😱😱😱
2023-02-27
2