Setelah Menyelesaikan resumenya. Anya langsung pulang. Dia mengendarai motornya membelah keramaian.
"Kebiasaan, macet banget jam segini. Aku Mampir ke Cafe Kenangan dulu aja deh. Nongki sambil beli es cream. Lagian konsernya mulai habis magrib" ucap Anya.
Dia pun memarkirkan Motornya kemudian memesan es cream kesukaannya.
"Dulu aku sering kesini sama Kak Antarez. Tapi dia sekarang udah sibuk banget. Sibuk sama pacarnya yang keganjenan itu. Boro-boro ada waktu buat adik sendiri" ucap Anya.
Dia memilih duduk di pojokan. Mengamati jalannya lalu lintas.
"Brukkk" suara gelas jatuh membuyarkan lamunan Anya.
Seorang pengunjung sepertinya tidak sengaja menabrak pelayan tersebut.
"Hey, jalan itu pakai mata. Lihat, gara-gara kecerobohan mu, bajuku mahalku jadi kotor" ucapnya.
Anya melihat dari atas sampai bawah perempuan tersebut. Dia menggunakan baju yang sangat seksi. Bahkan lebih tepatnya sangat kekurangan bahan.
"Mohon maaf nyonya. Nyonya yang menabrak saya" ucap Pelayan tersebut.
"Hey apa kau bilang. Kau yang menabrak ku terlebih dulu" ucapnya tidak mau kalah.
"Kau tidak tahu aku siapa hah?" Ucap Perempuan tersebut sambil menunjuk wajah pelayan dengan telunjuknya.
Anya mulai tertarik dengan pertunjukan di depannya.
"Seru kayak nya ini" ucap Anya.
"Maaf nyonya. Saya tidak tahu. Tapi nyonya yang salah" ucap perempuan itu lagi.
"Aku Nikita, Artis ternama. Kau tidak punya tv ya dirumahmu. Ops aku lupa, kamu kan cuma pelayan buat beli tv pasti nggak bisa ya?" ucap Nikita dengan angkuhnya.
Pelayan itu hanya diam saja.
"Sekarang aku minta kau ganti bajuku ini" ucap Nikita.
"Maaf nyonya. Tapi nyonya yang salah" ucap Pelayan itu lagi.
"Hey. Kamu yang salah. Kamu yang menabrak ku" teriak wanita itu.
"Mana bosmu. Panggilkan sekarang. Kau minta ganti rugi dari cafe ini atas ketidaknyamanan" ucap Nikita.
Pelayan itu terlihat gemetar setelah mendengar bosnya akan dipangg.
Anya hanya tertawa melihat pertengakaran tersebut.
"Tidak nyonya. Maaf nyonya. Jangan panggil bos saya. Saya takut dipecat" ucap Pelayan tersebut.
"Haha, kalau gitu ganti bajuku. Kau pikir ini murah hah?" Ucap Nikita dengan angkuhnya.
Pelayan itu terlihat bimbang.
"Maaf nyonya, tapi saya tidak punya uang" ucap Pelayan tersebut.
"Ada apa ini ribut-ribut" Tanya seseorang yang terlihat keluar dari cafe tersebut.
"Astagaaaaa" ucap Anya sambil menutup mulutnya.
"Pak Rangga ngapain disini?" ucap Anya kemudian menutup wajahnya dengan buku menu didepannya.
Melihat Rangga, semua pengunjung terlihat terpesona. tidak terkecuali Nikita yang langsung terdiam.
"Ada apa ini?" Tanya Rangga pada pelayan tersebut.
Pelayan tersebut terlihat gemetaran, tapi dia berusaha menjelaskan semua kejadiannya.
"Owh jadi begitu. Anda ingin minta ganti rugi berapa?" ucap Rangga.
Namun Nikita hanya diam saja. Dia masih terpaku melihat Rangga yang memiliki wajah seperti artis Hollywood.
"Ka-kamu siapa?" tanya Nikita gelagap.
"Aku pemilik cafe ini. Jadi berapa biaya ganti rugi yang kamu mau?" Tanya Rangga dengan wajah dinginnya.
"O-oh Nggak. Nggak perlu. Saya hanya bercanda tadi" ucap Nikita dengan senyum di wajahnya. Dia merapikan rambutnya sambil tersenyum menggoda.
"Perkenalkan aku Nikita" ucapnya sambil mengulurkan tangannya. Namun Rangga tidak membalas uluran tangannya.
"Hmmm. Jika tidak ada lagi. Kamu kembali bekerja" ucap Rangga pada pelayannya.
"Baik tuan" ucapnya.
Nikita pun langsung menarik tangannya dan tersenyum kecut.
"Aku suka cowok cuek" ucapnya.
"Ngapain sih dia ada dimaan-mana" batin Anya.
-Bersambung-
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
putia salim
bukan nikita mirzani kan y...??🤭
2023-12-01
0