Bab 3 Melindungimu

"Sudahlah Hellen kita semua tau kau melanggar peraturan keluarga lebih baik kau pergi cari laki laki yang mau menyimpanmu, tapi aku penasaran laki laki macam apa yang mau menyimpanmu perempuan ****** penggoda dan kotor. " Ucap Henry dengan nada menyindir.

"Kau salah Tuan Muda Henry Amsterd, aku menginginkan Rain, selama dia masih Rain aku tetap menginginkan dia"

Semua yang ada di ruangan rumah milik Gramor kaget melihat kedatangan seorang Direktur Utama Pt. Geho pengusaha yang sangat terkenal dan mencatat 10 teratas di dunia sebagai pengusaha kaya dan muda. Aulie dan Rieta ibu tiri Hellen sangat tidak menduga hal begini sehingga seseorang yang membela Hellen ini bukan dari kalangan orang orang bawahan malah yang datang 10 kali lipat di atas keluarga Gramor.

Chris segera mendekati Hellen yang terlentang di lantai dan langsung mengendong Hellen ala bride style, walaupun Hellen masih kelihatan kaget dan meringis kesakitan waktu tubuhnya di angkat tapi Hellen dapat melihat Chris sungguh berhati hati apalagi melihat keadaannya di tindas dan di aniayah membuat raut wajah Chris berubah menjadi merah dan menakutkan.

Betapa sakitnya hati Chris saat melihat wajah Hellen yang pucat dan sayu. Wajah Chris di mata mereka sangat mengerikan, tetapi sendu sewaktu bertatapan dengan Hellen. Mereka berpandangan dan ingin berbicara tetapi aura yang di keluarkan Chris sangat menakutkan.

Tubuh Chris gementar dan mulai panas karna menahan marahnya.

"Maaf Rain, aku minta maaf aku-" Belum sempat Chris melanjutkan ucapanya Hellen langsung mengusap rahangnya agar Chris kembali tenang.

"Kau datang. Tidak usah minta maaf Chris. Tenanglah aku baik baik saja, bawa aku pergi dari sini aku sudah tidak sanggup mendengar setiap perkataan mereka" Seru Hellen dengan suara yang serak dan air mata yang terus mengalir.

"Baiklah Rain kita pergi. " Ucap Chris sambil mengangguki kepalanya.

"Tunggu apakah Rain coba membuatku tenang. Rain kau sungguh wanita luar biasa, aku sepatutnya pukul saja mereka karna melihat mereka menyakiti kau tapi akhirnya kau yang membuatku tenang agar tidak bertindak sembarang." Gumam Chris sambil menatap Rain dengan tatapan lembut.

Mereka bertiga melihat bagaimana Chris perlakukan Hellen dengan lembut dan penuh perhatian. Emosi mereka makin meledak tetapi tidak bisa katakan apa pun karna orang yang berdiri bersama Hellen bukan sembarang orang. Jika mereka berani senggol mungkin dalam sekelip mata mereka bisa jadi mayat hidup.Aulie menyenggol lengan Henry supaya Henry bisa mencegat Hellen yang ingin di bawa pergi oleh Chris.

"Ckk Hellen apa yang kau main di belakangku selama ini, kenapa kau bisa tersenyum dengan pria lain. Aku harus bicara walau bagaimana pun aku masih ada hak sebagai tunanganya. " Gumam Henry.

"Hemmm, maaf jika saya lancang Tuan Muda Chris Lee, e-eerr tapi saya terpaksa beritahu juga e--mmm Hellen itu tunangan saya dan ini urusan keluarga Gramor dan saya, apakah Tuan muda tidak malu untuk masuk campur dalam kesalahfahaman ini" Seru Henry dengan terbata bata dalam melontarkan kata kata.

"Aahhh betul Tuan Muda, Hellen itu anak saya dan ini urusan keluarga. Dan keluarga kami cuma orang rata rata saja mana mungkin Tuan Muda mau merepotkan diri untuk ikut campur" Sambung Rieta ibu tiri Hellen dengan pura pura polos.

