Gerimis masih turun rintik-rintik, ketika mobil Reza akhirnya benar-benar meninggalkan warung tenda nasi goreng di mana Reza mengalami hal yang tak biasa,
Tapi...
Sebagai manusia yang hidup di era digital, yang seharusnya tak perlu terlalu percaya dengan hal-hal berbau mistis dan mengedepankan logika, maka Reza pun memutuskan jika kemungkinan memang ia tadi sempat melamun hingga tak menyadari dengan suasana sekitar,
Saat para pelanggan keluar dari warung dan pergi, Reza pasti sedang terlalu fokus dengan hp nya dan melamun pula, maka jadilah ia terkejut dengan perubahan suasana di sekitarnya,
Reza kemudian kembali menyetel lagu-lagu lawas kesukaannya untuk menemani perjalanannya di dalam mobil,
Jalanan masih cukup ramai, meskipun tak sampai padat hingga menimbulkan kemacetan,
Hingga kemudian, ketika Reza melewati depan bangunan kampus, tampak lamat-lamat di kejauhan, tepatnya di depan halte dekat kampus seorang gadis berdiri di halte yang tak ada penerangan selain dari lampu jalanan,
Gadis itu sepertinya seorang mahasiswi kampus tersebut,
Masih dengan memakai almamaternya, sambil menggendong ransel dan memeluk buku, gadis itu seolah tengah menunggu datangnya angkutan yang lewat,
Reza memelankan laju mobilnya,
Entah kenapa melihat seorang gadis sendirian berdiri di halte membuat Reza jadi ingat adik sepupunya Mila, dan juga kedua kakak perempuannya yang juga kadang pulang dari kampus dan tempat kerja di malam hari,
Tentu saja hal itu tidak selalu aman bagi mereka, apalagi mengingat waktu belakangan ini di mana kasus pelecehan pada perempuan semakin meningkat,
Reza yang memelankan laju mobilnya kemudian akhirnya menghentikan mobilnya itu di sisi jalan depan halte di mana mahasiswi itu berdiri menunggu angkutan,
Mahasiswi itu menatap datangnya mobil Reza,
Reza membuka kaca mobilnya, lalu melongok sedikit untuk bertanya pada gadis yang terlihat mengeratkan pelukannya pada bukunya,
Gadis yang begitu dari dekat terlihat cantik sekali itu menatap Reza dengan tatapan datar saja,
"Maaf, mau ke mana Mbak? Angkutan di jam sekarang sudah mulai jarang, kalau searah biar saya antar saja,"
Kata Reza,
Gadis mahasiswi itu terdiam, tak langsung menyahut, ia hanya menatap Reza seperti tatapan menyelidik atau serupa itu,
Lalu...
Gadis itu tiba-tiba mengatakan tujuannya adalah pulang ke rumahnya di perumahan yang tak terlalu jauh dari sana,
Mendengar gadis itu menyebutkan nama perumahan yang sama dengan perumahan tempat Reza membeli rumah barunya, membuat Reza merasa semakin harus menolong gadis mahasiswi yang berarti juga tetangganya itu,
"Kebetulan saya juga tinggal di sana, ayok saya antar sekalian saja Mbak,"
Kata Reza,
Gadis mahasiswi itupun seolah menimbang tawaran Reza sejenak, lalu ia terlihat celingak-celinguk untuk memastikan memang tak ada angkutan lewat,
"Ayok Mbak, nanti keburu hujannya deras,"
Ujar Reza pula,
Sebuah mobil keluar dari kampus tersebut, dan saat melewati halte dekat kampus di mana masih ada Reza di sana, seseorang yang berada di mobil itu mengklakson,
Gadis mahasiswi itu lantas menoleh ke arah mobil yang baru saja lewat,
Mobil berwarna merah itu meluncur dengan cepat dan dalam sekejap mobil itupun tak terlihat lagi dari pandangan,
"Bagaimana Mbak? Saya lelah sekali ini, mau cepat pulang juga,"
Kata Reza kemudian,
Ia merasa gadis itu terlalu banyak diam dan lama sekali untuk memutuskan iya dan tidak, sementara gerimis semakin deras dan jalanan akan semakin sepi.
"Ya, baiklah,"
Tiba-tiba suara itu terdengar,
Lembut sekali suaranya, sungguh membuat sosok gadis itu semakin sempurna saja,
Gadis berambut panjang itu lantas berjalan menuju mobil Reza,
Tampak Reza membukakan pintunya dari dalam, mempersilahkan gadis mahasiswi itu masuk ke dalam mobil,
"Untung belum hujan deras kan?"
Seloroh Reza berusaha agar suasana di antara mereka tak terlalu canggung dan akhirnya malah jadi tidak nyaman,
"Saya di Blok G nomor 27,"
Kata si gadis mahasiswi itu,
Reza pun mengangguk,
"Baiklah, saya antar Mbak pulang dulu,"
Kata Reza pula kemudian.
Gadis itu menoleh ke arah Reza sepintas lalu seraya menyunggingkan senyuman,
Sungguh senyuman yang manis sekali dan membuat Reza langsung berdebar tak menentu.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
◉✿✪⃟𝔄ʀⓂ️𝐚𝐰𝐚𝐫✿◉
Situ yang di senyumin jadi deg degan akunya yang punya firasat g bagus y...
2022-10-12
3
SaNi
Aja senyum-senyum untuku loro banget toorrr😭😭😭
2022-10-04
1
🎎 Lestari Handayani 🌹
siapakah dia. jangan" hantu. hiiiiii😨😨😨
2022-10-04
1