"Sudahlah Hellen kita semua tau kau melanggar peraturan keluarga lebih baik kau pergi cari laki laki yang mau menyimpanmu, tapi aku penasaran laki laki macam apa yang mau menyimpanmu perempuan ****** penggoda dan kotor. " Ucap Henry dengan nada menyindir.
"Kau salah Tuan Muda Henry Amsterd, aku menginginkan Rain, selama dia masih Rain aku tetap menginginkan dia"
Semua yang ada di ruangan rumah milik Gramor kaget melihat kedatangan seorang Direktur Utama Pt. Geho pengusaha yang sangat terkenal dan mencatat 10 teratas di dunia sebagai pengusaha kaya dan muda. Aulie dan Rieta ibu tiri Hellen sangat tidak menduga hal begini sehingga seseorang yang membela Hellen ini bukan dari kalangan orang orang bawahan malah yang datang 10 kali lipat di atas keluarga Gramor.
Chris segera mendekati Hellen yang terlentang di lantai dan langsung mengendong Hellen ala bride style, walaupun Hellen masih kelihatan kaget dan meringis kesakitan waktu tubuhnya di angkat tapi Hellen dapat melihat Chris sungguh berhati hati apalagi melihat keadaannya di tindas dan di aniayah membuat raut wajah Chris berubah menjadi merah dan menakutkan.
Betapa sakitnya hati Chris saat melihat wajah Hellen yang pucat dan sayu. Wajah Chris di mata mereka sangat mengerikan, tetapi sendu sewaktu bertatapan dengan Hellen. Mereka berpandangan dan ingin berbicara tetapi aura yang di keluarkan Chris sangat menakutkan.
Tubuh Chris gementar dan mulai panas karna menahan marahnya.
"Maaf Rain, aku minta maaf aku-" Belum sempat Chris melanjutkan ucapanya Hellen langsung mengusap rahangnya agar Chris kembali tenang.
"Kau datang. Tidak usah minta maaf Chris. Tenanglah aku baik baik saja, bawa aku pergi dari sini aku sudah tidak sanggup mendengar setiap perkataan mereka" Seru Hellen dengan suara yang serak dan air mata yang terus mengalir.
"Baiklah Rain kita pergi. " Ucap Chris sambil mengangguki kepalanya.
"Tunggu apakah Rain coba membuatku tenang. Rain kau sungguh wanita luar biasa, aku sepatutnya pukul saja mereka karna melihat mereka menyakiti kau tapi akhirnya kau yang membuatku tenang agar tidak bertindak sembarang." Gumam Chris sambil menatap Rain dengan tatapan lembut.
Mereka bertiga melihat bagaimana Chris perlakukan Hellen dengan lembut dan penuh perhatian. Emosi mereka makin meledak tetapi tidak bisa katakan apa pun karna orang yang berdiri bersama Hellen bukan sembarang orang. Jika mereka berani senggol mungkin dalam sekelip mata mereka bisa jadi mayat hidup.Aulie menyenggol lengan Henry supaya Henry bisa mencegat Hellen yang ingin di bawa pergi oleh Chris.
"Ckk Hellen apa yang kau main di belakangku selama ini, kenapa kau bisa tersenyum dengan pria lain. Aku harus bicara walau bagaimana pun aku masih ada hak sebagai tunanganya. " Gumam Henry.
"Hemmm, maaf jika saya lancang Tuan Muda Chris Lee, e-eerr tapi saya terpaksa beritahu juga e--mmm Hellen itu tunangan saya dan ini urusan keluarga Gramor dan saya, apakah Tuan muda tidak malu untuk masuk campur dalam kesalahfahaman ini" Seru Henry dengan terbata bata dalam melontarkan kata kata.
"Aahhh betul Tuan Muda, Hellen itu anak saya dan ini urusan keluarga. Dan keluarga kami cuma orang rata rata saja mana mungkin Tuan Muda mau merepotkan diri untuk ikut campur" Sambung Rieta ibu tiri Hellen dengan pura pura polos.
Chris menatap mereka dengan tatapan mata yang tajam.