Chris menatap mereka dengan tatapan mata yang tajam.

"Tuan Muda Henry dan kalian dengarkan aku, aku hanya mengucapkan sekali saja. Aku menginginkan Rain dan aku akan membawa Rain pergi seperti yang kalian mau! " Seru Chris dengan penekanan.

"Maaf Tuan Chris tapi Hellen itu tunangan saya, dan dia masih ada urusan dengan saya juga keluarganya. Dia harus menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya. " Seru Henry

"Tidak Rain bukan lagi tunangan mu, tadi kamu sudah memutuskan dia dan kamu hendak segera menikah kakak angkatnya jadi sekarang dia tidak ada urusan lagi dengan kamu Tuan Henry" Seru Chris dengan tegas.

"Tuan Chris mungkin salah faham ini urusan keluarga Gramor dan Hellen melakukan kesalahan, saya sebagai ibu Hellen bisa malu dengan keluarga Tuan Henry jika Tuan Muda Chris membawa Hellen pergi. Karna Hellen benar adalah tunangan dari Tuan Henry. " Jelas Rieta ibu tiri Hellen.

"Ibu Rain ya?! Hmm Gramor?? Aku tidak melihat Tuan William Gramor di sini. Bagaimana ini bisa jadi urusan keluarga Gramor. Dan anda ibu Rain? Sepertinya anda terlalu banyak bermimpi ya sampai hendak menjadi ibu Rain. Ibu Rain yang aku kenal adalah Mendiang Erika Wolsfort dan aku sungguh mengenalnya. " Chris memberi penekanan dalam kata katanya.

"Ee-rr Tuan Chris maafkan Tuan Henry dan ibu saya. Mereka tidak bermaksud untuk menyakiti Hellen cuma Hellen saja tidak mau mengakui kesalahan yang dia lakukan semalam. Eemm semalam tu saya dan Tuan Henry mencari Hellen setelah dia keluar dari klub bersama laki laki klub dan pagi ni baru dia pulang. Sebab itulah ibu memberinya sedikit pelajaran, lagian Hellen berbohong pada kami. " Seru Aulie dengan pura pura menjadi polos.

"Benar Tuan Chris. Jangan mudah percaya dengan perempuan ini dia terlihat polos tapi sebenarnya dia ****** pengoda laki laki. " Ucap Reita ibu tiri Hellen dengan sinis.

Chris melihat mereka dengan tatapan tajam dan menyeringai.

"Laki laki yang bersama Rain semalam adalah aku dan aku yang menghantarnya ke sini tadi. " Seru Chris dengan senyum sinis.

Senyuman Chris sangat mengerikan bagi mereka seperti ada sesuatu yang Chris tau. Aulie mengepalkan tangannya karna dia tidak percaya apa yang di katakan oleh Chris.

"Sial ****** ni pasti dia sengaja mau menipu kami dengan menggunakan Tuan Muda Chris!! " Gerutu Aulie dalam hati.

"Aku akan bawa Rain pergi dan setelah Tuan William sampai di rumah ini baru aku akan datang kembali bersama Rain. Teruntuk Tuan Henry, sekarang Rain adalah wanita ku dan kau harus ingat kau yang membuangnya tadi. " Seru Chris dengan nada penuh penekanan dan tegas.

"Oh ya. Tuan Henry lebih baik cepat langsungkan saja pernikahan dengan kakak angkat Rain, takutnya dia kecewa karna tadi Tuan Henry sudah berikan harapan. " Ejek Chris lalu pergi dari rumah Gramor dengan Hellen yang masih dalam gendongannya.

***

Chris melihat Hellen dengan sendu. Hellen tertidur dalam dekapannya mungkin karna terlalu menangis. Chris membawa Hellen ke mansion utama. Papa dan mama Chris hanya melonggo ketika melihat Chris mengendong seorang wanita ala bride style memasuki kamarnya.

"Ma? Apakah Papa bermimpi melihat Chris barusan mengendong-?? " Seru Papa Chris sambil pijit pelipis.

