3 : Kenalan

Banyak orang yang tertipu dengan penampilan Adrian. Di lihat dari penampilannya kalo di sekolah. Baju dikeluarkan dengan dua kancing paling atas yang dia buka, rambut acak-acakan dan tampang bad boy nya yang mendukung.

Orang-orang pasti mengira cowok kayak gitu demennya the chainmokers, ed sheeran, shawn mendes, justin bieber ya pokoknya itulah.

Tapi, Adrian mah mana tau the chainmokers dan yang lainnya itu. Dia mah taunya Kareena Kapoor, Shahrukh Khan, Preity Zinta dan kawan-kawan.

Di saat temen-temennya nonton Fast Furious si Adrian nontonnya Jodha Akbar.

Di saat temen-temennya dengerin lagu Shape of you si Adrian dengerinnya lagu Tum hi ho.

Pernah sekali si Fadli buka hp dia ngeliat-liat lagunya Adrian dan dia kaget sangat pas liat isi lagunya India semua.

Pas di tanya, 'Kok lagu lo India semua sih?'

Dia jawab, 'Orang gue suka'

Terus Fadli berbicara lagi, 'Muka bad boy demennya India'

Terus Adrian jawab, 'Emang gak boleh? Setiap orang punya kesukaan masing-masing dan itu terserah sama pribadi masing-masing karena gak semua orang punya kesukaan yang sama’

Terus si Fadli diem soalnya dia merasa apa yang dikatakan Adrian itu benar adanya.

Memang setiap orang itu punya kesukaan masing-masing jadi jangan paksa orang lain buat suka sama apa yang gak dia suka.

Contohnya seperti Adrian dan teman-temannya.

Si Adrian sukanya India.

Si Fadli sukanya Korea.

Si Dion sukanya lagu barat.

Si Genta sukanya lagu daerah.

Aneh? Memang kok.

Tapi, anehnya persahabatan mereka awet saja.

•••••

Bel istirahat sudah berbunyi beberapa waktu yang lalu Adrian dan kawan-kawan lagi jalan ke kantin. Selama perjalan banyak yang negor mereka maklumlah most wanted, kalo yang lain mah ada yang negor di senyumin doang.

Kalo Adrian ada yang negor malah di godaiin sama dia.

"Kak Adrian."

"Iya sayang, kenapa manggil?"

Setiap ada yang nyapa pasti dia jawabnya gitu, geblek emang si Adrian. Pas udah sampe kantin Adrian langsung milih meja kosong di pojokan dan mereka pesan makanan.

Tidak lama setelahnya ada Adyra dan temennya lewat di depan meja mereka, langsung aja di godaiin sama Adrian.

"Hai Cantik," sapa Adrian.

Adyra dan temennya nengok. Kalau temennya Adyra udah blushing karena disapa sama Adrian, tapi kalau Adyra terlihat biasa saja dan masih asik mengunyah permen karet miliknya.

"Lo temen sekelasnya Sam kan?" tanya Adyra masih sambil mengunyah permen karet.

Adrian mengangguk, "Duduk dulu sini."

Temennya Adyra udah kesenengan, tapi Adyra malah memberikan penolakan.

"Enggak dulu ah gue mau ke kelas," kata Adyra.

Temennya Adyra langsung manyun. Berbeda lagi dengan teman-teman Adrian yang tertawa bahagia.

Soalnya ini baru pertama kali Adrian nawarin cewek buat duduk bareng mereka ehh di tolak kan kasian.

"Yaudah, tapi gue mau nanya nih," kata Adrian yang sudah bersiap untuk mengeluarkan gombalan mautnya.

"Nanya apa? Cepetan!" kata Adyra dengan sedikit malas.

Karena pegel akhirnya Adyra duduk bersama dengan temannya.

"Kita kan satu sekolah tuh nah untuk menjalin pertemanan yang baik kita harus saling memiliki nomor handphone masing-masing...."

Teman-teman Adrian sudah menahan tawa ketika mendengar perkataan teman mereka itu. Apalagi melihat Adyra yang tidak terlihat salah tingkah dan malah menatap wajah Adrian.

Padahal biasanya para gadis yang dekat dengan Adrian kalau natap wajah pria itu langsung salah tingkah, tapi Adyra terlihat biasa saja.

"Lo mau minta kontak gue? Mana sini handphone lo," kata Adyra sambil mengulurkan tangannya.

Kali ini bukan lawannya yang salah tingkah tapi malah Adrian yang merasakan hal itu. Melihat Adrian begitu membuat teman-temannya kembali tertawa lepas.

Mereka senang melihat Adrian yang gagal menggoda gadis incarannya.

"Mau gak?" tanya Adyra tidak sabaran.

"Jangan galak-galak dong nanti cantiknya ilang lo," kata Adrian sambil menyerahkan ponselnya.

Adrian menatap gadis dihadapannya yang tengah mengetik nomor teleponnya di ponsel miliknya dengan senyuman tipis.

"Udah," ucap Adyra.

Dia mengembalikan ponsel itu kepada pemiliknya.

"Makasih cantik," kata Adrian dengan genit.

"Sama-sama ganteng," balasnya.

Lihat kan?

Cocok deh sama-sama tukang godain anak orang.

"Ehh nama lo siapa ya?" tanya Adyra setelah sadar kalau dia tidak tau nama pria yang baru saja dia berikan nomor ponselnya.

Adrian melongo tidak percaya ketika mendengarnya. Sedangkan teman-temannya sudah tertawa kuat sambil meledeknya.

"Dia gak tau nama lo Ian hahaaa," kata Fadli sambil tertawa lepas.

"Lo gak seterkenal itu ternyata," ujar Genta yang membuat Adrian mendengus kesal ketika mendengarnya.

"Dia kenal lo aja gak kayak gitu mau nikung gue," ejek Dion dengan raut wajah menyebalkan.

'Wahh liat aja gue tikung beneran nangis lo.'

"Lo gak tau nama gue, serius?" tanya Adrian.

Memangnya ada yang tidak kenal Adrian di sekolah ini????

"Kalo gue tau ya gue gak bakal nanya," ucap Adyra.

Baiklah dia akan memperkenalkan dirinya.

"Adrian Vernando," kata Adrian akhirnya.

Adrya mengangguk singkat ketika mendengarnya.

"Nama belakang lo bagus," katanya.

"cocok," lanjut Adyra lagi.

"Cocok apaan?" tanya Adrian dengan raut wajah bingung.

"Cocok sama nama gue," kata Adyra yang membuat Adrian malah semakin bingung.

"Hah?"

Kemudian Adrya mengatakan sesuatu yang membuat Adrian langsung diam dengan jantung berdegup kencang.

Sial!

Kenapa jadi dia yang salah tingkah???

"Adyra Vernando bagus juga gue suka," katanya sambil tersenyum.

Sebelum pergi Adyra kembali mengatakan hal yang membuat Adrian merasa semakin salah tingkah.

"Nama belakang lo cocok buat di sandingin sama nama gue."

Ternyata calon mangsanya adalah buaya betina!!!

••••

Hai haiii aku updateeeee💗💗💗💗

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***