"Tuan Muda Henry dan kalian dengarkan aku, aku hanya mengucapkan sekali saja. Aku menginginkan Rain dan aku akan membawa Rain pergi seperti yang kalian mau! " Seru Chris dengan penekanan.
"Maaf Tuan Chris tapi Hellen itu tunangan saya, dan dia masih ada urusan dengan saya juga keluarganya. Dia harus menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya. " Seru Henry
"Tidak Rain bukan lagi tunangan mu, tadi kamu sudah memutuskan dia dan kamu hendak segera menikah kakak angkatnya jadi sekarang dia tidak ada urusan lagi dengan kamu Tuan Henry" Seru Chris dengan tegas.
"Tuan Chris mungkin salah faham ini urusan keluarga Gramor dan Hellen melakukan kesalahan, saya sebagai ibu Hellen bisa malu dengan keluarga Tuan Henry jika Tuan Muda Chris membawa Hellen pergi. Karna Hellen benar adalah tunangan dari Tuan Henry. " Jelas Rieta ibu tiri Hellen.
"Ibu Rain ya?! Hmm Gramor?? Aku tidak melihat Tuan William Gramor di sini. Bagaimana ini bisa jadi urusan keluarga Gramor. Dan anda ibu Rain? Sepertinya anda terlalu banyak bermimpi ya sampai hendak menjadi ibu Rain. Ibu Rain yang aku kenal adalah Mendiang Erika Wolsfort dan aku sungguh mengenalnya. " Chris memberi penekanan dalam kata katanya.
"Ee-rr Tuan Chris maafkan Tuan Henry dan ibu saya. Mereka tidak bermaksud untuk menyakiti Hellen cuma Hellen saja tidak mau mengakui kesalahan yang dia lakukan semalam. Eemm semalam tu saya dan Tuan Henry mencari Hellen setelah dia keluar dari klub bersama laki laki klub dan pagi ni baru dia pulang. Sebab itulah ibu memberinya sedikit pelajaran, lagian Hellen berbohong pada kami. " Seru Aulie dengan pura pura menjadi polos.
"Benar Tuan Chris. Jangan mudah percaya dengan perempuan ini dia terlihat polos tapi sebenarnya dia ****** pengoda laki laki. " Ucap Reita ibu tiri Hellen dengan sinis.
Chris melihat mereka dengan tatapan tajam dan menyeringai.
"Laki laki yang bersama Rain semalam adalah aku dan aku yang menghantarnya ke sini tadi. " Seru Chris dengan senyum sinis.
Senyuman Chris sangat mengerikan bagi mereka seperti ada sesuatu yang Chris tau. Aulie mengepalkan tangannya karna dia tidak percaya apa yang di katakan oleh Chris.
"Sial ****** ni pasti dia sengaja mau menipu kami dengan menggunakan Tuan Muda Chris!! " Gerutu Aulie dalam hati.
"Aku akan bawa Rain pergi dan setelah Tuan William sampai di rumah ini baru aku akan datang kembali bersama Rain. Teruntuk Tuan Henry, sekarang Rain adalah wanita ku dan kau harus ingat kau yang membuangnya tadi. " Seru Chris dengan nada penuh penekanan dan tegas.
"Oh ya. Tuan Henry lebih baik cepat langsungkan saja pernikahan dengan kakak angkat Rain, takutnya dia kecewa karna tadi Tuan Henry sudah berikan harapan. " Ejek Chris lalu pergi dari rumah Gramor dengan Hellen yang masih dalam gendongannya.
***
Chris melihat Hellen dengan sendu. Hellen tertidur dalam dekapannya mungkin karna terlalu menangis. Chris membawa Hellen ke mansion utama. Papa dan mama Chris hanya melonggo ketika melihat Chris mengendong seorang wanita ala bride style memasuki kamarnya.
"Ma? Apakah Papa bermimpi melihat Chris barusan mengendong-?? " Seru Papa Chris sambil pijit pelipis.
"Papa tidak mimpi karna Mama juga lihat yang sama. Hehhh Mama yakin dan Mama firasat kita akan dapat cucu huhu" Seru Mama Chris dengan nada girang.