"Papa tidak mimpi karna Mama juga lihat yang sama. Hehhh Mama yakin dan Mama firasat kita akan dapat cucu huhu" Seru Mama Chris dengan nada girang.

Chris membawa Hellen yang tertidur dalam dekapannya masuk ke kamarnya. Chris menyuruh Doktor Pribadi Keluarga Lee untuk memeriksa tubuh Hellen.

Terdapat memar pada bagian kaki dan perut Hellen yang di sebabkan oleh tendangan dari Henry dan Ibu tiri Hellen. Chris bersyukur tidak ada yang parah hanya perlu oles dengan salep dan makan obat tahan sakit saja.

"Mulai hari ni aku janji tidak akan membiarkan siapa pun menyentuh kau dan aku akan menjadi pelindungmu Rain. Kalau mereka masih berani berarti mereka siap untuk aku hancurkan. " Gumam Chris sambil melihat Hellen yang masih tertidur.

Chris turun ke ruang keluarga dan menemui Papa dan Mamanya. Chris menceritakan apa yang terjadi dengan Hellen. Papa Mama Chris sungguh kaget mendengar cerita tentang kejadian yang di lalui Hellen.

"Kasihan sekali calon menantuku, hidupnya mungkinkah hidupnya begini setelah William ambil istri baru?! Ini tidak boleh di biarkan kalau begini calon menantuku akan terus tersakiti. Chris Mama minta kamu lindungilah Hellen dia anak yang polos dan lugu karna bisa menahan ini selama bertahun tahun dan kalau bisa berikan pelajaran keluarga Gramor dan Amsterd. Huhh mereka suda buat calon menantuku Lee terluka. " Seru Mama Chris yang lagi emosian.

Uhukk uhukk

Chris terbatuk batuk mendengar Mamanya menyebut Hellen sebagai calon menantu dan melihat Papanya mendukung kata kata Mamanya.

"Kayaknya mereka sudah restu, mamapapa memang orang hebat. Rain kau harus jadi milikku dan menjadi keluarga Lee" Gumam Chris dalam hati sambil tersenyum melihat kedua orang tuanya yang begitu perhatian terhadapa Rain.

"Mama Papa jangan risau semua sudah aku atur, aku akan provokasi mereka yang membuat Rain menderita" Ucap Chris dengan penuh semangat.

"Mama Papa akan selalu mendukung mu Chris. Apa pun itu pilihan kamu kami akan selalu berada di sisi mu. Begitu juga dengan calon menantu kami. " Seru Papa Chris dengan bangga.

Chris terharu dengan kedua orangtuanya yang senantiasa mendukungnya dan merasa lega mereka bisa menerima Rain. Chris menitipkan Rain dengan orangtuanya karna dia ada rapat akhir bulan bersama cabang cabang kecil perusahaannya.

Sebelum Chris hendak berangkat ke kantornya Chris menyempatkan diri untuk menjenguk Hellen di kamarnya. Chris mencium dahinya dan berbisik "tunggu aku pulang Rain". Chris menutup pintu dengan pelahan agar tidak menganggu Hellen yang lagi pulas tidur.

" Kita pergi. " Perintah Chris kepada Jerry dan sopirnya.

"Baik Tuan. " Jawab Jerry dan sopir serentak.

Dalam perjalanan menuju ke kantor Chris terus membaca pesan dari sekretarisnya yang berkaitan dengan isi rapat yang akan di bincangkan.

"Hmm Jerry. Setelah rapat selesai, aku mau kau beri pelajaran kepada Henry dan Reita mereka tadi yang menyakiti Rain, buat mereka menyesal karna telah menyentuh wanitaku. Untuk Aulie Gren buat dia paksa Henry untuk menikahinya secepat mungkin dan setelah itu baru permainan sebenarnya di mainkan huhh." Perintah Chris dengan senyuman menyeringai.

"Baiklah Tuan, saya akan bereskan mereka semua. " Jawab Jerry juga dengan menyeringai.

