Berjuang Atau Mati!

...Ah jadi dia CEO ya? tapi dia muda sekali jangan jangan dia operasi plastik? ah sudahlah mending gue shooting dulu....

Batin Alona berkecamuk.

***

Johan, Aditya dan Arman sedang berdiri di jauh di depan sambil melihat Cynthiara Alona yang syuting perdana untuk iklan apartemen Summarecon yang baru saja diresmikan pendiriannya 2 bulan yang lalu.

"Ehem ehem siapa kemarin yang katanya nggak datang ke shooting perdana ini? berhubung bintang iklannya sang tetangga cantik, eehhh pagi-pagi minta dijemput ye kan apa aku bilang ada yang ehem ehem pak Adit?"

"Oh ya benarkah ada kemajuan dong?" ucap Aditya 50 tahun pengacara Johan sekaligus sahabat yang mengetahui rahasia tentang masa lalunya, dengan terheran-heran akan keterangan yang dikatakan oleh sang asisten.

"Arman tinggalkan kami berdua." Johan pun mengusir Arman secara halus. Karena rasa malu yang tidak bisa ditutupi agar tidak terlihat seperti yang pikirkan oleh Arman dan Aditya, bahwa Johan yang salah tingkah dikarenakan kehadiran gadis cantik tetangga barunya yang sudah mencuri hatinya.

Setelah kepergian Arman si asisten tengil yang suka sekali menggodamya tadi, Aditya pun mulai membuka obrolan.

"Jadi apa benar yang dikatakan Arman tadi?"

"Mana bisa aku jatuh cinta lagi Dit, nggak mungkin, takdir kelamku akan terus hidup dengan kutukan ini."

"Jangan pesimis dong siapa tahu penantian panjangmu akan berakhir sebentar lagi, apakah dia orangnya?"

"Hmm entahlah, sepertinya aku nggak akan pernah bisa hidup normal seperti kalian."

"Mungkin kamu belum menyadarinya coba temui William dan konsultasikan masalah ini dengannya?"

"Yah pagi ini harusnya aku ada janji dengannya, biarlah dia aku suruh mampir saja ke tempatku."

"Hal apa yang akan kamu konsultasikan padanya Apa aku boleh tahu?"

"Ya aku merasakan ada satu kekuatan yang muncul dalam diriku, yaitu aku bisa mendengar suara seseorang dari kejauhan apabila berdekatan dengan gadis itu."

"Oh ya bagus dong, Siapa tahu memang gadis inilah jodohmu yang kau cari berpuluh-puluh tahun lamanya, Siapa tahu memang gadis inilah penakluk kutukanmu Jo, Jangan menyerah tetaplah optimis."

"Masalahnya dengan satu kekuatan yang bertambah, kekuatanku yang lain tiba-tiba nggak mempan padanya, argghhh! Aku bingung Dit kepalaku rasanya mau pecah."

"Tunggu-tunggu jadi kekuatan mana yang menurutmu nggak mempan jika kamu berdekatan dengan gadis itu?"

"Yah kekuatan membaca pikiran orang, aku bisa mendengar isi pikiran dan hati orang lain dengan baik dari radius 5 meter, aku bisa tahu orang itu tulus nggak atau berniat jahat tidak, seperti kamu barusan menelan ludahmu setelah melihat wanita seksi yang lewat dengan belahan dada yang terpampang nyata."

"Sialan kamu jangan membaca pikiranku jika kita sedang bersama!"

"Heh kamu pikir aku perduli, teruslah berpikir kotor, ingat umur pak pengacara."

"Breng sek!"ucap Adit dengan meninju lengan kekar Johan keras. Namun pukulan itu tidak terasa sama sekali bagi Johan bagaikan sentuhan kapas yang terbang dan mengenai lengannya saja.

"Eh aku lihat pandangan matamu tuh nggak bisa lepas deh dari gadis itu oke oke aku ngerti perasaan kamu saat ini, ya sudahlah langsung saja langsung pendekatan gitu jangan ragu-ragu lagi dan jangan negatif thinking dulu siapa tahu memang dia lah jodoh kamu gadis yang kamu cari-cari selama ini."

