"Jangan berani padaku."
Gigi Sky gemerutuk menahan emosi pada gadis yang di belinya.
Sedangkan Freya sendiri juga tak tau apa yang di katakan nya. Dan kenapa ia bisa mengatakan jika pria itu harus menikahinya terlebih dahulu. Apa dia sangat bodoh, bagaimana jika dia menjadi istri yang kesekian dari pria itu. Tapi setidaknya ada status untuknya. Tak perduli dengan istri yang kesekian dari pria dewasa ini.
"Kau pikir kau siapa, hanya wanita murahan yang di jual ibunya. Jangan karna aku sudah membelimu dengan harga yang fantastis, kau merasa di atas awan nona. Aku tak akan pernah tertipu dengan wajah polos mu itu. Kau ingin aku menikahimu, jangan pernah bermimpi. Aku tak akan pernah menikahi wanita murahan sepertimu. Cukup lakukan saja tugasmu melayani ku."
Sky mendorong tubuh Freya ke atas ranjang miliknya dan menindihnya. Mencium bibir merah Freya kasar.
Freya yang mendapatkan ciuman dari Sky menatap manik mata Sky tanpa berkedip sedikitpun. Pria yang sudah membelinya dengan harga yang sangat tak masuk akal.
Sky terkesiap saat menyadari sesuatu.
Sky bangkit dari atas tubuh Freya saat melihat mata hitam Freya. Rahangnya mengeras dan berdiri membelakangi Freya.
"Keluar.."
Freya menoleh punggung lebar Sky dan bangkit dari ranjang Sky.
"Aku melepaskanmu kali ini, keluar dari sini."
Freya berjalan keluar dari kamar Sky dan bernafas lega. Jantungnya berdetak lebih kencang, takut dan merinding saat melihat wajah datar dan dingin Pria itu. Dagunya di tumbuhi bulu, bahkan sampai wajahnya. Freya bernafas lega saat berhasil meloloskan diri dari pria itu.
Freya mengusap bibirnya yang di cium oleh Sky. Ciuman pertama hilang oleh pria dewasa yang sudah membelinya. Bahkan pria itu lebih pantas menjadi daddynya.
"Kenapa ada pria sepertinya." Gumam Freya, mengusap pipinya yang basah.
Freya berjalan menjauhi kamar Sky dan tak lama Freya menghentikan langkahnya. Bukankah ia bisa pergi dari sini, ya ia bisa pergi dari sini. Dia tak ingin menjadi boneka pria itu. Freya berjalan ke lain arah, kepalanya menoleh ke sana kemari mencari pintu keluar dari mension mewah ini. Senyum Freya semakin lebar saat melihat pintu yang tak jauh darinya yng di yakini adalah pintu belakang. Apa lagi jika bukan pintu belakang, jalan ini terlihat buntu.
Tak.. Tak..
"Nona.. "
Freya memejamkan matanya mendengar suara pria yang memanggilnya. Freya yakin jika itu adalah penjaga. Bukannya berbalik Freya justru berlari, tanpa menoleh sedikitpun kebelakang.
"Nona.." Teriak penjaga pada Freya dan tentu suara teriakannya mengundang temannya yang lain.
"Tidak kali ini saja." Gumam Freya sambil berlari menghindari mereka. Freya berlari ke sembarang arah. Dia tak ingin mereka menangkapnya dan menjadikan dia bonekanya.
Akk..
Byurr..
*
Tok...Tok... Tok..
"Tuan.. Tuan.. "
Sky yng melamun membayangkan bagaimana bisa dia mencuim bibir Freya. Sedangkan selama ini Sky tak pernah menciun bibir perempuan lain selain Elvira. Lamunan Sky buyar dan berjengit mengumpat penjaga yang mengetuk pintu kamarnya. Sky membuka kasar pintu dan melotot tajam pada dua bodyguardnya.
"Ada apa..?" Tangan datar aoda bodyguardnya.
"Wanita itu melarikan diri tuan, dia berlari ke belakang mension."
Sky mengangkat sebelah alisnya mendengar penuturan bodyguardnya. Tak lama Sky ingat siapa yang mereka maksud. Gadis yang baru saja keluar dari kamarnya. Gadis yang baru saja di ciumnya dan dia mencoba melarikan diri.
Sky berjalan lebar kebelakang, dia tau kemana langkah Freya. Sky benar benar geram dengan gadis satu itu. Baru satu hari dia sudah membuat emosi. Apalagi dia juga baru menciumnya, sungguh gadis itu membuatnya emosi dan bertindak bodoh.
Dari jauh Sky bisa melihat Freya yang berlari ke arahnya. Sky mengangkat sebelah bibirnya ke atas saat melihat Freya semakin dekat dengannya.
Dan Freya yang tak melihat jika Sky ada di depannya berlari tanpa menoleh ke arah depan. Begitu Freya menoleh dia shock melihat Sky sudah berada di depannya dan hilang ke seimbangan.
Akk..
Byurr...
"Tu_an.. Hap..."
Freya meminta tolong pada siapa saja saat tak ada yang menolongnya. Sungguh Freya tak bisa berenang di tambah kakinya yang pendek Freya yakin jika dia akan tenggelam di kolam renang ini.
Sky mengeratkan giginya emosi, melihat gadis itu. Sky berbalik dan tak berniat membantu Freya keluar dari dalam kolam. Emosinya masih menguasainya, saat dia baru saja menciumnya.
"Tu_an"
Freya masih bisa melihat Sky yang berbalik meninggalkan dirinya. Freya memanggilnya dan meminta tolong pada siapa saja. Tapi tak ada yang menolongnya, hingga lima menit kemudian Freya lelah dan di tambah lagi jika dia benar-benar tak bisa berenang.
"Mom, Dad... "
Sky menghentikan langkahnya saat tak mendengar suara kecipak air. Ia membalikan tubuhnya dan menatap ke arah kolam renang.
"****.. "
Secepat kilat Sky berlari sambil membuka kemejanya menceburkan dirinya di dalam kolam renang. Saat melihat tubuh Freya yang tenggelam ke dasar kolam.
Byurr.. .
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 169 Episodes
Comments
mur ciyu...ah
hadehhh...kayaknya awal yg bagussd..ausky luis...tanpa lo sadari..tubuhmu tlah menerima feeya...walaupun hatimu masih bimbang mikirin elvira...
2022-10-11
2
Santi Sukmawati
aku jd geregetan deh, next Thor jngn lama" ya... up nyaa
2022-10-11
1
Tukz Kambey
lanjutttttt thorrr
2022-10-11
0