"Rain tunggulah aku yang akan balas perbuatan mereka, kau tidak perlu khawatir sekarang aku adalah pelindung mu" Gumam Chris sendiri.

Bersambung...

Mari kita lanjutkan readers kesayangan author...

Terpopuler

Comments

sherd

sherd

😌

2023-02-15

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Ketemu
2 Bab 2 Hari yang Menyakitkan
3 Bab 3 Melindungimu
4 Bab 4 Membalasnya untukmu
5 Bab 5 Mengejar Cintamu
6 Bab 6 Mencari Perhatian
7 Bab 7 Menyesali Kelakuan Sendiri
8 Bab 8 Menjadi Milikmu
9 Bab 9 Terbongkar sudah dan menikmati
10 Bab 10 Kampus
11 Bab 11 Posesif
12 Bab 12 Bahagia Bersamamu
13 Bab 13 Merindukanmu
14 Bab 14 Saingan Pertama
15 Bab 15 Kedatangan Kakek Gramor
16 Bab 16 Pilihan yang Sulit
17 Bab 17 Bakal Terpisah
18 Bab 18 Terpisah dan sakit ?
19 Bab 19 Berita Gembira
20 Bab 20 Kejutan
21 Bab 21 Hari Bersama
22 Bab 22 Takdir Cinta Kita
23 Bab 23 Mulainya Permainan
24 Bab 24 Berita Palsu
25 Bab 25 Kesempatan Dalam Masalah ini
26 Bab 26 Kenyataannya
27 Bab 27 Termakan Jebakan
28 Bab 28 Memainkan Peran
29 Bab 29 Kehamilan Hellen
30 Bab 30 Hampir Saja
31 Bab 31 Rencana Jahat Aulie dan Jaqleen
32 Bab 32 Merasa Kesal dengan Kakek
33 Bab 33 Mencurigai Kakek
34 Bab 34 Bertemu dengan Ayah
35 Bab 35 Mengungkapkan Rahasia Kakek
36 Bab 36 Hellen diculik
37 Bab 37 Bertemu lagi
38 Bab 38 Mimpi Masa Lalu
39 Bab 39 Mimpi Masa Lalu II
40 Bab 40 Aulie Ditangkap
41 Bab 41 Paman Ellson
42 Bab 42 Rencana Perjodohan
43 Bab 43 Tentang Perasaan
44 Bab 44 Ketemu Paman Ellson
45 Bab 45 Tinggal bersama Paman Ellson
46 Bab 46 Menyesal
47 Bab 47 Bersama
48 Bab 48 Perasaan Arga
49 Bab 49 Mencari tahu
50 Bab 50 Membawa Hellen pergi
51 Bab 51 Hellen yang Hilang
52 Bab 52 Misi Pencarian Hellen
53 Bab 53 Hampir Bertemu
54 Bab 54 Ketahuan dan Terus Mencari
55 Bab 55 Kecurigaan Hellen terhadap Ellson
56 Bab 56 Bukan Mimpi
57 Bab 57 Tujuan Ellson apa?
58 Bab 58 Obsesi Ellson
59 Bab 59 Ellson dan Aulie
60 Bab 60 Rencana Aulie dan Ellson
61 Bab 61 Saling Memanfaatkan
62 Bab 62 Firasat dan Kecelakaan
63 Bab 63 Senjata makan tuan
64 Bab 64
65 Bab 65 Ternyata Ellson......
66 Bab 66 Hellen tidak percaya
67 Bab 67 Jalan Pikiran Hellen yang Sulit
68 Bab 68
69 Bab 69 Rencana Hellen
70 Bab 70 Kepergian Hellen
71 Bab 71 Liku-liku Hidup
72 Bab 72 Masih Berusaha Mencari
73 Bab 73 Titik terang
74 Bab 74 Sangat Merindukanmu
75 Bab 75 Tidak sadar kepergian Hellen
76 Bab 76 Senjata makan tuan 2
77 Bab 77 Sebuah Berita