"Yah tapi banyak keraguan di dalam diriku aku takut dia menjadi korban saat aku sudah berubah menjadi bentuk monster aku takut dia nggak mau menerimaku dan akhirnya pergi meninggalkanku untuk selamanya. Kamu tahu aku takut jatuh cinta kan karena hal yang tidak mungkin bisa diterima oleh wanita manapun. Karena fisikku yang sekarang ini dengan segala kesempurnaan ini sangat bertolak belakang dengan sisi monster yang mengerikan yang bisa membuat kabur wanita mana pun.

Karena wanita itu hatinya lemah mereka akan kabur begitu saja setelah melihat bentuk asliku yang sebenarnya. Bagaimana saat aku sudah jujur menceritakan tentang bentuk asliku padanya akankah dia masih mau menerimaku ataukah harus kita uji ketulusannya terlebih dahulu karena aku tidak bisa membaca pikirannya sama sekali. Bagaimana aku bisa menyimpulkan kalau memang dia lah gadis yang aku cari selama ini? haruskah aku terus mengejarnya ataukah Aku tinggalkan sekarang juga?

Karena aku tidak mau menyakitinya saat dia menolakku nanti kemarahanku akan berakibat fatal. Aku dengan wujud lain ku bisa bisa saja membunuhnya dengan sekejap. Kamu tahu sisi lain diriku yang tidak bisa menghalau rasa marah rasa dendam apabila aku telah disakiti maka mati adalah satu-satunya penyelesaian dendam itu.

Dan aku tidak mau nanti gadis itu berakhir mati di tanganku jika suatu saat dia menyakiti hatiku setelah dia tahu wujud asliku. Aku tidak mau memakan korban lagi Adit!"

Aditya pun menganggukkan kepalanya tanda mengerti dan memahami apa isi hati dari sahabatnya yang berpuluh-puluh tahun menyaksikan penderitaan yang dirasakan oleh Johan. betapa Johan betah hidup menyendiri daripada harus menerima kenyataan pahit penolakan demi penolakan dari gadis yang dicintainya nanti setelah tahu bagaimana wujud asli dari pria tampan ini.

"Aku tahu kegelisahanmu itu tapi kalau kamu tidak berusaha maka kamu tidak akan pernah sembuh Kamu tidak akan pernah menemukan gadis yang memang diciptakan untuk kamu jodoh kamu pasti ada di satu tempat di belahan dunia ini dan mengapa tidak kamu raih dan kamu cari dia karena kemanapun dia berada apalagi saat kamu merasakan sedikit saja rasa cinta kepada Gadis itu kenapa tidak kamu coba sekarang juga, apabila kamu tidak berhasil nanti maka yah satu-satunya jalan adalah mati.

Kalau kamu memang menghindari untuk membunuh orang lain maka sebaiknya kamu musnahkan dirimu sendiri kalau kamu sudah lelah dan kamu merasa nggak akan pernah lagi bertemu dengan jodoh kamu sebagai penakluk wujud menakutkanmu itu.

Bertemu jodohmu atau mati itulah semboyan yang harus kamu pegang sekarang, kalau kamu tidak bisa menemukan wanita yang mau menerimamu apa adanya lebih baik kamu mati! Tanamkan dalam dirimu jadi jangan putus asa. Oh kamu juga tidak takut akan kematian kan mati adalah satu-satunya jalan, jadi mulailah mengejar gadis itu sekarang juga atau tidak sama sekali Jo!"

...DEG...

To be continued..

Maaf untuk reader semua di bab 1 bab 2 dan Bab 3 ada perubahan, sebaiknya yang sudah sampai di bab ini kakak semua bisa baca lagi di bab 1 sampai bab 3 ya karena ada yang memberi masukan kalau narasinya terlalu panjang dan membosankan selamat menikmati cerita ini ippiiee tunggu like comment dan kopinya jangan lupa muah😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***