Chris membawa Hellen yang tertidur dalam dekapannya masuk ke kamarnya. Chris menyuruh Doktor Pribadi Keluarga Lee untuk memeriksa tubuh Hellen.
Terdapat memar pada bagian kaki dan perut Hellen yang di sebabkan oleh tendangan dari Henry dan Ibu tiri Hellen. Chris bersyukur tidak ada yang parah hanya perlu oles dengan salep dan makan obat tahan sakit saja.
"Mulai hari ni aku janji tidak akan membiarkan siapa pun menyentuh kau dan aku akan menjadi pelindungmu Rain. Kalau mereka masih berani berarti mereka siap untuk aku hancurkan. " Gumam Chris sambil melihat Hellen yang masih tertidur.
Chris turun ke ruang keluarga dan menemui Papa dan Mamanya. Chris menceritakan apa yang terjadi dengan Hellen. Papa Mama Chris sungguh kaget mendengar cerita tentang kejadian yang di lalui Hellen.
"Kasihan sekali calon menantuku, hidupnya mungkinkah hidupnya begini setelah William ambil istri baru?! Ini tidak boleh di biarkan kalau begini calon menantuku akan terus tersakiti. Chris Mama minta kamu lindungilah Hellen dia anak yang polos dan lugu karna bisa menahan ini selama bertahun tahun dan kalau bisa berikan pelajaran keluarga Gramor dan Amsterd. Huhh mereka suda buat calon menantuku Lee terluka. " Seru Mama Chris yang lagi emosian.
Uhukk uhukk
Chris terbatuk batuk mendengar Mamanya menyebut Hellen sebagai calon menantu dan melihat Papanya mendukung kata kata Mamanya.
"Kayaknya mereka sudah restu, mamapapa memang orang hebat. Rain kau harus jadi milikku dan menjadi keluarga Lee" Gumam Chris dalam hati sambil tersenyum melihat kedua orang tuanya yang begitu perhatian terhadapa Rain.
"Mama Papa jangan risau semua sudah aku atur, aku akan provokasi mereka yang membuat Rain menderita" Ucap Chris dengan penuh semangat.
"Mama Papa akan selalu mendukung mu Chris. Apa pun itu pilihan kamu kami akan selalu berada di sisi mu. Begitu juga dengan calon menantu kami. " Seru Papa Chris dengan bangga.
Chris terharu dengan kedua orangtuanya yang senantiasa mendukungnya dan merasa lega mereka bisa menerima Rain. Chris menitipkan Rain dengan orangtuanya karna dia ada rapat akhir bulan bersama cabang cabang kecil perusahaannya.
Sebelum Chris hendak berangkat ke kantornya Chris menyempatkan diri untuk menjenguk Hellen di kamarnya. Chris mencium dahinya dan berbisik "tunggu aku pulang Rain". Chris menutup pintu dengan pelahan agar tidak menganggu Hellen yang lagi pulas tidur.
" Kita pergi. " Perintah Chris kepada Jerry dan sopirnya.
"Baik Tuan. " Jawab Jerry dan sopir serentak.
Dalam perjalanan menuju ke kantor Chris terus membaca pesan dari sekretarisnya yang berkaitan dengan isi rapat yang akan di bincangkan.
"Hmm Jerry. Setelah rapat selesai, aku mau kau beri pelajaran kepada Henry dan Reita mereka tadi yang menyakiti Rain, buat mereka menyesal karna telah menyentuh wanitaku. Untuk Aulie Gren buat dia paksa Henry untuk menikahinya secepat mungkin dan setelah itu baru permainan sebenarnya di mainkan huhh." Perintah Chris dengan senyuman menyeringai.
"Baiklah Tuan, saya akan bereskan mereka semua. " Jawab Jerry juga dengan menyeringai.
"Rain tunggulah aku yang akan balas perbuatan mereka, kau tidak perlu khawatir sekarang aku adalah pelindung mu" Gumam Chris sendiri.
Bersambung...
Mari kita lanjutkan readers kesayangan author...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
sherd
😌
2023-02-15
1