78 Bab 78 Pertemuan terakhir
79 Bab 79 Henry akhirnya menyerah
80 Bab 80 Kebahagian telah muncul
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Bab 1 Ketemu
2
Bab 2 Hari yang Menyakitkan
3
Bab 3 Melindungimu
4
Bab 4 Membalasnya untukmu
5
Bab 5 Mengejar Cintamu
6
Bab 6 Mencari Perhatian
7
Bab 7 Menyesali Kelakuan Sendiri
8
Bab 8 Menjadi Milikmu
9
Bab 9 Terbongkar sudah dan menikmati
10
Bab 10 Kampus
11
Bab 11 Posesif
12
Bab 12 Bahagia Bersamamu
13
Bab 13 Merindukanmu
14
Bab 14 Saingan Pertama
15
Bab 15 Kedatangan Kakek Gramor
16
Bab 16 Pilihan yang Sulit
17
Bab 17 Bakal Terpisah
18
Bab 18 Terpisah dan sakit ?
19
Bab 19 Berita Gembira
20
Bab 20 Kejutan
21
Bab 21 Hari Bersama
22
Bab 22 Takdir Cinta Kita
23
Bab 23 Mulainya Permainan
24
Bab 24 Berita Palsu
25
Bab 25 Kesempatan Dalam Masalah ini
26
Bab 26 Kenyataannya
27
Bab 27 Termakan Jebakan
28
Bab 28 Memainkan Peran
29
Bab 29 Kehamilan Hellen
30
Bab 30 Hampir Saja
31
Bab 31 Rencana Jahat Aulie dan Jaqleen
32
Bab 32 Merasa Kesal dengan Kakek
33
Bab 33 Mencurigai Kakek
34
Bab 34 Bertemu dengan Ayah
35
Bab 35 Mengungkapkan Rahasia Kakek
36
Bab 36 Hellen diculik
37
Bab 37 Bertemu lagi
38
Bab 38 Mimpi Masa Lalu
39
Bab 39 Mimpi Masa Lalu II
40
Bab 40 Aulie Ditangkap
41
Bab 41 Paman Ellson
42
Bab 42 Rencana Perjodohan
43
Bab 43 Tentang Perasaan
44
Bab 44 Ketemu Paman Ellson
45
Bab 45 Tinggal bersama Paman Ellson
46
Bab 46 Menyesal
47
Bab 47 Bersama
48
Bab 48 Perasaan Arga
49
Bab 49 Mencari tahu
50
Bab 50 Membawa Hellen pergi
51
Bab 51 Hellen yang Hilang
52
Bab 52 Misi Pencarian Hellen
53
Bab 53 Hampir Bertemu
54
Bab 54 Ketahuan dan Terus Mencari
55
Bab 55 Kecurigaan Hellen terhadap Ellson
56
Bab 56 Bukan Mimpi
57
Bab 57 Tujuan Ellson apa?
58
Bab 58 Obsesi Ellson
59
Bab 59 Ellson dan Aulie
60
Bab 60 Rencana Aulie dan Ellson
61
Bab 61 Saling Memanfaatkan
62
Bab 62 Firasat dan Kecelakaan
63
Bab 63 Senjata makan tuan
64
Bab 64
65
Bab 65 Ternyata Ellson......
66
Bab 66 Hellen tidak percaya
67
Bab 67 Jalan Pikiran Hellen yang Sulit
68
Bab 68
69
Bab 69 Rencana Hellen
70
Bab 70 Kepergian Hellen
71
Bab 71 Liku-liku Hidup
72
Bab 72 Masih Berusaha Mencari
73
Bab 73 Titik terang
74
Bab 74 Sangat Merindukanmu
75
Bab 75 Tidak sadar kepergian Hellen
76
Bab 76 Senjata makan tuan 2
77
Bab 77 Sebuah Berita
78
Bab 78 Pertemuan terakhir
79
Bab 79 Henry akhirnya menyerah
80
Bab 80 Kebahagian telah muncul

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!